You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN


PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS KAMPAK
Jl. Raya Kampak Munjungan No. 33 Telp. (0355) 631086
T R E N G G A L E K 66373

KERANGKA ACUAN
PROGRAM POSBINDU PTM
TAHUN 2017

I. LATAR BELAKANG

Peningkatan prevalensi PTM, menjadi ancaman yang serius dalam


pembangunan di bidang kesehatan karena mengancam pertumbuhan ekonomi
nasional. Oleh karena itu, upaya pengendalian PTM ditekankan pada upaya
mencegah masyarakat yang sehat agar tidak jatuh ke fase beresiko atau menjadi
sakit berkomplikasi, dengan membangun kesadaran dan komitmen yang tinggi dari
berbagai pihak.
Salah satu strategi dalam meningkatkan pembangunan kesehatan adalah
pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat termasuk dunia usaha.
Masyarakat diberi fasilitas dan bimbingan dalam mengembangkan wadah untuk
berperan, dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali masalah
diwilayahnya, mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan permasalahannya
sendiri berdasarkan prioritas dan potensi yang ada. Dalam menentukan prioritas
masalah, merencanakan, melaksanakan, melaksanakan, memantau dan menilai
kegiatan, masyarakat perlu dilibatkan sejak awal. Potensi dan partisipasi
masyarakat dapat digali dengan maksimal, sehingga solusi masalah lebih efektif
dan dapat menjamin kesinambungan kegiatan.
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen bersama dari
seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap ancaman PTM melalui kegiatan
Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu PTM merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan, berdasarkan persoalan PTM yang ada di masyarakat,
dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif serta pola rujukannya.
Agar upaya tersebut dapat berjalan secara optimal, diperlukan partisipasi
masyarakat sehingga dikembangkanlah suatu model pengendalian PTM yang
berbasis masyarakat yakni POSBINDU-PTM. Pobindu PTM merupakan bentuk
peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian faktor risiko secara mandiri dan
berkesinambungan, sehingga pencegahan faktor risiko PTM dapat dilakukan sejak
dini dan kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan.
Posbindu-PTM merupakan kegiatan secara terintegrasi untuk mencegah dan
mengendalikan faktor risiko PTM berbasis masyarakat sesuai sumberdaya dan
kebiasaan masyarakat. Kegiatan mencakup deteksi dini dan tindak lanjut terhadap
faktor risiko PTM serta upaya promosi kesehatan melalui berbagai kelompok
masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholder) terutama dalam tatanan
Keluarga/ Desa Siaga Aktif.

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai acuan bagi petugas kesehatan di UPT
Puskesmas Kampak dalam menyelenggarakan Posbindu PTM dalam upaya
mengendalikan faktor risiko PTM diwilayah kerja UPT puskesmas Kampak
sehingga Posbindu PTM dapat dilaksanakan sesuai rencana serta memperoleh
hasil sesuai yang diharapkan.

2. Tujuan Khusus :
- Untuk menciptakan sebuah sistem yang jelas dan terarah dalam
melaksanakan program Posbindu PTM di Puskesmas Kampak.
- Memperjelas fungsi dan tugas pokok petugas Posbindu
- Sebagai petunjuk bagi petugas dalam melaksanakan setiap kegiatan di
Puskesmas Kampak.

III. SASARAN
1. Penanggung Jawab Program
2. Pelaksana Program
3. Masyarakat dalam wilayah Puskesmas Kampak

111.VISI, MISI, TUJUAN DAN TATA NILAI PUSKESMAS


A. VISI
“Menjadi Puskesmas Pilihan Utama”

B. MISI
1. Menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas yang terjangkau, adil dan merata.
2. Menyelenggarakan upaya kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
yang terakreditasi
C. Tujuan
1. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
dan jaringannya secara professional.
2. Meningkatkan kualitas tenaga kesehatan secara berkelanjutan.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Puskesmas.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan Program esensial pemberdayaan
masyarakat.

D. Tata Nilai
1 Ceria
Melayani dengan 3 S : Senyum, Salam, Sapa.
2 Aman
Meyakinkan secara fisik dan psikologi telah ditangani oleh tenaga yang benar.
3 Komunikatif
Mampu memberikan informasi yang mudah dipahami dan dimengerti
masyarakat.
4 Empati
Menolong sesame dan mengetahui apa yang orang lain rasakan.
5 Profesional
Bekerja sesuai kompetensi dan kewenangan.

