You are on page 1of 15
Ona 10 HARI PERTAMA PUN Be uBR & mee eA KURBAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH ‘Syaikh Dr. Abdullah bin Abdurrahman abibein Syalkh Dr Said bin Alt a-Qahthant niet ‘Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan DDakwah Sunnah Publishing Ch ere Teip0511)6742986 ‘Amalan yang Disyariatkan wenenomennne 3 ee Tuntunan Kurban. datwahsunnanbymegmallcom Defi Udh-hiyah Berkurban) bes os! ‘Hukur dan Dali Disyaiatkannya Berkurban ... ‘Yayasan Ab Sofa Syarat-syarat Berkurban Sepa ren aay ana, ewan yang Boleh Dikurbankan IS > Syaratsyarat yang Horus TerpenuhiPade Hewan urban Syarat Umur ewan Kurban Haru Terbebas driCacat... 20 Woktu Menyembelih Hewan Kurban taf! ss —y "Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang yang Hendak Berkurban ManakalaTiba Sepuluh Hari ertama Bulan Dzulhijah 25 ‘Adab Menyembelih Hewan. 29 Hadits-hadits Berkaitan dengan Kurban dan Cara Menyembelih Hewan 33 Hla Berk annem 37 ‘Sunnah Takbir pada Dua Hari RaY@ nnn 39 esse | eDiC > Pc : ms atoms 10 Fn eran Balan Dh o "Tidak ada hari di mana amal shalih saat itu lebih dicintai Allah daripada hari- hari ini, yaitu: sepuluk hari dari bulan Dzul- high." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?" Beliau men- jab, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali } orang yang keluar (berjihad) dengan jizea dan Ihartanya, lalu tidak kembali dengan membaroa «apa pun.” (HR. al-Bukhari) Imam Ahmad meriwayatkan dari i Tonu Umar «, bahwa Nabi #8 bersabda, “Tidak ada hari yang paling agung dart ‘amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzul- | hhijjah) ini, Maka perbanyaklah tahlil,takbir ‘ ne (AR. Ahmad) yO | thy ZH SE 4 2 re ti is Ye KEUTAMAAN 10 Hari Pertama Bulan Daulhijjah Degata puji bagi Allah 5 semata, shalawat beserta salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, dari Tbnu Abbas 6 bahwa Nabi i bersabda, a3 >) SBI al ye gS 8g SUS Se eo as wt SS 1, Melaksanakan ibadah haji dan umrah ‘Amal ini adalah yang paling utama, "Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara kedua- nya, dan haji yang mabrur balasannya tiada Jain adalah Surga."(HR. al-Bukhari dan Muslim) 2. Berpuasa selama hari-hari tersebut, atau ; pada sebogiannya, terutama pada Hari Aratah Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama EP ~ amneinemmateapa yES 2 nn tna or Mos ddan yang dipilih Allah % untuk DiriNya. Disebutkan dalam hadits qudsi, Allah 3 "Puasa itu adalah untukKu, dan Aku- lah yang akan membalasnya, Sungguh dia telah meninggalkan syahadat, makanan dan ‘minumannya semata-mata karena Aku." (HR. al-Bukhari dan Muslim) Diriwayatkan dari sahabat Abu Sa‘id al-Khudri 4, Rasulullah # bersabda, dee ha be ge sa 2 J oe a5 "Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu DiC Karena itu, para ulama menganjurkan ‘untuk memperbanyak dzikir pada hari- hari tersebut, berdasarkan hadits dari Tonu Umar <6, asedtlly £SB5 JL 52 53 SE "Maka perbanyaklah tahlil, takbir dan talmid pada hari-har itu.” (HR. Ahmad). Imam al-Bukhari menuturkan bahwa Tonu Umar dan Abu Hurairah + keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut se- raya mengumandangkan takbir, kemu- dian orang-orang mengikuti