You are on page 1of 7

LITURGI UEM SUNDAY

(Mempergunakan Liturgi
Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM))

Minggu, 11 Juni 2023

Tema :
Aku Adalah Alfa Dan Omega
(Bdk. Wahyu 22:12-13)

Sub Tema (sesuai Almanak GKE Tahun 2023):


“Menjadi Teman Sekerja Allah”
LITURGI UEM SUNDAY
(Mempergunakan Liturgi Ibadah yang dipersiapkan oleh Gereja Kristen
Protestan Mentawai GKPM)

1. PERSIAPAN
a. Doa Konsistorium
b. Berita Jemaat (Petugas Khusus)
c. Pengantar (L)
Salam damai sejahtera bagi kita semua,
Saat ini kita bersekutu dalam ibadah Minggu United Evangelical Mission (UEM). Ibadah
Perayaan yang menyatukan kita Gereja-gereja di tiga Benua (Asia, Afrika, dan Jerman)
untuk hidup dalam keutuhan sebagai tubuh dan keluarga besar Allah. UEM Sunday ini
diperingati 1 minggu sebelum GKE memasuki pengucapan syukur 188 tahun Ewangelion
memberkati Borneo, diawali oleh kedatangan seorang Misionaris dari Misi Barmen
Johann Henrich Barnstein. Melintasi perjalanan samudera raya, ia berjumpa dengan
Ambo, pemuda Dayak di Lewo – Sungei Apoi pada 15 Juli 1835.
Kini kita berada pada seperempat abad ke 21, abad teknologi digital, abad
komunikasi jarak jauh nirkabel. Abad ke 19 dan abad-abad sebelumnya adalah abad
gereja-gereja Barat mengirim utusan Ewangelion ke negeri-negeri yang jauh, termasuk
Tanah Kalimantan di mana GKE melayani. UEM bukan Misi yang mengulangi abad 19 dan
sebelumnya. Inilah abad setiap anggota gereja merupakan utusan Ewangelion Kristus
untuk sesamanya. UEM Sunday mengisyaratkan bahwa tidak cukup kita hanya menjadi
warga GKE yang setia. Masing-masing kita adalah utusan Ewangelion di zaman teknologi
maju ini. Yesus Kristus mengamanatkan beritakan Ewangelion Kristus ke seluruh dunia.
Baptislah dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadikan semua bangsa muridku.
Dengan teknologi maju, masing-masing kita bisa menjelajah dan melayani seluruh bumi.
Kita adalah utusan kasih Kristus untuk menebar kasih Allah kepada semua orang yang
diwujudkan melalui Persembahan Khusus untuk mendukung misi sosial kemanusiaan
global melalui United Action. Soli Deo Gloria.
Jemaat kekasih Tuhan, marilah kita membawa hidup kita di hadirat Allah yang Maha
Kudus, dengan hati dan pikiran yang tertuju hanya pada Kristus. Sebelum menaikkan
pujian atas kemuliaan Tuhan, kita masuk saat yang teduh.

……………..Saat Teduh (Diiringi instrument)……………

Marilah kita berdiri dan menghadap hadirat Allah dengan pujian KJ No. 242:1-3 “Muliakan Allah
Bapa” (dinyanyikan versi Bahasa Mentawai/ Buko Urai No. 61:1-3)
Umun Ukkui ka Manua, umun Yesus togaNia
Umun Ketcat Sipunenan telunia sara le
Haleluya, haleluya, telunia sara le
Umun Rimatat manua, Tuhanda simanua
Umun utet paamian ka sangalio polak
Haleluya, haleluya, ka sangalio polak
Haleluya ta’ itektek uraimai masiumun
Masiabeuake oniM Tuhan sipulubeunan
Haleluya, haleluya, Tuhan sipulubeunan

d. Salam Presbiter

1
2. VOTUM DAN SALAM
L: Ibadah ini ditahbiskan di dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus,
dan Roh Kudus.
J : Amin
L: Pertolongan dan pengharapan kita hanya kepada Allah yang menciptakan lagit dan
bumi. Kudus, kudus, kuduslah TUHAN Semesta Alam, seluruh bumi penuh dengan
kemuliaan-Nya, Haleluya.
J : Menyanyikan KJ No. 473b Haleluya, Haleluya, Haleluya

