KAJIAN MATERI TAMAN KAMPUS

TAMAN AREA PAGODA KAMPUS 2 ISI SURAKARTA

http://rezer-adt.blogspot.com/2013/07/merancang-desain-dan-aplikasi-taman.html

https://media.neliti.com/media/publications/221511-evaluasi-fungsi-taman-kampus-edu-park-
un.pdf

Things to do

1. Tentuin Tema, gunanya buat pegangan kita nentuin elemen apa aja yang mau dipake
2. Desain gambar tangan tetep harus proporsional
3. Denah harus sesuai siteplan dari area pagoda itu , berkaitan penilaian pengorganisasian site
plan
4. Kembangin tema, yang lengkap sama jenis tanemannya apa, fasilitasnya apa, konsepya
gimana kelebihan kekurangannya apa

TUJUAN : bertujuan untuk mendesain ulang dan merekayasa lahan taman di kampus yang gersang
dan tidak tertata rapi agar lebih fungsional dan estetis,
1. Untuk memahamai manfaat taman dalam menunjang proses belajar mengajar dan mampu
membuat disain bagian dari taman kampus beserta komponen – komponen penyusunnya.

Contoh manfaat yang diinginkan dari mendesain taman kampus

Disamping itu desain yang saya buat ini juga duharapkan memiliki fungsional yang sesuai, misal
cocok untuk jalan atau akses menuju kampus bagi mahasiswa yang ingin berjalan kaki ataupun naik
sepeda motor. Dimana dengan desain yang saya buat para mahasiswa tersebut
diharapkan  dapat  merasa lebih nyaman melewai jalan tersebut akibat rimbungnya pohon dan
munculnya suasanya dingin dan sejuk apabila dibandingkan dengan kondisi saat ini yang identik
dengan hawa panasnya saat dilewati pada siang hari. Dari aspek fungsional taman kampus yang saya
disain juga diharapkan mampu memberikan manfaat lain misal sebagai sarana olah raga pagi serta
aspek aspek lain dengan tidak mengesampingkan keindahan atau estetika.

PENYELESAIAN

1. Cari apa aja standar yang dibutuhin buat taman di universitas, example: fasilitas nya kaya
wifi, tempat olah raga, tempet duduk duduknya mungkin
2. Cari konsep dan tema gaya taman tersebut yang cocok untuk desain taman di asia Indonesia
 Macam taman ada taman bugar, taman pintar, untuk wisata, edukasi dan berolahraga

1. Area Fitness outdoor

Area Fitness Outdoor Area fitness outdoor ini merupakan dukungan dari taman bugar. Pada
area ini menyediakan beberapa peralatan fitness yang dapat digunakan untuk berolahraga.
Area yang menggunakan tanaman rumput gajah sebagai elemen softscape bertujuan supaya
tetap mempertahan area hijau pada desain taman.
2. Area Gazebo
Terdapat area gazebo yang dapat dimanfaatkan pengunjung sebagai area bersantai dan
menikmati pemandangan di sekitar gazebo. Area gazebo ini juga dapat dimanfaatkan untuk
tempat berdiskusi.
3. Area Green House
Area Taman Herbal/Greenhouse . Taman herbal merupakan taman yang digunakan untuk
kegiatan penanaman tanamantanaman herbal. Taman herbal ini dibagi menjadi dua, yaitu
taman herbal indoor (greenhouse) dan taman herbal outdoor. Tanaman herbal ditanam di
greenhouse yang didesain karena melihat kondisi tapak yang berada di sekitar lahan
persawahan sehingga kondisi dilingkungan sekitar akan menjadi lebih panas, sedangkan
tanaman herbal membutuhkan pengondisian suhu yang baik. Hal ini bertujuan untuk
memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal [10].
Greenhouse untuk daerah tropis sangat memiliki banyak keuntungan dalam produksi dan
budidaya tanaman. Keuntungan yang dihasilkan dari penggunaan greenhouse antara lain: (1)
teknologi pertanian alternatif yang memberikan keuntungan dan terkesan modern; (2)
meminimalkan berbagai penggunaan bahan kimia yang dihasilkan dari kegiatan pertanian
konvensional; (3) menjadi sistem pertanian yang lebih terintegrasi, ekonomis, berkualitas;
dan (4) meningkatkan produksi karena dapat berproduksi sepanjang musim dan dapat
meningkatkan nilai tambah produk [11]. Selain terdapat greenhouse, juga terdapat taman
herbal outdoor yang berada di sisi barat daya dan timur laut dari greenhouse.