takbirnya. Dan Ishaq ‘at meriwayatkan dari fugaha’ tabiin bahwa pada hari-hari ini hendak- nya mengucapkan, oh ti ati ayesha est ail est ai RO i) "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dari api neraka selama tujuh puluh talwn. (Hadits Muttafaq 'Alaih), Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Qutadah & bahwa Nabi bersabea, *Berpuasa pada Hari Arafat melebur osa-dosa stan sebelum dan sesudahny." (HR. Muslim) 3. Takbie dan dakir di hart-harttersebut Sebagaimana Firman Allah %, 6 the Da SERS “Dan agar mereka menyebut Nama Alla pada harihari yang tela ditentukan.* (Al- Haj: 28). Para abil tafsir menafsirkannya de- gan sepuluh hari dari bulan Dzulhijah Allah Mahabesar. Tidak ada ilah (sembahan) Yang berhak disembah kecuali Allah, Dan Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, segala pruji hanya bagi Allah.” Dianjurkan agar mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya se- ‘bagaimana Firman Allah %, 4 OAKS i Kecau Hae "Dan hendaklah kalian mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan ke- pada kalian, dan agar kalian bersyukur." (Al- Bagarah: 185). Tidak dibolehkan mengumandang- kan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan meng- ucapkannya dengan satu suara (kor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para salaf. Yang menurut sunnah adalah ma- sing-masing orang bertakbir sendiri-sen- iri, Ini berlaku pada semua dzikir dan doa, kecuali karena tidak mengerti se- hingga harus belajar dengan mengikuti orang lain. Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Sepertitakbir, tabih dan doa-doa lainnya yang disyariatkan. 4. Bertaubat serta meninggalkan segala kemaksiatan dan dosa, sehingga akan ‘memperoleh ampunan dan rahmat Maksiat adalah penyebab terjauh- kan dan terusirnya hamba dari Allah 3, dan ketaatan adalah penyebab dekat dan memperoleh cinta dan kasih Allah #. Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah 4, bahwasanya Nabi # ber- « elf rata 10‘ Prana Balen Driipoh i nya orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya 6. Disyariatkan pada hari-hari itu takbir muthiog Yaitu pada setiap saat, baik siang ataupun malam sampai Shalat Id. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, ya- itu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan ber- jama‘ah; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Zhuhur hari raya Kurban te- rus berlangsung hingga shalat Ashar di akhir hari Tasyrig. Berkurban pada Hari Raya Kurban dan hhari-hari Tasyriq. Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 2 yakni ketika Allah $ menebus put- ranya dengan sembelihan yang agung. == be Beat ages gu an 1ya Allah itu cemburu, dan kecemiuruan Allah itu saat seorang hamba ‘melakukan apa yang diharamkan Allah ter- hhadapnya." (Hadits Muttafag 'Alaih). 