Professional Documents
Culture Documents
Journal JEM Template Adhiaksa Dan Reza Rview 1 2605
Journal JEM Template Adhiaksa Dan Reza Rview 1 2605
xx Bulan Tahun
P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Halaman xx - xx
ABSTRACT
Articles can be accepted in 2 languages namely in Indonesian and English. Abstract is written
concisely and factually, includes the background of research, the purpose of research, the method
of research, the result of research, conclusion, and recommendation. Abstract is written in one
paragraph, font Times New Roman 11, italic and 1 spacing.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….……………………..
ABSTRAK
Artikel dapat diterima dalam 2 bahasa yaitu dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak
ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil penelitian, simpulan dan saran. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, panjang
abstrak berkisar antara 200-250 kata dalam satu paragraf, huruf Times New Roman 11 dan spasi1.
…….…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kata-kata Kunci: Kata 1; kata 2; kata 3; kata 4; (dipisahkan menggunakan titik koma)
PENDAHULUAN / INTRODUCTION
Pada era yang semakin modern ini banyak perusahaan yang mengutamakan brand image
perusahaan agar perusahaan yang mereka miliki menjadi perusahaan yang terbaik di mata
konsumen, dikarenakan banyaknya pesaing dan teknologi yang semakin maju banyak perusahaan
yang melakukan berbagai cara untuk dapat membangun brand image yang dapat melekat di hati
konsumen.
Salah satu cara perusahaan membangun brand image yaitu dengan cara menggunakan
teknologi yang modern seperti digital marketing (Paramitasari 2014). Saat ini penggunaan digital
marketing banyak di gunakan oleh perusahaan demi mengikuti perkembangan zaman. Di
Indonesia, digital marketing sudah sangat berkembang mengingat penggunaan internet di Indonesia
yang semakin meningkat. Menurut survey yang dilakukan oleh Asosiasi Pengguna Jasa Internet
Indonesia (APJII) menunjukan bahwa perilaku pengguna internet di Indonesia selalu meningkat
10,12% di setiap tahunnya. Di tahun 2018, tercatat sebanyak 171,17 juta penduduk telah
menggunakan internet. Angka pengguna internet terbesar di Indonesia berasal dari pulau Jawa
sebanyak 55%, sementara pengguna internet dari pulau Sumatra sebesar 21%, sehingga tercatat
pengguna aktif internet saat ini sebesar 65,8% dan pennguna nonaktif sebesar 35,2% dari jumlah
keseluruhan penduduk di Indonesia. Perkembangan penggunaan internet ini khususnya pada social
media mempengaruhi perusahaan untuk mengalihkan strategi berpromosi melalui social media
karena perusahaan dapat secara otomatis melihat antusiasme customer komelalui insight yang telah
terdata secara otomatis pada social media yang di gunakan.
Indonesia saat ini merupakan negara basis pabrik ketiga terbesar milik Nike Inc. setelah Cina
dan Vietnam, dengan 17 pabrik kontrak yang mempekerjakan lebih dari 190.000 pekerja. Di antara
pabrik-pabrik tersebut, ada sembilan pabrik59 memproduksi merek Converse, yang merupakan
perusahaan anak milik Nike Inc.60 Menurut Harian Tempo, “total investasi Nike di Indonesia
sebanyak 600-700 juta dolar AS, dengan total produksi ekspor sebanyak 50-60 juta pasang sepatu.
Dari tahun 1967 hingga 2007, nilai investasi industri sepatu ini berkisar sekitar 2,13 miliar dolar
AS, dengan jumla h penyerapan tenaga kerja hingga 317 ribu tenaga kerja. Meskipun industri ini
sempat tutup pada tahun 2003-2005, investasi baru muncul kembali dengan pembangunan pabrik
sepatu selama 2006-2007 sebanyak 9 perusahaan dengan nilai investasi sekitar 78,72 juta dolar
AS.”61 Jumlah investasi yang besar ini tentu saja sangat signifikan untuk memenuhi kebutuhan
pemasukan negara dari investasi asing, yang diperkirakan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono pada saat itu mencapai 220 miliar dolar AS setiap tahunnya untuk periode tahun 2009-
2014.62 Investasi yang besar dan nilai ekspor yang cukup signifikan tersebut tentu saja
menguntungkan bagi negara karena menghasilkan pemasukan yang tidak sedikit.su
2
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
3
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
hanya dikenal sebagai produk sport wear Nike sekarang juga digemari menjadi produk daily wear
bagi para remaja.
