Tema Rapat : Aspek – aspek Geoteknik dalam Penambangan Batubara Pembawa Materi : Ahmad Nasrudin (GnH/MPE) Peserta Rapat : Dept. MPE, Dept. Produksi, Dept. QHSE Tanggal : 04 Januari 2023 Waktu : 20.00 – 22.00 WITA Notulis : Ahmad Nasrudin
No. Interaksi Peserta
1. Pertanyaan : Pak Sayn Army Terkait keterdapatan terowongan eksisting di area Blok Parapatan (PMO), sekitar area Pit O_2a, apakah ada potensi amblas dalam skala besar? Dan bagaimana cara penanganan terhadap terowongan yang sudah terbuka dan pencegahan awal untuk menghindari hal tersebut? Tanggapan : Potensi akan terjadinya amblas karena keterdapaat terowongan eksisting pada area Pit O_2a tetap ada, namun telah dilakukan kontrol berupa pemetaan area terowongan untuk meminimalkan potensi amblas, dan jika ditemukan terowongan pada saat kegiatan loading, maka akan dilakukan pengukuran dan kemudian dilakukan penimbunan untuk menanggulangi potensi amblas. Untuk dapat melakukan mitigasi awal terhadap potensi amblas, diperlukan data2 tentang penyelidikan bawah permukaan untuk dapat memetakan area yang mungkin terdapat terowongan. 2. Pertanyaan : Pak Matius M. Geotechnical Failure yang tejadi di disposal OPD_O2 merupakan kejadian heaving akibat daya dukung tanah yang tidak mampu menopang beban yang ada diatasnya, Bagaimana cara mengukur daya dukung tanah? Tanggapan : Untuk mengetahui nilai daya dukung tanah perlu dilakukan penyelidikan geoteknik dan Analisa lanjutan, sehingga dapat diketahui besaran nilai daya dukung tanah untuk menopang beban yang ada di atas nya. Pada kasus heaving di OPD_O2, penimbunan OB di area tersebut sudah melewati batas aman rekomendasi kajian GnH karena keterbatasan area disposal yang ada. Tambahan (Dari Pak Totok A.) : Terkait kasus heaving pada OPD_O2 sudah dilakukan back anlysist, sehingga dari kejadian tersebut dapat didapatkan data yg lebih akurat terkait pendekatan terhadap nilai material propertis sesuai dengan kondisi aktual. 3. Pernyataan : Pak Jimmy Mart L. Untuk pekerjaan dumping, tidak boleh lagi melakukan Freedump karena akan mempunyai potensi bahaya untuk kedepannya, dan juga akan mengakibatkan cost yang berlebih untuk maintenance jika di area yg ada historical freedump dijadikan jalan hauling. Pertanyaan : Apakah ada metode atau cara untuk meminimalisir failure jika memang terpaksa harus melanggar rekomendasi geotek karena satu dan lain hal dengan batasan – batasan tertentu?mungkin dengan pemasangan pipa – pipa untuk membuat lubang drainase (drain hole). Tanggapan : Pada kasus failure di area waste dump (Dispossal OB) belum ada referensi membuat drainhole guna mengurangi water content pada tubuh disposal, karena memang area dispossal tidak direncanakan untuk terjadi infiltrasi air di dalam nya.