Professional Documents
Culture Documents
Perbedaan RFI RFQ RFP
Perbedaan RFI RFQ RFP
Apa perbedaan antara RFI vs RFQ vs RFP? Kelihatannya memang sama, atau paling
ngga, mirip lah. Request For Information (RFI), Request For Quotation (RFQ), dan
Request For Proposal (RFP), semuanya punya definisi yang berbeda. Tujuannya
pun berbeda-beda juga dalam sebuah proses procurement.
Jadi, bagaimana cara memutuskan dokumen RFx mana yang harus Anda gunakan?
Semuanya akan bergantung pada tujuan apa yang ingin Anda capai.
Perbedaan antara RFI, RFQ dan RFP adalah pada informasi yang masing-masing
proses berikan.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana RFI, RFQ, dan RFP terkait satu
sama lain, cara memilih yang tepat, tujuan setiap dokumen, cara menulisnya, dan
contoh masing-masing.
Tapi, sebelum itu, saya mau mengajak Anda juga bergabung dengan scmguide
telegram channel karena bakal banyak lagi artikel seputar supply chain
management yang akan kita bahas di situ. Jadi, pastikan Anda bergabung ya.
Table of Contents
Tujuan inti dari setiap jenis dokumen RFx adalah untuk membantu Anda
memilih vendor yang sempurna. Untuk memilih vendor yang sempurna, Anda
perlu jawaban atas pertanyaan kritis Anda, tapi bagaimana Anda memastikan
kalau Anda mengajukan pertanyaan yang tepat?
Anda juga harus melakukan diskusi internal untuk mendapatkan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini. Anda bisa membuat pertanyaan RFP tambahan lainnya
untuk Anda tanyakan kepada tim Anda. Itu bisa semakin membantu Anda
menghindari hambatan di sepanjang prosesnya.
Tujuan: Saat Anda mencari informasi atau ngga yakin solusi apa yang bisa
menyelesaikan masalah Anda.
Pertanyaan yang diajukan: Pertanyaan umum yang dirancang untuk
mendidik dan menginformasikan.
Style: Santai, meminta bantuan.
Keuntungan: RFI prosesnya cepat dan membantu menginformasikan
langkah selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Tujuan: Saat Anda siap untuk berkeliling dan mengevaluasi banyak faktor
sebelum membuat pilihan.
Pertanyaan yang diajukan: Pertanyaan spesifik dan terperinci tentang
layanan, produk, dan bisnis vendor.
Style: Formal dan langsung.
Keuntungan: Memberikan perbandingan yang jelas antara penawaran dan
kemampuan vendor.
Dasar-dasar RFI
Contoh pertanyaan RFI
Saluran media sosial apa yang Anda anggap penting bagi Perusahaan ABC
dan mengapa?
Apa kesan awal Anda tentang kehadiran media sosial kami?
Bagaimana Anda mengukur ROI untuk aktivitas media sosial?
Untuk integrasi yang efisien antara pemasaran internal dan penyedia
layanan eksternal kami, faktor orang, proses, dan teknologi apa yang
menurut Anda penting untuk dipertimbangkan? Apakah ada batasan yang
perlu Anda ketahui?
Saat kami bersiap untuk menyiapkan RFP, pertanyaan apa yang Anda punya
untuk kami?
RFI sangat membantu kalau Anda baru mengenal bidang yang Anda masuki (dalam
contoh ini, media sosial).
Dasar-dasar RFQ
RFQ biasanya ngga berisi pertanyaan, seperti yang dilakukan RFI atau RFP. Sebagai
gantinya, ini adalah daftar persyaratan, yang disampaikan sebagai item baris, yang
harganya ditentukan oleh vendor. Anda perlu menyertakan:
Gunakan dokumen ini cuma kalau Anda sudah tahu dengan baik kondisi dan
penawaran pasar.
Ini memungkinkan Anda untuk merinci masalah yang ingin Anda selesaikan dan
mengundang vendor untuk menyarankan solusi. Menurut Hubspot, RFP “memberi
Anda gambaran tentang berbagai strategi yang mungkin belum Anda
pertimbangkan karena setiap vendor akan menyertakan rencana tindakan unik
mereka bersama dengan tawaran mereka.”
Dasar-dasar RFP
Buatlah spesifik. Berikan parameter untuk jenis layanan atau produk yang Anda
cari.
Pertanyaan yang ngga jelas, pada titik ini, ngga membantu siapa pun.
Anda punya harapan tertentu, terlepas dari apakah Anda menyadarinya atau ngga.
Jadi, kalau Anda mengalami masalah dalam menulis pertanyaan persyaratan yang
tepat, berkolaborasilah dengan seseorang di luar situasi yang bisa membantu
menantang asumsi Anda.
Contoh pertanyaan RFP
Selain mendapatkan detail harga dan pendekatan, RFP adalah proses yang tepat
untuk mendapatkan info tentang bagaimana Anda akan bekerja sama.
Kalau Anda akan melakukan pembelian untuk layanan yang sangat spesifik dan
tahu persis apa yang Anda inginkan, maka RFQ adalah yang terbaik.
Kalau Anda hampir membeli tapi terbuka untuk ide lainnya, RFP mungkin adalah
cara yang tepat.