Nama : Besse Nurvadilla
Nim + 105731117920
Kelas : FA20B
PENGANTAR AKUNTANSI KEPERILAKUAN
A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ILMU AKUNTANSI
Pengertian Akuntansi
Menurut Siegel dan Marconi (1989) mendefinisikan akuntansi adalah “...suatu disiplin
jasa yang mampu memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu mengenai masalah
keuangan perusahaan guna membantu pengguna internal dan eksternal dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi.”
Sementara menurut AICPA ( The Committee on Terminology of the American
Institute of Certified Public Accountants) mendefinisikan bahwa “akuntansi sebagai seni
pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran transakasi serta kejadian yang bersifat
keuangan dnegan cara berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, serta interpretasi dari
hasil proses tersebut.”
Accounting Principal Board (APB) System Statement No. 4 mendefinisikan akuntansi
sebagai berikut “akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya dalah_memberikan
informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai suatu entitas ekonomi yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, sebagia dasar dalam.
memilih diantara beberapa alternatif’
Sedangkan American Accounting Association (AAA) mendefinisikan akuntansi
merupakan “suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan mengkomunikasikan
inoformasi ekonomi yang memungkinkan pertimbangan dan penagmbilan keputusan yang
didasarkan pada informasi terkini oleh pengguna informasi.”
Dan secara sempit akuntansi dapat dipandang sebagai suatu proses atau kegiatan yang
meliputi proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, penguraian,
penggabungan, pengikhtisaran, dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi sebagai akibat
dari kegiatan operasi suatu unit organisasi, dnegan cara-cara tertentu, untuk menghasilkan
informasi yang relevan bagi pihak yang berkepentingan.
‘Tujuan Akuntansi
Dibagi menjadi 4 bagian antara lain :
1, Informasi untuk pengambilan keputusanSebagai sistem informasi yang bisa mengukur dan mengkomunikasikan informasi
keuangan tentang kegiatan ekonomi
2. Informasi bagi pengguna
Akuntansi menyediakan cara utnuk mengumpulkan data ekonomis dan melaporkannya
kepa macam-macam individu dan pihak-pihak yang berkepentingan.
3. Tujuan pengguna
Setiap kelompok pengguna laporan keuangan memiliki tujuan yang berbeda untuk
pelaporan keuangan.
4. Pertanggungjawaban
Laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan merupakan salah satu kesulitan
Jain dalam peentapan tujuan untuk pelaporan keuangan akuntan dimana pengguna hanya
satu sisi dari persamaan informasi.
Akuntansi Sebagai Suatu Sistem Organisasi
1. Akuntansi adalah sistem
Kelompok perancang atau tim proyek pengembangan sistem terdiri atas para pengguan,
analis, dan wakil manajemen yang bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna
sistem, mengembangkan spesifikasi teknis, dan mengimplementasikan sistem baru.
2. Akuntansi adalah informasi
Informasi yang diperlukan manajemen harus memiliki karakteristik seperti akurat, dan
tepat waktu.melalu sepernagkat prosedur dan teknik akuntansi, informasi dapat diakses
lebih cepat, relevan, dan lengkap.
B. APA YANG DI MAKSUD DENGAN ILMU KEPERILAKUAN,
Pengertian mu Keperilakuan
Definisi ilmu keperilakuan menurut American Accounting Association's Committees
berdasakan pada Behavioral Science Content of the Accounting adalah penemuan yang relatif
baru. Konsep tersebut begitu luas sehingga lingkup dan isinya lebih baik digambarkan dari
awal. Ilmu keperilakuan mencakup bidang riset_apapun yang mempelajari, baik metode
cksperimentasi maupun observasi, perilaku manusia dalam lingkungan fisik maupun sosial.
