Professional Documents
Culture Documents
PENGURUS BESAR
Sekretariat : Gedung AMGPM lantai 2.Kompleks Maranatha. Jalan. Raya Pattimura Ambon
Website : www.amgpm.net email: pbamgpm@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Sang Kepala Angkatan Muda Gereja Protestan Maluk
Gereja sebab dengan penyertaan-Nya AMGPM akan memasuki usianya yang ke-90 Tahun pad
tanggal 27 Maret 2023 mendatang sekaligus melewati pergumulan panjang di tengah dinamik
organisasi yang penuh lika-liku dari tahun ketahun.
Setelah melewati MPP AMGPM XXXIV di Henapoput Tahisane Samale, Kaibobo – Klasis Sera
Barat, kita telah menapaki perjalanan organisasi pada tahun 2023 yang diawali dengan sejumla
agenda-agenda legislatif pada beberapa daerah. Ditengah-tengah panggilan legislatif organisa
itu, AMGPM akan merayakan momentum bersejarah lahirnya AMGPM di Bumi Seribu Pula
(Maluku dan Maluku Utara) untuk melaksanakan panggilan bermisi menjadi garam dan teran
dunia.
Perayaan HUT ke-90 Tahun AMGPM merupakan bagian dari pemaknaan kembali terhada
panggilan sebagai Garam dan Terang Dunia ditengah arus perubahan yang kian pesat. Perayaa
ini pun sekaligus memberi imperatif bahwa AMGPM yang akan memasuki usia 100 tahun (1 abad
sehingga AMGPM dituntut untuk menjadi organisasi yang lebih adaptif, inovatif dan kreatif.
Dalam kesadaran dan semangat itulah, maka AMGPM merayakan HUT ke-90 dengan motiva
memperkuat spiritualitas dan motivasi kader untuk terus memberi warna bagi dunia sebag
medan bermisi. HUT 90 AMGPM tahun 2023 akan dirayakan dengan berbagai aktivitas yan
berkontribusi bagi gereja, masyarakat, bangsa dan negara pada tiap jenjang organisasi dari lev
Ranting, Cabang, Daerah hingga Pengurus Besar.
Dalam bingkai itu pula, 90 Tahun AMGPM hendak menegaskan AMGPM harus menjadi organisa
yang modern dan tetap siuman akan realitas yang penuh dengan dinamika untuk selalu had
sebagai Garam dan Terang Dunia.
Berdasarkan gambaran umum diatas, maka Pengurus Besar menyampaikan Petunju
Pelaksanaan HUT ke-90 ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan HUT ke-90 AMGPM bagi seluru
Kader baik pada level Ranting, Cabang dan Daerah.
DASAR PELAKSANAAN
Dasar Pelaksanaan Perayaan HUT ke-90 AMGPM tahun 2023 adalah:
1. AD/ART Bab I Pasal 2, Bab II Pasal 5, Bab III Pasal 6
2. Keputusan MPP XXXIV AMGPM Tahun 2022 di Kaibobo
3. Rapat Pleno PB AMGPM
TUJUAN
Perayaan HUT ke-90 AMGPM ini bertujuan untuk:
Mensyukuri kasih dan penyertaan Tuhan dalam sejarah pelayanan AMGPM.
Memperkuat semangat dan tekad organisasi untuk melaksanakan amanat panggilan dan
pelayanan organisasi menyongsong seratus tahun AMGPM pada tahun 2033.
Bersama-sama mendorong karya dan pengabdian kader di semua lini kehidupan.
Contoh:
Logo Logo
AMGPM HUT
#90TahunAMGPM
#Menuju100TahunAMGPM
Logo Logo
HUT
AMGPM
#90TahunAMGPM
#Menuju100TahunAMGPM
Figure 1
SIFAT PERAYAAN
Perayaan HUT 90 AMGPM Tahun 2023 kiranya dapat dilakukan sesuai kondisi di Daera
Cabang dan Ranting. Namun untuk Daerah, Cabang dan Ranting yang berada pada episentru
organisasi maka puncak perayaan akan dilakukan bersama Pengurus Besar AMGPM, ser
tidak membatasi cabang dan ranting di episentrum untuk dapat menyesuaikan denga
kebutuhan masing-masing.
