You are on page 1of 4

Ariefah Ratna Ningrum

20190210003/Tk.3

Review Agrobisnis

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Uraikan bagan berikut sesuai pemahaman Anda.

Subsistem Pengadaan dan distribusi sarana dan prasarana merupakan subsistem awal
atau hulu dalam agribisnis, yang meliputi pengadaan sarana produksi pertanian
anatara lain terdiri dari benih, bibit, makanan ternak, pupuk, obat pemberantas hama
dan penyakit, lemabag kredit, bahan bakar, alat-alat mesin dan peralatan produksi
pertanian. Subsistem agribinis hulu ini akan menentukan keberhasilan proses produksi
pada subsistem usahatani.
a. Subsistem Produksi Pertanian
b. Subsistem Pengadaan hasil pertanian
c. Subsistem Pemasaran
Pada subsistem ini ini mencakup pemasaraan hasil-hasil usahatani dan
agroindustri baik untuk pasar domestik maupun ekspor yang mana kegiatan utama
dari subsistem ini yaitu pemantauan dan pengembangan informasi pasar dan
market intelligence pada pasar domestik ataupun pasar luar negeri.
d. Subsistem Penunjang
Pada susbsitem ini meliputi kegiatan dalam konsultasi, training, kredit, asuransi,
industri dan sebagainya yang mana pendidikan dan pelatihan menawarkan jasa
untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian dari para
pelaku agrbisnis. Pada bagian transportasi dan keuangan ini berfungsi dalam
memperlancar arus input dari pemasok input ke usahatani dan arus komoditas
subsistem agroindustri atau langsung ke konsumen akhir. Penyedia jasa keuangan
berperan dalam membantu tersedianya dana tambahan untuk melakukan perluasan
usaha, memanfaatkan peluang usaha baru dan untuk investasi baru.
2. Jelaskan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro!
Perbedaan ekonomi Makro dan Mikro :
1) Ekonomi makro memberikan upaya untuk bisa menemukan perspektif umum di
tingkat nasional, sementara untuk ekonomi mikro fokusnya kepada perspektif
individu pada tingkat konsumen.
2) Penawaran dan permintaan berlaku untuk ekonomi mikro dan makro, meskipun
begitu ekonomi mikro fokusnya berdasarkan tren pembeli dan penjual.
Sedangkan ekonomi makro fokusnya pada siklus ekonomi seperti siklus hutang
jangka panjang dan jangka pendek, dan siklus bisnis.
3. Bagaimana peran agrobisnis dalam pembangunan nasional? Jelaskan opini Anda!
Menurut saya dalam pembangunan nasional memerlukan visi misi, dimana Menurut
Undang-Undang (UU) No. 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025,
menyatakan bahwa visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 adalah: Indonesia
yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Untuk mewujudkan visi pembangunan
nasional tersebut ditempuh melalui delapan misi yang mencakup :
1) Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan
beradab berdasarkan falsafah Pancasila
2) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
3) Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum
4) Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu
5) Mewujudkan pemerataanpembangunan dan berkeadilan
6) Mewujudkan Indonesia asri dan lestari
7) Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional
8) Mewujudkan Indonesia berperanpenting dalam pergaulan dunia internasional
4. Analisis perbedaan rantai nilai dan rantai pasokan dalam agrobisnis!
Perbedaan rantai nilai merupakan kegiatan organisasi yang bertujuan untuk
menciptakan nilai bagi pelanggan. Sedangkan rantai pasokan merupakan proses dari
keseluruhan kegiatan pergerakan produk atau jasa dari pemasok ke pelanggan yang
meliputi informasi, dana, serta sumberdaya lainya yang saling terkait.
5. Mengapa harus ada manajemen dalam agrobisnis? Jelaskan fungsi dari manajemen
agrobisnis!
Manajemen dibutuhkan dalam agribisnis sebagai sarana untuk membentuk
perencanaan agribisnis yang terstruktur dan terorganisasi dengan baik.
Fungsi Manajemen Agrobisnis :
1) Perencanaan
Fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun
progran kerja selama periode tertentu yang akan datang berdasarkan visi, misi,
