You are on page 1of 8

PERJALANAN INDUSTRI BISNIS SERTA ANALISA MEDIA SOSIAL

BRAND UNIQLO

Di Susun oleh:
Nama : Muhammad As Samii Al Adi
Nim : 44220353
Kelas : 44.2A.06
Jurusan : Ilmu Komunikasi

UNIVERSITAS BINA SARANA INFROMATIKA


(UBSI) KALIMALANG 2023
Jl. SMA KAPIN No. 292 A, Kalimalang, Jakarta Timur TELP 6281280794576
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat
karuianya yang melimpah, penulis bisa menyelesaikan makalah mata kuliah Komunikasi
Digital Media Sosial dengan baik.
Makalah ini disusun dengan sumber – sumber terpercaya, sehingga isi dari makalah
ini tak perlu diragukan lagi. Pembahasan mengenai Perjalanan Bisnis dan Analisa Media
Sosial Brand Uniqlo materi yang cukup bagus untuk saya ambil karena portofolio perusahaan
yang sudah memilki banyak pengalaman. Oleh karena itu saya berusaha sebaik mungkin
untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Namun, kesalahan yang mungkin penulis timbulkan tak terelakkan, maka dari itu
penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan yang tak berkenan di hati pembaca.
Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat berguna bagi
pembaca. Terima Kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………….…….I

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………..II

BAB I………………………………………………………………………………………………………………………………..………….…III

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………………………………………III

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………………………………………………..III

TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………….………………………………………………………….….…III

MANFAAT PENELITIAN……………………………………………………………..…………….……………………………………..III

BAB II 4
PEMBAHASAN 5
A. PROFIL BRAND UNIQLO 6
B. ANALISA MEDIA SOSIAL BRAND UNIQLO 7
C. ANALISA STRATEGI BISNIS SWOT UNIQLO 8
Streanghts Of Uniqlo…………………………………………………………………………………………………9

Weakneses Of Uniqlo………………………………………………………………………………………………10

Opportunities Of Uniqlo…………………………………………………………………………………………..11

Trheats Faced By Uniqlo…………………………………………………………………………………………..12

D. ANALISA 4P MARKETING UNIQLO……………………………………………………………………………………13

PRODUC……………………………………………………………………………………………………………………14

PRICE………………………………………………………………………………………………………………………..15

PROMOSI.………………………………….………………………………………………………………………….….16

PLACE…………………………………………………………………………………………………………………….….17

BAB III…………………………….…………………………………………………………………………………………….…...............18
KESIMPULAN……………………………………………………………………………………….………………………………..…..19
PENUTUP………………………………………………………………………………………….……………………………………….20
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………….….….21
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Branding merupakan sebuah identitas atau sebuah nama, tanda, logo atau simbol
sebuah perusahaan pemilik barang dagang untuk dijadikan ciri khas barang
daganganya yang umumnya sebuah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak
tertentu di benak dan hati konsumen melaui berbagai macam cara dan strategi
komunikasi sehingga tercipta makna dan perasaan khusus yang memberikan
dampak bagi kehidupan konsumen.

1.2 . TUJUAN ANALISA MATERI

Adapun maksud dan tujuan dari anlisa materi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pembeda Pada umumnya sebuah produk akan mempunyai perbedaan dengan pesaingnya
jika mempunyai brand yang kuat, menjadikan suatu barang bisa dengan mudah
dibedakan dengan brand lain
2. Promosi Dan Daya Tarik Produk yang mempunyai brand akan dengan cepat
dipromosikan dan memiliki daya tarik. Promosi suatu brand akan dengan cepat
mempromosikan produk dengan cara memperlihatkan dan menampilkan logo brand
tersebut.
3. Pengendali Pasar Pasar akan mudah melakukan pengendalian oleh brand yang kuat.
Brand itu akan menjadi suatu peringatan untuk kompetitornya dalam melakukan langkah
yang diambilnya, di samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informas
tambahan dengan terdapatnya brand yang diingat olehnya.

1.3 MANFAAT ANALISA MATERI

Bisnis akan lebih di kenal, menempatkan bisnis anda ke posisi yanng mendominasi
industri yang akan menimbulkan kepercayaan terhadap brand bisnis serta meningkatkan
dan mendukung pemasaran dari brand itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAAN

A. Profil Brand

Penggemar produk pakaian kasual pasti sudah familiar dengan merek Uniqlo, sebuah brand
asal Negara Sakura, Jepang. Berkantor pusat di Sayama, Kota Yamaguchi, Jepang, Uniqlo
berhasil menjadi salah satu merek pakaian yang paling banyak diincar di dunia, termasuk
Indonesia.

