You are on page 1of 16

 

PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PUSKESMAS ABCD

I. PENDAHULUAN

Puskesma
Puskesmas
s merupakan
merupakan salah
salah satu tempat yang beresiko
beresiko
terjadin
terjadinya
ya kebakara
kebakaran
n baik dalam
dalam skal
skala
a kecil maupun besar, Contoh
Contoh
kelalaia
kelalaian
n manusia
manusia yang dapat
dapat men
menyeba
yebabkan
bkan terjadin
terjadinya
ya kebakara
kebakaran
n

adalah merokok di tempat kerja yaitu area Puskesmas. manakala ini


terjadi banyak terjadi kerugian yang
yang diakibatkan
diakibatkan dan bisa me
mengancam
ngancam
keselamatan
keselamatan pas
pasien
ien yang berada di Puskesmas, dapat menimbulka
menimbulkan
n
kematian
kematian atau luka serius
serius bagi pekerja,
pekerja, pengunju
pengunjung
ng atau
ataupun
pun
masya
masyarak
rakat,
at, menyeb
menyebabk
abkan
an ker
kerusa
usakan
kan fisik
fisik lingku
lingkunga
ngan
n ataup
ataupun
un
finansi
finansial
al dan citra Puskesm
Puskesmas.
as. Program
Program Peng
Pengaman
amanan
an dan
penanggulangan kebakaran perlu dibuat untuk memberikan

 jaminan keselamatan
keselamatan terhadap semua
semua pihak yang
yang berada di Puskesmas
Puskesmas..
Wilaya
Wilayah
h In
Indon
donesi
esia
a ter
terma
masuk
suk wi
wilay
layah
ah yang
yang rentan
rentan terha
terhadap
dap
bencana alam. Secara garis besar, bencana diklasifikasikan menjadi
bencana alam dan bencana buatan
buatan manusia.
manusia. Bencana alam meli
meliputi
puti
gempa
gempa bum
bumi,
i, tsunami,
tsunami, letu
letusan
san gunung berapi, tanah
tanah long
longsor,
sor, badai
badai
petir, angin tornado, dan lain-lain.
lain-lain. Sedangkan
Sedangkan bencana buatan manusia,
meliputi kebakaran,
kebakaran, kecelakaan masal, insiden zat kimia berbahaya,
peperangan konvensional, ledakan, insiden nuklir, terorisme dan lain-
lain.

I. LATAR BELAKANG

Potensi
Potensi bahaya
bahaya di Pusk
Puskesma
esmas,
s, selain
selain penyakit
penyakit-pen
-penyakit
yakit infeksi
infeksi
 juga ada potensi bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di
Puskesmas, yaitu kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang
berhubungan dengan instalasi listrik, dan sumber-sumber cedera
lainnya), radiasi, bahan- bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anestesi,
gangguan
gangguan psikososial dan ergonomi. Semua potensi-potensi bahaya
tersebut
tersebut jelas
jelas meng
menganc
ancam
am jiwa
jiwa bagi kehidupa
kehidupan
n bagi karya
karyawan
wan di
rumah sakit, para pasien maupun para pe
pengunjun
ngunjung
g yang ada di
lin
lingkun
gkungan
gan Pus
Puskesm
kesmas.
as. Dari hasil
hasil peng
pengkaji
kajian
an resiko
resiko didapatk
didapatkan
an data
bahwa
bahwa bahaya
bahaya kebakaran
kebakaran menempa
menempati
ti resiko
resiko tertinggi
tertinggi.. Sesuai
Sesuai dengan
Motto Puskesmas
Puskesmas ABCD I ”Men
”Menjadi
jadi Pusk
Puskesma
esmas
s Pilihan
Pilihan yang berkualit
berkualitas”
as”
yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi pasien,
pengun
pengunjung
jung dan kary
karyawan
awan,, Upa
Upaya
ya keselama
keselamatan
tan dan keny
kenyama
amanan
nan
tersebut diantaranya adalah memberikan jaminan kepada semua pihak 
yang berada di rumah
rumah sakit terbebas dari
dari resiko kebaka
kebakarandengan
randengan cara
mengidentifikasi daerah-daerah yang beresiko tinggi terjadi kebakaran,
menyiapkan sarana prasarana terkait
 

dengan
dengan kebakara
kebakaran,
n, memberika
memberikan
n pelatiha
pelatihan
n sem
semua
ua fihak
fihak di Puskesma
Puskesmas
s
untuk
untuk siap men
menghad
ghadapi
api keba
kebakara
karan,
n, sehingg
sehingga
a keba
kebakara
karan
n besar
besar dan
berakibat fatal dapat dihindarkan.
Landasan hukum terkait dengan Program pengamanan kebakaran, di
Puskesmas ABCD I, adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang RI Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