Karena itu diharapkan supaya perayaan HUT dapat dikemas dengan aksi sosial yang diuraika
sebagai berikut:
Level Daerah : Selain Kebaktian Perayaan HUT, dapat dilakukan aksi berupa pengobata
masal, pembagian bingkisan HUT berupa sembako kepada yan
membutuhkan. Aksi ini dapat dilakukan sebelum Kebaktian Perayaan HU
Level Cabang : Selain Kebaktian Perayaan HUT, dapat dilakukan aksi berupa pembersiha
lingkungan gereja dan pastori, daerah aliran sungai dan tepi pantai ata
lokasi lain yang ditentukan oleh Pengurus Cabang. Aksi ini dapat dilakuka
sebelum Kebaktian Perayaan HUT.
Level Ranting : Selain Kebaktian Perayaan HUT, dapat dilakukan aksi berupa pembersiha
lingkungan gereja dan pastori, daerah aliran sungai dan tepi pantai ata
lokasi lain yang ditentukan oleh Pengurus Ranting. Aksi ini dapat dilakuka
sebelum kebaktian Perayaan HUT.
AKTIFITAS
Aktifitas HUT ke-90 AMGPM dapat dirancang secara mandiri oleh masing-masing jenjan
organisasi; terutama berupa pelayanan sosial kepada kaum marginal, maupun pekan kreatifita
kader di masing-masing jenjang organisasi.
WAKTU
NO URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Pencanangan Perayaan HUT ke-90 Sabtu, 25 Feb o Pelaksanaan Pencanangan
AMGPM 2023 HUT dapat dikemas sesuai
kreatifitas masing-masing
jenjang organisasi.
o Pada saat pelaksanaan
Pencanangan, pengurus dan
anggota diarahkan untuk
memberikan Nazar khusus
Peletakan Batu Alas
Pembangunan Pastori
AMGPM.
2 Rangkaian Kegiatan Perayaan : 26 Feb 2023 Dilakukan oleh PB, PD, PC,
- Pelayanan Sosial s/d PR pada lokasi-lokasi
- Pekan Kreatifitas Kader 26 Maret 2023 strategis.
- Dll
3 Pemasangan Umbul-umbul, Bendera 1 Maret 2023 Dilakukan oleh PB, PD, PC,
AMGPM, Baligo, Spanduk, dll secara PR pada lokasi-lokasi
serempak strategis.
PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan di Daerah, Cabang, Ranting menjadi tanggungjawab masing-masin
pengurus di setiap jenjang organisasi dan atau melalui Panitia Pelaksana.
PELAKSANA / PENANGGUNGJAWAB
Pelaksana HUT 90 Tahun AMGPM di jenjang Pengurus Besar adalah Tim Pelaksana yan
dibentuk sesuai Surat Keputusan. Penanggungjawab kegiatan adalah Pengurus Besar.
Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting menjadi Penanggung Jawa
Kegiatan Perayaah HUT 90 Tahun AMGPM di setiap jenjang masing-masing, serta dap
membentuk Panitia Pelaksana sebagai Pelaksana Kegiatan.
PENUTUP
Demikian Petunjuk Pelaksanaan ini disusun untuk dipedomani seperlunya. Diharapkan semu
Pengurus Daerah dapat meneruskan Juklak ini ke Cabang dan Ranting dalam lingkup pelayana
masing-masing Daerah.