Ketenaran merek tersebut tidak terlepas dari peran pendiri Uniqlo, yaitu Tadashi Yanai yang
diketahui merupakan orang terkaya nomor 2 di Jepang. Tadashi Yanai mengembangkan usaha
busana eceran dengan nama dagang Uniqlo yang merupakan singkatan dari “Unique
Clothing” sejak tahun 1949.

Puncaknya terjadi pada Oktober 1998, di mana sweater Uniqlo yang berbahan sintetis fleece
laku dijual sebanyak 2 juta helai dengan harga per potongnya sebesar ¥ 1.900.
Hingga tahun 1999, dapat menjual lebih dari 6 juta helai sweater merek Uniqlo. Uniqlo
terbukti sukses membuat stigma sweater yang awalnya kuno dan tidak modis, justru banyak
digandrungi remaja Jepang.

Hanya dalam kurun waktu 1998 hingga 1999, Yanai memperoleh keuntungan sebesar 33,6%
yaitu menjadi 111 miliar yen dari sebelumnya 83 miliar yen dan meningkat dua kali lipat di
tahun 2000 menjadi 229 miliar yen. Dengan keuntungan yang menakjubkan tersebut,
perusahaan Uniqlo berencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka toko di luar
Jepang.

Toko pertama Uniqlo di luar Jepang terletak di Shanghai pada April 1999. Negara lain yang
turut menjadi target pasar Uniqlo antara lain London (2007), Paris (2009), New York City
(2011), Seoul (2011), Singapura (2009), Taiwan (2010), Malaysia (2010), Thailand (2011),
Filipina (2012) dan Indonesia (2013).
Tidak seperti kebanyakan toko grosir yang menjual berbagai merek pakaian, di toko Uniqlo,
kamu hanya akan menemukan satu merek saja. Sehingga seluruh proses mulai dari
pembuatan hingga pemasaran pakaian dilakukan sendiri oleh pihak perusahaan. Hingga saat
ini, sudah ada lebih dari 7 toko Uniqlo di Indonesia, tepatnya di Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Yogyakarta, dan Surabaya.

Banyaknya cabang toko Uniqlo membuktikan bahwa perusahaan ini tidak main-main untuk
bersaing dengan merek-merek ternama lainnya. Hingga hari ini, sudah lebih dari 1.900 total
toko yang dibuka di berbagai negara. Unqlo bahkan dinobatkan sebagai perusahaan pakaian
terbesar di Asia dan terbesar ketiga untuk kategori dunia.

Uniqlo mengusung slogan “Made For All”


yang artinya “Dibuat Untuk Semua”. Tujuan
utama perusahaan Uniqlo adalah untuk
memproduksi pakaian dengan kualitas yang
bagus untuk segala usia, mulai dari bayi
hingga para lansia serta terlepas dari apapun
etnisitasnya.

Yanai memiliki aliran pemikiran yang sama dengan Jay, salah seorang mantan kreatif dari
produk Nike, bahwa untuk menghasilkan produk bermerek yang dipercaya masyarakat global
membutuhkan konsistensi produk yang berkualitas dan hebat.
Menganut 23 prinsip manajemen yang secara kolektif ia sebut “The Soul of Uniqlo”. Salah
satu prinsip yang paling diutamakan Yanai adalah menempatkan pelanggan terlebih dahulu
serta memberi kontribusi kepada masyarakat.
Bagi Yanai, kesuksesan bisnis yang ia bangun tidak bisa dicapai jika ia tidak dapat menyentuh
hati konsumennya. Terbukti, dari penghargaan yang diterima Uniqlo di Asian Game Changers
sebagai perusahaan ritel yang “membuat filantropi modis” dengan membangun kerajaan
bisnis pakaian global yang bermanfaat untuk komunitas lokal.
Inovasi produk di kota dunia seperti New York, Paris, London, Tokyo, dan Milan, dijadikan
sebagai lokasi Reseacrh and Development (R & D) perusahaan Uniqlo. Lokasi-lokasi tersebut
dipilih secara langsung oleh Yanai karena mencerminkan ibu kota mode dunia. Berbagai
upaya pengembangan melalui riset-riset dilakukan perusahaan demi mencapai target pasar.
Pada tahun 2016 Uniqlo berhasil menempati peringkat 91 sebagai merek paling berharga di
dunia menurut Forbes dengan nilai $ 7 miliar. Fakta ini menjadi motivasi besar bagi para
pengembang Uniqlo, bahwa mereka belum mendapatkan puncaknya, mereka baru saja
memulai sebagai merek global dengan membuat Uniqlo City Tokyo sebagai pusat inovasi
global merupakan langkah pertama perusahaan untuk mencapai tujuan.
B. Analisa Media Sosial Brand Uniqlo

You might also like