2. Undang-undang RI Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan


Bencana
3. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

5. Kepmen PU Nomor 10 tahun 2000 tentang Ketentuan Pengamanan


Bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan
6. Kepmen PU Nomor 11 tahun 2000 tentang Ketentuan teknis
Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan
7. Perme
Permen
n PU No. 20 Tah
Tahun
un 200
2009
9 Ten
Tentan
tang
g Pe
Pedom
doman
an Tek
Teknis
nis Ma
Manaj
najem
emen
en
Proteksi Kebakaran di Perkotaan
8. Kepmenaker Nomor 186 tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Kempat Kerja
9. Kepmenkes Nomor 432 tahun 2007 tentang Pedoman Manajemen
K3 di Puskesmas
10. Kepmenkes
Kepmenkes Nomor 1105 tahun 2007 tentang Pedoman Penanga
Penanganan
nan
Medis Korban Masal akibat Bencana
11. Permen PU Nomor 24 tahun 2008 tentang Pedoman Pemeliharaan

II. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Terciptanya lingkungan kerja Puskesmas yang aman dan terjamin


kese
kesela
lama
mata
tan
n ba
bagi
gi pe
peke
kerj
rja,
a, pa
pasi
sien
en,, pe
peng
ngun
unju
jung
ng,, masy
masyar
arak
akat
at da
dan
n
lingkungan sekitar Puskesmas ABCD I dari ancaman kebakaran.
B. Tujuan Khusus

1. Menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi keselamatan


semua orang yang berada di Puskesmas ABCD I

2. Memastikan keselamatan seluruh penghuni di Puskesmas aman


dari kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya.
3. Menyiapkan Puskesmas dalam penanggulangan bencana.

4. Mengembangkan dan meningkatkan Program pengamanan


kebakaran, kewaspadaan bencana dan evakuasi sesuai
perkembangan dan kecenderungan yang ada.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Komponen Pelayanan

1. Identifikasi bencana yang mungkin terjadi


 

2. Pencegahan kebakaran

3. Patroli kebakaran

4. Pemantauan dan pemeliharaan sarana-prasarana keamanan


kebakaran

B. Komponen Organisasi Manajemen dan Peningkatan Sumber Daya


Manusia.

1. Komponen Organisasi

a. Melaksanakan rapat koordinasi :

1) Rapat Internal

2) Rapat eksternal

 b. Membuat
M embuat rencana kerja dan Laporan

2. Komponen Sumber Daya Manusia

a. Pembentukan Petugas Lapangan bencana (Tim code red ) 

b. Sosialisasi dan simulasi tentang kebakaran (pengenalan code red,


fire action, pengenalan sarana-prasarana terkait dengan
pengamanan kebakaran)
c. Orientasi dan re-oerientasi pegawai baru, pihak ke-3 Puskesmas,
dan staf tentang kesiapan menghadapi kebakaran
d. Pelatihan tentang penanganan kebakaran dan evakuasi di Unit
Khusus

C. Komponen Sarana Prasarana

1. Melengkapi jalur evakuasi aman dengan pembuatan ramburambu


kedaruratan,
kedaruratan, titik kumpul
2. Pengadaan safety kits

3. Penambahan sistem deteksi dini kebakaran

4. Penambahan sistem pemadaman kebakaran

D. Komponen Peningkatan Mutu

Tidak ditemukan puntung rokok 


 

IV. CARA MELAKUKAN KEGIATAN

 A. Komponen Pelayanan

1. Identifikasi Bencana yang Mungkin Terjadi

Melak
Melakuka
ukan
n asses
assessme
sment
nt terha
terhadap
dap kem
kemung
ungkin
kinan
an ben
bencan
cana
a yang
yang
potensial terjadi dengan cara pengkajian resiko dengan metode
Hazard Vulnerability Analysis (HVA).
2. Pencegahan Kebakaran

a. Memetakan area-area berisiko kebakaran

 b. Monitoring
Monito ring dengan facility tour

c. Mengevaluasi hasil facility tour untuk rekomendasi terkait


dengan

 pengamanan kebakaran

3. Patroli kebakaran

a. Petugas keamanan melakukan patroli keliling Puskesmas untuk 


menjamin keamanan termasuk juga sweeping puntung rokok 
 b. Memo
Memonito
nitorr hasil
hasil la
laporan
poran keamanan
keamanan

