Professional Documents
Culture Documents
Ika Apriliana (Ikp Non Reg 1911a0042)
Ika Apriliana (Ikp Non Reg 1911a0042)
OLEH
IKA APRILIANA
201503045
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang karena terkena hantaman yang lebih
besar dari yang dapat di terimanya. Resiko jatuh adalah pasien yang beresiko untuk
jatuh yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor fisiologis yang
dapat berakibat cidera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resiko
jatuh pada pasien fraktur di ruang Dahlia RSUD Mardi Waluyo Blitar.
Desain penelitian menggunakan deskriptif, populasi pada penelitian ini 20
responden. Besar sampel 10 responden yang memenuhi kriteria penelitian dengan
menggunakan tehnik “purposive sampling”. Instrumen penelitian berupa kuesioner.
Data dianalisa dengan prosentase dan di interpresentasikan secara kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 responden didapatkan sebagian kecil
dari responden memiliki kriteria tidak resiko (1 responden/10%), hampir setengah dari
responden memiliki kriteria resiko tinggi (4 responden/40%) dan setengah dari
responden memiliki kriteria resiko rendah (5 responden/50%).
Tingkat resiko jatuh dipengaruhi oleh jenis kelamin,jenis pekerjaan, usia,
pendidikan, riwayat jatuh sebelumnya, alat bantu yang digunakan, gaya berjalan/cara
berpindah, status mental/daya ingat yang dimiliki serta terpasangnya terapi intravena.
Untuk menghindari terjadinya riwayat jatuh sebaiknya pasien diberikan edukasi
mengenai pencegahan jatuh dengan cara mendekatkan semua benda- benda pribadi
dalam jangkauan dan memberikan pencahayaan yang adekuat.
BY
IKA APRILIANA
201503045
A fracture is the breakdown of bone continuity due to a larger blow from which it
can be received. The risk of falling is the patient who is at risk for a fall which is generally
caused by environmental factors and physiological factors that can result in injury. The
purpose of this study was to determine the level of risk fall in patients fractures in space
Dahlia RSUD Mardi Waluyo Blitar.
Design research using descriptive, population in this research 20 respondents. The
sample size of 10 respondents who met the study criteria by using "purposive sampling"
technique. The research instrument is questionnaire. Data are analyzed by percentage and are
presented in quantitative terms.
The results showed that from 10 respondents, it was found that a small percentage
of respondents had no risk criteria (1 respondent / 10%), almost half of the respondents had
high risk criteria (4 respondents / 40%) and half of the respondents had low risk criteria (5
respondents / 50%).
The degree of risk of falling is affected by sex, occupation, age, education, previous
history of fall, tools used, walking / shifting, mental status / memory and intravenous therapy.
To avoid a history of falling should the patient be educated about the prevention of
falls by bringing all personal objects within reach and providing adequate lighting.
orang kasus cidera 5,8% mengalami risiko jatuh berdasarkan SOP aspek
2009, pada tahun 2010 menjadi 1,2% memiliki kriteria tidak resiko 1
Timur pada tahun 2013 kasus fraktur hampir setengah dari responden
ataupun hantaman yang keras akibat Posisi tegak dan stabil dapat
adalah perubahan yang terjadi oleh di lakukan tanpa operasi dan reduksi
semua pasien yang di rawat inap yang sangat penting dalam penelitian,
tinggi. Perawat memiliki peran untuk maksimal pada beberapa faktor yang
menandai resiko pada pasien jatuh hasil. Desain dapat digunakan peneliti
pelayanan kategori resiko jatuh, serta penelitian untuk mencapai tujuan dan
fraktur. Sampel adalah bagian dari bulan terhitung mulai tanggal 30 Mei
adalah proses menyeleksi porsi dari umum dan data khusus. Data umum
World Health
Organization.2007.WHO
Global Report on Falls
Prevention in