PENGURUS BESAR
Pengantar:
Sebagai AMGPM, tentu kita sangat bersyukur kepada Yesus Kristus sang Kepala Pemuda Gereja yan
telah menuntun AMGPM mewujudkan tanggung jawab berteologinya menjadi Garam dan Terang Dun
(Matius 5, ayat 13a dan 14a) yang akan memasuki yang ke 90 Tahun, tepat pada tanggal 27 Maret 2023
90 Tahun AMGPM bukanlah sebuah angka (kronos) semata yang berisi bentangan waktu dari 27 Mar
1933 hingga 27 Maret 2023 bersama sejumlah peristiwa historis yang terjadi didalamnya. 90 Tahu
AMGPM adalah kemurahan Allah dalam sejarah bagi AMGPM untuk bersekutu, bersaksi dan melaya
di tengah-tengah dunia. Dalam dimensi inilah kita memahami seluruh peristiwa penuh makna seja
tahun 1933 yang dimulai dari PPMM (Persatuan Pemuda Masehi Maluku) sebagai cikal bak
kemudian mewujud dalam PPKM (Persekutuan Pemuda Kristen Maluku) pada tahun 1948, hing
menjadi AMGPM pada tahun 1965 dan pada tahun 2023 ini akan merayakan 90 Tahun sambil menata
100 tahun yang akan terjadi pada tahun 2033 mendatang. Bentang waktu nan panjang ini buka
sekedar berjalannya waktu dengan catatan historis, namun banyak peristiwa monumental yan
menunjukan kiprah penting AMGPM bagi gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam kesadara
inilah, maka 90 Tahun AMGPM dimengerti dalam dimensi anugerah Tuhan (kairos) bagi ruma
bersama Pemuda Gereja yang memegang moto Kamu adalah Garam dan Terang Dunia ini.
Sebagaimana lazimnya, HUT AMGPM selalu dirayakan dengan Tema Perayaan sebagai spirit Teolog
sekaligus memberi respons terhadap anugerah dan penyertaan Allah didalam Yesus Kristus ba
AMGPM. Pada saat yang sama, Tema Perayaan juga menunjukan respons atas kesadaran dinamik
sosial dimana AMGPM itu berada.
Sejak perayaan HUT ke 89 tahun 2021, AMGPM telah merayakan HUT-nya dalam semangat menu
100 Tahun AMGPM pada tahun 2023. Maka perayaan HUT ke 90 tahun AMGPM di tahun ini pu
terlaksana dalam spirit arak-arakan memasuki 100 tahun AMGPM pada tahun 2033 mendatan
Karena itu, dinamika, akselerasi dan kesadaran panggilan bermisi di tengah – tengah dunia seca
khusus di Bumi Seribu Pulau Maluku dan Maluku Utara kiranya makin ditingkatkan dala
menghadirkan tanda – tanda Kerajaan Allah.
AMGPM sebagai bagian integral dari Gereja Protestan Maluku menggunakan tema 5 (lima) tahuna
dan Sub Tema tahun Pelayanan AMGPM menjadi sumber inspirasi bagi Tema Perayaan HUT AMGP
ke 89 Tahun. Adapun Tema lima tahunan AMGPM berbunyi “BERITAKANLAH TAHUN RAHMA
TUHAN TELAH DATANG DAN KERJAKANLAH KESELAMATANMU” (Yes. 61: 1- 2, Luk. 4: 18 – 19 da
Fil. 2: 12 – 13) dan Sub Tema tahun 2023 “Memperkuat Gereja dan Pembangunan Demokrasi ser
Hidup Bersama yang Berkelanjutan di Tengah Perubahan Zaman”.
Realitas Problematik
Pandemi Covid 19 berangsur-angsur dapat dikendalikan oleh Pemerintah. Setelah tahun 2020
– 2021 yang menjadi puncak krisis Pandemi Covid 19, dunia mengalami krisis ekonomi sebagai akib
sistemik dari penyakit masal tersebut, disusul krisis antara Rusia dan Ukraina. Ancaman inflasi da
Maluku dan Maluku Utara sebagai wilayah laut pulau kini menghadapi krisis lingkungan akib
eksplorasi tambang secara tak terkendali terjadi pada pulau-pulau kecil yang mengancam kris
lingkungan hidup. Disamping itu, angka kemiskinan di Maluku dan Maluku Utara terus meningk
ditengah-tengah kelimpahan sumber daya alam yang dimiliki.
Kemajuan Teknologi Informasi dan digitalisasi yang sangat pesat telah menciptakan dunia kompeti
baru secara bebas. Revolusi Industri 4.0 yang melahirkan ekonomi digital sebagai hasil integrasi dun
online telah mengaburkan batas menjadi tantangan, namun sekaligus merupakan peluang yang per
diresponi.