4. Pemantauan dan pemeliharaan sarana dan prasarana


keamanan kebakaran

a. Pendataan sarana-prasarana pengamanan kebakaran tersebut


terkait dengan perijinan/ inspeksi dari fihak luar dan masa berlaku/guna
alat tersebut

 b. Mela
Melakuka
kukan
n pemantau
pemantauan
an dan uji fung
fungsi
si sarana-p
sarana-prasa
rasarana
rana
keamanan kebakaran, sehingga pada saat terjadi kebakaran
dapat digunakan.
c. Pemeliha
Pemeliharaan
raan ruti
rutin
n tentan
tentang
g kebersih
kebersihan,
an, p
penem
enempata
patan
n dan fung
fungsi
si
dari sarana tersebut

B. Komponen Organisasi Manajemen dan Peningkatan SDM


1. Komponen Organisasi

a. Melakukan rapat koordinasi

1) Rapat Internal

2) Rapat eksternal : Kode red dan K3 dengan satker terkait,


pihak menejemen dan komite serta tim lain di Puskesmas
 b. Membuat rencana kerja dan laporan

2. Komponen SDM

a. Pembentukan Petugas Lapangan bencana (code


( code red ) 

1) Mengidentifikasi kebutuhan petugas apa saja yang


dibutuhkan

 pada saat terjadi kebakaran

2) Meng
Mengus
usul
ulka
kan
n pe
pemb
mbua
uata
tan
n tim
tim co
code
de re
red,
d, st
stru
rukt
ktur
ur
 

organisasi

 beserta uraian tugasnya

 b. Pelatihan

1) Menentukan dan mengidentifikasi Kebutuhan pelatihan/


so
sosi
sial
alis
isas
asi/
i/ori
orien
enta
tasi
si/r
/re-
e-or
orie
ient
ntas
asii tent
tentan
ang
g keba
kebaka
kara
ran,
n,
kewaspadaan bencana dan evakuasi di Puskesmas
2) Menentukan jumlah peserta yang mendapat Pelatihan/
sosialisasi/orientasi/re
sosialisasi/orientasi/re-orientasi
-orientasi
3) Menentukan mekanisme penyampaian
sosialisasi/orientasi/re
sosialisasi/orientasi/re-- orientasi

4) Membuat usulan rencana pelatihan


pelatihan// sosialisasi/
sosialisasi/
orientasi /reorientasi kepada bagian diklat.

C. Komponen Sarana Prasarana

1. Melengkapi jalur evakuasi aman dengan pembuatan rambu-

rambu kedaruratan, titik kumpul dan pengadaan safety ki ts 

a. Mengidentifik
Mengidentifikasi
asi rambu yang dibutuhkan

 b. Merekap semua kebutuhan rambu kedaruratan Mencari


Mencar i desain
rambu yang sesuai standar

c. Mengusulkan untuk pengadaan rambu

d. Memasang rambu di tempat yang sesuai

  2. Pengadaan safety ki ts 

a. Me
Meng
ngid
iden
enti
tifi
fika
kasi
si safety
 safety kits yang dibutuhkan

 b. Menentukan isi dari safety


dari safety kits 

c. Mengusulkan untuk pengadaan safety


pengadaan safety kits 

d. Menempatka
Menempatkan
n safety kits di tempat yang ditentukan

3. Penambahan sistem deteksi dini kebakaran

a. Mendata sarana prasarana deteksi dini kebakaran yang telah ada

 b. Mengidentif
Mengidentifikasi
ikasi kebutuhan
kebutuhan sarana prasarana deteksi dini
kebakaran

c. Merekap Kebutuhan sarana prasarana deteksi dini kebakaran

d. Mengusulkan untuk pengadaan sarana prasarana deteksi dini


kebakaran
4. Penambahan sistem pemadaman kebakaran

a. Mendata sarana prasarana pemadaman kebakaran yang telah


ada

 b. Mengidentif
Mengidentifikasi
ikasi kebutuhan sarana prasarana pemadaman
kebakaran

c. Merekap Kebutuhan sarana prasarana pemadaman kebakaran


 