Sedangkan menurut penulis, ilmu keperilakuan adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari
tentang segaka aspek perilaku manusia sebagai suatu keteraturan tertentu dalam hal perasaan
(afeksi), pemikiran (kognisi), dan predisposisi tindakan (konasi) seseorang terhadap suatu
aspek dilingkungan sekitarnya yang dapat diobservasi secara langsung maupun tidak
Jangsung.‘Tujuan Imu Keperilakuan
Untuk memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku manusia sampai pada
tingkat generalisasi yang ditetapkan mengenai perilaku manusia yang didukung oleh bukti
empiris yang dikumpulkan secara impersonal melalui prosedur yang terbuka untuk
peninjauan maupun replikasi dan dapat diverifikasi oleh ilmuwan lainnya yang tertarik.
C. BERBAGAI PERSPEKTIF TENTANG ILMU KEPERILAKUAN
Pandangan Berdasarkan Perilaku Manusia
Sosiologi dan psikologi memusatkan perhatian pada perilaku kelompok sosial.
Perilaku diterangkan dalam hubungannya dengan ilmu sosial, pengaruh sosial, da ilmu
dinamika kelompok. Adapun faktor kompleks terkait denagn perilaku manusia yaitu
mencakup kebutuhan individu dan motivasi
iekanan kelompok, tuntutan organisasi, sejarah
pribadi dan latar belakang individu yang unik, konflik pesan dari dalam dan luar organisasi,
tuntutan waktu, sosial, serta tanggungjawab pribadi.
Kontribusi Berbagai Disiplin mu
1. Psikologi
Iimu pengetahuan yang berusaha untuk mengukur, menjelaskan, dan terkadang mengubah
perilaku manusia
2. Sosiologi
Timm pengetahuan tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat, dan perkembangan
masyarakat.
3. Psikologi sosial
Suatu studi tentang hubungan antara manusia dan kelompok.
4. Antropologi
Mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Terdiri dari
antropologi fisik, arkeologi, dan antropologi sosial-budaya.
5. Ilmu politik
Cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis
tethadap sistem politik dan pelaku politik.
D. MEMASUKI AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Pengantar Akuntansi Keperilakuan
Definisi akuntansi keperilakuan adalah “.. subdisiplin ilmu akuntansi yang tersusun
secara sistematis yang mempelajari bidang akuntansi secara Iwas melalui pendekataninterdisipliner maupun multidisipliner yang mana didalamnya melibatkan aspek kuantitatif
(eksak) dan aspek kualitatif, utamanya aspek keperilakuan manusia yang terus berkembang
‘guna membantu para manajer dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.’
Perkembangan Sejarah Akuntansi Keperilakuan
Merupakan bagian dari ilmu akuntansi yang perkembangannya semakin meningkarr
dalam 60 tahun belakangan ini yang ditandai oleh jurnal dan artikel yang berkaitan denagn
keperilakuan dan semakin menjamurnya buku-buku asing yang membahas tentang akuntansi
Keperilakuan, Jumal yang paling populer adlah Behavior Research in Accounting yang
diterbitkan oleh American Accoounting Association. Mata kuliah akuntansi keperilakuan
sudah banyak ditawarkan di Amerika Serikat, Riset akuntansi keperilauan ada lima aliran
yaitu pengendalian manajemen, pemrosesan informasi akuntansi, desain sistem informasi,
riset audit, dan sosiologi organisasi.
Manfaat Studi Akuntansi Keperilakuan
1. Memberikan gambaran terkini terhadap minat Khusus dalam bidang baru yang ingin
diperkenalkan,
2. Membantu mengidentifikasi kesenjangan riset.
3. Meninjau dengan membandingkan dan membedakan kegiatan riset berdasrkan subbidang,
akuntansi, seperti audit, akuntansi manajemen, dan perpajakan, sehingga para peneliti
dapat mempelajarinya melalui subbidang lain.
Kerangka Studi Akuntansi Keperilakuan
1. Untuk memahami dan mengukur dampak proses bisnis terhadap orang-orang dan kinerja
perusahaan
2. Untuk mengukur dan melaporkan perilaku serta pendapat yang relevan terhadap
perencanaan strategi
3. Untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku guna memastikan keberhasilan implementasi
kebijakan perusahaan,
Peran Riset Terhadap Akuntansi Keperilakuan
4 akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang berhubungan dengan :
1, Pengambilan keputusan dan pertimbangan oleh akuntan dan auditor;
2. Pengaruh dari fungsi akuntansi, seperti partisipasi dalam penyusunan anggaran,
karakteristik sistem informasi, dan fungsi audit terhadap perilaku karyawan, manajer,
investor, maupun wajib pajak:
3. Pengaruh hasil dari fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi dan penggunaan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan,FE, MENGAPA MEMPERTIMBANGKAN ASPEK KEPERILAKUAN PADA.