5, Banyak beramal shalih Berupa ibadah sunnah seperti: shalt, sedekah, jihad, membaca al-Qur'an, amar ma’ ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipatgandakan pahalanya, Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila di- lakukan pada hari itu akan menjadi lebih ‘utama dan dicintai Allah 3% daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun ‘merupakan amal ibadah yang utama, bah- kan sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad- ae ‘Me: eee Melaksanakan Shalat Idul Adha serta mendengarkan khutbahnya Setiap Muslim hendaknya mema- hami hikmah disyariatkannya hari ray ini, Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan, maka janganlah dijadi- kan sebagai hari keangkuhan dan kesom- bongan; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam ke- ‘mungkaran seperti nyanyian, judi, mabuk, dan sejenisnya, yang akan menyebab- kan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukannya selama sepuluh hari. 9. Seloin hal-hol yong telah disebutkan di atas, hendaknya setiap dari Muslim dan Muslimah mengjsi har-hari ini dengan me- lakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah 23, melaksanakan segala kewajiban ddan menjavhi segala larongan; memantaat- a _ Hn, ‘a1 at Pr Ble Dp ‘kan kesempatan ini dan berusaha memper- ‘oleh kemurahan Allah 8% agar mendapat ‘idhattya Semoga Allah 3 melimpahkan tau- fikNya dan menunjuki kita ke jalan yang lurus. Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad, ke- luarga, dan para sahabatnya. (Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-tibrin) —eer HUKUM DAN DALIL DISYARIATKANNYA BERKURBAN Berkurban hukumnya surah mu ‘ak- kad, berdasarkan Firman Allah $, {OAH E> ai "Maka dirikanlah shalat karena Tuhan- imu dan berkurbanlah.” (Al-Kautsar: 2). Juga berdasarkan hadits Anas 4, Soil gall pie fo ae gi sf Lyplie Fab, asi 55 25 “Balnoa Nabi #8 berkurban dengan dua ekor domba putih sedikit hitam dan bertan- duk. Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri, di mana beliau meng- ucapkan basmalah dan bertakbir, dan meletak- kan kaki beliau di bagian samping lehernya."! sua sh: Al Bua no. 553 dan Mui, no. 1966. == TUNTUNAN KURBAN Definisi Udlyhiyah, Hukum, Dall Disyariathanrya, dan Syarat-syarat Berkurban aap DEFINIS! UDH-HIYAH (BERKURBAN) Udh-hiyah menurut bahasa, adalah menyembelih hewan kurban di waktu dhuha. ‘Sedangkan secara syar'i, adalah se- suatu yang disembelih berupa unta, sapi, atau kambing untuk mendekatkan di kepada Allah di hari raya (Idul Adha). Berkurban disunnahkan bagi siapa yang tercakup padanya syarat-syarat ber- ikut: 1. Islam, maka selain Muslim tidak di- syariatkan untuk berkurban. 2. Baligh dan berakal, maka orang yang belum baligh dan tidak berakal, tidak disyariatkan untuk berkurban. 3. Kemampuan, yaitu dia mampu me- nyediakan senilai harga hewan kur- tban yang lebih dari nafkah diri dan keluarga yang wajib dinafkahinya, selama hari raya dan hari-hari tasyrig. EWAN YANG BOLEH DIKURBANKAN Berkurban hanya sah bila yang di- sembelih adalah unta, sapi atau kambing, berdasarkan Firman Allah 23, WAR ae ote oe Gna 3 é tis "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut Nama Allah terhadap bi- natang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka." (Al-Hajj: 34). Dan hewan ternak*tidak keluar dari ketiga jenis hewan ini, dan juga karena tidak pernah diriwayatkan dari Nabi #8 dan tidak pula dari seorang pun sahabat, bahwa mereka berkurban dengan se- Jain tiga jens ini Satu ekor kambing kurban cukup untuk satu orang dan anggota keluarga- nya; di dalam hadits Abu Ayyub & di- sebutkan, the sity ut 9 ab J5 5 de gy JE OS "Laki-taki di zaman Rasululla 8 ber- urban dengan seekor kambing untuk diri- nya dan anggota Keluarganya, mereka makan (sebagiannya) dan memberi makan (orang {fair miskin dengan sebagianniya)."