Professional Documents
Culture Documents
Pencucian Instrumen Kotor - Basic Training of CSSD HISSI DKI 2022
Pencucian Instrumen Kotor - Basic Training of CSSD HISSI DKI 2022
Ammelia IF
01 November 2022
Basic Training of CSSD, HISSI DKI Jakarta
Outline
• Definisi Pencucian
• Alasan Pencucian
• Alur Pencucian
• Prinsip Pencucian
Pencucian ?
• Pencucian instrumen kotor
• Pembersihan instrumen kotor
• Dekontaminasi instrumen kotor
Mengapa pencucian penting ?
Karena..
• Instrumen kotor
• Kotorannya berupa darah, cairan tubuh atau
sisa jaringan tubuh
• Mengandung bahan organik yang dapat
melindungi mikroorganisme pada permukaan
alat -> biofilm
Biofilm
Hitungan menit
• adalah lapisan yang terbentuk BIOFILM
dan melindungi kumpulan MO
yang menempel dipermukaan
instrumen dan sulit untuk
dihilangkan (CDC, 2009)
• bakteri dengan biofilm memiliki
tingkat ketahanan atau
resistensi 1.000x dibandingkan
dengan MO sejenis, serta
memiliki implikasi yang serius
terhadap tingkat daya tahan
tubuh pasien
• pencegahan terbentuknya
biofilm jauh lebih penting
dibandingkan upaya untuk
menghilangkannya
Mengapa pencucian penting ?
Karena..
• Instrumen kotor
• Kotorannya berupa darah, cairan tubuh atau sisa
jaringan tubuh
• Mengandung bahan organik yang dapat
melindungi mikroorganisme pada permukaan alat
-> biofilm
• Instrumen ulang pakai
• Melindungi instrumen
• Melindungi petugas
Pencucian itu Penting.
Pencucian itu Penting.
Pencucian itu Penting.
Pencucian ?
adalah proses meniadakan kotoran yang terlihat (baik
organik maupun inorganik) dari objek dan permukaan
dan biasanya dicapai melalui cara manual atau
mekanikal menggunakan air dengan deterjen atau
produk enzymatik.
Dekontaminasi ?
adalah meniadakan mikroorganisme patogen dari objek
sehingga mereka aman untuk digunakan atau di proses.
Instrumen Kotor Buang sisa kotoran,
benda tajam
Alur
Pertahankan kelembapan
- Semprot enzimatik
- Handuk Basah
Serah Terima
Bongkar/Uji Kelayakan
Pencucian
1. Perendaman 2. Pencucian
3. Pembilasan
Bak Perendaman/Pencucian
• 3 sink methods
Pemilihan Kontainer
1. Tertutup
1. Perendaman 2. Aman
(Dengan Kontainer) 3. Dapat diberi
penanda
4. Kompatibel dengan
3. Pembilasan 2. Pencucian cairan perendaman
5. Tahan suhu tinggi
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
Sikat
1. Peralatan pembersih(sikat,kain
dll)dilakukan
pembersihan,disinfeksi dengan
panas atau sekali pakai
2. Pastikan sikat dan peralatan
pembersih lainnya dalam kondisi
baik segera buang bila rusak
3. Pastikan peralatan yang dicuci
sesuai dengan sikat yang
digunakan
Mesin Washer
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
Pengeringan
• Merupakan langkah penting :
✓ Ikuti petunjuk pabrik untuk
proses pengeringan instrument
✓ Pengeringan bisa
menggunakan udara
bertekanan/kompresi
udara/menggunakan kain
bebas serat
✓ Pengeringan bisa
menggunakan drying cabinet
dan ikuti petunjuk pabrik
lap mikrofiber
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
- APD
APD
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
- APD
- IFU
IFU Instruction For
Use
Petunjuk
Penggunaan
Diagram
Re-processing IFU
Reuse Singleuse
Non Semi
Kritikal
kritikal Kritikal Kembalikan
Risiko Tertinggi
DTR DTT Steril Kembalikan
Evidence Base
Best Practice
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
- APD
- IFU
• Proses Pencucian
- Jenis cairan
Jenis Cairan
Deterjen
❑ Kapanpun jika memungkinkan, gunakan
detergen enzimatis yang
direkomendasikan oleh produsen
instrumen.
❑ Bila tidak deterjen enzimatis, gunakan
deterjen lokal yang tersedia untuk enzimatik
mencuci barang dengan tangan.
❑ Berhati-hatilah menggunakan
detergen, pastikan benar-benar larut
❑ Larutan Deterjen tidak boleh digunakan
lebih dari satu hari (24jam).
❑ Wadah yang digunakan untuk
membuat deterjen harus dibilas
setelah digunakan dan dikeringkan.
Jenis Cairan
Deterjen
❑ Deterjen rumah tangga, seperti yang
digunakan di rumah, tidak disarankan
untuk instrumen kesehatan untuk
mencegah korosi pada instrumen.
❑ Pemilhan Deterjen yang tepat salah
satunya berdasarkan pada pH untuk
menghambat korosi.
❑ Kualitas air akan menentukan jenis
dan jumlah deterjen yang digunakan
menurut pedoman pabrik, jadi
pastikan untuk menggunakan jumlah
yang benar.
❑ Bila hanya deterjen rumah tangga
yang tersedia, periksa setiap kali
pembersihan apakah ada tanda-
tanda korosi.
Jenis Cairan
Enzimatik
• Enzimatik berfungsi sebagai penghilang
kontaminan kotoran
• pada proses Pre-Cleaning.
• Cairan Enzymatik biasanya
mengandung beberapa enzimatik
enzyme, antara lain :
◦ Protease-> darah,feces,danalbumin
◦ Lipase-> lemak
◦ Amylase->Patidangula
• Enzymatik akan bekerja efektif pada
suhu + 60 ̊C
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
- APD
- IFU
• Proses Pencucian
- Jenis cairan
- Konsentrasi
- Waktu perendaman
- Suhu
Konsentrasi
(Suhu 25 °C)
Suhu dan waktu
Nama Larutan
Merek & konsentrasi
Nama
Pelarut
Dosis
Waktu perendaman
Suhu efektif
Jakarta, 12 Juni 2021 Tanggal pembuatan
Persetujuan atasan
Prinsip Pencucian
• Sarana prasarana
- Standar Ruang Pencucian
- Transportasi instrumen
- Kualitas air
- Bak Perendaman/Pencucian
- Alat pencuci -> Sikat, spray gun, mesin pencuci
- Pengeringan
- APD
- IFU
• Proses Pencucian
- Jenis cairan
- Konsentrasi
- Waktu perendaman
- Suhu
- Cara mencuci (merendam, menyikat, membilas dan mengeringkan)
Cara mencuci
• Segera setelah digunakan,
dilakukan pre-cleaning
• Instrumen terendam dan
terbuka keseluruhan
permukaannya dengan larutan
enzymatik deterjen
• Cek peralatan yang berlumen
untuk melihat ada sumbatan
atau tidak
• Proses penyikatan dilakukan
dalam larutan atau
permukaan air
Cara mencuci
• Sikat instrumen satu arah
• Hindari penggunaan sikat
logam
• Fluidics dengan
menyemprotkan air
bertekanan untuk
menghilangkan kotoran
dan serpihan
• Sebaiknya dengan
menggunakan zink tiga
lobang
• Sampah benda tajam
dibuang di safety box
Cara membilas
Substitusi jenis
Cairan pencuci
Workflow