You are on page 1of 6
‘SOP Pemeliharaan dan Pemantauan Bangunan | /SOPIKUR/ / No. Revisi_ - PIMPINAN FKTP Tanggal Terbit Halaman Vv KLINIK PRATAMA UMI RAHMA, Umi Rahmawati, MARS 1. | Pengertian Pemeliharaan Ruangan adalah suatu kegiatan pemeliharaan adar ruangan_ selalu dalam keadaan baik dan layak pakai Tajuan ; Kebijakan Referensi ‘Alat dan Bahan Form jadwal pemeliharaan ruangan Form bukti serah terima dokumen Form daftar periksa pemeliharaan ruangan Form daftar satuan tugas Form kartu catatan pemeliharaan Form rekaman harian kegiatan individu Form laporan Riwayat pemeliharaan Petugas mempersiapkan cheKlist pemantavan pemeliharaan sarana/gedung yang tersedia Petugas memulai pemantauan sarana/gedung sesuai daftar kegiatan yang ada di cheklist Petugas memantau sarana/gedung, apakah berfungsi dengan baik atau tidak disetiap ruangan yang ada di Klinik Petugas melaporkan hasil pemantauan pemeliharaan sarana/gedung kepada direktur klinik Jika dalam pemeriksaan terdapat kerusakan maka dilaprkan ke unit administrasi untuk diajkuan anggaran perbaikan atau di ajuken di perencanaan anggaran Petugas mendokumentasikan hasil pemantauan pemeliharaan sarana/gedung Klinik Petugas membuat rencana tindak lanjut 6. | Bagan Alir SOP Pelaksanaan Pengamanan Klinik NoDokumen : /SOP/KUR/ / | No. Revisi - - PIMPINAN FKTP Halaman : KLINIK PRATAMA UMIRAHMA. Umi Rahmawati, MARS 1. | Pengertian ‘Satuan Pengamanan atau sering juga disingkat Satpam (Security) adalah ‘Satuan Kelompok Petugas yang dibentuk instansi/proyck badan usaha untuk ‘melakukan keamanan fisik (Physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan suakarsa dilingkungan kerja. 2. | Tujuan Melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yan berasal dari luar atau dari dalam perusahaan. 3. | Kebijakan ‘SK Pimpinan Klinik No. 4. | Langkah — Langkah a Petugas mempersiapkan cheklist pemantauan pemeliharaan ‘sarana/gedung yang tersedia b. Petugas memulai pemantauan sarana/gedung sesuai daftar kegiatan yang ada di cheklist ©. Petugas memantau sarana/gedung apakah berfungsi dengan baik atau tidak disetiap ruangan yang. ada di ki 4d. Petugas melaporkan hasil pemantauan pemeliharaan sarana/gedung, kepada direktur klinik ¢. Jika dalam pemeriksaan terdapat kerusakan maka dilaprkan ke unit administrasi untuk diajkuan anggaran perbaikan atau di ajukan di perencanaan anggaran £ Petugas mendokumentasikan hasil pemantauan pemeliharaan sarana/gedung klinik g Petugas membuat rencana tindak lanjut 3. | Unit Terkait Petugas Keamanan ‘SOP Pengolafian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) NoDokumen : /SOP/KUR/ / PIMPINAN FKTP No. Revisit Tanggal Terbit Halaman VW KLINIK PRATAMA UMIRAHMA, Umi Rahmawati, MARS 1. | Pengertian 1. Sampah/Limbah B3 medis adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifatinfeksius. 2. Pengelolaan sampalvlimbah B3 medis adalah kegiatan pewadahan, pengumpulan, dan pengolahan sampab/limbah B3, serta pencatatan dan pelaporannya, 72. | Tujuan ‘Sebagai acuan petugas untuk mengetahui cara pengelolaan sampah/limbah 'B3 medis terkait, Pencegahan penularan di fasyankes dan menghindari terjadinya penumpukan limbah yang ditimbulkan. (3. | Kebijakan 14. | Referensi Berdasarkan SK Pimpinan Klinik Pratama Umi Rahma No. tentang Pengelolaan Limbah B3 eraturan Menteri Keschatan RI Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan 5. | Alat dan Bahan 1. Alat a. Form jadwwal dan ceklist ». Pencatatan dan pelaporan 2. Bahan a. Kotak