You are on page 1of 2

PEMBERIAN IMUNISASI

TETANUS dan DIFTERI (TD)


No. Dokumen : 391/SOP.03 /
PKM-KR/VI /2021
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit: Juni 2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr.Fatimah Arubusman


KOTARATU NIP.196509042000032003
1. Pengertian Imunisasi TD adalah imunisasi yang digunakan sebagai imunisasi aktif
terhadap Difteri dan Tetanus pada orang dewasa ( wanita usia subur /
WUS artau ibu hamil ) dan mulai usia 8 Thn atau kelas 2 dan kls 5
Sekolah Dasar / Madrasah dan bentuk lain sederajat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam
memberikan imunisasi TD
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kotaratu Nomor
44/SK.03/PKM-KR/VI/2021 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi KEMENKES R.I NOMOR : 12 TAHUN 2017 tentang
PENYELENGGARAAN IMUNISASI
5. Prosedur / a. Petugas menerima kunjungan ibu sasaran imunisasi TD dan
Langkah – memeriksa buku KIA atau Rekam Medis untuk melihat status
langkah imunisasi ibu.
b. Petugas menjelaskan kepada ibu tujuan pemberian imunisasi TD
dan area/lokasi suntikan.
c. Petugas mencuci tangan.
d. Petugas menyiapkan spuit 1 ml dan kapas yang direndam dengan
air hangat.
e. Petugas menyiapkan vaksin TD dalam kemasaan vial, dan
melakukan pengecekan terhadap:
 Tanggal kadaluarsa (tidak boleh menggunakan vaksin yang

1/2
telah lewat tanggal kadaluarsanya).
 Keadaan vaksin dengan melihat VVM (jangan gunakan vaksin
bila VVM nya C dan D meskipun belum mencapai tanggal
kadaluarsanya).
f. Petugas mengocok vial agar vaksinnya tidak beku.
g. Petugas menyedot vaksin TD sebanyak 0.5 ml.
h. Petugas membersihkan area yang akan disuntik (1/3 lengan atas)
dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat sekali usapan.
i. Petugas memegang spuit dengan tangan dominan.
j. Petugas memegang lengan ibu dengan tangan yang tidak dominan.
k. Petugas menyuntik vaksin TD dengan posisi jarum miring 45°
(SC)
l. Petugas melakukan aspirasi dengan menarik pengisap pelan-pelan
kebelakang.
m. Petugas melepaskan jarum, membuang vaksin dan mengulangi
prosedur penyuntikan bila terlihat darah pada spuit.
n. Petugas melanjutkan penyuntikan bila tidak terlihat darah pada
spuit.
o. Petugas memasukan vaksin secara perlahan-lahan, lalu melepaskan
jarum sesuai dengan arah suntikan.
p. Petugas mencuci tangan
q. Pentugas memberitahukan jadwal imunisasi TD selanjutnya.
r. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku KIA/KMS, status
pasien dan buku register imunisasi.
6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Poli Imunisasi, Poli KIA

2/2

You might also like