You are on page 1of 13

PROPOSAL

USAHA MALIBU (MARTABAK & JELI BUAH)


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Studi Kelayakan Bisnis

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Hj. Iis Ismawati, S.E., M.Si.

DISUSUN OLEH :
Siti Mil Amasita (5552210024)
Thalita Salsabila (5552210055)
Muhammad Nabiil Akmal (5552210094)
Rizky Lazuardi (5552210125)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
RINGKASAN......................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...........................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................................................4
1.4 Luaran Yang Diharapkan.........................................................................................................4
1.5 Kegunaan...................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA......................................................................................5
2.1 Rencana Usaha dan Pangsa Pasar yang Tersedia...................................................................6
2.2 Analisis kelayakan usaha..........................................................................................................6
2.3 Keberlanjutan usaha.................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
METODE PELAKSANAAN..............................................................................................................8
3.1. Skema Pelaksanaan Produksi..................................................................................................8
3.1.1 Persiapan...............................................................................................................................8
3.1.2 Pembuatan Produksi.............................................................................................................8
3.1.3 Pengemasan..........................................................................................................................9
3.1.4 Pemasaran.............................................................................................................................9
3.1.4 Evaluasi................................................................................................................................9
BAB IV...............................................................................................................................................10
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..............................................................................................10
4. 1 Anggaran Biaya........................................................................................................................10
4. 2 Jadwal Kegiatan........................................................................................................................12
BAB V.................................................................................................................................................12
KESIMPULAN..................................................................................................................................12
RINGKASAN

Kurangnya kesadaran masyarakat akan hidup sehat saat ini tumbuh kembali,
banyaknya masyarakat yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan,manisan dll.
Maka dari itu kami membuat produk yang sering dikonsumsi masyarakat namun tetap sehat
dan memiliki banyak khasiat.ulai dari hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan
pola hidup sehat. Dengan itu, kami membuat usaha Malibu (martabak dan jeli buah ) untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi makanan sehat untuk berbagai kalangan.
Pada proposal usaha bisnis ini, kami mengusulkan usaha gorengan serta manisan
yang bertujuan untuk mengubah orientasi masyarakat yang menilai bahwa makanan tersebut
juga bisa berkhasiat jika kita mnegolahnya dengan bahan-bahan yang sehat. Selain tujuan
berwirausaha yaitu memperoleh laba maksimal, kami juga bertujuan untuk mewujudkan
Indonesia bergizi dengan mengonsumsi martabak kulit lumpia isis tahu dan jeli buah.
Dalam proses usaha tentunya diawali dengan promosi atau pengenalan produk ke para
konsumen, kami menggunakan berbagai media yang tersedia seperti brosur, media online, terjun
kelapangan, kami juga menggunakan metode “Creative Marketing”. Serta dalam kegiatan penjualan,
kami membuat sebuah kedai di daerah Pasar Rau yang letaknya sangat strategis. Dengan metode
diatas, kami sangat optimis bahwa usaha kami akan berjalan dengan sehat dan dapat terjamin
kelangsungannya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Dengan meningkatnya produk - produk makanan instan yang tengah marak di
Masyarakat Indonesia. Makanan jenis gorengan memang sering dianggap tidak sehat
karena dimasak dengan minyak. Padahal, camilan yang digoreng seperti martabak
tahu kulit lumpia tetap memiliki khasiat tersendiri. 
Martabak yang kami pasarkan yaitu martabak kulit lumpia yang diisi dengan
tahu, yang memiliki khasiat gizi martabak tahu yang paling utama berupa protein.
Kandungan proteinnya berasal dari tahu sebagai bahan utama camilan tersebut. Jika
dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, tahu termasuk olahan kacang kedelai

yang tinggi akan protein. Protein sangat dibutuhkan tubuh karena menjadi sumber

energi. Selain protein, gizi martabak tahu yang tak kalah pentingnya adalah lemak.
Lemak merupakan sumber energi terbanyak jika dibandingkan karbohidrat dan