Fasilitas Sebuah taman edu park

1. Tempat berolahraga : Area Fitness

2. Tempat Bermain : Ayunan ?
3. Tempat Berkumpul : Gazebo atau bench
4. Tempat Menunggu : Bench ?
5. Area Pejalan Kaki/ Jalan setapak maybe
6. Area Parkir
7. Area toilet mungkin

TAMAN DAN CONTOH NYA

Berikut adalah daftar berbagai jenis taman :

https://www.propertygeek.in/different-types-of-gardens/
  Kebun bunga
 Kebun hutan
 Kebun batu
 Taman air
 Kebun sayur dan rempah
 Taman atap
 Kebun beraroma

Gaya / Tema Taman garden

https://www.ugaoo.com/blogs/gardening-basics/3-basic-styles-of-gardening

https://www.slideshare.net/ThaneshwariThakur/garden-styles-and-type-2 slide share tapi

jelasinnya rinci kaya Mughal tu yg gimana French yang giman

a. Formal garden, dan ciri cirinya

Persian/ Islamic, Mughal, French, Italian, American

b. Informal Garden dan ciri cirinya

English,Japanese, Chinese

c. Wild Garden dan ciri cirinya

d. Free garden, dan ciri cirinya

https://www.homestolove.com.au/garden-design-styles-19942

Contoh contoh garden per spot nya

https://www.gardendesign.com/styles/ , https://www.gardendesign.com/plants/modern.html

Contoh gaya tamannya ples contoh tanamannya

Contoh cara mendesain taman menurut gayanya

https://www.gardenia.net/guide/how-to-get-the-mediterranean-look (udah sama contoh

tumbuhannya)
https://indonesiadesign.com/story/incredible-garden-designs-indonesia
 1. TAMAN FORMAL

Kebun formal:

 Taman formal ditata dalam pola simetris atau geometris. Di taman ini, desainnya
kaku karena semuanya dilakukan dengan cara yang lurus dan sempit.  Di taman
seperti itu, semuanya direncanakan dalam garis lurus.
 Bentuk geometris persegi dan persegi panjang diulang dalam berbagai fitur
hardscaping taman formal.
 Dalam denah desain taman formal, keseimbangan simetris dicapai ketika objek yang
sama (gambar cermin) ditempatkan di kedua sisi sumbu.
 Contoh: Jika ada tanaman di sisi kiri jalan yang lurus, maka tanaman yang sama
harus ditanam di sisi kanan jalan yang berlawanan.
 Atur tempat tidur bunga  , perbatasan dan semak-semak di tempat tidur yang
dirancang secara geometris.
 Pagar formal yang dipangkas, tepian, cemara, pohon Ashoka, dan topiary adalah ciri
khas taman formal.
 Biasanya, taman formal dirancang untuk taman umum, taman
universitas/perpustakaan, atau bangunan penting pemerintah.

2. Taman informal:

 Taman informal ditandai dengan mengikuti kurva, pengaturan fitur dan ruang yang
tidak simetris dan tanaman yang dibiarkan tumbuh menjadi bentuk aslinya.
 Di taman informal, kerangka dasarnya hampir seluruhnya disamarkan dengan
penanaman, dan taman harus terlihat seolah-olah tumbuh secara alami.
 Taman informal lebih sulit untuk dirancang daripada yang formal, karena diatur oleh
penanaman yang tidak teratur dan terlihat alami.
 Situs yang tidak berbentuk geometris bisa menjadi dasar yang kuat untuk taman
informal.
 Beberapa struktur hardscaping  perlu ada, atau semuanya akan kembali menjadi hutan
belantara yang tak terkekang.
 Jalur diagonal atau melengkung bekerja dengan baik, dan batas antara berbagai area
taman Anda sering kali dibentuk dengan menggunakan pagar campuran asli.
 Secara umum, menanam di taman informal termasuk semak tinggi dan pohon yang
lebih tinggi untuk menambah dimensi vertikal, dan ini sering menyembunyikan tepi
plot untuk menciptakan perasaan.
 Taman harus menikmati warna dan terlihat sealami mungkin.  Jika Anda ingin
mengenalkan air, kolam yang terlihat alami, kolam adalah fitur yang ideal.
 3. WILD GARDEN

Kebun liar:

 Gaya berkebun yang relatif baru, taman liar diuraikan oleh William Robinson pada
dekade terakhir abad kesembilan belas. Konsep taman liar tidak hanya bertentangan
dengan semua formalisme, tetapi juga melanggar aturan gaya lansekap.
 Gagasan utama taman liar adalah menaturalisasi tanaman di semak-semak.
 Rerumputan harus tetap tidak bergerak seperti di alam, dan beberapa  tanaman
berumbi harus ditanam tersebar di rerumputan untuk meniru pemandangan liar.
 Lorong taman harus dibuka di hutan dan pepohonan, semak dan tanaman berumbi
harus ditanam di antara tumbuhan hutan untuk memenuhi idenya tentang taman liar.
 Biarkan tanaman merambat tumbuh di pepohonan, secara alami meniru tanaman di
hutan.
 Beberapa versi modern dari taman liar adalah taman kupu-kupu  , taman burung  ,
taman keanekaragaman hayati, perencanaan bio-estetika  , dan Nakshatra
Udyan  (Taman astral).

5.

6.

Idea