Geliat digital (online dan offline) akan terus menjadi platform bermisi di tengah konteks ini, karen
kehidupan virtual sudah menjadi bagian dari realitas hidup manusia saai ini.
Ditengah-tengah arus perubahan yang cepat ini, upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan denga
indikator kualitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi harus terus dilakukan untuk menyambut ma
depan.
Tak dapat dipungkiri bahwa konflik di dunia maya karena kemajuan teknologi informasi berpoten
memicu konflik di dunia nyata secara luas. Sadar atau tidak, jagad media sosial kita masih dikuas
dengan narasi-narasi kurang cerdas dan perpotensi provokatif. Karena itu, cerdas menggunakan med
sosial sebagai peradaban masyarakat di era transformasi mesti menjadi kegelisahan bersama untu
mewujudkan perdamaian dan kemanusiaan di Maluku dan Maluku Utara.
Tema Perayaan HUT 90 Tahun AMGPM, Tahun 2023: “SEMARAK 90 TAHUN AMGPM;
BERSUKACITALAH” (FILIPI 4 : 4 – 7)
Tema HUT 90 Tahun AMGPM tetap menjaga kesinambungan Tema Perayaan HUT AMGPM ke 87 tahu
2020 yang berbunyi “Pemuda Beriman, Pemuda Pro Hidup Tema”, Tema Perayaan HUT AMGPM ke-8
tahun 2021 yang berbunyi “Pemuda Beriman; Pemuda Mandiri, Kreatif dan Dinamis” dan Tem
Perayaan HUT AMGPM ke 89 tahun 2022 yang berbunyi “Pemuda Beriman; Pemuda yang berdoa da
bekerja untuk Perdamaian dan Kemanusiaan di Era Transformasi Digital” dengan landasan teolog
biblis masing-masing. HUT ke-90 AMGPM tahun 2023 bertolak dari tema-tema sebelumnya, sehing
rumusan Tema HUT di tahun ini berbunyi “SEMARAK 90 Tahun AMGPM; Bersukacita dan Jadila
Berkat” dengan landasan biblisnya terdapat pada Filipi 4 : 4 – 7.
Dalam KBBI, kata “semarak” berarti seri; cahaya; kemuliaan; kemegahan; atau keelokan. Bi
menggunakan awalan “ber” menjadi “bersemarak” maka maknanya menjadi berseri; gilang-gemilan
Menyemarakkan (me·nye·ma·rak·kan) berarti menjadikan bersemarak (megah, elok, meriah
meramaikan, atau merayakan. Dengan defenisi itu, maka AMGPM memaknai bahwa “semarak
“bersemarak” dan “menyemarakan” adalah bentuk ungkapan syukur, bersyukur atau mensyuku
kebaikan Tuhan bagi AMGPM sejak terbentuknya pada tahun 1933 hingga tahun 2023 ini. Semara
bersemarak atau menyemarakan yang dimaknai oleh AMGPM dalam perayaan hari jadinya yang ke-9
bukanlah pesta pora, hura-hura atau bentuk–bentuk perayaan yang hedonis di tengah–tengah situa
sulitnya ekonomi secara global melainkan bentuk perayaan dalam rasa syukur yang dinyatakan ole
AMGPM.
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, maka 90 Tahun AMGPM dimaknai tidak dalam dimen
yang panjang karena kehadiran Tuhan. Oleh perspektif itulah, maka AMGPM menyadari bahwa 9
Tahun AMGPM adalah tanda kehadiran Tuhan (Kairos) melalui AMGPM bagi dunia. 90 Tahu
adalah masa menggarami dan menerangi pada matra gumul berkarakteristik kebhinnekaan dan la
pulau yang menjadi tantangan sekaligus harapan.
90 Tahun AMGPM banyak melewati fase–fase penting dan bersejarah pada tahun 1933 (PPM
didirikan), 1935 (GPM menjadi gereja mandiri), 1945 (RI diproklamasikan), 1948 (PPMM menja
PPKM), 1950 (Pergolakan RMS), 1965 (PPKM menjadi AMGPM), 1998 (Reformasi), 1999 (konfl
Maluku) hingga memasuki era transformasi digital saat ini. Fase-fase penting ini, AMGPM ter
menunjukan eksistensinya dan berkontribusi bersama GPM bagi gereja, masyarakat, bangsa da
negara. Selain itu, AMGPM menyadari bahwa 90 Tahunnya akan mengantarkannya memasuki usia 10
tahun atau 1 abad pada tahun 2033 dalam kesadaran Kairos.
