You are on page 1of 3

SENI BUDAYA

1. PENGERTIAN TARI KREASI DAERAH

Tari kreasi daerah adalah tarian yang berasal dari daerah tertentu dan mengalami
perubahan pada gerakan tariannya seiring dengan perkembangan zaman.

2. PENGERTIAN TARI MERAK

Kesenian tari merak adalah penerapan dan kehidupan atau tingkah laku seekor burung
merah. Lebih spesifik lagi, tari ini diambil dari perilaku burung merak jantan ketika
ingin memikat burung merak betina. Salah satu gerakan indah yang ditampilkan
adalah gerakan burung merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya.

3. SEJARAH TARI MERAK


Kesenian tari merak adalah penerapan dan kehidupan atau tingkah laku seekor burung
merah. Lebih spesifik lagi, tari ini diambil dari perilaku burung merak jantan ketika
ingin memikat burung merak betina. Salah satu gerakan indah yang ditampilkan
adalah gerakan burung merak jantan yang memperlihatkan keindahan bulu ekornya.

4. GERAK, POLA LANTAI, dan IRINGAN TARI MERAK


A. Gerak Tari Merak
Gerakan dasar tari merak meliputi gerakan kepala, tangan, kaki, serta cmpuran.
Berikut ini adalah dasar tari merak, yaitu:
 Galier – Galier adalah gerakan yang mengharuskan penari untuk memutar
kepalanya ke arah kanan, kiri, depan dan belakang.
 Gilek – Gilek adalah gerakan dalam tari merak yang menharuskan penari
menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri.
 Ukel – Ukel merupakan gerakan tangan pada tari merak yang dilakukan
secara luwes saat memutar tangan sesuai irama musik pengiring.
 Selut – Selut adalah gerakan tangan ke kanan dan ke kiri bersamaan
dengan gerakan mendorong tangan ke depan atau ke atas sesuai irama
secar bergantian.
 Tepak Bahu – Gerakan tepak bahu adalah gerakan penari saat menempuk
pundah dengan salah satu tangannya. Tepak bahu dilakukan dengan posisi
tangan bersilang dalam dua putaran tangan.
 Capang – Capang ialah gerakan penari merak ketika menekuk satu tangan.
 Nyawang – Nyawang adalah gerakan isyarat tangan dari penari yang
menujukkan kepada para penonton bahwa penari sedang melihat jauh ke
depan.
 Lontang Kanan atau Kiri – Lontang kanan atau lontang kiri merupakan
gerakan tangan penari merak menggunakan kedua tangannya untuk saling
bergerak bergantian.
 Duduk Deku – Duduk deku adalah gerakan peanri duduk bersila atau
melipat kakinya ke bawah.
 Seser – Seser ialah gerak kaki yang mengharuskan penari untuk
menggeser kaki kenan dan ke kiri.
 Sirig – Sirig adalah gerakan kaki penari merak saat menggouangkan
kedua kakinya secara bersamaan.

B. Pola Lantai Tari Merak


1. Pola Lantai Garis Lurus

Pola lantai pertama yang seringkali digunakan dalam tarian ini adalah pola lantai
garis lurus. Melalui adanya aturan pola lantai satu ini nantinya penari akan
membentuk barisan berjajar dari kiri ke kanan untuk garis lurus horizontal.

Nantinya penari akan menggerakkan badan sesuai dengan gerakan yang telah
ditentukan menggunakan pola lantai ini. Tentunya Tari Merak juga akan tampak
lebih indah saat ditarikan.

2. Pola Lantai Garis Lengkung


Pada pola lantai berikutnya nantinya penari akan membentuk pola garis lurus
melengkung. Seperti yang diketahui bahwa pada pola ini nantinya penari akan
membentuk garis lengkung mulai dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya.

C. Iringan Tari Merak


Tarian merak dilakukan secara berpasangan dan diiringi gending lagu macan tutul.
Pada beberapa bagaian tarian, akan muncul suara keras dari bonang yang
mendandakan burung merak sedang bermesraan.

5. MEDIA PEMBELAJARAN

https://youtu.be/04VzicPUsxE

(menampilam video tutorial gerak Tari Merak)

You might also like