Mengusulkan untuk
tuk pengadaan sarana prasarana pemadaman kebakaran
5. Komponen Peningkatan Mutu

a. Membentuk satgas anti rokok 

 b. Men
Mengum
gumpulk
pulkan
an puntung
puntung rokok 

c. Melaporkan temuan sebagai evaluasi kepatuhan larangan merokok 


di Puskesmas

 V. SASARAN

A. Komponen Pelayanan

1. Terw
Terwujud
ujudnya
nya Iden
Identifi
tifikasi
kasi bencana
bencana yang mun
mungkin
gkin terj
terjadi
adi sebanya
sebanyak
k 1
kegiatan Identifikasi bahaya dapat berupa inspeksi yang dilakukan di
satker berikut upaya penegendalian bahaya. Petugas Kesling-K3 dan
UPSRS
UPSRS bersa
bersama
ma satker
satker terka
terkait
it melaku
melakukan
kan ident
identifi
ifikas
kasii bahaya
bahaya
kedaruratan dengan melakukan facility tour dan dilakukan dokumentasi
untuk pelaporan. Hasil pelaporan menjadi dasar pembuatan Hazard 
Vulnerability
Vulnerability Analysis
Analysis (HVA). HVA merupakan cara menganalisis
menganalisis
bahaya yang paling mungkin memiliki dampak pada fasilitas dan
masyarakat dalam hal ini di Puskesmas. Dokumen HVA ditinjau
perkembangannya setidaknya setiap tahun. Dari hasil penilaian maka
didapatkan prioritas sebagai berikut :

Event Category Highest Priority Events  

Natural Events  Gempa Bumi

Technological Events  Kebakaran Internal

Human Evants  Kecelakaan Massal

Hazardous Material Evants Small Casualty Hazmat Incident  

Kesimpulan dari keempat events di atas yang mengancam kerusakan pada

fasilitas Puske
fasilitas Puskesmas
smas ABCD I terbe
terbesar
sar adalah
adalah Technological  Events yaitu
kebakaran.. Untuk 
kebakaran
 perbandingan probability   dengan severity , maka severity yang berdampak 
besar terhadap fasilitas Puskesmas
Puskesmas ABCD I (terlampir dalam bentuk grafik).
2. Ter
Terwujud
wujudnya
nya penc
pencegah
egahan
an keba
kebakar
karan
an deng
dengan
an program
program facilit
facility
y tour
sebanyak 12 kegiatan
3. Terwujudnya patroli sebanyak 364 Kegiatan

4. Terwujudnya Pemantauan dan pemeliharaan sarana dan prasarana


keamanan kebakaran:
a. Pendataan sarana-prasarana pengamanan kebakaran tersebut terkait

dengan perijinan
perijinan// inspeksi dari fihak luar dan masa berlaku/guna
berlaku/guna
alat tersebut sebanyak 1 kegiatan

NO Nama Tanggal
Tanggal Berl
Berlaku
aku Ket
Perijinan Perijinan
 

1 Hydrant

  b. Melakukan pemantauan dan uji fungsi sarana prasarana keamanan


kebakaran, sehingga pada saat terjadi kebakaran dapat digunakan.
untuk deteksi kebakaran dan hidran sebanyak 4 kegiatan
Jadwal Uji Fungsi

NO NAMA SARANA JADWAL U


UJ
JI

FUNGSI
1 APAR 1 minggu sekali
2 Hydrant 6 bulan sekali
3 Telp Setiap hari

c. Pemeliharaan rutin tentang kebersihan, penempatan dan fungsi dari


sarana tersebut sebanyak 12 kegiatan

➢ Petugas UPSRS melakukan pemeriksaan APAR menggunakan


Form
Form pe
peme
meri
riks
ksaa
aan
n AP
APAR
AR.. Pe
Peme
meri
riks
ksaa
aan
n safety kit  
menggunakan form pemeriksaan kelengkapan safety kit setiap bulan.