Mahasiswa universitas Machung banyak yang memakai produk dari brand Nike maka dari
itu penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui bagaimana citra brand Nike di mahasiswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1) Apakah citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang pada pelanggan
NIKE?
2) Apakah kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang pada pelanggan
NIKE?
3) Apakah Digital marketing berpengaruh signifikan pada citra perusahaan NIKE?
4) Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang pada
pelanggan NIKE?
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1) Untuk menguji pengaruh citra perusahaanterhadap minat beli ulang pada pelanggan NIKE
2) Untuk menguji apakah kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang
pada pelanggan NIKE
3) Untuk menguji pengaruh digital marketing pada citra perusahaan NIKE
4) Untuk menguji pengaruh kepuasan pelanggan terhadap minat beli ulang pada pelanggan
NIKE
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperluas literatur mengenai
pengaruh implementasi digital marketing terhadap citra perusahaan nike di Universitas Machung.
4
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
5
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
6
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
dari indikator terdapat sikap yang artinya adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi,
berfikir dan merasa dalam menghadapi ide, objek, situasi dan nilai. Sikap bukan prilaku tetapi
kecenderungan untuk berprilaku dan cara-cara tertentu.
Menurut Bill Canton (2012), citra perusahaan adalah kesan, perasaan, gambaran dari
masyarakat atau publik terhadap perusahaan, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu
produk atau jasa yang ditawarkan. Citra perusahaan merupakan persepsi masyarakat terhadap
perusahaan atau produknya (Kotler and Keller, 2009,p299). Citra perusahaan berhubungan
dengan nama bisnis, arsitektur, variasi dari produk, tradisi, ideologi dan kesan pada kualitas
yang di komunikasikan oleh setiap karyawan yang berinteraksi dengan klien organisasi.
Berdasarkan definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan adalah
suatu kesan yang tertanam didalam benak konsumen pada perusahaan baik dalam kualitas jasa
atau produk yang diberikan, ataupun dalam reputasi perusahaan yang baik dilingkungan
masyarakat.
Menurut Smith sebagaimana dikutip oleh rezky, bahwa citra perusahaan ialah perspesi
yang mencakup keseluruhan dari kesan visual logo, sampai kepengamatan dan pengalaman
dari produk, jasa dan perilaku perusahaan secara umum. Objek meliputi individu maupun
perusahaan yang terdiri dari sekelompok orang didalamnya, di dalam bisnis jasa, terdapat lima
dimensi citra perusahaan jasa, yaitu:
a. Identitas perusahaan (corporate identity), menampilkan jati diri perusahaan. Identitas
merupakan pernyataan singkat perusahaan kepada masyarakat tentang apa dan siapa
mereka itu. Identitas perusahaan dapat membedakan perusahaan yang satu dengan
yang lain.
b. Reputasi (reputation), merupakan kekonsistenan perusahaan terhadap perilaku
organisasi.
c. Jasa yang dilakukan (level of service), proses jasa yang dilakukan oleh manajemen
sangat memengaruhi persepsi pelanggan tentang citra perusahaan.
d. Lingkungan fisik (tangible cues), merupakan tempat yang digunakan dalam rangka
membantu proses operasi.
e. Kontak person (contact person), memengaruhi pelanggan dalam menilai citra
perusahaan karena interaksinya dengan para pelanggan dapat langsung dinilai oleh
pelanggan.
C. Pengaruh Implementasi Digital Marketing Terhadap Citra Perusahaan
Setiap perusahaan tentunya memiliki target yang telah ditentukan. Untuk mencapai target
tersebut diperlukan suatu proses operasi yang didukung oleh strategi yang sesuai (Payne
2000). Pada dasarnya semua kegiatan yang berjalan pada suatu bisnis atau perusahaan adalah
7
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
saling bersinambung satu sama lain, ibarat tali yang saling berhubung untuk membuat suatu
simpul, seperti halnya pengaruh digital marketik terhadap citra perusahaan.
Digital marketing dapat dikatakan sebagai wajah perusahaan yang ditampilkan kepada
public, ditunjukkan untuk menggapai calon konsumen lebih banyak dengan memperkenalkan
atau menawarkan produknya, tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap branding yang
merupakan citra dari sebuah perubahan atau bisnis. Sehingga seluruh bentuk aktivitas yang
dilakukan oleh digital marketing perlu disesuaikan dengan branding yang dimiliki, beberapa
hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
Kemasan atau konsep dari digital marketing
Ketika suatu bisnis berencana untuk melakukan suatu digital marketing baik dalam
bentuk iklan, campaign, ataupun email marketing. Mereka perlu memperhitungkan
tampilan yang akan diberikan kepada calon konsumen, secara desain (pemilihan
warna, gambar, bentuk) dan tampilan yang digunakan.