90 Tahun AMGPM menegaskan AMGPM harus menjadi organisasi modern yang tetap siuman aka
realitas riilnya yang penuh dengan dinamikan dan selalu membutuhkan jawaban konrit AMGP
sebagai Garam dan Terang Dunia.
Bersukacitalah. Orang yang hatinya penuh dengan kasih pasti akan penuh dengan sukacit
orang yang hatinya penuh dengan kebencian, iri, keluhan tidaklah mungkin dap
bersukacita. Kata sukacita yang disebutkan oleh Rasul Paulus dalam bahasa Yunani i
muncul lebih dari 13 kali dalam bentuk kata benda dan kata kerja. Padahal waktu itu, Ras
Paulus sedang berada di dalam penjara Filipi, di bawah tekanan yang besar. Mengapa d
masih dapat bersukacita di tengah lingkungan yang demikian? Apa yang menjadi rahasianya
Paulus dapat bersukacita senantiasa, karena dia selalu hidup di dalam kasih Kristus, yan
menjadi perhatian dia adalah orang lain, bukan dirinya sendiri. Setiap kali Paulu
mendoakan Jemaat Filipi, hatinya dipenuhi oleh ucapan syukur dan sukacita. Sukacitany
bukan untuk dirinya sendiri tetapi bagi gereja, dia bersukacita melihat pekerjaan Tuhan
tengah jemaat (Filipi 1:4).
Rasul Paulus berulang kali meminta jemaat untuk bersuka senantiasa, karena sukacita it
adalah indikator, ia mencerminkan kondisi kehidupan spiritual kita.
Paulus memberitahu kita tiga rahasia tentang sukacita: Pertama, kita harus teguh berdiri
dalam Tuhan, menaati ajaran Alkitab agar kita hidup berkemenangan. Kedua, kita haru
sehati sepikir di dalam Tuhan, melenyapkan segala perselisihan agar tidak ada juran
pemisahan di antara saudara seiman di dalam gereja. Yang terakhir, kita harus hidup
dalam kasih Kristus, memalingkan perhatian kita pada orang lain, bukannya pada diri ki
sendiri, hanya dengan cara itu, sukacita kita akan menjadi penuh.
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Ay. 4
Rasul Paulus berulang kali meminta jemaat Filipi untuk bersukacita di dalam Tuha
himbauan ini sesuatu yang tidak diduga. Himbauan ini bertujuan untuk memberika
dukungan spiritual bagi umat untuk berhadapan dengan guru dan nabi palsu guna memban
pertumbuhan gereja. Rasul Paulus bukan saja meminta gereja untuk bersukacita, tetapi dia berkal
kali mengulangi perintah ini.
Ajakan bersukacita yang disampaikan oleh Rasul Paulus tersebut, relevan dengan kontek
dampak dari Pandemi dan Perang Rusia vs Ukraina, AMGPM juga berhadapan denga
ancaman disintegrasi sosial memasuki tahun politik. Realitas diatas bersama problematik
keumatan lainnya adalah merupakan medan dimana AMGPM diutus untuk bersaksi da
melayani sebagai Garam dan Terang Dunia. Dengan demikian, Bersukacita bukan berar
AMGPM tidak siuman terhadap dinamika konteksnya. Justru AMGPM bersukacita, seba
dalam realitas itulah AMGPM diutus sebagai agen dan penggerak perubahan.
AMGPM bersukacita karena penyertaan Allah hingga memasuki usia 90 tahun, sekaligu
bersukacita karena masih tetap dipakai Allah sebagai teman sekerja untuk menghadirka
Syaloom Allah di tengah-tengah dunia seperti yang dimaksudkan oleh Rasul Paulus.