tujuan serta sasaran organisasi.
2) Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian merupakan upaya manajemen untuk mengorganisasikan
semua sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3) Pelaksanaan
Fungsi pelaksanaan sering kali dibagi menjadi fungsi kepemimpinan,
pengarahan, dan koordinasi. Fungsi kepemimpinan menekankan pada bagaimana
seorang pemimpin untuk menyalurkan semua kemapuan individu pada aktivaitas
organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
4) Pengawasan
Fungsi pengawasan menekankan pada bagaimana membangun sistem
pengawasan dan melaksanakan pengawasan terhadap rencana yang telah
ditetapkan. Fungsi pengawasan dilakukan secara terus-menerus untuk menjamin
agar pelaksanaan berjalan dengan baik. Pengawasan dapat dilakukan oleh
individu-individu, sistem, dan atau lingkungan.
5) Evaluasi
Fungsi evaluasi menekankan pada upaya untuk menilai proses pelasanaan
rencana, mengenali ada atau tidaknya penyimpangan, dan tercapai tidaknya
sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan rencana yang telah dibuat. Fungsi
evaluasi ditujukan pada obyek tertentu dan dalam periode waktu tertentu
6) Pengendalian
Fungsi pengendalian merupakan suatu upaya manajerial untuk mengembalikan
semua kegiatan pada rel yang telah ditentukan. Jika ditemukan adanya
penyimpangan-penyimpangan dari prosedur kerja maka dapat segera dilakukan
tindakan pengendalian.
6. Jelaskan perbedaan BUMN dan BUMS!
BUMN merupakan badan usaha yg didirikan oleh Negara/pemerintah yg sebagian
atau bahkan seluruhnya modalnya berasal dr kekayaan Negara. Contoh BUMN yaitu
Perusahaan Jawatan, Persero, dan BUMD.
Sedangkan BUMS merupakan badan usaha yg didirikan dan dimodali oleh
perseorang atau sekelompok orang yang bertujuan utama mencari laba. Contonya RS
dan Sekolahan Swasta.
7. Jelaskan fungsi dan peran Badan Usaha!
Fungsi dan Peran Badan Usaha :
1) Fungsi Produksi
Dalam fungsi ini menjelaskan bagaimana cara menghasilkan, dan
bagaimana pekerjaan dibagi dan ditempatkan pada pekerjaan produksi agar
sesuai dengan tujuan dan keinginanan dan juga fungsi produksi ini berusaha
mempertahankan kelangsungan produksi dan memikirkan bagaimana pekerjaan
itu dapat dilaksanakan dengan cara yang cepat, aman, dan murah, dalam arti
bahwa produksi dapat diselesaikan pada waktunya dan dengan biaya yang
seekonomis mungkin.
2) Fungsi Pembelanjaan
Fungsi ini berhubungan dengan masalah keuangan perusahaan. Baik sekuiditas,
soliditas, maupun solvabilitas badan usaha dan fungsi ini juga mengatur
keuangan perusahaan baik diluar maupun ke dalam.
3) Fungsi Pemasaran
Fungsi ini berhubungan dengan masalah marketing product, yaitu bagaimana
cara memperoleh barang, apakah barang dibeli dengan tunai atau kredit, mana
yang paling menguntungkan, bagaimana penyimpanan barang yang sudah
dihasilkan agar terjamin, serta berhubungan dengan masalah penjualan hasil.
4) Fungsi personalia
Fungsi ini mengurus faktor produksi tenaga kerja dengan segalamacam
permasalahannya, agar mereka secara serentak dapat digerakkan kearah
tercapainya tujuan badan usaha.
5) Fungsi personalia ini menyangkut masalah penerimaan tenaga kerja,
pendidikan dan seleksi, upah/jaminan social, penyelidikan terhadap metode
kerja, penempatan tenaga kerja, dan promosi dan fungsi ini juga akan mengontrol
para tenaga kerja yang ada senang bekerja ditempat kerja itu, berprestasi tinggi,
loyal, mempunyai rasa kebanggaan bekerja di perusahaan itu.
6) Fungsi Administrasi
Fungsi ini melaksanakanpencatatan terhadap segala hal yang berhubungan
dengan kegiatan badan usaha, sehingga dari catatan-catatan yang dibuatnya itu,
setiap saat dapat diketahui segala hak dan kewajiban badan usaha. Pada suatu
badan usaha yang besar, kegiatan administrasi itu dilaksanakan pada
bagian tata usaha, bagian keuangan, bagian kepegawaian/personalia,
bagian perlengkapan, bagian perencanaan, bagian pabrik/bengkel, bagian
statistik, bagian gudang, bagian pengawasan, dan lain- lain

You might also like