1V.OUTCOME / KELUARAN
Kegiatan Posbindu PTM yang meliputi :
a. Kegiatan penggalian informasi faktor risiko dengan wawancara sederhana
tentang riwayat PTM pada keluarga, riwayat PTM pada diri anggota / peserta,
aktifitas fisisk, merokok, konsumsi minuman beralkohol dan konsumsi sayur dan
buah, dilakukan saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali.
b. Kegiatan pengukuran berat badan, tinggi badan, Indeks Massa Tubuh (IMT),
lingkar perut, analisa lemak tubuh, dan tekanan darah sebaiknya diselenggarakan
1 bulan sekali.
c. Kegiatan pemeriksaan fungsi paru sederhana diselenggarakan 1 tahun sekali bagi
yang sehat, sementara yang berisiko 3 bulan sekali dan yang menderita
dianjurkan 1 bulan sekali.
d. Kegiatan pemeriksaan gula darah, bagi individu sehat disarankan setiap 3 tahun
sekali dan bagi yang telah mempunyai faktor risiko PTM 1 tahun sekali dan bagi
penderita DM minimal 1 bulan sekali.
e. Kegiatan pemeriksaan kolesterol darah, bagi individu sehat disarankan setiap 5
tahun sekali dan bagi yang telah mempunyai faktor risiko PTM setiap 6 bulan
sekali dan penderita dislipidemia (metabolisme lemak darah abnormal yang
ditandai dengan adanya gangguan pada satu atau lebih fraksi lemak darah
terukur) paling sedikit 3 bulan sekali.
f. Kegiatan pemeriksaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat) dilakukan sebaiknya
5 tahun sekali pada perempuan yang sudah melakukan hubungan seksual. Jika
ditemukan IVA positif segera dirujuk ke Puskesmas atau klinik swasta lainnya
yang dapat melakukan tatalaksana lanjutan berupa krioterapi. Untuk pemeriksaan
IVA dapat dilakukan oleh tenaga bidan terlatih dan tindakan krioterapi dapat
dilakukan oleh Dokter Puskesmas / Dokter Umum swasta yang terlatih dan
berpengalaman.
g. Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan
Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor risiko
kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya.
h. Kegiatan aktifitas fisik atau olahraga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan
jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan setiap minggu.
Kegiatan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan dasar di wilayahnya dengan
pemanfaatan smber daya tersedia termasuk upaya respon cepat sederhana dalam
penanganan pra-rujukan.

V. METODE
Bentuk pelayanan Posbindu PTM bersifat Promotif dan Preventif, sedangkan untuk
anggota yang sudah menyandang PTM dilakukan sistem rujukan.

VI.WAKTU DAN PELAKSANAAN


Pelaksanaan Posbindu PTM dilaksanakan setiap bulan pada tanggal dua puluh lima,
tapi tanggal tersebut bisa berubah disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

V1I.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN POSBINDU PTM

NO KEGIATAN TANGGAL KEGIATAN Nama pelaksana

1. Posbindu PTM Januari 2017 Andri Suko Susilo

2. Posbindu PTM Pebruari 2017 Andri Suko Susilo

3. Posbindu PTM Maret 2017 Andri Suko Susilo

4. Posbindu PTM April 2017 Andri Suko Susilo

5 Posbindu PTM Mei 2017 Andri Suko Susilo

6. Posbindu PTM Juni 2017 Andri Suko Susilo


7. Posbindu PTM Juli 2017 Andri Suko Susilo

8. Posbindu PTM Agustus 2017 Andri Suko Susilo

9. Posbindu PTM September 2017 Andri Suko Susilo

10. Posbindu PTM Oktober 2017 Andri Suko Susilo

11. Posbindu PTM Nopember 2017 Andri Suko Susilo

12. Posbindu PTM Desember 2017 Andri Suko Susilo

V11.PENCATATAN,PELAPORAN,EVALUASI
Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan yang telah ada
atau beberapa orang dari masing - masing kelompok/ organisasi/ lembaga/tempat
kerja yang bersedia menyelenggarakan Posbindu PTM, yang dilatih secara khusus,
dibina dan difasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko PTM di masing-
masing kelompok atau organisasinya. Kriteria Kader Posbindu PTM antara lain
berpendidikan minimal SLTA, mau dan mampu melakukan kegiatan berkaitan
dengan Posbindu PTM.

Adapuntugas yang harus dilakukan oleh kader yaitu :


Tahap Persiapan
a. Mengadakan pertemuan kelompok untuk menetukan jadwal kegiatan,
b. Menyiapkan tempat dan peralatan yang diperlukan.
c. Mengumumkan tentang waktu dan tempat pelaksanaan Posbindu PTM.

Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan pelayanan dengan sistem 5 meja atau modifikasi sesuai kebutuhan
dan kesepakatan bersama.
b. Aktifitas bersama seperti berolahraga bersama, demo masak, penyuluhan,
konseling, sarasehan atau peningkatan keterampilan bagi para anggotanya.

Tahap Evaluasi
a. Menilai kehadiran (para anggotanya, kader dan undangan lainnya)
b. Mengisi catatan pelaksanaan kegiatan.
c. Mengidentifikasi masalah yang dihadapi.
d. Mencatat hasil pemecahan masalah.
e. Melakukan tindak lanjut berupa kunjungan rumah bila diperlukan.

IV. PENUTUP
Penanggungjawab program dan pelaksana program bersamamasyarakat
mampu memecahkan masalah sesuai dengan kebutuhan, kerjasama yang baik program
dan Pelaksana program dengan masyarakat di wilayah kerja puskesmas.

Mengetahui Penanggungjawab Program


Kepala Puskesmas Kampak Posbindu PTM

dr. SUNARSONO ANDRI SUKO SUSILO


NIP. 19720212 200212 1 007 NIP. 19751009 200501 1 017

You might also like