AKUNTANSI
Akuntansi adalah Tentang Manusia
Berarti bahwa sesungguhnya berdasarkan pemikiran perilaku, manusia, dan faktor
sosial didesain secara jelas dalam aspek operasional utama dari seluruh sistem akuntansi.
Akuntansi adalah Tindakan
Dalam pencapaian tujuan organisasi, semua anggota mempunyai peran yang harus
dimainkan dan peran tersebut bergantung pada besarnya porsi tanggungjawab dan rasa
tanggungjawab anggota pada pencapaian tujuan organisasi.
Akuntansi tentang Ekonomi dan Politik (Political Economy of Accounting-PEA)
Aspek akuntansi dari ekonomi politik bergantung pada hubungan sosial produksi.
Berdasarkan teori ekonomi neoklasik memandang bahwa pelaporan akuntansi dan
pengungkapan dipandang sebagai alat penjaga posisi pihak yang berkausa terhadap sumber
daya (Kapital) dan sebaliknya dijadikan sebagai alat untuk merongrong pihak yang tidak
memiliki sumber daya yang berdampak pada konflik struktural dalam masyarakat, Sementara
dalam teori ekonomi politik, penekanannya lebih kepada hubungan fundamental antara
dorongan ekonomi dan politik masyarakat (Miller, 1994).
F, DIMENSI AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh sistem akuntan:
tidak hanya melaporkan
data keuangan melainkan juga data non keuangan yang terkait dnegan proses pengambilan
Keputusan, Oleh karena itu akuntansi sebaiknya memasukkan dimensi keperilakuan dari
beberapa pihak yang terkait dengan informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.
Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Ruang lingkup akuntansi keperilakuan yaitu : 1) aplikasi dari konsep_ ilmu
keperilakuan tethadap desain dan konstruksi sistem akuntansi, 2) studi reaksi manusia
terhadap format dan isi laporan akuntansi, 3) cara dimana informasi diproses untuk
membangun pengambilan keputusan, 4) pengembangan teknik pelaporan yang dapat
‘mengomunikasikan perilaku para pengguna data, dan 5) pengembangan strategi guna
memotivasi dan memengarubi perilaku, cita-cita, serta tujuan dari orang-orang yang
menjalankan orgnaisasi, Secara umum lingkup akuntansi keperilakuan dibagi menjadi 3
bidang besar :1. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, Konstruksi, dan penggunaan sistem
akuntansi
2. Pengaruh sistem terhadap perilaku manus
3. Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia
Aplikasi dari Akuntansi Keperilakuan
Seorang akuntan keperilakuan pas
ingin mengetahui penyebab dari sikap dan
perilaku yang sepertinya akan diulangi dimasa mendatang. Jika yang terulang adalah perilaku
yang tidak diinginkan maka dapat disimpulkan bahwa proses penyusunan anggaran tidak
efisien. Oleh karena itu akuntansi keperilakuan akan mendukung strategi untuk mengubah
keadaan perilaku untuk membuatnya sesuai dengan fungsi organisasi yang diinginkan.
Tugasnya adalah menyelidiki bagaimana perilaku orang saat ini dan bagaimana mereka
‘memandang pekerjaan, perusahaan, dan rekan-rekan kerja mereka.
G. AKUNTANSI KEPERILAKUAN : PERLUASAN LOGIS DARI PERAN
AKUNTANSI TRADISIONAL
Kekuatan para akuntan terletak pada pengalaman mereka dalam memenuhi kebutuhan
informasi dari pengguan eksternal maupun intemal, guna pengambilan keputusan bisnis.
