Professional Documents
Culture Documents
(Mempergunakan Liturgi
Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM))
Tema :
Aku Adalah Alfa Dan Omega
(Bdk. Wahyu 22:12-13)
1. PERSIAPAN
a. Doa Konsistorium
b. Berita Jemaat (Petugas Khusus)
c. Pengantar (L)
Salam damai sejahtera bagi kita semua,
Saat ini kita bersekutu dalam ibadah Minggu United Evangelical Mission (UEM). Ibadah
Perayaan yang menyatukan kita Gereja-gereja di tiga Benua (Asia, Afrika, dan Jerman)
untuk hidup dalam keutuhan sebagai tubuh dan keluarga besar Allah. UEM Sunday ini
diperingati 1 minggu sebelum GKE memasuki pengucapan syukur 188 tahun Ewangelion
memberkati Borneo, diawali oleh kedatangan seorang Misionaris dari Misi Barmen
Johann Henrich Barnstein. Melintasi perjalanan samudera raya, ia berjumpa dengan
Ambo, pemuda Dayak di Lewo – Sungei Apoi pada 15 Juli 1835.
Kini kita berada pada seperempat abad ke 21, abad teknologi digital, abad
komunikasi jarak jauh nirkabel. Abad ke 19 dan abad-abad sebelumnya adalah abad
gereja-gereja Barat mengirim utusan Ewangelion ke negeri-negeri yang jauh, termasuk
Tanah Kalimantan di mana GKE melayani. UEM bukan Misi yang mengulangi abad 19 dan
sebelumnya. Inilah abad setiap anggota gereja merupakan utusan Ewangelion Kristus
untuk sesamanya. UEM Sunday mengisyaratkan bahwa tidak cukup kita hanya menjadi
warga GKE yang setia. Masing-masing kita adalah utusan Ewangelion di zaman teknologi
maju ini. Yesus Kristus mengamanatkan beritakan Ewangelion Kristus ke seluruh dunia.
Baptislah dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Jadikan semua bangsa muridku.
Dengan teknologi maju, masing-masing kita bisa menjelajah dan melayani seluruh bumi.
Kita adalah utusan kasih Kristus untuk menebar kasih Allah kepada semua orang yang
diwujudkan melalui Persembahan Khusus untuk mendukung misi sosial kemanusiaan
global melalui United Action. Soli Deo Gloria.
Jemaat kekasih Tuhan, marilah kita membawa hidup kita di hadirat Allah yang Maha
Kudus, dengan hati dan pikiran yang tertuju hanya pada Kristus. Sebelum menaikkan
pujian atas kemuliaan Tuhan, kita masuk saat yang teduh.
Marilah kita berdiri dan menghadap hadirat Allah dengan pujian KJ No. 242:1-3 “Muliakan Allah
Bapa” (dinyanyikan versi Bahasa Mentawai/ Buko Urai No. 61:1-3)
Umun Ukkui ka Manua, umun Yesus togaNia
Umun Ketcat Sipunenan telunia sara le
Haleluya, haleluya, telunia sara le
Umun Rimatat manua, Tuhanda simanua
Umun utet paamian ka sangalio polak
Haleluya, haleluya, ka sangalio polak
Haleluya ta’ itektek uraimai masiumun
Masiabeuake oniM Tuhan sipulubeunan
Haleluya, haleluya, Tuhan sipulubeunan
d. Salam Presbiter
1
2. VOTUM DAN SALAM
L: Ibadah ini ditahbiskan di dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus,
dan Roh Kudus.
J : Amin
L: Pertolongan dan pengharapan kita hanya kepada Allah yang menciptakan lagit dan
bumi. Kudus, kudus, kuduslah TUHAN Semesta Alam, seluruh bumi penuh dengan
kemuliaan-Nya, Haleluya.
J : Menyanyikan KJ No. 473b Haleluya, Haleluya, Haleluya
Ya Tuhan Allah, Bapa Kami yang Mahakuasa, kami datang mengakui segala dosa
dan kesalahan kami. Kami telah gagal dan tidak setia terhadap Engkau. Kadang
2
kami sengaja melakukan yang Tuhan tidak kehendaki dan bahkan melupakan
Engkau dalam setiap rencana kehidupan kami. Kadang kami juga melupakan
tanggung jawab untuk kelestarian alam ciptan-Mu. Oh Tuhan, kasihanilah kami!