Sementara diksi Berkat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, memberikan empat definisi yait
Pertama, karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia. Kedua, doa restu da
pengaruh baik (dari orang-orang yang dihormati). Ketiga, makanan dan lain sebagainya yang dibaw
pulang. Keempat, mendatangkan kebaikan; bermanfaat; berkah. Alkitab Alkitab menjelaskan Berk
dengan dua kata “Barak”(PL) dan Eulogeo(PL). Dalam kontek Alkitab, ini berarti suatu bentu
penyataan atau pewahyuan dari Allah kepada umat-Nya tentang berkat, keuntungan, kenyamana
dan damai. Dan ucapan tersebut dinyatakan dalam sebuah aksi Yang nyata.
Jadi kata berkat, diberkati, dan memberkati dirumuskan sebagai suatu tindakan Allah dala
kedaulatan dan kasih-Nya mewahyukan melalui perkataan dan aksinya suatu kondisi yang penu
kelimpahan, kesehatan, keuntungan, dan kedamaian pada umat-Nya.
Jadilah berkat memberi makna imperatif bagi semua orang yang mengaku percaya termasuk pemud
didalamnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan sebagai ekspresi yang lahir dari rialitas batin at
pengalaman dengan kristus. Jadilah berkat bukan pilihan tetapi sebuah perintah untuk dilakuka
demi kemuliaan dan kebesaran Kristus.
Kepustakaan:
1. Bulanja, Robert Duma. 2020. Mozaik Pandemi Covid-19: Kumpulan Tulisan Lintas Ilmu. Puwokert
Pena Persada.
2. Haryatmoko. 2020. Dominasi Penuh Muslihat. Salatiga: Cak Tarno Institute
3. Nayuf, Hendrikus. 2011. Memberi Air Sejuk Bagi Yang Kecil: Esai-esai tentang cinta dalam Inj
Matius. Jakarta: BPK Gunung Mulia
4. Tumpal, Tobing. 2021. Semeleh: Berserah Tapi Bukan Menyerah. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
5. https://id.wiktionary.org/wiki/semarak
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_Paulus_kepada_Jemaat_di_Filipi#:
7. https://golgothaministry.org/filipi/filipi-4_6-7.htm
8. https://www.google.com/search?q=kronos+dan+kairos
Persiapan Kebaktian:
Para pelayan dan seluruh pendukung liturgi bersiap diri dan berdoa sebelum kebaktian dimulai.
Jemaat Berd
1. NYANYIAN PERSIAPAN : Ny. GPM No. 8 : 1 “Engkau yang Suci”
2. PANGGILAN BERIBADAH :
Pelayan: Dari kembara kehidupan, kami terpanggil dan kemantapan diri untuk datang menghada
Tuhan.
Jemaat : Dari berbagai lingkup pengabdian, kami menyatu asa di tempat ini.
P : Dengan kerendahan hati dan panggilan jiwa, kami datang memeluk-Mu ya Bapa
J : Teguhkanlah iman kami, supaya orang-orang yang Kau panggil untuk melayani akan mendenga
dan menyambut dengan sukacita.
P & J : Kami menghimpun diri dan Memuliakan Kuasa Kasih-Mu yang kudus.
~ Instrumen Lagu; Masih ada waktu (Ebbet G. Ade) sementara seorang Pemudi membaca
narasi Perenungan dengan pelan sesuai irama lagu/Irama Puitis)
Catatan:
Beri Perhatian Pada waktu Refleksi cukup 15 menit dan Doa Syafaat cukup 10 menit.
Kebaktian diharapkan berlangsung selama 90 menit, sehingga bila dilanjutkan dengan acara organisas
maka seyogyanya (ritual dan seremoni) berlangsung dalam waktu 160 menit.
LOGO HUT KE-90 AMGPM
Siluet 90th AMGPM : Menujuk pada usia AMGPM yang ke-90 pada tahun 2023.
Siluet Obor : Diangkat dari logo AMGPM yang mewakili terang. Pemuda Gereja teru
menyalakan Obor adalah manifestasi dari “menjadi terang dunia”.
Siluet Lautan dan Ombak : Lautan sebagai perwakilan simbol garam yang menjadi bagian da
panggilan ber-AMGPM. Lautan dengan Ombak menggambarkan konteks wilayah pelayana
AMGPM dengan ciri khas laut pulau.
Perahu di atas ombak : Menunjuk pada bahtera AMGPM yang melintasi sejarah denga
berbagai dinamika, problematika dan tanggung jawab bermisi bersama tantangan yan
dihadapi. Perahu di tengah ombak adalah potret AMGPM yang tetap semangat ditenga
perubahan zaman. Perahu di atas lautan adalah Simbol Oikumene menunjukan AMGPM dala
relasi oikumene.
Lingkaran hijau menunjuk pada Bumi yang hijau adalah menjadi gumulan AMGPM yang hijau
nan lestari.
Siluet pemuda yang melompat girang & tulisan Filipi 4 : 4-7 : merujuk pada Tema HUT ke
90 AMGPM “SEMARAK 90 TAHUN AMGPM ; BERSUKACITA DAN JADILAH BERKAT
(FILIPI 4 : 4 – 7).
MATERI PERENUNGAN DAN POKOK DOA
MATERI PERENUNGAN
Dalam sejarah peradaban manusia tidak dipungkiri bahwa orang-orang mudalah yang selalu
mengukir sejarah. Sebut saja Victor Hugo, si penulis tenar yang ketika itu berusia 15 tahun dan mendapat
penghargaan tak kurang dari tiga buah. Blaise Pascal, pemikir hebat menulis bukunya yang termasyhur pa
usia 16 tahun. Romulus mendirikan kota Roma ketika berusia 20 tahun. Calvin si penggerak Reformasi kal
itu berusia 21 tahun dan Izaac Newton menemukan gaya berat diusia 24 tahun. Belum lagi bicara soal
Soekarno, Soeharto dan Simatupang....selalu saja ada tangan-tangan muda disana. Alkitab pun mencatat
bahwa Salomo sekira 15 tahun kala ia menjadi raja. Tapi cermatilah apa yang diminta Salomo sebagai anak
muda belia dengan predikat mentereng sebagai raja: HIKMAT. Ia tidak meminta kebesaran, kemuliaan dan
kekayaan tetapi ia meminta Kebijaksanaan.
Hikmat dan Kebijaksanaan menjadi kata kunci bagi setiap orang muda supaya bisa mengisi hari-harinya
dengan tetap bersukacita dan melakukan kebaikan-kebaikan, karena hanya dengan hikmat dan
kebijaksanaan kita bukan hanya dibuat mengerti dan melakukan apa yang benar tetapi juga apa yang baik
secara benar. Supaya oleh hikmat itulah kita tidak bermegah atas pencapaian kita tetapi bermegah karena
penyertaan Tuhan atas kehidupan kita. Termasuk penyertaan Tuhan atas perjalanan 90 tahun Rumah Bes
kita Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku.
Dan karenanya mensyukuri kasih penyertaan Tuhan itulah dalam sukacita dengan menunjukkan kasih dan
kebaikan-kebaikan yang diekspresikan melalui kata dan perbuatan meski terkadang kita berbeda dalam
persepsi, ide dan gagasan tetapi kesadaran sungguh atas kasih dan penyertaan Tuhan (Kairos) itulah yang
menjadikan kita sebagai manusia-manusia yang selalu bersyukur dan bersukacita hingga mencapai titik
Kronos 90 Tahun.
Selamat terus bersukacita dan menjadi berkat, selamat beryukur di usia 90 Tahun. Ingatlah: Karena Engka
Garam dan Terang Dunia.
POKOK DOA
1. Jejak langkah pelayanan AMGPM hingga di usia ke-90 tahun
2. Sinergitas pelayanan pada tiap level organisasi PB AMGPM, Daerah, Cabang dan Ranting
3. Seluruh Sumber daya orang-orang muda dalam kapasitas mereka hari ini apapun itu, agar selalu
dapat menjadi berkat, mampu berdiri diatas kebenaran dan tetap memiliki integritas diri.
4. Kehidupan bersama sebagai umat, gereja, lintas iman dan semua ciptaan agar tetap aman dan dam
5. Konflik yang sementara dialami oleh umat-rekan muda lainnya (Kariu-Tual) supaya tidak
terprovokasi.