Professional Documents
Culture Documents
SK Peraturan Internal
SK Peraturan Internal
TENTANG
Ditetapkan di : Yosomulyo
Pada tanggal : 4 Januari 2016
KEPALA UPTD PUSKESMAS YOSOMULYO,
KETENTUAN UMUM
Pasal 1.
BAB II
Pasal 2.
4. Motto kami adalah “Senyum, Sapa dan Salam kami Setulus Pelayanan kami”
5. Tata nilai
Imanku
I : Inovatif
M: Mandiri
A : Adil
N : Nyaman
K : Kompetitif
U : Universal
BAB II
PEMILIK
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
1. Pemerintah Kota Metro bertanggungjawab kepada rakyat melalui Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Metro atas kelangsungan hidup, kelancaran dan perkembangan Puskesmas.
2. Pemerintah Kota Metro ikut bertanggung gugat atas terjadinya kerugian akibat kelalaian atas
kesalahan dalam pengelolaan Puskesmas
3. Dinas Kesehatan Kota Metro berkewajiban untuk melakukan pembinaan dalam peningkatan
mutu pelayanan Puskesmas
4. Puskesmas dalam melaksanakan tugas di wilayah kerjanya berhak mendapatkan dukungan
dana, sarana, dan prasarana untuk memperkuat pelayanan seperti pengadaan Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, Posyandu dan Poskesdes.
BAB III
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
Pasal 7
1. Persyaratan administrasi dan manajemen Puskesmas terdiri dari Struktur Organisasi dan Tata
Kelola
2. Struktur Organisasi Puskesmas minimal terdiri dari
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam
pengelolaan
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas
d. Jaringan Pelayanan Puskesmas
3. Tata Kelola sebagaimana dimaksud ayat satu meliputi tata laksana organisasi, standar
pelayanan, Standar Prosedur Operasional, dan Informasi Manajemen Puskesmas
4. Puskesmas membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktek kedokteran atau
kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya
5. Puskesmas memiliki Standar Prosedur Operasional pelayanan Puskesmas
Pasal 8
Pasal 10
Prosedur Kerja
Pasal 12
Minilokakarya Puskesmas
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Pasal 13
BAB V
Pasal 14
1. Untuk mewujudkan tata kelola klinis ( clinical governance) yang baik, semua pelayanan
medis yang dilakukan oleh setiap staf medis di Puskesmas dilakukan atas penugasan
klinis ( Clinical Appointment ) dari Kepala Puskesmas.
2. Penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa pemberian kewenangan,
klinis ( clinical privilege ) oleh Kepala Puskesmas melalui penerbitan surat penugasan
klinis kepada Staf Medis yang bersangkutan.
3. Surat penugasan klinis sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diterbitkan oleh kepala
Puskesmas setelah mendapat rekomendasi dari Komite Medik.
4. Dalam keadaan darurat Kepala Puskesmas dapat memberikan surat penugasan klinis (
clinical appointment ) tanpa rekomendasi Komite Medik.
Pasal 15
Setiap staf medis dan Perawat dan Bidan yang melakukan asuhan medis harus memiliki surat
penugasan klinis dari Kepala Puskesmas atau tenaga medis berdasarkan rincian kewenangan
klinis ( delineation of clinical privilege ) setiap staf medis yang direkomendasikan oleh Komite
Medik.
Pasal 16
1. Tim Peningkatan Mutu Klinis adalah perangkat Puskesmas yang menjamin tata kelola klinis
( clinical governance ) yang baik di Puskesmas, dengan menjaga kualitas dan
profesionalitas staf medis, melalui mekanisme kredensial, peningkatan mutu profesi medis,
dan penegakan etika dan disiplin profesi medis.
2. Tim Peningkatan Mutu Klinis dipimpin oleh seorang dokter, yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
3. Pembentukan Tim Peningkatan Mutu Klinis ditetapkan oleh Kepala Puskesmas
4. Fungsi Tim Peningkatan Mutu Klinis:
Memberikan saran kepada kepala Puskesmas
Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan pelayanan medis.
Menangani hal-hal yang berkaitan dengan etik kedokteran
Menyusun kebijakan pelayanan medis sebagai standar yang harus dilaksanakan.
5. Tugas Tim Peningkatan Mutu Klinis :
a. Membantu Kepala Puskesmas menyusun :
Daftar Pelayanan Medis
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico – legal.
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan etiko – legal.
b. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.
c. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staf medis dan staf non medis.
Pasal 17
Mekanisme Pengawasan
Pasal 18
1. Peraturan Internal Puskesmas ini selanjutnya akan menjadi pedoman semua peraturan
dan kebijakan Puskesmas yang dibuat dengan Keputusan Kepala Puskesmas.
2. Setiap satuan kerja/seksi harus membuat standart prosedur operasional yang mengacu
pada Peraturan Internal Puskesmas.
3. Semua kebijakan operasional, prosedur tetap administrasi dan manajemen Puskesmas
tidak boleh bertentangan dengan Peraturan Internal Puskesmas.
Tata urutan peraturan yang berlaku sebagai berikut:
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
1. Peraturan-peraturan Puskesmas yang telah ada pada saat Peraturan ini disahkan, masih
tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan ketentuan yang tercantum
di dalam Peraturan ini.
2. Peraturan ini secara berkala akan dievaluasi oleh Tim yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas.
3. Jika di dalam evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),ditemukan hal-hal yang
sudah tidak sesuai lagi, maka akan dilakukan perbaikan penyempurnaan, yang
selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas.
Pasal 20
Pada tanggal : 04
januari 2016
KEPALA UPTD
PUSKESMAS
YOSOMULY
O
HENDARTO
SKM,M.KES
NIP.
197701141006021001