Professional Documents
Culture Documents
Modul 1
Modul 1
Oleh:
Kelompok 6
Fauziah Novita Sari (856264145)
Yoan Fahyra (856264177)
Fitri ( )
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmad dan karunia Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas “Modul 1:
Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan”.
Shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, kepada para keluarga, sahabat dan pengikut beliau yang setia
hingga akhir zaman. Berkat usaha dan perjuangan beliau, kita dapat berada dalam
kehidupan yang lurus dan benar.
Tujuan dari penulisan tugas ini adalah untuk memberi informasi kepada
semua pihak yang membaca nya dan sebagai salah satu tugas pada mata kuliah
“Evaluasi Pembelajaran di SD”.
Penulis menyadari bahwa kemampuan dan pengalaman Penulis masih
terbatas, sehingga penyusunan tugas ini banyak kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna. Akan besar manfaat nya bila adanya kritik dan saran dari semua
pihak, agar tugas ini dapat menjadi lebih sempurna dan bermanfaat bagi semua
pembaca.
Pada kesempatan ini Penulis tak lupa mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan, terutama
yang terhormat Bapak Erwin Hendarto, M.Pd selaku tutor pendamping.
Akhirnya segala puji syukur bagi Allah SWT atas berkat Ridho-Nya, tugas
ini dapat di selesaikan. Mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
Amiin.
Penulis, Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
PEMBAHASAN..................................................................................................1
A. Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran.............................................1
1. Pengertian Nilai.......................................................................................1
2. Pengertian Pengukuran............................................................................1
3. Tujuan Asesmen Pembelajaran...............................................................2
4. Fungsi Penilaian......................................................................................3
5. Prinsip-prinsip Penilaian.........................................................................5
B. Jenis dan Fungsi Penilaian dalam Pembelajaran.........................................6
1. Tes Seleksi dan Fungsinya......................................................................6
2. Tes Penempatan dan Fungsinya..............................................................7
3. Pre Test – Post Test dan Fungsinya.........................................................7
4. Tes Diagnostik dan Fungsinya................................................................8
5. Tes Formatif dan Fungsinya....................................................................9
6. Tes Sumatif dan Fungsinya...................................................................10
KESIMPULAN.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12
iii
PEMBAHASAN
2. Pengertian Pengukuran
Pengukuran adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk
mengidentifikasi besar kecilnya obyek atau gejala (Hadi, 1995).
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara; 1) menggunakan alat-alat
yang standar, 2) menggunakan alat-alat yang tidak standar. Suryabrata
(1984) mendefinisikan secara sederhana bahwa pengukuran terdiri atas
aturan-aturan untuk mengenakan bilangan-bilangan kepada sesuatu
obyek untuk mempresentasikan kuantitas atribut pada obyek tersebut.
Cronbach yang dikutip oleh Mehren (1973) mendefinisikan pengukuran
sebagai suatu prosedur yang sistematis untuk mengamati perilaku
seseorang dan menggambarkannya dengan bantuan skala numerik atau
sistem pengkategorian. Hamalik (1989), menyatakan bahwa kualitas
iv
dan kuantitas hasil pengukuran itu banyak bergantung pada jenis dan
mutu alat ukur yang digunakan.
Menurut Umar (1991) pengukuran adalah suatu kegiatan untuk
mendapatkan informasi data secara kuantitatif. Hasil dari pengukuran
dapat berupa informasiinformasi atau data yang dinyatakan dalam
berntuk angka ataupun uraian yang sangat berguna dalam pengambilan
keputusan, oleh karena itu mutu informasi haruslah akurat.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa
pengukuran adalah suatu prosedur yang sistematis untuk memperoleh
informasi data kuantitatif baik data yang dinyatakan dalam bentuk
angka maupun uraian yang akurat, relevan, dan dapat dipercaya
terhadap atribut yang diukur dengan alat ukur yang baik dan prosedur
pengukuran yang jelas dan benar.
v
ditempuhnya. Dengan pendeskripsian kecakapan siswa dapat diketahui
pula posisi kemampuan siswa dibandingkan denbgan siswa lainnya.
Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah, yakni untuk mengetahui seberapa jauh keefektifannya dalam
mengubah tingkah laku para siswa ke arah tercapainya tujuan
kurikulum atau tujuan pendidikan yang ditetapkan. Keberhasilan
penddikan dan pengajaran penting artinya sebagai upaya memanusiakan
manusia atau membudayakan manusia, dalam hal ini para siswa agar
menjadi manusia yang berkualitas dalam aspek intelektual, sosial,
emosional, moral, dan keterampilan.
Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan
perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan
pengajaran serta strategi pelaksanaannya. Kegagalan siswa dalam
mencapai prestasi belajar tidak dipandang sebagai kekurangan pada diri
siswa semata-mata, tetapi bisa disebabkan oleh program pengajaran,
atau kesalahan strategi pembelajaran, atau dapat juga disebabkan
kurang tepatnya dalam memilih alat bantu pembelajaran.
Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak
sekolah kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak yang dimaksud
meliputi pihak pemerintah, masyarakat, dan orang tua siswa. Dalam
mempertanggungjawabkan hasil-hasil yang dicapai, sekolah sekolah
memberikan laporan berbagai kekuatan dan kelemahan pelaksanaan
sistem pendidikan dan pengajaran serta kendala yang dihadapi.
Umpan balik bagi perbaikan proses pembelajaran yaitu perbaikan
dalam hal melakukan proses pembelajaran, strategi pembelajaran,
ataupun perencanaan pembelajaran.
4. Fungsi Penilaian
Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses
pebelajaran dalam mengupayakan perubahan tingkah laku siswa. Oleh
sebab itu, penilaian hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama
vi
lain sebab hasil belajar yang dicapai siswa merupakan akibat dari proses
pembelajaran yang ditempuhnya (pengalaman belajarnya). Sejalan
dengan pengertian diatas maka penilaian berfungsi sebagai berikut:
a. Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan
pembelajaran.
Dengan fungsi ini maka penilaian harus mengacu pada
rumusanrumusan tujuan pembelajaran sebagai penjabaran dari
kompetensi mata pelajaran
b. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar. Perbaikan
mungkin dilakukan dalam hal tujuan pembelajaran, kegiatan atau
pengalaman belajar siswa, strategi pembelajaran yang digunakan
guru, media pembelajaran, dll.
c. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada
para orang tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan
kemampuan dan kecakapan pelajar siswa dalam berbagai bidang
studi atau mata pelajaran dalam bentuk nilai-nilai prestasi yang
dicapainya.
vii
e. Alat penilaian harus mendorong kemampuan penalaran dan
kreatifitas peserta didik, seperti : tes tertulis esai, tes kinerja, hasil
karya peserta didik, proyek, dan portofolio.
f. Objek penilaian harus mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,
sikap dan nilai-nilai.
g. Penilaian harus mengacu kepada prinsip diferensiasi, yaitu
memberikan peluang kepada peserta didik untuk menunjukkan apa
yang diketahui, apa yang dipahami dan apa yang dapat dilakukan.
h. Penilaian tidak bersifat diskriminatif. Artinya, guru harus bersikap
adil dan jujur kepada semua peserta didik, serta bertanggung jawab
kepada semua pihak.
i. Penilaian harus diikuti dengan tindak lanjut.
j. Penilaian harus berorientasi kepada kecakapan hidup dan bersifat
mendidik.
xii
6. Tes Sumatif
Tes sumatif adalah jenis Tes yang dilakukan pada akhir
pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan siswa
dalam menguasai keseluruhan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Butir soal yang dikembangkan pada tes sumatif harus dapat
mengukur ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Tujuan pembelajaran pada setiap mata pembelajaran pasti berbeda.
Misalnya tujuan pembelajaran matematika tentunya akan berbeda
dengan tujuan pembelajaran PKN. Demikian juga tujuan pembelajaran
IPA akan berbeda dengan tujuan pembelajaran.
xiii
KESIMPULAN
xiv
DAFTAR PUSTAKA
xv