Professional Documents
Culture Documents
Corresponding author:
Deddy Ramadhan
deddyrmdhn@gmail.com
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i1.8320
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 54-59 55
Deddy Ramadhan - Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 54-59 56
Deddy Ramadhan - Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes
bersama peneliti. Kriteria eksklusi yaitu Pada subjek studi kasus 1 didapatkan
pasien menolak menjadi responden, keluhan klien mengeluh mudah lelah,
mengalami komplikasi terhadap mudah haus, mengeluh sering BAK dan 2
penyakitnya dan terdapat luka diabetik hari mengeluh gatal-gatal pada kulit, klien
pada ekstremitas bawah. Pemberian mengatakan saat pemeriksaan gula darah
intervensi penerapan senam kaki diabetik selalu tinggi. Hasil pemeriksaan berat
dilakukan 6 kali pertemuan selama 2 badan: 56kg, TB: 150cm, IMT: 24,8
minggu dengan durasi 20-30 menit. (normal), TTV: (TD = 135/100 mmHg, N:
90x/ menit, RR: 22x/ menit, Suhu: 36,4oC),
Instrumen yang digunakan pada studi kasus dan Gula Darah: 431 mg/dl. Pada subjek
ini yaitu glucometer dan kertas koran. studi kasus 2 didapatkan keluhan klien
Pengambilan data diawali dengan mengeluh lemas, mudah lapar dan berat
pengukuran kadar gula darah sewaktu pada badan turun, dan saat pemeriksaan gula
awal sebelum dan setelah latihan. Sebelum darah hasilnya tinggi, hasil pemeriksaan
dilakukan pemeriksaan, dilakukan berat badan: 47 kg, tinggi badan: 160cm,
wawancara penggunaan terapi IMT: 18,3 (kurang), TTV: (TD:
antihipoglikemi, sedang puasa atau tidak, 128/85mmHg N: 92 RR: 19 x/menit S:
dan dijelaskan terkait tujuan dan manfaat 36,5oC), dan Gula darah: 408 mg/dl.
pemberian terapi latihan senam kaki
diabetes. Pasien diberikan kebebasan Diagnosis keperawatan utama kedua studi
dalam menentukan kesediaannya menjadi kasus yang diambil peneliti yaitu
subjek studi kasus dengan menggunakan ketidakstabilan kadar glukosaidarah
lembar persetujuan, peneliti tidak berhubungan denganlgangguan toleransi
menampilkan identitas subjek studi kasus glukosaldarah (D.0027) (Tim Pokja SDKI
dalam laporan maupun naskah publikasi. DPP PPNI, 2017). Subjek studi kasus 1
didapatkan data mayor mengeluh lesu
Study kasus ini dilakukan tanggal 05 Juli-17 mudah lelah dan gula darah sewaktu 431
Juli 2021. Peneliti melakukan asuhan mg/dl (tinggi), sedangkan data minor
keperawatan kepada subyek studi kasus sering haus, mulut kering dan sering buang
selama 6 kali pertemuan dengan airikecil, pada studi kasus 2 didapatkan data
menerapkan pemberian terapi latihan mayor mengeluh lemas, dan gula darah
senam kaki diabetes. Pengolahan data studi sewaktu: 408 mg/dl (tinggi), sedangkan
kasus dipresentasikan dan dianalisis untuk data minor didapatkan mulut klien tampak
mengetahui adanya penurunan nilai kadar kering. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
gula darah sewaktu pada pasien diambil peneliti menjadi diagnosis
diabetesimelitus tipe)2 setelah penerapan keperawatan utama.
terapi latihan senam kaki diabetes.
Intervensi keperawatan kedua subjek studi
HASIL kasus yaitu manajemen hiperglikemia
(1.03115) (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018).
Hasil pengkajian menunjukkan kedua Manajemen hiperglikemia yang
subjek studi berjenis kelamin perempuan direncanakan yaitu observasi (identifikasi
dan sudah mengalami menopause. Subjek penyebab hiperglikemia, monitor nilai
studi kasus 1 berumur 58 tahun dengan kadariglukosa darah, monitor tandaldan
riwayat diabetes melitus tipe 2 selama 4 gejala hierglikemia), terapeutik (berikan
tahun dan subjek studi kasus 2 berumur 53 terapi senam kaki diabetik), edukasi
tahun dengan riwayat diabetes melitus tipe (anjurkan kepatuhan terhadap diit diabetes
2 sejak 2 tahun lalu. Kedua subjek studi melitus dan ajarkan pengelolaan diabetes),
mendapatkan obat diabetes melitus oral kolaborasi (kolaborasi pemberian obat
yaitu Metformin 500 mg/24 jam. metformin). Intervensi keperawatan pada
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 54-59 57
Deddy Ramadhan - Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes
kedua studi kasus terdapat penambahan Penurunan kadar gula darah sewaktu
spesifikasi pada pengelolaan diabetes yaitu subjek studi kasus sebelum dan sesudah
diberikan terapi senamlkaki diabetik untuk dilakukan terapi senam kaki diabetes dapat
menurunkan nilai kadar gulaidarah. dilihat pada grafik dibawah ini:
Grafik Gula Darah Sewaktu Sebelum dan Sesudah Pemberian Terapi Senam Kaki Diabetes
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post Pre Post
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6
Subjek 1 431 403 387 350 347 316 330 308 312 288 276 248
Subjek 2 408 386 394 365 372 341 353 327 336 304 316 285
Subjek 1 Subjek 2
Grafik 1
Distribusi Gula Darah Sewaktu Sebelum dan Sesudah Terapi Senam Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 54-59 58
Deddy Ramadhan - Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 3 No 1, April 2022/ page 54-59 59
Deddy Ramadhan - Penurunan Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Terapi Senam Kaki Diabetes
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.