> Boleh berkurban dengan satu ekor unta atau sapi untuk tujuh orang; ber- dasarkan hadits Jabir +, sabe me os fa a ily "Kami menyemibelih bersama Rasulullah $8 di talun Hudaibiyah dengan seekor unta suntuk tujul orang dan seekor sapi juga un- tuk tujuh orang.” WR thou Majah no. 3147; a-Tirmida. no. 1505 dan belaa menshahihkannya: dshahisian ole alban dalam Shahihlbmu Majah no. 2563. HR Musi, no. 1318 [wim ‘SYARAT-SYARAT YANG HARUS TERPENUHI PADA HEWAN KURBAN + Syarat Umur 1 Unta disyaratkan telah genap ber- umur lima tahun. 2. Sapi disyaratkan sudah genap dua tahun. 3. Kambing disyaratkan telah genap satu tahun. Ini berdasarkan hadits Jabir 4 bah- wa Rasulullah #8 bersabda, peal Lay N je. "Jangantah kalian menyembelih: (kur- ban) kecuali yang musinnah, kecuali bila sulit bagi kalian (mendapatkan yang musin- _nah), maka kalian boleh menyembeli yang Unta musinnah adalah unta yang te- Jah berumur lima tahun. Sapi musinnah adalah sapi yang telah berumur dua ta- hun, dan kambing musinmalt adalah kam- bing yang telah berumur satu tahun. Dan musinmah disebut juga dengan tsaniyya. 4. Untuk domba, maka disyaratkan domba jadza'ah, yaitu yang sudah genap berumur satu tahun, Ada yang berkata, jadza'ah adalah domba yang berumur ‘enam bulan. Inj berdasarkan hadits Uqbah bin Amir, beliau berkata, “Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku ‘mempuryai dom jacza’* Rasulullah 38 men- + Diriwayathan oleh Muslim, no. 1963 ‘Fn itn jawoab, 'Berkurbanlah dengannya’: Juga berdasarkan hadits Ugbah bin Amir 4, m UE Se Ge HB A 35 ES "Kami berkurban bersama Rasulullah dengan domba jadza'ah."* + Hewan Kurban Harus Terbebas daricacat Hewan kurban; unfa, sapi, dan kam- bing harus bebas dari cacat-cacat yang bisa menyebabkan dagingnya berkurang. Maka tidak sah (berkurban) dengan he- wan kurus kering, pincang, cacat sebelah matanya dan sakit; berdasarkan hadits: thi: Al-Bukhart, no. 5557; Muslim no © Mutatag 1965 (16), HR an Nasa 7/219 dan sanadnya dzuathan oleh al alia Inu Hajar dalam Fath of-Bor, 10/15, serta Aishatuhkan oleh al-Albani dalam Shobih Sunn an 2 Nasa no 4080 tengo eo Dan cacat-cacat lainnya dikiaskan kepada empat cacat ini, seperti hewan yang gigi depannya ompong, hewan yang kebanyakan telinga atau tanduknya lenyap, dan cacat-cacat lainnya. (WAKTU MENYEMBELIH HEWAN KURBAN Waktu menyembelih hewan kur- bban dimulai sejak usai shalat Idul Adha bagi yang melaksanakannya, adapun bagi yang tidak melaksanakan shalat Idul Adha, maka dimulai dari sesudah terbit matahari di Hari Idul Adha se- ukuran waktu yang mencukupi untuk dua rakaat dan dua khutbah, berdasar- kan hadits al-Bara* bin Azib <, beliau berkata, Rasulullah 3 bersabda, BUA CHI we fo ys Ales Lab fat tI gs © "Empat jenis hewan tidak sah untuk di- jadikan kurban: (Pertama), yang cacat sebe- lah matanya dengan cacat sebelah mata yang jelas, (Reda), yang sakit dengan sakit yang jelas, (ketiga), yang pincang dengan kepin- cangan yang jelas, dan (keempat) yang kurus kering yang tak bersumsum.”