You are on page 1of 2

PENGORBANAN PAHLAWAN

Hari minggu pagi kampung telaga sari bekerja bakti. warganya


berasal dari berbagai daerah, ada suku jawa, sunda, bali, madura,
batak. Bahkan pak sok young dari keturunan china.
Andi bersama teman-temannya ikut membantu para ibu menyiapkan
makanan dan minuman. Andi bertanya pada ayahnya,
“Ayah kenapa pak sok young ada dinegara kita?”
Ayah andi menjawab”Jaman dahulu negara kita banyak kedatangan
orang-orang asing, tetapi mereka ingin menguasai kekayaan alam
dinegara kita.”
Mulailah ayah andi bercerita tentang pengorbanan para pejuan
kemerdekaan.
“Pad masa penjajahan bangs indonesia hidup sensara dan bodoh,
kekayaan alam yang dimiliki dikuasai untuk kepentingan penjajahan
bangsa indonesia pun beruang mewujudkan kemerdekaan seperti
bangsa lain.”
“Ayah siapa saja para pejuang negara kita?”, sela andi bertanya pada
ayahnya.
Ayah andi meanjutkan ceritanya
“Pada masa itu, timbullah perlawanan yang dipimpin oleh tokoh
masyarakat, Lakar Rakyat. Pemuda dan alim ulama banyak yang
melawan penjajah, mereka para pejuang menentukan strategi untuk
menyerang musuh.
Misalnya, sultan agung, sultan hasanuddin, pangeran diponegoro,
teuku umar, cut nyak dien, “Ayah andi berhenti sejenak”.
“Ayah dimana serunya kita melawan para penjajah itu? Apa dengan
meriam?bom?atau keris?andi bertanya penasaran.
Ayahnya andi melanjutkan ceritanya
“Bangsa indonesia berjuang dengan persenjataan sederhana yaitu
bambu runcing” mereka sangat semangat pantag menyerah, pantang
mudur, dan gagah berani. Keadaan yang mencengkam detik-detik
penuh ndengan ancaman saat menghadapi musuh-musuh yang tak
seimbang, sampai ketika raga dipucuk darah penghabisan tapi para
pejuang tak kenaln menyerah. Walau mata tambak yg selalu
mengintai mereka tak takut, walau darah mengecr deras bagai bdai di
seluruh tubuh karena tembakan. Tak kenal senjata tak kenal mati
mereka terus maju demi kebebasan dan demi kemerdekaan bangsa
indonesia.”
Andi bersemangat teman-temannya tertegun haru. “Apa yg mesti kita
perbuat sekarang ayah?”tanya andi
“Kita harus melakukan hal-hal sosial yg sering dilakukan khususnya
rajin belajar untuk meraih cita-cita hingga bisa tercapai, mentaati
peraturan mengharumkan nama bangsa dan meraih prestasi dengan
sungguh-sungguh.” Jawab ayah andi
“Jadi mulai sekarang andi harus lebih baik dan meraih prestasi demi
keluarga dan bangsa ya?” Lanjut ayah andi
“Oke yah...!” Jawab ayah andi

You might also like