3. Firman Allah Tentang Kehidupan (Bnd. Kejadian 1-2)


L: Seluruh ciptaan yang ada, baik tanah, tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia
diciptakan Allah sebagai satu keluarga, yang hidup saling ketergantungan, saling
menjaga dan memberi diri untuk kelangsungan dan indahnya kehidupan.
J : Menyanyikan reff dari KJ No. 64 “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan”
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku

L: Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, sungguh mulia dan terhormat


seperti Dia. Tiada Allah lain di jagad raya ini yang mau membuat manusia mulia
dan terhormat seperti diri-Nya. Allah menginginkan agar kita memancarkan
kemuliaan dan kehormatan-Nya dalam setiap pikiran, tutur kata dan perilaku kita
setiap hari.
J : Menyanyikan reff dari KJ No. 64
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku

L: Allah sudah memberkati manusia, dan berfirman kepadanya; “Beranakcuculah dan


bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-
ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi.”
J : Menyanyikan reff dari KJ No. 64
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku
Maka jiwakupun memuji-Mu: Sungguh besar Kau, Allahku
(Jemaat duduk)
4. Pengakuan Dosa
L: Saudara saudari kekasih Tuhan, jika Tuhan sudah menciptakan kehidupan dengan
begitu baik dan sempurna, apakah yang telah kita lakukan sebagai ciptaan Allah
yang segambar dan serupa dengan Dia dalam merawat dan memelihara
kehidupan, serta menjaga lingkungan agar tetap baik? Ataukah kita justru ikut
andil dalam mengeksploitasi alam demi kepentingan kita pribadi tanpa peduli
dengan sesama. Apakah kita sungguh-sungguh memelihara alam ini secara
bertanggungjawab dengan ambil bagian dalam membersihkan lingkungan,
melakukan reboisasi, menjadi orang terdepan dalam menghadang setiap
gerakan/aksi perusakan lingkungan. Jika kita masih egois dan tak peduli dengan
ciptaan Allah di sekitar kita, maka marilah kita merendahkan diri untuk mengaku
dosa kita!

Ya Tuhan Allah, Bapa Kami yang Mahakuasa, kami datang mengakui segala dosa
dan kesalahan kami. Kami telah gagal dan tidak setia terhadap Engkau. Kadang
2
kami sengaja melakukan yang Tuhan tidak kehendaki dan bahkan melupakan
Engkau dalam setiap rencana kehidupan kami. Kadang kami juga melupakan
tanggung jawab untuk kelestarian alam ciptan-Mu. Oh Tuhan, kasihanilah kami!
Oh Kristus, kasihanilah kami!

J: (Menyanyikan KJ N0 42): “Tuhan, Kasihani”


Tuhan kasihani, Kristus, kasihani, Tuhan, kasihani kami.
L: Ya Tuhan, kami mengaku bahwa kami juga telah gagal mengelola alam ciptaan-
Mu ini. Kami cenderung hanya mementingkan diri kami sendiri, mengutamakan
keselamatan kami sendiri, tanpa peduli akan kerusakan lingkungan yang bisa
mengancam kehidupan kami. O Tuhan, kasihanilah kami! O Kristus, kasihanilah
kami!
J: (Menyanyikan) Tuhan, kasihani, Kristus , kasihani, Tuhan kasihani kami.
L: Ya Tuhan, kami juga mengaku bahwa kami sering gagal di dalam tugas,
pelayanan, dan pekerjaan kami. Kami lupa akan tugas dan tanggungjawab yang
Tuhan sudah berikan kepada kami, yaitu merawat dan mengelola alam ciptaan-
Mu ini. Kami lebih banyak memakai waktu sia-sia dan tidak berguna, sehingga
kami sendiri yang rugi. O Tuhan, kasihanilah kami!, O Kristus, kasihanilah kami!
J: (Menyanyikan) Tuhan, kasihani, Kristus , kasihani, Tuhan kasihani kami.
L: Ya Tuhan, sungguh kami mengaku, bahwa kami terlalu kuatir akan hidup dan
masa depan kami. Kami tamak, loba, meraup keuntungan sebanyak-banyaknya
dengan menguras kekayaan alam yang ada tanpa peduli akan kehidupan anak
cucu kami ke depan. Kami lupa akan kuasa Tuhan, sebagai pencipta yang sanggup
memelihara seluruh ciptaan yang ada. Oh Tuhan, kasihanilah kami! O Kristus,
kasihanilah kami!
J : (Menyanyikan) Tuhan, kasihani, Kristus , kasihani, Tuhan kasihani kami.
L: Ya Tuhan, Bapa yang Mahakasih di dalam Yesus Kristus. Ajarilah kami agar tetap
setia dan mengasihi Tuhan. Taat akan perintah Tuhan saja. Mampukan juga kami
untuk mengasihi sesama dan peduli terhadap lingkungan di sekitar kami. Biarlah
kami senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap persoalan dan pergumulan
hidup kami, sekarang dan sampai selama-lamanya.
(Jemaat berdiri)
5. Berita Pengampunan Dosa
P: Marilah kita berdiri dan mendengar janji Tuhan tentang pengampunan dosa kita:
Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada
kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu
dari kelakuannya supaya ia hidup. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
Mahatinggi!
J: Amin.
Semua : (Menyanyikan KJ no 34:1-2) “Di Salib Yesus di Kalvari”
Di salib Yesus di Kalvari kus’rahkan dosaku yang keji.
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya.
Ref: Puji, puji nama-Nya! Puji, puji nama-Nya!
Oleh darah-Nya aku bersih! Puji nama-Nya!
Kini bahagiaku penuh: Yesus berdiam di dalamku.
Sungguh ‘ku s’lamat, ‘ku ditebus! Puji nama-Nya. Reff..
(Jemaat duduk)
6. Pembacaan Alkitab

3
L: Marilah kita mendengarkan Firman Tuhan di dalam Kitab Perjanjian Lama,
Kejadian 12 : 1 – 9 (setelah membaca lalu mengucapkan :
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya”. Amin)

7. Menyanyi dari KJ.No. 407:1, “Tuhan Kau Gembala Kami” (L)


Tuhan, Kau gembala kami, tuntun kami domba-Mu
Brilah kami menikmati hikmat pengurbanan-Mu
Tuhan Yesus, Juruslamat, kami ini milik-Mu
Tuhan Yesus, Juruslamat, kami ini milik-Mu

8. Pemberitaan Firman (P)


a. Berdoa mohon urapan Roh Kudus.
b. Pembacaan Alkitab: Yohanes 17: 9 – 26
c. Khotbah
d. Saat Teduh

9. Nyanyian Komitmen, Kidung Jemaat No. 363:2 “Bagi Yesus Kuserahkan” (P)
Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya
Mataku memandang Yesus, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

10. Doa Syafaat (P)


Jemaat kekasih Tuhan, Allah telah memberi diri-Nya menjadi penolong bagi kita, seluruh
manusia. Bahkan Ia meninggalkan tahta-Nya demi keselamatan umat manusia.

P : Ya Tuhan, kami bertekad untuk memberikan hidup kami menjadi penolong dan
berkat bagi sesama kami, dan peduli terhadap seluruh alam ciptaan-Mu. Kami
mau
lingkungan kami bersih dan asri. Nyaman untuk ditempati dan terhindar dari
segala
bencana Alam. Kami mau mengandalkan Tuhan dalam mengelola alam ini.

J : Kami rindu untuk hidup sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain
lebih utama dari dirinya sendiri dan janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

P : Ya Tuhan, kami bertekad untuk berlaku sebagai tubuh Kristus, yang peduli akan
alam semesta dan menciptakan peluang hidup bagi sesama kami. Membuat hidup
mereka mulia dan terhormat, seperti Engkau menciptakan kami mulia dan
terhormat, seperti Engkau memelihara kehidupan kami.

J : Bapa kami yang Mahakuasa, kami memohon kepada-Mu, agar Engkau


memberkati
seluruh umat Kristen di dunia ini, baik jemaat kecil maupun jemaat besar, begitu
juga
4
dengan seluruh para pelayan yang ada di dalamnya, agar perilaku mereka baik dan
perkataan mereka pun benar. Pimpin mereka dalam memelihara dan menjaga
ajaran-Mu agar tidak tercemar dan tidak tersesat. Engkau sudah menerangi kami
melalui firman-Mu. Oleh karena itu ya Tuhan, jagalah, agar tidak tidak tertutup
karena dosa atau kesesatan kami manusia.

