You are on page 1of 2

I.

PENDAHULUAN
Pembangunan merupakan suatu upaya terencana yang dilakukan oleh suatu
negara sebagai proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik. Pembangunan
sendiri menjadi indikator perubahan bagi sebuah negara. Proses dari sebuah
pembangunan biasanya akan menimbulkan perubahan dan juga memiliki dampak
positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif dapat terlihat saat
kebutuhan manusia menjadi tercukupi karena pembangunan tersebut. Selain itu
dampak negatifnya pun dapat dilihat dari mulai menurunnya kualitas lingkungan yang
diakibatkan oleh adanya pembangunan yang tidak berkelanjutan serta tidak ramah
lingkungan. Meskipun demikian pembangunan harus tetap dilakukan guna kemajuan
suatu negara, tetapi pembangunan yang dilakukan di suatu daerah juga harus
memperhatikan lingkungan agar terjadi keseimbangan dan keserasian di muka bumi.
Salah satu pembangunan yang terjadi yaitu pembangunan infrastrukur jalan karena
akses jalan diperlukan untuk melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain
guna kepentingan masyarakat daerah yang berada di sekitarnya. Pertumbuhan
ekonomi nasional yang terus meningkat harus diikuti dengan penyediaan infrastruktur
jalan. Jalan menjadi penting keberadaannya karena jalan yang memiliki penerangan
yang baik dan akses yang mudah dijangkau akan membuat masyarakat menjadi lebih
mudah untuk melakukan segala aktivitas perpindahan terutama untuk arus pertukaran
ekonomi dari satu tempat ke tempat lain.
Konstruksi jalan raya merupakan suatu konstruksi plat elastis yang berlapis
lapis dan terletak di atas tanah dasar. Konstruksi jalan raya bertujuan untuk
membangun sarana dan prasarana sebagai salah satu penyedia akses transportasi
berupa barang maupun jasa yang menghubungkan antar wilayah dimana masyarakat
mempunyai hak untuk menggunakannya serta dalam penggunaannya diatur oleh
hukum yang berlaku Di dalam proyek jalan raya, baik itu proyek pembangunan jalan
maupun peningkatan jalan diperlukan suatu rencana pelaksanaan untuk
menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Khususnya pada saat menghadapi kendala-
kendala yang diakibatkan oleh kondisi lapangan akan sangat membantu dalam
menyelesaikan proyek konstruksi dan diperlukan juga tinjauan aspek alat-alat berat.
Alat berat ini hubungannya sangat erat sekali atau tidak terpisahkan dengan proses
penyusunan program proyek, pelaksanaan fisik proyek, dan pengendalian proyek.
Dalam proses penyusunan program proyek akan terdapat hal-hal pokok yang
berhubungan dengan alat-alat berat, Adapun yang berhubungan dengan alat berat
yaitu: volume pekerjaan, jumlah alat berat yang digunakan dan lama waktu yang
diperlukan untuk pekerjaan tersebut. Tentunya di dalam proyek hal-hal tersebut di
harapkan tidak meleset dari perkiraan. Hal ini bisa terjadi bila di dukung dengan
analisa yang cermat dari kapasitas alat berat.

You might also like