You are on page 1of 27

adhd

Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder

presented by faela sufiyah


(200611100067)
Pengertian
Gangguan perkembangan saraf
(neurodevelopmental disorder) yang menyebabkan
seseorang kurang mampu memusatkan perhatian
dan hiperaktif.
Faktor
PENYEBAB
Penyebab utama: adanya kelainan pada
perkembangan neurotransmitter di saraf .

KOMPLIKASI SAAT HAMIL

GENETIK KELAHIRAN PREMATUR

IBU MEROKOK/MINUM PAPARAN TIMBAL CAT YANG


ALKOHOL SAAT HAMIL BERLEBIHAN PADA ANAK
PENGARUH adhd
Pegaruh Pendidikan Pengaruh terhadap Pengaruh terhadap
Perilaku Aspek Sosial
Tidak dapat segera
Menuntut, Mementingkan diri
memulai suatu kegiatan,
Turut campur dengan sendiri, egosentris,
Prestasi kurang,
orang lain, Cemas, kasar , tidak
Bekerja terlalu lmbat
Mudah frustasi, peka,
atau cepat,
Kurang mengendalikan Tidak dewasa, tertekan,
Melupakan instruksi atau
diri, Harga diri rendah,
penjelasan,
Tidak tenang/gelisah, Keras/tenang, membuat
Tidak melakukan tugas,
Lebih banyak bicara, keributan,
Selalu meninggalkan
Suka menjadi pemimpin, Tidak berfikir panjang,
benda-benda samapai
mudah berubah Menarik diri dari
menit terakhir,
pendirian, kelompok,
Selalu bingung,
Mengganggu, cenderung Sering brperilaku tanpa
Menangguhkan
untuk mendapat perasaan, dan
pekerjaan
kecelakaan, dan Tidak mau menunggu
Motivasi yang kurang,
Mudah bingung, giliran.
Kesulitan mengerjakan
mengalami hari-hari
tugas, dan
baik dan buruk.
Menghindari teman,
berperilaku kacau
GEJALA adhd
Kurang mampu memusatkan Hiperaktivitas & Impulsivitas
perhatian (min 6 gejala dalam (min 6 gejala dalam 6 bulan)
6 bulan)

Sering gagal memusatkan


perhatian pada hal detail Sering melakukan gerakan Gejala tersebut
Sulit mempertahankan gelisah umumnya terjadi
pemusatan perhatian pada Sering meninggalkan sebelum usia 12 tahun.
tugas tempat duduk pada situasi
Tidak mendengarkan dalam harus duduk Gejala tersebut tidak
percakapan langsung hanya terjadi pada 1
Sering berlari/memanjat
Tidak mengikuti instruksi keadaan/lokasi saja,
pada situasi yang kurang
Sulit dalam menyusun tetapi pada beberapa
tepat
tugas/aktivitas
Sering terlihat seolah-olah keadaan/lokasi.
Sering menghindari/enggan
terlibat dalam aktivitas akan bergerak
mental Berbicara terus-menerus
Sering kehilangan barang- Sering menjawab sebelum
barang yang diperlukan pertanyaan selesai
untuk pengerjaan tugas Sering kesulitan menunggu
Mudah terdistraksi giliran
Sering lupa aktvitas sehari- Sering menyela
hari
tipe adhd
Menurut DM-V (APA, 2013), terdapat 3
tipe ADHD

HIPERAKTIF/
INATTENTIVE IMPULSIF
KOMBINASI
CARA
PENANGANAN
PEMBERIAN OBAT

BANTUAN BELAJAR

DIET MAKANAN

PENANGANAN SECARA
PSIKOLOGIS
penanganan anak
adhd di kelas
Akomodasi Kelas untuk Siswa ADHD

PENYAMPAIAN
MATERI
TEMPAT DUDUK ORGANISASI
PEKERJAAN SISWA
TEMPAT DUDUK
Tempatkan jauh dari jendela dan pintu
Tempatkan tepat di depan meja guru, kecuali jika
itu justru membuatnya terganggu
Kursi di baris, dengan fokus pada guru, biasanya
lebih baik daripada duduk di bagian tengah atau
saling berhadapan
Kondisikan lingkungan kelas yang tenang tanpa
gangguan saat ujian dan belajar
penyampaian
materi
Berikan instruksi satu per satu dan ulangi
seperlunya.
Jika memungkinkan, sebaiknya mata pelajaran
yang sulit dan berat dijadwalkan pada pagi hari.
Gunakan visual seperti grafik, gambar, kode warna.
Guru membuat garis besar atau inti dari materi
yang disampaikan saat pembelajaran sebagai
bahan catatan bagi anak.
pekerjaan
siswa
Buat lembar kerja dan tes dengan item yang lebih
sedikit, berikan kuis singkat yang sering daripada
tes panjang, dan kurangi waktu pelaksanaan tes.
Tes siswa dengan ADHD dengan cara yang sesuai
dengan gaya belajar mereka
Membagi proyek/ tugas jangka panjang menjadi
beberapa segmen dan tentukan tujuan
penyelesaian untuk masing- masing segmen.
Terima pekerjaan siswa yang terlambat dan
berikan nilai parsial/ sebagian untuk pekerjaan
yang juga diselesaikan parsial atau hanya
sebagian.
organisasi
Mintalah siswa untuk menyediakan buku catatan utama
Menyediakan tiga notebook yang disisipkan untuk tugas
pekerjaan rumah, penyelesaian tugas pekerjaan rumah,
dan “mail”/ surat kepada orang tua
Pastikan siswa memiliki sistem untuk menuliskan tugas
dan tanggal-tanggal penting
Berikan waktu bagi siswa untuk mengatur materi dan
tugas untuk rumah.
Sampaikan langkah-langkah untuk bersiap-siap
pulang
teknik mengajar
untuk siswa adhd
MEMULAI PELAKSANAAN MENGAKHIRI
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
MEMULAI
PEMBELAJARAN
Beri tanda dimulainya pelajaran dengan isyarat
aural, seperti lonceng atau bel tanda masuk
kelas.
Buat kontak mata dengan siswa dengan ADHD.
Buatlah daftar kegiatan pelajaran di papan tulis.
Dalam membuka pelajaran, beri tahu siswa apa
yang akan mereka pelajari dan apa tujuan
pembelajaran yang akan di capai.
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Buat instruksi tetap sederhana dan terstruktur.
Variasikan langkah-langkah pembelajaran,
sertakan berbagai jenis kegiatan.
Siapkan isyarat yang tidak mencolok bagi siswa
dengan ADHD.
Biarkan siswa dengan ADHD sering istirahat dan
biarkan dia meremas bola karet atau mengetuk
sesuatu yang tidak membuat kebisingan sebagai
penyaluran untuk aktivitas fisik.
Cobalah untuk tidak meminta siswa dengan
ADHD melakukan tugas atau menjawab
pertanyaan di depan umum yang mungkin
terlalu sulit.
mengakhiri
PEMBELAJARAN
Ringkas poin-poin materi pembelajaran yang
dianggap penting.
Jika memberikan tugas, mintalah tiga siswa
yang berbeda untuk mengulanginya, dan
mintalah kelas untuk mengucapkan atau
menyampaikan secara serentak, dan
menuliskan di papan tulis.
Jelaskan secara spesifik apa yang harus
dibawa pulang.
pendidikan anak
adhd di rumah
Tetap positif dan jaga kesehatan
Membangun struktur dan konsisten
Tetapkan harapan dan aturan yang jelas
Anjurkan bergerak dan tidur
Bantu anak makan dengan benar
Ajari anak cara berteman
daftar pustaka
Mirnawati, & Amka. 2019. Pendidikan Anak ADHD (Attention
Deficit Hyperactivity Disorder). Sleman: Penerbit Deepublish

Purwanto, C. V, dkk 2021. Autisme dan ADHD (Memahami Anak


dengan Gangguan Autisme dan ADHD serta
penanganannya). Universitas Surabaya.
autisme
Autism Spectrum Disorder (ASD)

presented by faela sufiyah


(200611100067)
Pengertian
Gangguan perkembangan saraf
(neurodevelopmental disorder) yang ditandai
dengan kurangnya komuniksi sosial dan terdapat
pola perilaku yang terbatas, serta berulang-ulang
(Ousley & Cermak, 2014).
Faktor
PENYEBAB
Menurut Bhat, dkk, 2014
Mutasi genetik
Kerusakan pada bagian saraf tertentu
Usia orang tua
Berat badan lahir yang terlalu rendah
Paparan limbah merkuri, radiasi, dan diesel yang berlebihan
Ibu menderita infeksi virus influenza ketika kehamilan
Penggunaan obat tertentu ketika kehamilan
Paparan pestisida yang berlebihan ketika kehamilan
identifikasi
anak autis
Saat bayi => Tidak ada kontak mata dan reaksi
terhadap ibu atau pengasuhnya
Saat bertambah umum, mulai berkembang secara
normal (menata, mengoceh, atau berekasi)
Sebelum 3 tahun, perkembangannya berhenti atau
mengalami kemunduran
gejala anak autis
1. Kurangnya komunikasi sosial dan interaksi
sosial dalam berbagai konteks (semua
gejala harus terpenuhi)

Kurangnya hubungan sosial-emosional yang


bersifat timbal-balik
Kurangnya perilaku komunikasi non-verbal
yang digunakan dalam berinteraksi
Kurang dapat mengembangkan,
mempertahankan, dan memahami suatu
hubungan
gejala anak autis
2. Pola perilaku, minat, atau kegiatn yang terbatas
dan berulang-ulang (minimal 2 gejala berikut
terpenuhi)

Gerakan motorik, penggunaan objek, atau bicara


yang khas dan berulang-ulang
Bersikeras terhadap kesamaan, rutinitas yang
tidak fleksibel, pola perilaku verbal atau non-
verbal yang bersifat ritual
Minat yang sangat terbatas dan kaku yang tidak
normal intensitas atau fokusnya
Hiper-atau hiporeaktivitas terhadap masukan
sensorik atau minat yang tidak biasa pada aspek
sensorik lingkungan
PENGARUH adhd
Masalah Sosial Masalah Belajar
(Yeo & Tang, 2015) (Yeo & Tang, 2015)

Sulit mengembangkan Memiliki minat yang


kemampuan berbahasa, terbatas
kesulitan memahami apa Daya konsentrasi dan
yang didengar, serta berpikir literal yang terbatas
Sulit memecahkan masalah
menyampaikan isi pikiran
Kurang kemampuan dalam
mereka
berorganisasi
Sulit mengartikan informasi
Sibuk dengan dunianya
sendiri daripada bermain Permasalahan di atas
bersama temannya berdampak pada prestasi
belajar anak.
daftar pustaka
Purwanto, C. V, dkk 2021. Autisme dan ADHD (Memahami
Anak dengan Gangguan Autisme dan ADHD serta
penanganannya). Universitas Surabaya.

Sugiarmin, Mohamad. PLB.


ter im a
kas ih
MORE
DETAILS

You might also like