protein. Lemak memasok energi sekitar 9 kalori per gram, sedangkan protein dan
karbohidrat hanya mengandung 4 kalori per gram. Jadi, jangan mengabaikan
pentingnya lemak dalam makanan yang Anda konsumsi. Anda bisa memulainya
dengan mencoba martabak tahu kulit lumpia yang memiliki kandungan lemak,
terutama dari tahu sebagai bahan utama. Gizi martabak tahu yang berikutnya adalah
kandungan karbohidrat. Gizi martabak tahu berikutnya yaitu zat mineral camilan
gurih ini terdiri dari kalsium, magnesium, dan zat besi. Kandungan mineral tersebut
tentunya berasal dari bahan utama resep martabak tahu kulit lumpia, yaitu tahu.
Lalu Jeli buah sendiri memiliki manfaat apabila dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia setiap hari, karena buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (Vit
A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat pangan.Sebagian vitamin, mineral yang

terkandung dalam buah-buahan berperan sebagai anti oksidan. Makanan jenis


gorengan memang sering dianggap tidak sehat karena dimasak dengan minyak.
Padahal, camilan yang digoreng seperti martabak tahu kulit lumpia tetap memiliki
khasiat tersendiri. 
Jeli buah membantu menurunkan kolesterol jahat yaitu LDL, dan
meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Ini membantu mencegah risiko
penyakit jantung. Jelly terbuat dari gelatin alami. Ini membantu meningkatkan
pelumasan sendi dan mencegah kondisi radang sendi pada wanita.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah Proposal ini, dapat kami simpulkan bahwa
permasalahan yang terjadi diantaranya :
1. Bagaimana proses produksi serta metode penjualan yang dilakukan ?
2. Bagaimana metode pemasaran yang digunakan ?
3. Bagaimana kelayakan usaha tersebut ?

1.3 Tujuan Masalah


Proposal ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan metode penjualan yang kami
lakukan;
2. Untuk mengetahui metode pemasaran yang digunakan;
3. Untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Dalam luaran yang kami inginkan, kami sangat berharap besar bahwa produk yang
kami tawarkan dapat diterima oleh masyarakat luas dan menjadi produk unggulan.
Serta kami sangat berharap agar tujuan usaha kami tercapai yaitu mendapatkan laba
maksimal serta mewujudkan masyarakat Indonesia bergizi dengan martabak kulit
lumpia isi tahu dan jeli buah. Selain itu, kami juga ingin mengubah orientasi masyarakat
bahwa gorengan dianggap tidak sehat karena dimasak dengan minyak. Padahal, camilan
yang digoreng seperti martabak tahu kulit lumpia tetap memiliki khasiat seperti
protein, lemak, karbohidrat, dan mineral.