➢ Petugas UPSRS melakukan pemeriksaan system sarana kebakaran


seperti pompa hydrant dan Aksesoris Box Hidrant, setiap 6 bulan.
➢ Pe
Petug
tugas
as keama
keamanan
nan yang
yang be
berad
rada
a di Po
Posko
sko memeri
memeriksa
ksa telep
telepon
on
darurat, yaitu dengan mencoba menghubungi ekstensi 126 dan
123 dengan telepon lain untuk mengetahui bell telepon dan suara
yang masuk setiap hari
➢ Pemeliharaan
Pemeliharaan kebersihan
kebersihan dan keamanan
keamanan penempata
penempatan
n menjadi
tanggung jawab unit kerja masing-masing.
B. Komponen Organisasi Manajemen dan Peningkatan SDM

1. Komponen Organisasi

a. Terwujudnya Rapat internal sebanyak 12 kegiatan dan eksternal


sebanyak 4 kegiatan

 b. Terw
Terwujud
ujudnya
nya pemb
pembuata
uatan
n rencana
rencana kerja dan Lapora
Laporan
n sebany
sebanyak 
ak 
1 kegiatan
2. Komponen SDM

a. Tewujudnya Pembentukan Petugas Lapangan bencana (Tim code 


red ) 

Petugas di bagi menjadi :

1) Petugas penyelamat pasien (kuning)

2) Petugas Penyelamat dokumen (putih)

3) Penyelamat aset (biru)

4) Petugas Pemadam (merah)

 b. Terwujudnya
Terwujudnya Sosialisasi/simulasi
Sosialisasi/simulasi tentang
tentang pengamanan
pengamanan kebakaran,
kebakaran,
kewaspadaan bencana dan evakuasi sebanyak 1 kegiatan
 

c. Terwujudnya orientasi- reorientasi pengamanan kebakaran,


kewaspadaan bencana dan evakuasi sebanyak 1 kegiatan
d. Terw
Terwuju
ujudnya
dnya Pelatiha
Pelatihan
n penangan
penanganan
an kebakara
kebakaran
n & evakuasi
evakuasi unit
unit
khusus sebanyak 1 kegiatan

C. Komponen Sarana Prasarana

1. Terwujudnya kelengkapan jalur evakuasi aman dengan pembuatan


rambu- rambu kedaruratan, titik kumpul sebanyak 1 kegiatan
a. Pengadaan rambu-rambu kedaruratan antara lain

NO NAMA RAMBU RINCIAN JUMLAH


1 Jalur evakuasi Arah 10
bawah kiri
 Arah 20
bawah
kanan
 Arah kanan 25
 Arah kiri 18
2 Titik kumpul Titik   2
kumpul
3 Tangga 5
4 Exit Exit pintu
keluar
Exit kanan
Exit kiri
5 Bahaya tegangan Bahaya 4
listrik  tegangan
listrik triker
6 Pelindung tabung gas
7 Petunjuk APAR Stiker 15

 b. Pemasa
Pemasangan
ngan ra
rambu
mbu ters
tersebut
ebut di tempat yang
yang mud
mudah
ah di lihat dan
informati
2. Terwujudnya pengadaan safety kits sebanyak 1 kegiatan

NO NAMA BARANG JML/UNIT TOTAL


1 Masker debu/ gas filter 1 2
2 Selimut tahan api 1 1
3 Helm merah 1 15
4 Helm putih 1 15
5 Helm kuning 1 15
6 Helm biru 1 15
7 Helm merah 1 15
8 Senter besar 1 2
9 Lampu emergency 1 15
10 Sepatu boot 1 2
11 Tandu lipat 1 1
12 First aid kid 1 3
13 Kentongan 1 2
 

14 Baju tahan api 1 2

3. Terwujudnya penambahan system deteksi dini kebakaran sebanyak 


1 kegiatan
a. Pengajuan fire alarm di 3 zona

4. Terwujudny
Terwujudnya
a penambahan system pemadaman kebakaran

a. System pemadaman kebakaran yang telah ada

NO NAMA SARANA   LOKASI JUMLAH KET


PEMADAM
1 APAR     - UGD, 1 7
Pendaftaran,
kasir,
farmasi
- Dap
apur
ur dan 1
laundy
- Radiologi 1
- Rawat inap 1
2 Hydrant
 