Informasi berisi data keuangan yang berkaitan dengan berbagai jenis situasi keputusan,
H. LANDASAN TEORI DAN PENDEKATAN AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Dari Pendekatan Normatif ke Deskriptif
Pada topik mengenai penyusunan anggaran, akuntansi pertanggungjawaban dan
‘masalah harga transfer. Pada saat itu riset masih bersifat normatif karena hanya mengankat
permasalahan mengenai desain pengendalian manajemen dengan berbagai model matematis,
seperti arus kas yang didiskonto guna membantu manajer dalam penagmbilan keputusan
tanpa melibatkan faktor-faktor lain seperti perilaku. manusia serta kondisi lingkungan
organisasi.
Dari Pendekatan Universal ke Pendekatan Kontinjensi
Riset akuntansi yang berawal dirancang dnegan pendekatan universal namun,
pendekatan ini banyak kelemahan maka muncullah pendekatan kontinjensi. Sebauh teori
menyatakan bahwa penyusunan dan penggunaan desain sistem pengendalian manajemen
bergantung pada karakteristik organisasi dan kondisi lingkungan diaman sistem tersebut,
diterapkan. Teori ini menanggapi klaimm dari pendekatan universal yang menyatakan suatujstem pengendalian bisa diterapkan dalam karakteristik perusahaan dan kondisi lingkungan
apapun, Pendekatan universal didasarkan pada teori manajemen ilmiah,
I. LINGKUP DAN SASAR:
HASIL AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Para akuntan keperilakuan memusatkan perhatian mereka pada hubungan anata
perilaku dan si
stem akuntansi. Proses akuntansi melibatkan ringkasan dari sejumlah kejadian
ekonomi makro yang dihasilkan dari perilaku manusia dan akuntansi itu sendiri, serta
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku, yang pada gilirannya secara bersamaan
akan menentukan semua keberhasilan peristiwa ekonomi.
J. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ILMU KEPERILAKUAN DAN AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
Timu keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan
manusia. Akuntansi Keperilakuan menghubungkan antara Keperilakuan manusia dengan
akuntansi. Persamaannya adalah keduanya sama-sama berhubungan dengan keperilakuan
manusia.
Perbedaan antara akuntan keperilakuan dan ilmuwan keperilakuan
Perbedaan ‘Akuntan Keperilakuan | Mmuwan Keperilakuan
‘Area keahlian Keutamaan akuntansi Keutamaan ilmu sosial :
pengetahuan dasar ilmu | tidak ada pengetahuan
sosial akuntansi
Kemampuan mendesain | Bukan merupakan elemen | Blemen kunci dalam
dan melaksanakan uutama dalam pelatihan pelatihan
perencanaan proyek
keperilakuan
Pengetahuan dan Elemen kunci dalam ‘Bukan merupakan elemen
pemahaman terhadap pelatihan utama dalam pelatihan
pekerjaan organisasi bisnis
secara umum dan sistem
akuntansi secara khusus.
Orientasi Profesional Timiah
Pendekatan masalah Praktik Teoritis dan praktik
Fungsi Melayani Klien dan Tima Tanjutan danmenasihati manajemen pemecahan masalah
Kepentingan dalam ilmu | Terbatas terhadap bidang | Terbatas dalam disiplimn
keperilakuan, akuntansi yang luas dalam ilrmu
keperilakuan
K. PENGARUH ORGANISASI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU
Pengaruh organisasi terhadap perubahan perilaku berkaitan dengan pengembangan
organisasi, Pengembangan organisasi merupakan suatu kumpulan intervensi perubahan
terene:
yang dibangun atas nilai-nilai humanistis-demokratis, yang berupaya memperbaiki
keefektifan organisasi dan kesejahteraan karyawan. Fokus utama teori dan praktiknya adalah
aspek sumber daya manusia organisasi dan aspek sosial organisasi. Pengembangan organisasi
berfokus pada nilai, sikap, kepemimpinan, iklim organsasi, dan variabel manusia.
Pembangunan organisasi mengosentrasikan pada perasaan dan emosi, ide dan konsep,
‘menempatkan pentingnya pertimbangan pada keterlibatan individual dan partisipasi.