You are on page 1of 3

1.

Dalam melakukan kajian cepat (quick assessment) wilayah bahaya tsunami, dua macam data
dasar yang harus tersedia adalah data…

A) Kemiringan dan ketinggian tanah


B) Elevasi permukaan tanah dan tinggi gelombang laut
C) Run up gelombang dan keberadaan hutan bakau
D) Kepadatan penduduk dan permukiman
E) Penggunaan tanah dan jalur evakuasi

2. Selama periode 1975-1995, pelaksaan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia,


terutama di Jawa dan di Bali, berhasil dengan baik. Keberhasilan tersebut berdampak
terhadap…

A) Penurunan jumlah murid SD tiap sekolah


B) Perubahan mata pencaharian penduduk
C) Peningkatan pendapatan penduduk pedesaan
D) Perubahan komposisi penduduk menurut jenis kelamin
E) Peningkatan urbanisasi ke wilayah perkotaan

3. Fenomena konvergensi udara di atmosfer sekitar ekuator menyebabkan kenaikan suhu udara
yang berdampak pada peningkatan curah hujan setempat.
SEBAB
Daerah Konvergensi Antartropis (DKAT) bergerak secara dinamis mengikuti gerakan bumi
mengelilingi matahari.

4. Interpretasi citra Landsat dapat digunakan untuk memetakan perbedaan kehijauan vegetasi
dan suhu permukaan tanah tiap bulan selama setahun karena…

1) Reflektansi gelombang dari vegetasi dapat terdeteksi oleh sensor satelit


2) Satelit Landsat merekam area muka bumi yang sama setiap 16 hari sekali
3) Gelombang thermal dari permukaan tanah dapat direkam oleh sensor satelit
4) Kehijauan vegetasi dan suhu permukaan tanah berubah menurut musim

5. Jika permukaan bumi mempunyai tekanan atmosfer yang tinggi, cuaca yang dialami adalah…

1) Langit berawan
2) Langit cerah
3) Lembap
4) Kering
6. Faktor penyebab lahan yang subur mudah kehilangan nutrisi dan menjadi tandus adalah…

A) Pemanfaatan tanah pertanian dengan tanaman yang bervariasi


B) Kegiatan pertanian yang sangat intensif
C) Adanya rotasi tanaman yang terlalu cepat
D) Penggunaan teknologi modern dalam pengolahan tanah
E) Penggunaan pupuk yang kurang dalam intensifikasi pertanian

7. Suatu lahan yang memiliki kemiringan lebih dari 15% merupakan indicator dari lahan yang…

A) Sangat cocok untuk permukiman


B) Sangat cocok untuk landasan pesawat terbang
C) Kurang cocok untuk permukiman
D) Kurang cocok untuk permukiman dan pertanian
E) Cocok untuk tempat rekreasi dan permukiman

8. Konversi gambut di wilayah dataran rendah Pulau Sumatera dan Kalimantan menjadi lahan
pertanian akan mengakibatkan…

A) Muka air tanah naik


B) Air sungai meningkat
C) Muka air tanah turun
D) Evaporasi meningkat
E) Infiltrasi berkurang

9. Faktor yang menyebabkan beragamnya terumbu karang di perairan Raja Ampat dan Teluk
Cenderawasih Papua adalah…

A) Keberagaman ikan dan suhu hangat


B) Perairan dangkal dan keberagaman ikan
C) Perairan jernih dan jalur pelayaran
D) Suhu hangat dan perairan jernih
E) Jalur pelayaran dan suhu hangat

10. Faktor iklim yang memungkinkan keberadaan hutan sabana tropik yang luas di Provinsi Nusa
Tenggara Barat adalah…

A) Suhu udara tinggi


B) Suhu rendah pada musim hujan
C) Tekanan udara rendah
D) Curah hujan yang rendah
E) Kelembapan udara tinggi
11. Interaksi penglaju Bekasi dan Jakarta lebih besar dibandingkan dengan penglaju Karawang
dan Jakarta. Hal ini dipengaruhi perbedaan…

A) Pendapatan penduduk
B) Luas wiayah
C) Mata pencaharian
D) Jenis kendaraan
E) Jarak absolut

12. Alokasi ruang untuk pembangunan merupakan salah satu bidang penerapan ilmu geografi
untuk mengurangi besarnya risiko bencana dengan prinsip…

A) Menjauhkan sumber bencana dari masyarakat


B) Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana
C) Meminimalisasi sumber bencana dari masyarakat
D) Memantau sumber bencana yang mengancam masyarakat
E) Menghilangkan sumber bencana yang mengancam masyarakat

13. Proses denudasi (pendataran muka bumi) menjadi proses yang dominan di Pulau Kalimatan
saat ini.
SEBAB
Tenaga endogen tidak lagi aktif bekerja di Pulau Kalimantan.

14. Harga tanah di koridor jalan arteri lebih mahal dibandingkan dengan di koridor jalan lokal.
Hal itu merupakan penerapan konsep…

1) Aksesibilitas
2) Aglomerasi
3) Lokasi
4) Integrasi

15. Kenaikan suhu air laut di Indonesia yang merupakan indikasi perubahan iklim dapat
mengakibatkan

A) Abrasi pantai terjal


B) Timbulnya angin laut
C) Intrusi air laut ke daratan
D) Kerusakan terumbu karang

You might also like