sampah b. Safety box c. Kantong plastic kuning d APD Prosedur 1. Petugas menyiapkan plastic kantong kuning dan safety box 2. Petugas melakukan pemilahan jenis timbah dimulai pada awal limbah dihasitkan dengan memisahkan limbah sesuai dengan jenisnya 3, Petugas memasukan limbah medis benda tajam ke dalam safety box, limbah medis infeksius ke dalam kantong kuning dan apa bila ada limbah ‘medis terdapat sisa cairan tubub/darah kemudian sisa cairan dibuang ke saluran sementara (Belum ada IPAL) 4. Petugas mengikat kantong plastic limbah medis yang sudah terisi 2 kantong,pastikan tidak ada kebocoran dan memberikan label atau symbol pada kantong 5. Petugas mengangkut limbah ke tempat penyimpanan sementara 6, Petugas melakukan penimbangan limbah medis setelah selesai di angkut oleh pihak ketiga untuk dimusnahkan (incinerator), 7. Petugas yang telah selesai prosedur dan buang APD ke kantong plastic, kuning yang berlabel limbah 8, Petugas segera mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan mandi 9. Pelaporan Diagram Alir | Pemilahan Pengangkutan Incineration / pembakaran Pembuangan akhir Hal-hal yang perlu di perhatikan 1 Ketetapan jawab pelaksanaan kegiatan 2. Pencatatan dan pelaporan Unit Terkait 1. Ruang laboratorium 2. Ruang KIA 3. Ruang Gizi 4, Ruang UGD 5. Ruang Bersalin 6. Vaksinasi 10. Dokumen Terkait ‘Buku bantu pengiriman sampah medis Rekaman Historis No Yang diubah 'si perubahan Tanggal mulai berlaku PERJANJIAN KERJASAMA PENGANGKUTAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 Antara KLINIK UMI RAHMA dengan PT. RANGGA SAKTI DJAYA MULYA ‘NO : BKS3S7/PK-RSDM/B3/1/2022, Pada hari ini Selasa tanggal 1 (Satu) bulan April tahun 2022 (Dua Ribu Dua Puluh Dua) telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengangkutan dan Pengolahan Limbah B3 ( untuk selanjutnya isebut sebagai ’PERJANSIAN’ ) oleh dan antara : 1. Klinik Umi Raha Alamat : JL. Makmur Raya, Rt 02 Rw 10 No.9 Kel. Jatimulya, Kee. Tambun Kab. Bekasi, Jawa Barat. ‘Bahwa dalam surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah olch Umi Rahmawati, SKM, MARS selaku Penanggung Jawab untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2 PT. Ranga Sakti Djaya Mulya Alamat : Ji. Lumbu Tengah Raya No.17 Blok8 RT.08RW.28, Kel, Bojong Rawalumbu, Kee. Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat Bahwa dalam surat perjanjian kerjasama ini diwakili secara sah oleh Masigit, SH. BSe selaku Direktur PT. Rangga Sakti Djaya Mulya berdasarkan Akta Pendirian Nomor 13 tertanggal 25 ‘Oktober 2016 dan Akta Perubahan Nomor 31 tertanggal 30 Agustus 2021, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Untuk selanjutnya Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri-sendiri disebut PIHAK dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PARA PIHAK dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut : L_ PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergeFak di bidang pelayanan kesehatan smasyarakat, 2. PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan limbah B3 sesuai ‘a. Keputusan MenlLHK Nomor : §.283/PSLB3-VPLB3/PPLB3/PLB.3/10/2020 Tanggal 5 Oktober 2020 aes b. Keputusan Kemenhub No. 00203/AJ.309/1/DJPD/2020 Tahun 2020 Tanggal 26 November 2020 Oich karenanya, berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebit Siaias, maka dengan ini PARA PIHAK. sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam PERJANSIAN berdasarkan persyaratan dan ketentuan sebagai beri:

You might also like