1.5 Kegunaan
Kegunaan yang dapat diambil dari program ini adalah :
1. Bagi Kami (Mahasiswa) :
a) Pentingnya berfikir kreatif dan inovatif dalam pembuatan suatu usaha, serta mengasah
kemampuan Mahasiswa dalam berwirausaha;
b) Membantu Mahasiswa mewujudkan ide-idenya untuk membuka usaha sendiri dan
memiliki kemandirian finansial kedepannya;
c) Meningkatkan kemampuan kerja tim.
2. Bagi Masyarakat Umum :
a) Membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran;
b) Meningkatkan minat masyarakat Indonesia akan pentingnya mengkonsumsi susu
kedelai dan mewujudkan Indonesia sehat dan bergizi.
3. Bagi Konsumen :
a) Menyadarkan mereka bahwa gorengan dan manisan pun masih bisa dijadikan
makanan  bergizi dan banyak khasiat jika kita mengolah produknya dengan bahan baku
yang memilki nilai gizi.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Usaha ini rencananya akan kami dirikan didaerah Pasar Induk Rau. Daerah
tersebut merupakan tempat yang sangat strategis dan menjadi sebutan pasar yang
tidak pernah tidur, selalu ramai didatangi para pembeli dan kawasannya padat
penduduk. Dengan itu, kami dapat dengan mudah menjangkau konsumen kami. Serta
keuntungan yang didapat pun akan maksimal. 
Proses produksi Martabak isi tahu dan jeli buah ini dimulai dengan pembelian
bahan baku seperti, kulit lumpia, tahu, minyak, serta jeruk, anggur, strawberry, dan
sebagainya. 
Untuk di Kedai, Jeli buah sudah bisa langsung dinikmati karna proses
produksinya dilakukan sebelum memulai berjualan, jeli buah disimpan dibox yang
bersuhu dingin agar produk tetap dalam keadaan segar. Sedangkan untuk proses
produksi martabak kami menunggu adanya permintaan. Jika ada permintaan kami
langsung membuat pertama; haluskan bawang putih, lada, garam, dan gula. Lalu
campur bawang putih halus dengan daun bawang, cabai merah, cabai rawit, telur, dan
kaldu bubuk. Tambahkan tahu. Aduk rata. Ambil kulit lumpia. Beri isian tahu. Lipat
dan rekatkan dengan larutan tepung terigu.Lakukan sampai semua bahan an, jeli buah
disimpan dibox yang bersuhu dingin agar produk tetap dalam keadaan segar.
Sedangkan untuk proses produksi martabak kami menunggu adanya permintaan. Jika
ada permintaan kami langsung membuat pertama; haluskan bawang putih, lada,
garam, dan gula. Lalu campur bawang putih halus dengan daun bawang, cabai merah,
cabai rawit, telur, dan kaldu bubuk. Tambahkan tahu. Aduk rata. Ambil kulit lumpia.
Beri isian tahu. Lipat dan rekatkan dengan larutan tepung terigu.Lakukan sampai
semua bahan
2.1 Rencana Usaha dan Pangsa Pasar yang Tersedia

Bl Permintaan Penawaran* Peluang Pasar** Rencana Produksi Pangsa Pasar


n

  (box/hari) (box/hari) (box/hari) (box/hari) (%)

1 3.200 1.250 1.950 200 10,25

2 3.520 1.375 2.145 220 10,26

3 3.872 1.513 2.359 242 10,26

4 4.259 1.663 2.596 266 10,25

5 4.685 1.829 2.856 293 10,26

Keterangan :

*Jumlah Penduduk di kecamatan cipocok jaya sebanyak 100.859 (sumber: hasil sensus
penduduk tahun 2021/serangkota.bps.go.id), dan diasumsikan sekitar 3,17% nya (3.200
orang) menyukai produk usaha ini.

**Asumsi setiap penjual produk yang sejenis dapat memenuhi 250 box pesanan, maka 5
penjual competitor baru mampu menyediakan 5 x 250 = 1.250 box/hari. Dapat dilihat pada
tabel 1 diatas, peluang pasar yang ada masih sebanyak 1.950 box/hari dan kami berencara
ingin memproduksi 200 box/hari dan meningkat 10% setiap bulannya.

2.2 Analisis kelayakan usaha

Sumber Pendanaan
Persentase
Uraian % Jumlah
Mila Thalita Raisa Rizki Nabil
Modal 400.000 400.000 400.000 400.000 400.000 2000.000
Pribadi
Pinjaman 0 0 0 0 0 0
Penyusutan = Investasi/umur ekonomis
Penyusutan = 410.00/48
= 8.542/Bulan

Estimasi Laba Perbulan


Penjualan Martabak Tahu = Jumlah terjual per hari x harga jual x sebulan
= 50 x 5000 x 30
= Rp. 7.5000.000
Penjualan Jeli Buah = Jumlah terjual perhari x harga jual x sebulan
= 50 x 5000 x 30
= Rp. 7.500.000

Pendapatan 7.500.000
Biaya pengeluaran Total biaya 1.996.000
penyusutan 8.542 1.974.542
Laba sebelum pajak 5.525.458
(EBT)
Pajak 0,5% 2.762
(5.525.458)
Laba setelah pajak 5.522.696
(EAT)