? Disiwayathan oleh Malik dalam af-Muwaththe’ al 248; Ahmad, 4/289; atTirmida, no. 1497, beliau berkata “Hasan shahil,” Abu Dawud, no, 2802; a Nasal. 7/244 dan sesudahnya, dan Tbnu Maj, no. 3144 serta dshahihan oleh a-Aban dalam Shalth ‘Sunan an Nasa no. 4073, ae "Barangsiapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih seperti sembelihan kami, maka telah benar penyembelihannya Dan barangsiapa yang menyembelih sebe- lum shalat (Id), maka dia harus menyembe- ih lagi sebagai gantinya.”* Waktunya berlanjut sampai terbe- namnya matahari di akhir hari tasyri (tanggal 13 Dzulhijjah), berdasarkan ha- dits Jubair bin Muth'im 4 dari Nabi s bahwa beliau bersabda, SABE *Semua hari tasyrg adalah waktu pe- niyemtelihan hewan kurban.* ° Mureaag alii: Diriwayatkan oleh a-Bukhary, 6/238, ddan Muslim, 3/1553 * Diriwayatkan oleh Ahmad, 4/82, al-Bathagi 9/295, Nonu Hibban, 1008, dan ad-Daraquthnl, 4/284. Al altsami berkata,"Rawhrawt Ahmad dat ainnya ‘dal ang yang gah Maja eo Zao, 3/25. - ines ~—e ‘Yang paling utama adalah menyem- belih sesudah Shalat Id, berdasarkan hadits al-Bara’ bin Azib < bahwa Nabi ‘8 bersabda, Finn ite "Yang paling perfama kita mulai laku- kan pada hari kita ini (hari Idul Adha) ada- lat shalat, kemudian pulang lalu menyembe- {ih (urban), Barangsigpa melakukan itu, maka perbuatannya sesuai dengan Sunnah kami. Namun barangsiapa menyembelih sebelum itu, maka sembeliltannya itu adalah daging biasa yang diberikan kepada keluarganya, boukam sembethan kurt sedikit pur.”® {tafog lat: A-Bukurt, no $560; dan Muslin no. Ps 1961 Dianjurkan membaginya menja tiga bagian; sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk tetangga yang fakir, dan sepertiga untuk hadiah; berdasarkan hadits Ibnu Abbas <# tentang tata cara penyembelihan hewan kurban Nabi #, ella, 5H ie Shas ely "... Beliauw (Nabi #%) memberi makan keluarga beliau sepertiga, memberi sepertiga kepada tetangganya yang miskin, dan menye- dekahkan sepertiganya kepada orang-orang ‘yang minta-minta.™ Boleh menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari; berdasarkan hadits Buraidah & bahwa Nabi # bersabda, " Diriwayathan oleh al-Hafizh Abu Musa di dalam a: ee at, Mas APA YANG DILAKUKAN TERHADAP DAGING KURBAN DAN APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH ORANG YANG HENDAK BERKURBAN MANAKALA SEPULUH HARI PERTAMA BULAN DZULHIJAH TELAH TIBA. + Apa yang Dilakukan terhadap Daging Kurban Orang yang berkurban disunnahkan memakan sebagian dari daging hewan kurbannya, menghadiahkan sebagian un- tuk kerabat, tetangga, dan teman-teman, serta menyedekahkan sebagian lainnya kepada orang-orang fakir. Ini berdasar- kan Firman Allah os, 4O BIA Ey "Maka makanlah sebagian darinya dan (ebagian lagi) berikanlah untuk dimakan onang-orang yang sengsara lagi fakir." (Al- Hajj: 28). Fete arte "Aku pernah melarang kalian menyim- pan daging kurban lebih dar tiga hari, maka sekarang simpanlah sesuka kalian."