Oh Kristus, kasihanilah kami!
3
L: Marilah kita mendengarkan Firman Tuhan di dalam Kitab Perjanjian Lama,
Kejadian 12 : 1 – 9 (setelah membaca lalu mengucapkan :
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya”. Amin)
9. Nyanyian Komitmen, Kidung Jemaat No. 363:2 “Bagi Yesus Kuserahkan” (P)
Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya
Mataku memandang Yesus, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
P : Ya Tuhan, kami bertekad untuk memberikan hidup kami menjadi penolong dan
berkat bagi sesama kami, dan peduli terhadap seluruh alam ciptaan-Mu. Kami
mau
lingkungan kami bersih dan asri. Nyaman untuk ditempati dan terhindar dari
segala
bencana Alam. Kami mau mengandalkan Tuhan dalam mengelola alam ini.
J : Kami rindu untuk hidup sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia.
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain
lebih utama dari dirinya sendiri dan janganlah tiap-tiap orang hanya
memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
P : Ya Tuhan, kami bertekad untuk berlaku sebagai tubuh Kristus, yang peduli akan
alam semesta dan menciptakan peluang hidup bagi sesama kami. Membuat hidup
mereka mulia dan terhormat, seperti Engkau menciptakan kami mulia dan
terhormat, seperti Engkau memelihara kehidupan kami.
J : Engkau menjaga dan menguatkan para janda, duda, orang miskin, anak jalan dan
anak yatim-piatu, karena Engkau adalah Bapa yang baik dari semua yang terlantar.
Berkati juga negara dan pemimpin kami, agar berjalan dengan baik supaya hidup
kami selalu damai.
P : Berkati para pekabar Injil baik di negara kami ini maupun di seluruh dunia, agar
semakin banyak yang mendengar dan percaya kepada-Mu. Berkati juga kami seluruh
warga jemaat-Mu di sini, agar perilaku kami sesuai dengan ajaran-Mu, demikian
juga iman kami semakin bertumbuh, agar kami semua masuk dalam kerajaaan-Mu
di sorga karena Yesus Kristus Tuhan kami.
(Melanjutkan dengan pokok-pokok doa sesuai kebutuhan jemaat setempat, diakhiri
dengan Doa Bapa Kami)
(Jemaat berdiri)
11. Pengakuan Iman Rasuli :
L: Marilah kita berdiri bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana
teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya: Aku
percaya dst ..
(Jemaat duduk)
b. Jemaat Menyanyi dari KJ. No. 64:1 dst “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan”
(dinyanyikan versi Bahasa Mentawai/ Buko Urai No. 236:1-3)
Tuhan ke kukinere polak nene, sinukatNu kerek tiboietNu
(Ya Tuhan, bila kupandang dunia ini, yang Kau berkati dengan Firman-Mu)
5
Ke’ kuitco senen sibarakenen, paluluetNu pasikeletNu
(bila kulihat segala yang dijadikan, yang Kau sertai dan pelihara)
Ref. Bulat magora bagaku Kekeu, kopet beuNu, kopet beuNu;
(aku sangat bersyukur kepadaMu, betapa besarnya Engkau, betapa besarnya Engkau)
Bulat magora bagaku Kekeu, kopet beuNu, kopet beuNu
(aku sangat bersyukur kepadaMu, betapa besarnya Engkau, betapa besarnya Engkau)
Ke’ kuitco panyanyat ka manua, sipukinam taioi tuadde
(bila kulihat bintang di langit, bersinar tak terhitung jumlahnya)
Sulu, laggo siake putoroat, apate latsat, bulat kiseiet, ref..
(matahari, bulan yang memberi terang, betapa cemerlang, sangat menakjubkan)
(Jemaat berdiri)
13. Berkat Tuhan (P)
Jemaat kekasih Tuhan, pulanglah dengan sukacita dan terimalah berkat
Tuhan; Tuhan
memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau
dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan
wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera!