Professional Documents
Culture Documents
RPP PJJ
RPP PJJ
B. Analisis Materi
Protista berasal dari bahasa yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula,
dan ksitos artinya menyusun. Maka kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu
atau bersel banyak yang tersusun sederhana. Protista adalah sekelompok mahluk hidup
eukariotik yang menyerupai hewan, tumbuhan, atau fungus.
1. Protista mirip jamur
a. Lendir (Myxomycota)
Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besar spesies
Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange
dan semuanya heterotrofik. Tahapan memperoleh makanan merupakan suatu masa
Amoeboid yang disebut Plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa tunggal
sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus.
b. Oomycota (jamur Air)
Jamur ini hidup di tempat yang lembap atau air, oleh sebab itulah disebut sebagai
“jamur air”. Terlihat bahwa benang-benang hifanya tidak bersekat melintang dan
dijumpai inti dalam jumlah yang banyak. Dinding selnya terdiri atas selulosa. Ciri khas
dari jamur ini adalah menghasilkan sel berflagela yang berguna untuk berenang di
dalam air, sedangkan pada jamur yang lain tidak pernah menghasilkan flagela. Oleh
karena itulah filum ini dimasukkan dalam Protista.
2. Protista mirip tumbuhan
Klasifikasi Protista mirip tumbuhan berdasarkan pigmen warna, meliputi:
a. Chlorophyta (Alga Hijau)
Ada yang uniseluler (soliter – koloni) dan multiseluler. Tubuhnya mengandung klorofil
(klorofil a dan b), dan pigmen warna lain (karoten, xantofil). Hidup melayang-layang
di air tawar atau air laut sebagai fitoplankton. Memiliki dinding sel yang tersusun atas
selulosa dan lignin. Bentuk tubuh (benang, lembaran, dan berkoloni).
b. Phaeophyta (Alga Coklat)
Ganggang coklat adalah salah satu ganggang yang tersusun atas zat warna atau
pigmentasinya. Phaeophyta (ganggang coklat) ini berwarna coklat karena mengandung
pigmen xantofis. Bentuk tubuhnya seperti tumbuhan tinggi. Ganggang coklat ini
mempunyai talus (tidak ada bagian akar, batang dan daun), terbesar diantara semua
ganggang ukuran tulusnya mulai dari mikroskopik sampai makroskopik.
c. Chrysophyta (Alga Keemasan)
Phylum Chrysophyta memiliki jumlah sekitar 850 spesies. Chrysophyta disebut juga
alga keemasan. Sesuai dengan namanya, alga ini memiliki warna kuning keemasan.
Ganggang Keemasan ini ada yang bersel satu (uniselluler) dan bersel banyak
(multiselluler). Ganggang Keemasan Memiliki klorofil a dan b serta pigmen dominan
keemasan (karotin) dan fukosantin. Ganggang Keemasan dapat dijumpai hidup di air
tawar maupun air laut.
d. Rhodophyta (Alga Merah)
Alga merah berwarna merah sampai ungu, tetapi ada juga yang lembayung atau
kemerah-merahan. Kromatofora berbentuk cakram atau lembaran dan mengandung
klorofil a, klorofil b, serta karotenoid. Akan tetapi, warna lain tertutup oleh warna merah
fikoeritrin sebagai pigmen utama yang mengadakan fluoresensi. Jenis Rhodophyta
tertentu memiliki fikosianin yang memberi warna biru
3. Protista mirip hewan
Protista mirip hewan adalah golongan Protozoa. Protozoa merupakan salah satu bagian
kelompok dari Protista, apa sebabnya? Mereka memiliki ciri-ciri yang sama dengan
Protista, yaitu tubuhnya terdiri atas satu sel dan eukariotik. Untuk itulah semua
aktivitasnya dilakukan oleh sel itu sendiri seperti bergerak, bereproduksi, dan lain-lain
a. Flagellata
Pengertian Flagellata (dalam bahasa Latin diambil dari kata “flagell” yang berarti
cambuk) atau Mastigophora (dari bahasa Yunani,”mastig” yang berarti cambuk, dan
“phora” yang berarti gerakan), dalam taksonomi kuno Flagellata merupakan salah satu
kelas dalam filum protozoa atau protista yang mirip hewan, namun dalam taksonomi
modern menjadi superkelas yang dibagi menjadi dua kelas, yaitu fitoflagelata dan
zooflagela
b. Cilliata
Anggota Ciliata ditandai dengan adanya silia (bulu getar). Pada fase hidupnya yang
digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek dari
flagel. Memilki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar), yang
mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensintesis RNA, juga berperan
penting dalam reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang dipertukarkan
pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual. Ada vakuola kontraktil yang
berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuhya. Banyak hidup di air laut dan
tawar. Contoh : Paramaecium caudatum.
c. Rhizopoda (Sarcodina)
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia) yang merupakan penjuluran protoplasma
sel, yang berfungsi sebagai alat penangkap mangsa. Hidup di air tawar, air laut, tempat-
tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.
Organisme yang paling terkenal dalam filum ini adalah Amoeba. Maka akan lebih
mudah jika kita menguraikan ciri filum ini dari ciri amoeba itu sendiri. Amoeba
merupakan rhizopoda yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodium), organisme ini
tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah. Amoeba ada yang hidup di
alam, namun ada juga yang hidup sebagai parasit.
d. Sporozoa
Sporozoa (Yunani, spore = biji, zoa = hewan) adalah kelompok protista uniseluler atau
bersel satu yang pada salah satu tahapan dalam siklus hidupnya dapat membentuk
sejenis spora. Sporozoa hidup sebagai parasit pada tubuh hewan dan manusia. Siklus
hidup sporozoa agak kompleks karena melibatkan lebih dari satu inang. Dalam siklus
hidupnya, sporozoa membentuk spora dalam tubuh inang. Selain itu, pada siklus hidup
juga terjadi sporulasi, yaitu pembelahan setiap inti sel secara berulang – ulang sehingga
dihasilkan banyak inti yang masing – masing dikelilingi oleh sitoplasma dan
terbentuklah individu baru.
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, kerja kelompok
Model : Discovery learning
D. Media, Sumber Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian
1. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Peserta Didik, Video
2. Alat & Bahan
Laptop/Smartphone
3. Sumber Belajar
Buku Pegangan Siswa Kelas X, Buku Pegangan Guru Kelas X, Internet (Sumber
terpercaya)
4. Instrumen Penilaian (terlampir)
E. Skenario Pembelajaran
Pendahuluan Orientasi
- Guru mengirimkan link zoom meeting di grup
whatsapp
- Guru membuka pelajaran secara synchronous
di zoom meeting dengan mengucapkan salam
dan mengecek kesiapan belajar siswa dengan
meminta siswa untuk oncam
Apersepsi 15’
- Guru sharescreen dan mengarahkan peserta
didik untuk menonton video yang tertera di
link berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=0-
6dzU4gOJo
- Guru memberitahukan tujuan dan kompetensi
yang perlu dicapai dalam pembelajaran.
Inti Stimulation
- Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengidentifikasi karakteristik morfologi
Protista secara umum berdasarkan video yang
telah ditayangkan.
Problem Statement
- Guru memfasilitasi dan mengarahkan peserta
didik untuk membuka link google spreadsheet
yang merupakan lembar kerja kelompok dan
membuka breakout room zoom sesuai dengan
kelompok untuk diskusi kelompok
- Guru mengarahkan peserta didik untuk
menganalisis Lembar kerja kelompok
Data Collection
- Guru membimbing dan memfasilitasi peserta
didik di setiap breakout room zoom untuk
mengerjakan lembar kerja yang telah
diberikan.
Data Processing
- Guru membimbing peserta didik untuk
mengolah data dan informasi serta berdiskusi
sesuai dengan arahan pada lembar praktikum.
Verification
40’
- Guru mengecek lembar kerja kelompok
kemudian menutup breakout room zoom dan
membuka sesi diskusi di main room zoom
terkait hasil pengerjaan lembar kerja
kelompok.
- Guru memberikan arahan dan penguatan atas
hasil pengerjaan lembar kerja kelompok.
Generalization
- Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan hasil pengerjaan lembar kerja
kelompok
NIP. NIP.
Lampiran
Soal Tes Tertulis
1. Perhatikan gambar berikut!
3. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap air kolam melalui mikroskop dan
menemukan protista yang tampak ya sedang memangsa Paramecium sp. Nama spesies
dari protista tersebut adalah…
A. Didinium sp.
B. Euglena sp.
C. Amoeba sp.
D. Plasmodium sp.
E. Dictyostelium sp.
Kunci Jawaban: A. Didinium sp.
4. Air laut pada malam hari dapat terlihat menyala terang memancarkan cahaya biru
dikarenakan adanya beberapa protista dari kelas Dinoflagellata/Phyrrophyta yang disebut
juga sebagai ganggang api. Jelaskan hubungan karakteristik/kandungan protista dari kelas
tersebut dengan perannya sebagai pemancar cahaya di air laut!
Kunci Jawaban: Beberapa spesies dari kelas Dinoflagellata memiliki kandungan fosfor
pada cangkangnya yang membuatnya dapat memancarkan cahaya kebiruan di air laut.
Lembar Kerja Peserta Didik
Protista
KD 3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan
Kelas :
Anggota Kelompok :
Lengkapilah karakteristik berbagai macam Protista di bawah ini dengan memilih keadaan
karakteristik yang sudah tertera di dalam tabel!
Tabel 1. Pengamatan Karakteristik Protista
Karakteristik
Memiliki/tidak
memiliki alat gerak
Autotrof/Heterotrof
Memiliki/tidak
memiliki pigmen
warna
Memiliki/tidak
memiliki spora
Termasuk golongan
Protista mirip
hewan/tumbuhan/jamur
Rubrik Penilaian:
Penilaian
Aspek yang
No.
dinilai
1 2 3
2 Tayangan Data tidak ditayangkan Data ditayangkan dalam Data ditayangkan dalam
penyajian data dalam bentuk tabel. bentuk tabel namun bentuk tabel yang jelas dan
kurang jelas dan sukar mudah dipahami
dipahami
Rubrik Penilaian
No Aspek Indikator
1 2 3 4
1 Kerja sama Tidak mampu Mampu bekerjasama Mampu bekerjasama Mampu bekerjasama,
bekerjasama setelah diberikan bahkan tanpa perlu dan mengajak teman
walaupun telah diberi dorongan dari guru dorongan dari guru kelompok untuk
dorongan oleh guru untuk bekerja sama untuk bekerjasama bekerja sama
untuk bekerja sama
2 Tanggung Tidak menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan
jawab bagian tugasnya sebagian tugasnya sebagian bagian seluruh bagian
dengan kurang tepat tugasnya dengan tugasnya dengan
benar benar.
3 Keaktifan Tidak bertanya Jarang bertanya dan Aktif bertanya namun Aktif bertanya dan
maupun mengemukakan jarang mengemukakan
mengemukakan pendapat mengenai mengemukakan pendapat mengenai
pendapat mengenai materi yang diajarkan pendapat mengenai materi yang diajarkan
materi yang diajarkan materi yang diajarkan