Pemilihan kata
Pemilihan kata merupakan hal yang penting dalam membangun kalimat untuk digital
marketing. Percaya atau tidak suatu calon pelanggan dapat tertarik dengan suatu
highlight kalimat yang digunakan. Kalaimat tersebut tidak selalu berbentuk promo
tetapi juga dapat berbentuk informative atau pertanyaan yang memiliki kesan
persuasif.
Target audience
Selain pemilihan kata, suatu perusahaan yang hendak melakukan digital marketing
juga perlu menentukan target audience, karena semua bentuk marketing yang telah
disesuaikan dengan branding akan berjalan lebih efisien apabila dipasarkan kepada
calon pelanggan yang tepat, hal ini perlu disesuaikan baik secara umur, regional, daya
beli,. Sehingga perusahaan terhindar dari kerugian atau income yang tidak sesuai
dengan target yang telah ditentukan.
Dari pemaparan diatas dapat diketahui bahwasanya pengaruh digital marketing sangatlah
besar bagi branding atau citra perusahaan. Apabila aktivitas digital marketing tidak sesuai
dengan branding perusahaan maka akan berdampak pada ketidaksesuaian image dan seakan
memberikan kesan perusahaan tidak memiliki prinsip.
D. Kerangka Berpikir
8
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
Identifikasi bisnis Cara untuk mengidentifikasi bisnis adalah dengan menggali keadaan bisnis
berdasarkan beberapa aspek, antara lain aspek kesiapan bisnis untuk mengadopsi digital marketing,
kesesuaian produk dengan metode promosi online, ketersediaan teknologi, kemampuan, dan
infrastruktur untuk mendukung digital marketing, cara integrasi digital marketing ke dalam proses
bisnis, dan kesiapan sumber daya manusia terhadap perubahan model pemasaran akibat penerapan
digital marketing.
a. Identifikasi pesaing Identifikasi pesaing dilakukan dengan menganalisa keadaan pesaing
berdasarkan beberapa aspek yang terdiri dari kejelasan mengenai jumlah dan siapa saja yang
menjadi pesaing dalam pasar digital, keterhubungan antara pesaing dalam pasar digital dan
9
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
pasar offline, kelebihan dan kekurangan pesaing, analisa keunikan produk dan jasa
dibandingkan dengan pesaing, analisa pesaing dalam lingkup luas.
b. Identifikasi pelanggan Identifikasi pelanggan dilakukan dengan menganalisa beberapa aspek,
antara lain tentang kejelasan mengenai siapa saja pelanggan yang dimiliki, apa saja
keinginan pelanggan, target pelanggan, cara penggunaan teknologi digital oleh pelanggan,
metode penggunaan teknologi digital untuk menjangkau pelanggan.
c. Identifikasi target bisnis Penentuan target bisnis sangat penting sebagai tolok ukur dan
sumber motivasi untuk berbenah demi menuju tingkat capaian sesuai target. Oleh karena itu,
berkaitan dengan untuk dapat menentukan strategi digital marketing yang paling tepat harus
diketahui dengan spesifik target bisnis yang ingin dicapai. Identifikasi target bisnis dalam hal
ini perlu menganalisa beberapa aspek, antara lain mengenai hasil apa yang ingin dicapai dari
penerapan strategi digital marketing, dan kejelasan pengukuran dan hasil yang realistis.
d. Identifikasi progres Salah satu kelebihan yang dimiliki digital marketing adalah pada
kemudahan pengukuran hasil yang didapat dibanding strategi pemasaran yang lainnya.
Setiap aktivitas dan progres yang dicapai dalam digital marketing dapat dirunut dan
disesuaikan dengan target yang ditetapkan untuk mengetahui tingkat capaian yang didapat.
Identifikasi progres ini dapat dilakukan dengan menganalisa beberapa aspek, antara lain
tentang preferensi saluran digital yang lebih memberikan keutungan (keuntungan dalam hal
ini berupa traffic/kepadatan pengunjung), alasan yang menjadikan sebuah saluran digital
lebih ramai dibandingkan saluran lain, dan dampak peningkatan traffic terhadap nilai
tangibel bisnis.
Proses penentuan strategi digital marketing di atas memerlukan analisa mendalam tentang bisnis
dengan tujuan utama untuk menemukan titik-titik kritis yang dimiliki bisnis dan dapat menjadi
keunikan dan memiliki daya saing tinggi di pasar, serta tentang metode integrasi strategi digital
marketing yang paling tepat demi hasil yang maksimal sesuai target yang ditetapkan (Rapitasari
2016).