® + Apa yang Harus Dilakukan Oleh Orang yang Hendak Berkurban Manakala Tiba ‘Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Bila awal sepuluh hari pertama Bu- Jan Dzulhijjah (awal Bulan Dzulhijjah) telah tiba, haram bagi orang yang hen- dak berkurban untuk memotong rambut dan kukunya sampai dia menyembelih, berdasarkan hadits Ummu Salamah ¢ yang marfu', ® Dirwayatkan oles Muslim, 3/1564, no. 1977. "Bila sepuluh hari pertama (azoal Dzul- hijjah) telah tiba, dan seseorang memiliki hhewan kurban yang hendak disembelihnya, ‘maka jangantah sekali-kali dia memotong rambut dan kuku (dirinya) sedikit pun.” Dalam suatu riwayat lain, Eby Bie "Jangan mencukur rambut dan kuku (diri)mya sedikit pun." (Sumber: ALFigh alMuyassar. Ditulis oleh beberapa ulama dengan, engantar oleh Syaikh Dr. Shalih bin Abdul ‘Aaiz Alu asy-Syaikh) refer Dictwayathan oleh Muslim, no. 1977 (39-40). "Dengan Nama Allah (aku menyembe- lik), Allalt Mahabesar. [Ya Allah, hewan ini adalah berasal dariMu dan (aku sem- belih) untukMu. Ya Allah, terimalah kur- ban ini daviku." Apabila dalam proses penyembelihan diwakilkan kepada orang lain, maka penyembelih menyebut nama orang yang berkurban, yaitu dengan meng- ucapkan, UT ay ty Sa GST aly et oy (nama orang yang berkurban) .. ‘ys 635 Atau dengan mengucapkan, ‘HR. Musi, 3/1557, sedangan penggaan kalimat di Antara dua kurung adalah ray a Bathagl, 9/287, dan penggalan yang terakhir arm kutip dar rwa: ‘yar Muslim secara malay (KumpulanDoa Mustaja ‘don Deir Phan, Syalkh Sa bin Al al-Qahthan, ee) >> Darul Hag). 1. Menajamkan pisau sembelih. 2. Tidak menjadikan tulang atau kuku sebagai alat untuk menyembelih. 3. Penyembelih menghadap kiblat saat menyembelih. 4. Orang yang berkurban saat menyem- belih membaca, Agu gay ate cab 5S ay i +9 A ‘ye geval "Ya Allah ini dari. (ebut nama orang yang berqurban atau yang berwoasiat), bis- ‘millah wwallahu akbar.” ‘Sebagaimana Rasulullah 3 ketika me- nyembelih kurban seekor kambing, beliau membaca, Aes "Bismillah wallahu Akbar, Ya Allah ini dariku dan dari orang yang tidak bisa ber- kurban dari umatku." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi), ‘dak menguliti hewan sembelihan melainkan setelah benar-benar yakin bahwa sembelihannya sudah benar- benar mati. Bi belih. ready Juga dari Abu Hurairah 4, beliau berkata, Rasulullah i bersabda “Barangelpa ingen il ‘wan kurbannya, maka tidak ada kurban ba- sinya." Dari Syaddad bin Aus <,beliau ber- kata, Rasulullah # bersabda, 1S opis eS, Fsshes av 3 Sed ddan pst a 5 "Sesungguhnya Allah telah mewajib- kan berbuat baik kepada segala sesuatu; ‘maka jika kalian membunuh, perbaguslah cara membunuh, jika kalian menyembelih, Shahi -Targhib wa ot Tarit lid 2, adits no, 1088, 4 fis verjemahan, Darul Haq) taf ame HO 6. Menjauhkan hewan lainnya agar tidak melihat hewan yang sedang disem- 2 Dari Abu Hurairah 4, beliau ber- kata, Rasulullah # bersabda, "Barangsiapa yang mendapattan kela- pangan untuk berkurban, namun dia tidak berkurban, maka janganlah dia mendatangi tempat shalat kami." Shahi a Torghib wat Tari id 2, hats no. 1087, (cera Darl ag) e== ‘maka perbaguslah cara kalian menyembeli, juga hendaknya salah seorang dari kalian ‘menajamkan pisaurya dan membuat nyaman hhewan sembelihannya."” Dect Dt Abin “Rasulullah # melewati seorang laki- aki yang sedang meletakkan kakinya di lam- bung seekor domba sambil dia mengasah ppisaunya, sementara domba itu memperhati- kannye dengan matanya, maka beliau #8 ber- ssabda, 'Mengapa tidak (kau lakukan itu) se- 2 Shah Tory wa at ark hd 2 hats no 1089, (eds terjemahan Darul Haq). ome “nk Brat tp Bette eum ini? Ataukah kamu ingin mematikan- nya beberapa kali?" a ay 3. Memperbanyak pemberian untuk keluarga pada hari Id dan sebagai ungkapan kasih sayang kepada kaum fakir miskin. 