4. Terwujudnya penambahan sistem pemadaman kebakaran sebanyak 1

kegiatan
a. Sistem pemadaman kebakaran yang telah ada
N LOKASI MEDI SISTE SUMBER 
O PENEMPAT  A  M BAHAYA 
 AN APAR 
APAR  KERJ  YANG
 A  DITIMBULK 
 AN
1. Aula ABC Powd Komputer,
Powd er printer,
er mesin,
(3,5 laminating,
kg) server,
kertas, kain.
2. Dapur ABC Powd
Powd er
er
(3,5
kg)
3. Ruang  ABC Powd
Perawaan Powd er
er
(3,5
kg)
4. IGD ABC Powd
Powd er
er
(3,5
kg)
5. Ruang  ABC Powd
Rekam Powd er
Medik  er
(3,5
kg)
6. Ruang  ABC Powd
Pendaftara Powd er
n er
(3,5
kg)
7. Ruang  ABC Powd
Rawat Inap Powd er
er
(3,5
kg)
8. Ruang  ABC Powd
Kebidanan Powd er
er
(3,5
 

kg)
9. Laboratoriu  ABC Powd
m Powd er
er
(3,5
kg)
1 Ruang  ABC Powd
0. Farmasi Powd er
er
(3,5

kg)
1 Pos Jaga ABC Powd
1. Powd er
er
(3,5
kg)
1 Ruang  ABC Powd
2. Rawat Powd er
Jalan er
(3,5
kg)

 b. pengajuan penambahan APAR 

N RUANG/ MEDI SYSTE SUMBER 


O UNIT  A  M DAYA 
KERJA 

1. Laboratoriu CO2 Gas Alat


m medis

2. SIMRS CO2 Gas Kompute


r, alat

kantor
3. Ruang RM CO2 Gas Kertas
kayu

D. Komponen Peningkatan Mutu

 Angka penemuan puntung


puntung rokok di Puskesmas = 0%
 

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

 V
O
URAIA  L
N U JADWAL K 
N KEGIA  M PELAKSANA  E
O TAN E  AN T
1 1 1
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
Identifi
kasi
benca
na 1
yang  
mungk  k 
in e
1 terjadi g
Pence
gahan
kebaka

2 ran
3
5
6
 
Patroli k 
kebaka e
3 ran g
Peman
tauan
dan
pemeli
haraan
sarana
dan
prasar
ana
keama
nan
kebaka
4 ran
1
Pembe  
ntukan k 
tim red e

5 code g
6 Sosiali 2
sasi
dan
simula
si
 

kebaka
ran
Orient
asi dan
reorien
tasi
karyaw
an
7 baru 2
Melen
gkapi

 jalur
evakua
si
aman
denga
n
pembu
atan
rambu
-
rambu
kedaru
ratan 1
dan  
titik  k 
kumpu e
8 l g
1
Penga  
daan k 
safety e
9 kids g
Pengaj 1
uan  
system k 

1 deteksi e
0 dini g
Penam 1
bahan  
sistem k 
1 pemad e
1 aman g
Pelatih
an
tangga
p
darura

t dan 1
evakua  
si k 
1 benca e
2 na g
1 Eval 4
 

uasi
pelaks  
anaan k 
progra e
3 m g
 

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan kegiatan


sesuai
sesuai jadwal
jadwal (sce
(scedule
dule)) kegia
kegiatan.
tan. Jadwal
Jadwal akan di evaluasi
evaluasi seti
setiap
ap tiga
bulan sekali dan dilakukan oleh Tim K3 Puskesmas. Program evaluasi
dilakuka
dilakukan
n setiap
setiap tahun.
tahun. Hasi
Hasill pemantau
pemantauan
an sarana
sarana prasaran
prasarana
a di catat
catat
untu
untuk
k di buat
buat anal
analis
isa
a ti
tiap
ap tahu
tahun.
n. Hasi
Hasill anal
analis
isa
a digu
diguna
naka
kan
n un
untu
tuk 

pengajuan
pengajuan prasarana baru, pengisian
pengisian ulang APAR, inspeksi tahunan

dari pihak luar, pengajuan pelatihan dan  pengembangan staf 


dan 
kepada pihak manajemen Puskesmas.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan atau dokumentasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan


:
 Notulen kegiatan

Laporan pelaksanaan kegiatan

Hasil monitoring/pengawasan kepatuhan merokok 

2. Pela
Pelapora
poran
n dibuat
dibuat seca
secara
ra naratif
naratif dilengka
dilengkapi
pi ana
analisa
lisa hasi
hasill pela
pelaksan
ksanaan
aan
dalam kurun waktu setiap tribulan. Pelaporan kegiatan ini dilaporkan
kepada direktur Umum, SDM dan Pendidikan dan direktur utama
sebagai
 penanggung jawab utama kegiatan Puskesmas

3. Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh dilaksanakan


melalui Rapat Kerja Tahunan Puskesmas.

You might also like