Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Budi Santoso
Jurnal Budi Santoso
ABSTRAK
Riset ini bertujuan buat mengenali pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas serta kegiatan
terhadap nilai industri pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Dampak Indonesia( BEI).
Populasi yang digunakan dalam riset ini merupakan perusahan sub zona industri yang terdaftar di
Bursa Dampak Indonesia( BEI) ialah sebanyak 55 industri. Ilustrasi pada riset ini sebanyak 28
industri. Riset ini ialah tipe kuantitatif. Tipe informasi yang digunakan merupakan informasi sekunder
yang diperoleh dari www. idx. co. id serta web industri. Variabel riset ini meliputi variabel independen
serta dependen. Metode analisis informasi memakai uji anggapan klasik, analisis regresi linier
berganda serta uji hipotesis. Analisis ini dilkukan dengan memakai program SPSS 23. Hasil riset ini
menampilkan kalau variabel yang secara parsial mempengaruhi signifikan terhadap nilai industri
merupakan profitabilitas. sebaliknya likuiditas, solvabilitas serta kegiatan tidak mempengaruhi
signifikan terhadap nilai industri. Tetapi secara simultan mempengaruhi signifikan terhadap harga
saham.
ABSTRACT
This research aims to identify the effect of profitability, liquidity, solvency and activity on industrial
value in manufacturing industries listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The population used
in this research are sub-industrial zone companies listed on the Indonesia Impact Exchange (IDX) as
many as 55 industries. The illustrations in this research are 28 industries. This research is a
quantitative type. The type of information used is secondary information obtained from www. idx. co.
id and industry web. The research variables include independent and dependent variables. The
information analysis method uses the classical assumption test, multiple linear regression analysis
and hypothesis testing. This analysis was carried out using the SPSS 23 program. The results of this
research show that the variable that partially influences the industry value significantly is profitability.
on the other hand, liquidity, solvency and activities do not significantly affect the value of the industry.
But simultaneously has a significant effect on stock prices.
Mayoritas dana yang diterima perusahaan berasal dari investor yang berminat
menanamkan modalnya di perusahaan yang tercantum. Satu langkah yang dapat dilakukan
perusahaan untuk menarik minat investor yaitu dengan memasuki bursa (listing) supaya lebih
mudah dilihat bagi investor. Dan juga, perusahaan dapat juga memperlihatkan tingkat
kelayakan untuk memperoleh dukungan keuangan dari investor dari nilai perusahaan, sebab
nilai perusahaan menjadi contoh bagi investor untuk memutuskan apakah akan berinvestasi.
Dari interpretasi ini, nilai perusahaan juga dapat dilihat sebagai seberapa sukses
perusahaan dalam mencapai tujuannya dan mengoptimalkan sumber dayanya. Oleh karena itu,
nilai suatu perusahaan secara langsung dapat mempengaruhi nilai harga saham pada
perusahaan tersebut. Pertimbangan lain yang menjadikan nilai perusahaan menjadi penting
dalam proses pengambilan keputusan investor yaitu juga dapat dijadikan sebagai dasar bagi
investor untuk melihat kemampuan perusahaan. Perusahaan dengan nilai-nilai perusahaan
yang baik tentunya dapat melakukannya dengan baik dalam mengoptimalkan sumber dayanya
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada berbagai cara atau teknik untuk melihat kemampuan suatu perusahaan yaitu
dengan melihat laporan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan suatu perusahaan
dapat dijadikan sebagai contoh bagi investor untuk mempertimbangkan pengambilan
keputusan investasi di perusahaan, karena di dalam laporan keuangan perusahaan terlihat
bagaimana suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya, dan juga bagaimana perusahaan
mengelola sumber dayanya, antara lain sebagai berikut: Sumber daya keuangan yang
disediakan oleh investor .
Analisis rasio merupakan jenis analisis teknis yang dapat dilakukan dengan cara
menghitung rasio atau dengan perbandingan data keuangan yang sudah diperoleh dari laporan
keuangan perusahaan. Selanjutnya, analisis rasio merupakan analisis yang juga biasa
digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja suatu perusahaan dan
mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada perusahaan ke depannya.
Daya guna aktivitas industri bisa dilihat dari perputaran asset yang baik serta
pemanfaatan peninggalan yang optimal. Suatu industri bisa dikatakan efisien dalam
penerapannya apabila seluruh aktivitas terus bertambah disetiap periodenya. Dengan
manajemen keuangan yang baik hingga seluruh asset yang dimanfaatkan bisa memaksimalkan
hasil usahanya dengan metode memperoleh dana dengan bayaran yang sedikit,
mengalokasikan dana dengan efisien, dan memakai dana dengan efektif. Supaya industri
senantiasa terpelihara rentabilitas ekonomisnya, hingga industri wajib tingkatkan rasio
aktivitasnya, terus menjadi besar rasio aktivitasnya hingga terus menjadi baik pula.
METODE PENELITIAN
Riset ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode riset kuantitatif merupakan tata
cara riset yang bertumpukan atas prinsip positivisme & memakai patokan saintifik yakni
kasatmata.ternilai. adil. Logis. dan sistematis.
Populasi merupakan sekumpulan individu menggunakan karakteristik-karakteristik yg
sama (spesies) yg hayati pada loka yg sama & mempunyai kemampuan bereproduksi pada
antara sesamanya. Populasi untuk penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang
berkecimpung pada bidang sektor industri barang konsumsi & terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama periode 2016-2020 sejumlah 55 Perusahaan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan bertujuan untuk melihat apakah data yang dipakai untuk
merepresentasikan setiap variabel memiliki distribusi yang normal atau tidak
normal.
b. Uji Multikoliniearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat apakah ada atau tidak korelasi yang
tinggi diantara variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan buat menguji apakah contoh regresi terjadi
ketidaksamaan varian menurut residual suatu pengamatan ke pengamatan yg lainnya.
jibila varian menurut residual satu pengamatan ke pengamatan yg lain sama, jadi
diklaim homoskedastisitas & bila tidak sama akan diklaim heteroskedastisitas.
2. Uji Regresi Linier Berganda
Teknik analisis data yg dipakai merupakan analisis regresi linier berganda yg memakai
cara Statistical Product Service Solution (SPSS) versi 23.0.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji t)
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen atau
tidak terhadap variabel dependen.
b. Uji F (ANOVA)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikat.
4. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi berganda (R2) adalah estimasi proporsi variabel terikat Nilai
Perusahaan (Y), yang disumbangkan oleh variabel bebas yaitu variabel Profitabilitas (X 1,
Likuiditas (X2), Solvabilitas (X3), dan Aktivitas (X4). Besarnya nilai koefisien
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel independen menjelaskan variasi variabel depanden sangat terbatas. (Ghozali,
2016).
b) Nilai koefisien likuiditas (β2) pada penelitian ini adalah sebesar 0.038. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap meningkatnya likuiditas akan mengakibatkan peningkatan
nilai perusahaan sejumlah 0.038.
c) Nilai koefisien solvabilitas (β3) pada penelitian ini adalah sebesar 0.802. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap meningkatnya solvabilitas akan mengakibatkan
peningkatan nilai perusahaan sejumlah 0.802.
d) Nilai koefisien aktivitas (β4) pada penelitian ini adalah sebesar -1.476. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap meningkatnya aktivitas sejumlah 1% atau satu satuan akan
mengakibatkan penurunan nilai perusahaan sejumlah 1.476.