10
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
11
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
Hasil penelitian menggambarkan temuan utama dari penelitian. Sajian dalam hasil dan
pembahasan ditulis secara bersistem, hanya hasil data/ informasi yang terkait dengan tujuan
penelitian. Pembahasan dalam artikel penelitian menjelaskan hasil yang didapat dari penelitian.
Penulis menyusun, menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi serta membandingkan hasil
dari temuan terbaru dengan temuan penelitian yang telah ada. Penulis harus memperhatikan
konsistensi artikel mulai dari judul hingga daftar pustaka.
Tabel atau gambar yang ada, disajikan dengan penjelasan yang cukup dan dengan menyertakan
nomor dan judul. Penulisan nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel, sedangkan nomor dan
judul gambar ditempatkan di bawah gambar. Lengkapi tabel dan gambar yang ada dengan
menuliskan sumber di bawah masing-masing tabel/ gambar. Tabel dibuat tanpa border vertikal.
Contoh tabel:
No Kategori F %
1 <6 bulan 8 12,9
2 7-9 bulan 4 6,4
3 10-12 bulan 11 17,7
4 13-24 bulan 13 21,0
5 >24 bulan 26 42,0
Jumlah 62 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2015
Contoh gambar:
12
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
Hindari penggunaan sub judul di bagian hasil dan pembahasan. Seluruh paparan hasil dan
pembahasan di dalam artikel ditulis dalam bentuk esai, sehingga tidak ada format numerik atau
abjad yang memisahkan antara bab/ bagian, atau untuk menandai bab/ bagian baru.
1. SIMPULAN / CONCLUSION
Isi dari simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan dan tujuan penelitian.
Simpulan dipaparkan dalam satu paragraf, bukan point-point, dan diungkapkan bukan dalam
kalimat statistik. Simpulan dilengkapi dengan satu paragraf saran hasil penelitian .
Strategi pemasaran digital adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi
informasi yang semakin berkembang. Saat menerapkan strategi ini di suatu perusahaan,
berbagai faktor internal dan eksternal harus dipertimbangkan untuk menentukan
kesesuaiannya dan menentukan strategi pemasaran digital yang paling tepat. Tujuan utama
penerapan strategi pemasaran digital adalah untuk membangun komunikasi antara
produsen dan pelanggan, lebih khusus untuk mengkomunikasikan merek untuk
membangun kepercayaan dan loyalitas merek di antara pelanggan. Loyalitas adalah hasil
dari akumulasi kepuasan berulang, sehingga dapat dirancang secara konseptual keterkaitan
antara penerapan strategi digital pemasaran dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
13
Jurnal Ekonomika dan Manajemen P-ISSN: 2252-6226 E- ISSN: 2622-8165
Vol. xx No. xx Bulan Tahun
Chiranthan, C. V., M. Krishna Prasad, and R. Y. Shreyas. 2018. “Digital MCB.” Proceedings of
the 2017 International Conference On Smart Technology for Smart Nation, SmartTechCon
2017 3(1): 1514–18.
Ii, B A B. 1997. “Bab Ii Profil Perusahaan Nike Inc Dan Jaringannya Di Indonesia.” : 15–25.
Paramitasari, Musay Fransisca. 2014. “Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
Survei Pada Konsumen KFC Kawi Malang.”
Payne, Adrian. 2000. “Pemasaran Jasa.” Alih Bahasa Fandy Tjiptono. Jakarta: Penerbit Andi.
Rapitasari, Diana. 2016. “Digital Marketing Berbasis Aplikasi Sebagai Strategi Meningkatkan
Kepuasan Pelanggan Application Based Digital Marketing As a Strategy To Improve
Customer Satisfaction Core.” Cakrawala 10(2): 107–22.
Salsabila, Aisyah, and Ali Maskur. 2022. “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi
Harga Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Mie Gacoan (Studi Pada
Pelanggan Mie Gacoan Di Kota Semarang).” SEIKO: Journal of Management & Business
5(1): 156–67.
Sukandi, Andi, Nunung Ayu Sofiati Efi, and Yoyo Sudaryo. 2019a. “Implementasi Digital
Marketing Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Dan Berdampak Pada Citra Lembaga
Perbankan.” Sosiohumaniora 21(3): 355–64.
———. 2019b. “Implementasi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Dan
Berdampak Pada Citra Lembaga Perbankan.” Sosiohumaniora 21(3): 355–64.
Susan, Gurnelius. 2011. “30-Minute Social Media Marketing.” United States: McGrawHill
Companies.
14