Professional Documents
Culture Documents
Makalah BK Kel 2
Makalah BK Kel 2
MAKALAH
BIMBINGAN KONSELING
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Puji syukur mendalam kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kami banyak nikmat, anugrah dan inayahnya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Sholawat ma’assalam semoga tetap tercurahkan
kepada junjungan kita Rosululloh SAW. Beliaulah teladan terbaik dalam
menempuh kehidupan, dan beliaulah teladan terbaik dalam menggapai kecerdasan.
Kami merasa bahagia dan bersyukur atas terselesainya makalah Kami yang
berjudul: “Memahami Anak Sebagai Individu dan Masalah” dengan tepat
waktu, guna memenuhi tugas Dosen pada matakuliah BIMBINGAN
KONSELING. Tidak lupa Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dosen yang
telah membimbing dan menuntun Kami dalam menyusun makalah ini, Beliau
adalah Ibu Zahirotul Kamiliyah, S.Si., M.E
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun kami terima dengan senang hati demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................. 9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia dalam kehidupan tidak satupun yang tidak pernah mengalami
kesulitan. Baik yang berupa kesulitan dalam keuangan, kesulitan mencari teman
bergaul, kesehatan, dan sebagainya. Kesulitan yang satu mungkin dapat diatasi,
kemudian muncul yang lain. Memang datangnya kesulitan dalam kehidupan
manusia selalu silih berganti.
Dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari dikelas seorang guru sering kali
menjumpai tingkah laku siswa yang menjadikan perhatian tersendiri diantara
tingkah laku siswa yang lain. Disamping mengajar dikelas, ternyata seorang guru
perlu juga memperhatikan tingkah laku yang negatif dan diarahkan kepada yang
positif. Sementara tingkah laku yang postif ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
Dalam usaha pembimbingan peserta didik, ada salah satu hal yang terpenting
yang menyebabkan adanya perbedaan keberhasilan pendidik dalam mendidik para
pelajar/ perserta didiknya, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya perbedaan
pengetahuan diantara para pendidik tersebut mengenai beberapa aspek yang ada
pada diri anak didik.
Dalam kenyataan tingkah laku negatif perlu ditangani secara khusus. Seorang
guru selama ini telah berusaha menangani, dan perlu ditambah dengan pendekatan
bimbigan konseling apalagi di sekolah dasar tidak tersedia guru pembimbing secara
khusus. Meskipun seorang guru, tetapi lebih baik pula menggunakan pendekatan
bimbingan konseling.
1
konseling digunakan agar tingkah laku negatif dapat ditekan atau hilang sama sekali
dan menjadi tingkah laku positif. Sementara pendekatan bimbingan adalah suatu
pendekatan dalam meningkatkan tingkah laku positif agar menjadi lebih baik lagi.
Meskipun dalam beberapa tingkah laku atau kasus, pendekatan bimbingan dan
konseling dapat tidak berhasil atau tidak ada perubahan tingkah laku. Pada akhirnya
pendekatan bimbingan konseling adalah usaha yang dapat dilakukan oleh siapapun
termasuk guru untuk membantu siswa agar siswa yang memiliki tingkah laku positif
menjadi lebih baik, dan siswa yang memiliki tingkah laku negatif berubah menjadi
tingkah laku positif.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak
terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan
dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia.
Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan
bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu
adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis
rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan.
Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan
antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
3
Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari
benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.
Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk
mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap
manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
Individu juga dapat difahami sebagai orang seorang; pribadi orang (terpisah
dari orang lain). organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi bersifat
bebas (tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya).1
Salah satu hal yang penting dalam bimbingan dan konseling ialah memahami
individu secara keseluruhan baik masalah yang dihadapi maupun latar belakangnya.
Dengan demikian individu akan memperoleh bantuan yang tepat dan terarah.
Dengan kata lain perlunya pemahaman individu dalam layanan bimbingan dan
konseling adalah agar individu memperoleh bantuan yang sesuai dengan
kemampuan dan potensinya agar apa yang diharapkannya dapat tercapai (artinya
individu dapat mencapai penyesuaian diri dengan dirinya sendiri, lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat).
1 https://pendidikan.co.id/pengertian-individu-ciri-karakteristik-dan-menurut-ahli/
4
Cara-cara yang digunakan untuk memahami individu tersebut mencakup
observasi, interview, skala psikologis, daftar cek, inventory, tes proyeksi, dan
beberapa macam tes.Pemahaman atau penilaian itu dimaksudkan untuk
kepentingan pemberian bantuan bagi pengembangan potensi yang ada padanya
(developmental) dan atau penyelesaian masalah-masalah yang dihadapinya (klinis).
Dalam melakukan asesmen itu, lazim digunakan berbagai instrumen yang bisa
dikelompokkan menjadi dua, yaitu dengan cara tes dan non-tes. Aspek-aspek
individu yang perlu menjadi objek sasaran pemahan individu yaitu:
Diantara perilaku negatif anak SD yang sering mendapat perhatian guru adalah:
5
3 Sering terlambat sekolah Peringatan dan sangsi, memberi
pembinaan penanaman disiplin
harus menjadi pembiasaan shari-
hari.
6
9 Tidak mau mengalah atau menang Memberi bimbingan dan
sendiri pengertian.
Adapun sebagai guru pembimbing, terhadap masalah yang ada dari perilaku
negatif tersebut dapat ditangani lebih lanjut melalui studi kasus. Disamping itu
sebagai guru pembimbing Anda hendaknya bisa membuat laporan atas kasus yang
ditangani di sekolah.
Untuk itu perlu memahami rincian sebab dan akibat suatu kasus, dapat
dilakukan dengan mencari kemungkinan penyebab dan akibat suatu kasus juga
tepatnya langkah dalam membuat keputusan diagnosis. Hal ini memungkinkan
tepatnya langkah atau aspek prognosis. Sehingga bantuan yang diberikan untuk
mengatasi masalah akan tepat pula dan yang lebih penting adalah mungurangi
munculnya masalah atau tingkah laku negatif di masa mendatang.
Selanjutnya penyikapan positif terhadap maslah yang ada dapat dilakukan dengan
1) menerima kasus yang dipercayakan dengan perasaan tanggung jawab, 2)
mengembangkan wawasan tentang kasus itu secara lebih rinci, tentang
7
kemungkinan sebab-sebab timbulnya setiap permasalahan yang terkandung di
dalam kasus tersebut dan kemungkinan akibat-akibat yang akan timbul apabila
permasalahan tersebut berlarutlarut tidak ditangani, 3) mengembangkan strategi
dan menerapkan teknikteknik yang tepat untuk mengatasi sumber-sumber pokok
permasalahan, 4) melibatkan berbagai pihak, sumber, unsur apabila diyakini hal-
hal tersebut akan membantu pemecahan masalah, 5) Mengkaji kemajuan upaya
pemecahan masalah.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun sebagai guru pembimbing, terhadap masalah yang ada dari perilaku
negatif tersebut dapat ditangani lebih lanjut melalui studi kasus. Disamping itu
sebagai guru pembimbing Anda hendaknya bisa membuat laporan atas kasus yang
ditangani di sekolah.
B. Saran
Kami menyadari bahwa tentunya makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari makalah diatas.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://pendidikan.co.id/pengertian-individu-ciri-karakteristik-dan-menurut-ahli/
10