4. Bersyukur kepada Allah a3 yang te- Jah menundukkan binatang ternak bagi kita.” reser ‘Minhajul Mastin, Syaikh Nb Bakar Jab laa‘, : (cist terjemahan, Darul Hag, bal. 400}. a 7k dw trae ‘we HIKMAH Berkurban ap v 1. Mendekatkan diri kepada Allah 233 dengan berkurban, karena Allah te- lah berfirman, (OD BD Sy "Maka dirikanlah shalat karena Rabb- mu dan berkurbanlah.” (Al-Kautsar: 2). 2 Menghidupkan Sunnah Imam al-Mu- wahhidin, Nabi Ibrahim al-Khalil #2, SUNNAH raccidght Pada Dua Hari Raya sap Salah satu sunnah pada dua Hari Raya adalah mengumandangkan takbir. ‘Takbir ini ada dua macam: pertama, takbir ‘muthlag dan kedua, takbir mugayyad. Pertama: Takbir mothlag Yaitu takbir yang tidak dibatasi de- rngan “usai shalat lima waktu’, Artinya, bisa dilakukan pada waktu kapan saja, baik pada Hari Idul Fitri maupun Hari Idul Adha. Rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Waktu takbir muthlag pada Idul Fitri adalah sejak terbenamnya matahari ‘di hari terakhir Ramadhan, dan waktu takbir Idul Fitri ini terus berlangsung hingga imam usai dari khutbah Id. 2. Waktu takbir muthlag pada Idul Adha adalah sejak awal bulan Dzulhijjah hingga akhir hari tasyriq (13 Dzul- hijjah), Dan takbYr muthlag ini juga sunnah dilakukan di semua waktu, baik siang maupun malam, baik di jalanan, pasar, masjid, rumah, dan di tempat yang dibolehkan menyebut Nama Allah. Kedua: Takbir mugayyad Yaitu takbir yang dibatasi waktunya dengan "usai shalat lima waktu’, dan ini hanya untuk Idul Adha saja. Takbir -mugayad dimulai seusai Shalat Shubuh doy dt dy V gst ai g bids oat aiegt 2. Riwayat Abdullah bin Abbas <, ff ai cos dy ot di ost asl ost ail wae f Blah "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Alllah Mahabesar, segala puji hanya bagi Allah, Allah Mahabesar dan Mahaagung, Allah Mahabesar atas segala kidayah yang diberi- kanNya untuk kami." (Al-Albani menya- takan, "Sanadnya shahih". Irwa’ al-Ghalil, 3/125). (Sumber: Diintisarikan dari Shalat a!- ‘Mu ‘min, Syaikh Dr. Sa‘id bin Ali al- ‘Qahthani, 2/879-888) renter pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) dan ber- akhir pada usai Shalat Ashar pada hari terakhir dari hari-hari Tasyriq (13 Dzul- hijjah). Redaksi takbir, baik pada takbir ‘muthlag maupun takbir mugayyad adalah sebagai berikut: 1. Riwayat Abdullah bin Mas'ud 4s, ST diy tin yay Yost di gst ai tabi ay gt Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah, dan al-Albani berkata dalam Ira’ al- ‘Ghalil, 3/125, "Isnadnya shahih", Dan al- Albani menjelaskan bahwa Ibnu Abi Syai- ‘bah juga meriwayatkannya di tempat lain dengan lafazh tiga kali takbir di awal, sehingga berbunyi, ‘Yayasan al-Sofwa hadir untuk berusaha men- Jawab seluruh permasalahan umat di atas dengan berbagal cara dan kemampuan yang di- rilikinya. Bergabunglah bersama kami untuk saling ahu-membahu meraih kemuliaan Islam dan aum Muslimin.

You might also like