Aliran Kas Masuk EAT + Penyusutan


Bersih =
= 5.522.696 + 8.542
= 5.531.238
*Pajak 0,5% diperoleh dari UU PPh 21 yang mengatur penghasilan usaha kecil yang
mendapatkan brutonya <4,8 M dalam setahun

Payback Period
PP = Modal awal/ Aliran kas masuk setelah pajak x 12 bulan
= 2000.000/5.531.238 x 12 bulan
= 4,3 bulan

Usaha Malibu dinilai layak karena jangka waktu pengembalian modal usaha selama
4,3 bulan < 4 tahun (umur proyek)

2.3 Keberlanjutan usaha

Melihat dari potensi- potensi diatas,kami akan tetap memperhatikan aspek


lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam setiap keputusan yang diambil. kami juga
optimis dan yakin bahwa usaha kami ini akan berkembang dan maju, dikarenakan
usaha kami ini dalam bidang kuliner yang Menggunakan bahan baku yang berkualitas
dan ramah lingkungan, seperti bahan organik dan lokal, untuk mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan. dan juga rasa yang kami utamakan serta harga yang
kami tetapkan dapat bersaing dengan  contender- competitoryang sudah ada. Kami
juga akan konsisten dalam menjalankan usaha agar memberikan dampak positif pada
citra bisnis yang kami jalankan.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Skema Pelaksanaan Produksi

3.1.1 Persiapan
 Persiapan perlengkapan dan peralatan produksi
 Pembelian bahan baku produksi seperti kulit lumpia, tahu, telur, minyak, dan
saos sachet untuk martabak tahu. Dan jeruk, anggur, stroberi, nutrijell, agar
plain untuk jeli buah.
 Penataan kedai
 Pembuatan perlengkapan untuk promosi seperti flyer.

3.1.2 Pembuatan Produksi


Dalam usaha ini kami merasa tidak perlu untuk melakukan produksi setiap hari
dikarenakan bahan-bahan yang tahan lama. 
Cara pembuatan martabak kulit lumpia isi tahu
1. Haluskan bawang putih, lada, garam, dan gula.
2. Campur bawang putih halus dengan daun bawang, cabai merah, cabai rawit,
telur, dan kaldu bubuk. Tambahkan tahu. Aduk rata.
3. Ambil kulit lumpia. Beri isian tahu. Lipat dan rekatkan dengan larutan tepung
terigu.
4. Lakukan sampai semua bahan habis.
5. Panaskan minyak.
6. Goreng martabak tahu telur kulit lumpia sampai kecoklatan
7. Angkat dan tiriskan.
8. Martabak tahu telur siap disajikan dengan saus sambal.
Cara pembuatan jeli buah:
1. Potong buah segar yang akan dijadikan isian jeli.
2. Panaskan air dalam panci, lalu masukkan nutrijell ke dalam panci berisi air
mendidih, sesekali di aduk.
3. Setelah nutrijell dirasa telah matang, dinginkan selama 5 menit
4. Masukkan buah yang telah dipotong ke dalam cup kecil.
5. Tuangkan nutrijell diatasnya, sampai terisi setengah cup. Lalu letakkan ke
dalam kulkas supaya dingin dan beku sekitar 30 menit.
6. Masak agar plain seperti saat memasak nutrijel
7. Keluarkan cup dari dalam kulkas, lalu tuang agar plain ke dalam cup yang
telah setengah terisi, isi sampai hampir penuh.
8. Masukkan kembali ke dalam kulkas selama 30 menit supaya beku
9. Setelahnya, pasangkan tutup cup. Dan Jeli Buah siap dijual.

3.1.3 Pengemasan
Usaha ini kami kemas seperti kedai. Kami kemas barang produksi kami
menjadi makanan kemasan yang siap untuk dibeli. Pembuatan produksinya dilakukan
sebelum kami membuka kedai.