P : Sembuhkanlah saudara-saudara kami yang sakit dan berdukacita, yang menderita,


agar mereka sehat dan kuat kembali datang mengikuti ibadah Minggu.

J : Engkau menjaga dan menguatkan para janda, duda, orang miskin, anak jalan dan
anak yatim-piatu, karena Engkau adalah Bapa yang baik dari semua yang terlantar.
Berkati juga negara dan pemimpin kami, agar berjalan dengan baik supaya hidup
kami selalu damai.

P : Berkati para pekabar Injil baik di negara kami ini maupun di seluruh dunia, agar
semakin banyak yang mendengar dan percaya kepada-Mu. Berkati juga kami seluruh
warga jemaat-Mu di sini, agar perilaku kami sesuai dengan ajaran-Mu, demikian
juga iman kami semakin bertumbuh, agar kami semua masuk dalam kerajaaan-Mu
di sorga karena Yesus Kristus Tuhan kami.
(Melanjutkan dengan pokok-pokok doa sesuai kebutuhan jemaat setempat, diakhiri
dengan Doa Bapa Kami)

(Jemaat berdiri)
11. Pengakuan Iman Rasuli :
L: Marilah kita berdiri bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana
teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya: Aku
percaya dst ..
(Jemaat duduk)

12. Persembahan Syukur (L/Petugas)


a. Pengantar Persembahan
Allah mengenggam kita di dalam cinta kasih-Nya. Segala kebutuhan kita, Allah
sediakan. Di dalam ibadah ini, mari kita mempersembahkan kehidupan kita
dengan segala yang kita miliki sebagai ungkapan syukur atas kasih setia Tuhan.

Marilah kita berdoa untuk menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan:


“Ya Allah, Bapa kami di sorga, kami mengaku bahwa Tuhan adalah sumber dari
segala karunia yang melimpah dalam kehidupan kami masing-masing. Sebagian
daripada karunia itu, kami serahkan kembali sebagai persembahan kepada Tuhan.
Terimalah dan berkati persembahan umat-Mu ini, agar dapat kami pergunakan
untuk pekerjaan dan pelayanan Kerajaan Tuhan di dunia ini. Bukakanlah pintu hati
kami untuk mengenal betapa banyaknya berkat dan karunia yang kami peroleh
dari Tuhan, supaya kami senantiasa bersyukur kepada-Mu; di dalam Nama Yesus
Kristus Tuhan kami.” A m i n.

b. Jemaat Menyanyi dari KJ. No. 64:1 dst “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan”
(dinyanyikan versi Bahasa Mentawai/ Buko Urai No. 236:1-3)
Tuhan ke kukinere polak nene, sinukatNu kerek tiboietNu
(Ya Tuhan, bila kupandang dunia ini, yang Kau berkati dengan Firman-Mu)

5
Ke’ kuitco senen sibarakenen, paluluetNu pasikeletNu
(bila kulihat segala yang dijadikan, yang Kau sertai dan pelihara)
Ref. Bulat magora bagaku Kekeu, kopet beuNu, kopet beuNu;
(aku sangat bersyukur kepadaMu, betapa besarnya Engkau, betapa besarnya Engkau)
Bulat magora bagaku Kekeu, kopet beuNu, kopet beuNu
(aku sangat bersyukur kepadaMu, betapa besarnya Engkau, betapa besarnya Engkau)
Ke’ kuitco panyanyat ka manua, sipukinam taioi tuadde
(bila kulihat bintang di langit, bersinar tak terhitung jumlahnya)
Sulu, laggo siake putoroat, apate latsat, bulat kiseiet, ref..
(matahari, bulan yang memberi terang, betapa cemerlang, sangat menakjubkan)
(Jemaat berdiri)
13. Berkat Tuhan (P)
Jemaat kekasih Tuhan, pulanglah dengan sukacita dan terimalah berkat
Tuhan; Tuhan
memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau
dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan
wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera!

J : Menyanyikan KJ. No. 478c Amin, Amin, Amin

SELAMAT HARI MINGGU


MASURA’ BAGATA (Terima Kasih)

You might also like