3.1.4 Pemasaran
Sasaran yang kami tuju tidak terlalu luas, maka dari itu kami hanya melakukan
beberapa strategi pemasaran:
1. Penyebaran flyer melalui media online.
2. Terjun langsung ke lapangan dengan membuat sampel.
3. Creative marketing.
Dengan cara-cara diatas kami cukup optimis akan menjangkau konsumen
kami. Dan kami sangat berharap konsumen akan membantu memasarkan produk kami
secara tidak langsung yaitu melalui mulut ke mulut.

3.1.4 Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap berakhirnya hari produktif kami untuk
mengetahui untung atau rugi dari usaha kami. Agar setiap harinya kami dapat
memperbaiki diri dan strategi serta dapat tercapainya tujuan usaha tersebut.  

 
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4. 1 Anggaran Biaya

URAIAN  

SATUAN JUMLAH HARI HARGA TOTAL

I PERALATAN  

  1. Kompor Portable Unit 1   Rp 60.000 Rp 60.000

2. Meja Unit 1 Rp Rp 300.000


300.000
3. Peralatan (Wadah, Panci, Wajan, Set 1 Rp 50.000
Pisau, Sinduk Rp 50.000

SUB TOTAL I Rp 410.000

II   BAHAN-BAHAN          

  1. Kulit Lumpia Bungkus 5 1 Rp 20.000 Rp 100.000

2. Tahu Putih Kg 4 1 Rp 20.000 Rp 80.000

3. Telor Kg 1 1 Rp 30.000 Rp 30.000

4. Minyak Liter 2 1 Rp 35.000 Rp 70.000

5. Saos Sachet Unit 200 1 Rp 500 Rp 100.000

6. Jeruk Kg 1 1 Rp 35.000 Rp 35.000

7. Anggur Kg 1 1 Rp 50.000 Rp 50.000

8. Stoberi Kg 1 1 Rp 60.000 Rp 60.000

9. Nutrijel Unit 10 1 Rp 3.500 Rp 35.000

10 Agar Plain Unit 10 1 Rp 5.000 Rp 50.000


.
Cup Jeli Set 2 1 Rp 18.000 Rp 36.000
11
. Lunch Box Set 4 1 Rp 30.000 Rp 120.000
12 Kantong Kresek Set 4 1 Rp 25.000 Rp 100.000
.

13
.

SUB TOTAL II Rp 866.000

III   LAIN-LAIN          

  1. Biaya Sewa Tempat/     Rp Rp 300.000


bln 300.000
2. Spanduk Rp 20.000
Unit Rp 20.000
3. Listrik, Gas, dan Air Rp 300.000
Per Bulan Rp
4. Pembuatan Laporan 300.000 Rp 20.000

5. Biaya Akomodasi Rp 20.000 Rp 50.000

Rp 50.000

SUB TOTAL III Rp 690.000

TOTAL SUB I, II, III Rp


1.966.000

4. 2 Jadwal Kegiatan

Dalam melaksanakan kegiatan kami membuat skema jadwal bulanan selama 5 bulan
kedepan, dimana proses produksi dan penjualan dilakukan setiap hari. untuk lebih jelasnya
dapat dilihat tabel berikut ini:

URAIAN KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 3 BULAN 5

INPUT          

PROSES          

OUTPUT          
PEMASARAN          

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan penelitian yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan
bahwa usaha Malibu (Martabak tahu dan jeli buah) memiliki potensi yang baik untuk
dijalankan. Pasar kue tradisional di Indonesia masih cukup besar dan memiliki pangsa
yang kuat di masyarakat. Selain itu, martabak tahu dan jeli buah memiliki karakteristik
yang unik dan sulit ditemukan di tempat lain, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri
bagi pelanggan.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam menjalankan usaha ini,
seperti persaingan yang ketat dengan usaha kue tradisional lainnya dan ketersediaan
bahan baku yang terkadang sulit ditemukan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang
matang dan kreativitas yang tinggi dalam mengatasi tantangan tersebut.

You might also like