You are on page 1of 25

PELAYANAN IMUNISASI

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi adalah upaya untuk menimbulkan / meningkatkan kekebalan seseorang secara
aktif terhadap suatu penyakit, sehingga dapat mencegah / mengurangi pengaruh infeksi
organisme alami
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan imunisasi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di


Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2022 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menerima pasien bayi
4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan diberikan
6. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
7. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah sesuai
dan tidak kadaluarsa
8. Petugas menyiapkan Disposable syring dan mengambil vaksin dari vialnya
9. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan Disposable syring
10. Petugas membuang Disposablle syring dalam safety box
11. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
12. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
13. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita
6. Unit Terkait - KIA
- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


7. Rekam Histori
Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI BCG

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi BCG adalah Tindakan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan penyakit
Tuberkulosis (TBC)

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi BCG

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di


Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelaynan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan
diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah
sesuai dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan Disposable syring dan mengambil vaksin dari vialnya
10. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan Disposable syring
11. Disposablle syring yang habis pakai di masukan ke dalam safety box
12. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
13. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
14. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI DPT Pentabio

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi DPT pentabio adalah tindakan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan
penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus dan Hepatitis-B
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi DPT Pentabio
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2019 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelayanan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan
diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah
sesuai dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan Disposable syring dan mengambil vaksin dari vialnya
10. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan Disposable syring
11. Disposablle syring yang habis pakai di masukan ke dalam safety box
12. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
13. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
14. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI CAMPAK

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi campak adalah tindakan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan penyakit
Campak
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi campak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelayanan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah sesuai
dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan Disposable syring dan mengambil vaksin dari vialnya
10. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan Disposable syring
11. Disposablle syring yang habis pakai di masukan ke dalam safety box
12. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
13. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
14. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI POLIO

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi Polio adalah tindakan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan penyakit
Poliomyelitis
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi polio
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Peugas mengunakan AP sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelayanan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah sesuai
dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan alat penetes (dropper) vaksin polio dan memasang alat penetes
kedalam vialnya
10. Pasien diberikan vaksinasi secara oral (melalui mulut) sebanyak 2 tetes
11. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
12. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
13. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI HEPATITIS-B

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi hepatitis B adalah tindakan pemberian vaksin untuk upaya pencegahan penyakit
Hepatitis-B
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi Hepatitis B
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi
5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelyanan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah sesuai
dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan PID (Prefilled Injection Device) dengan cara mendorong penutup
jarum ke dalam port vaksin
10. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan PID (Prefilled Injection
Device)
11. PID (Prefilled Injection Device) yang habis pakai di masukan ke dalam safety box
12. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
13. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
14. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PEMELIHARAAN COLD CHAIN

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Pemeliharaan Cold chain adalah Gambaran pasang surutnya suatu keadaan suhu yang
ditandai dengan garis dan dilakukan pemantauan terus menerus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeliharaan Cold Chain.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi
5. Prosedur 1. Petugas memantau suhu dengan melihat termometer suhu yang terdapat di chold
chain setiap 2 kali sehari pagi dan sore
2. Petugas melakukan pencatatan langsung pada kartu pencatatan suhu yang ditempel
di atas chold chain setelah selesai melakukan pengecekan suhu
3. Petugas memastikan vaksin carrier yang di gunakan untuk membawa vaksin ke luar
gedung puskesmas dalam keadaan baik menggunakan coolpack serta memantau
suhu menggunakan thermometer

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori
Perubahan
No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PERMINTAAN VAKSIN

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/2

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Permintaan vaksin adalah sejumlah vaksin yang diminta pada waktu tertentu oleh petugas
Imunisasi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk permintaan vaksin

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di


Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan perhitungan kebutuhan vaksin


2. Petugas membuat surat permintaan vaksin dengan menghitung sisa stok vaksin
3. Petugas menyiapkan vaccine carrier yang dilengkapi coolpack agar suhu vaksin
terjaga antara +2oC – +8oC
4. Petugas menyiapkan alat transportasi yang memadai
5. Petugas menyerahkan surat permintaan vaksin kepada petugas Dinas Kesehatan dan
kemudian mencocokkan vaksin yang diserahkan dengan permintaan
6. Petugas memeriksa kondisi VVM dan masa kadaluarsa vaksin
7. Petugas memasukan vaksin kedalam vaccine carrier yang telah terisi coolpack
8. Petugas meletakan vaksin yang sensitif beku dibagian tengah dan vaksin yang sensitif
panas menempel pada dinding coolpack
9. Petugas meletakan alat pemantau paparan suhu beku pada bagian tengah diantara
kotak vaksin dan VCCM diletakan didekat kotak vaksin BCG
10. Petugas menutup rapat bagian atas vaccine carrier
11. Selama perjalanan ke Puskesmas, lindungi vaksin dari paparan sinar matahari
langsung
12. Sesampai di puskesmas, petugas membuka vaccine carrier dan memeriksa kembali
alat pemantau suhu
13. Petugas memasukan vaksin kedalam lemari es
14. Petugas mencatat vaksin tersebut dalam buku stok vaksin

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori
Perubahan
No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/2

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup lagi tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin
mikroorganisme yang telah diolah menjadi toxoid, protein rekombinan yang bila diberikan
kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit
infeksi tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan vaksin dan pelarut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi


5. Prosedur 1. Petugas memastikan lemari es dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai berikut
a. Lemari es dalam posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Jarak antara lemari es dengan yang lain 15-20 cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Petugas meletakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Petugas meletakan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
5. petugas meletakan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Sensitif panas ( BCG, Campak dan Polio ) dekat dengan evaporator
b. Sensitif beku ( Hepatitis B, DPT, HB, Hib, PCV, IPV, DT dan TD ) jauh dari
evaporator
6. petugas menyimpan pelarut pada suhu ruang terlindung dari sinar mataharilangsung
7. petugas menyimpan Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakan
bagian atas
8. petugas memberi jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. petugas meletakan satu buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Letakan satu buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitive beku
11. Periksa suhu lemari Es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat pada gravik suhu
12. Jangan ada barang selain vaksin didalam lemari es, vaksin yang rusak atau
kadaluarsa jangan disimpan dalam lemari es

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PENGISIAN BUKU STOK VAKSIN

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Pengisian buku stok vaksin adalah pengisian buku untuk mencatat penerimaan,
pengeluaran dan stok vaksin dalam satuan kemasan atau dosis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengisian buku stok vaksin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi


5. Prosedur 1. Petugas melakukan pendataan jenis, jumlah vaksin dan sisa vaksin yang telah
digunakan setiap selesai pelaksanaan pelayanan imunisasi dipuskesmas dan
posyandu
2. Petugas melakukan pendataan jenis dan jumlah vaksin yang diterima dari dinas
kesehatan
3. Petugas mengecek kesesuaian antara vaksin dan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
vaksin yang diterima dari dinkes
4. Petugas melakukan pencatatan pada buku stok vaksin meliputi jenis vaksin, jumlah
vaksin yang dipakai, sisa vaksin, nomor batch dan tanggal kadaluarsa vaksin

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PELACAKAN KIPI
( KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI )

No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/2

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian setelah proses penyuntikan
Imunisasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelacakan KIPI

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2020 Tentang


Pelayanaan Klinik

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi


5. Prosedur 1. Petugas memastikan kebenaran informasi laporan KIPI
2. Petugas melaporkan informasi KIPI pada pimpinan setempat
3. Petugas melakukan penilaian untuk menentukan apakah pelacakan diperlukan
atau tidak, bila diperlukan pelacakan, segera lakukan koordinasi dengan tim pelacakan
4. Petugas melakukan pelacakan segera setelah menerima laporan dengan membawa
formulir KIPI serius dan KIPI invetigasi
5. Petugas mengumpulkan data umum dan data kejadian penyakit
6. Petugas mengumpulkan data penunjang diagnosa penyakit
7. Petugas mengumpulkan data tentang tersangka vaksin
8. Petugas mengumpulkan data tentang sasaran yang mendapatkan imunisasi dari vial
yang sama
9. Petugas mengumpulkan data orang lain yang tidak mendapatkan imunisasi dengan
penyakit yang sama
10. Petugas mengisi formulir KIPI serius dan formulir Investigasi dengan data yang
telah terkumpul
11. Petugas melakukan koordinasi dengan Komda PP-KIPI Provinsi untuk menganalisa
laporan yang telah diisi dan menentukan klasifikasi lapangan laporan KIPI tersebut
12. Petugas mengirimkan hasil pelacakan tersebut ke Komnas PP-KIPI untuk dilakukan
kajian kausalitas.

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
BIAS CAMPAK
( BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH )
No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian BIAS (Bulan Imuniasai Anak Sekolah) Campak adalah kegiatan imunisasi campak yang
diberikan kepada anak sekolah dasar kelas 1.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan BIAS Campak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2020 Tentang
Pelayanaan Klinik

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi


5. Prosedur 1. Pendataan sasaran BIAS campak pada anak sekolah dasar kelas 1
2. Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan sesuai permintaan sasaran
3. Membuat kordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi campak
5. Membuat kordinasi dengan SD/ MI tentang pelaksanaan bias campak dengan surat
Pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Kordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi bias campak sesuai surat tugas dari
Kepala puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi bias campak sesuai SOP imuniasi Subcutan
10. Melakukan observasi KIPI sesuai Sop penanganan KIPI
11. Kordinasi dengan SD atau MI bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi karena sakit
Atau tidak masuk
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
BIAS DT/Td
( BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH )

No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 04/02/2019


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian BIAS (Bulan Imuniasai Anak Sekolah) DT/Td adalah kegiatan imunisasi yang diberikan
kepada anak sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan BIAS DT/Td
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2020 Tentang
Pelayanaan Klinik imunisasi

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi


5. Prosedur 1. Pendataan sasaran BIAS DT/Td pada anak sekolah dasar kelas 1, 2 dan 5
2. Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan sesuai permintaan sasaran
3. Membuat kordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi DT/Td
5. Membuat kordinasi dengan SD/ MI tentang pelaksanaan bias DT/Td dengan surat
Pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Kordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi bias DT/Td sesuai surat tugas dari
Kepala puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi bias DT/Td sesuai SOP imuniasi Intramuscular
10. Melakukan observasi KIPI sesuai Sop penanganan KIPI
11. Kordinasi dengan SD atau MI bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi karena sakit
Atau tidak masuk
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PENANGANAN KIPI

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian KIPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa satu bulan
setelah imunisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan KIPI
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas menemukan kasus KIPI berdasarkan informasi masyarakat dan


pemeriksaan dari petugas kesehatan
2. Petugas melakukan pelacakan
3. Petugas mengkonfirmasi benar/tidak kasus tersebut
4. Petugas mengidentifikasi data kasus, vaksin yang diberikan, petugas yang
melakukan penyuntikan, dan penatalaksanaan penyuntikan
5. Petugas menganalisa kasus tersebut hanya yang dialami oleh satu individu saja atau
banyak orang yang mengalami kasus tersebut
6. Petugas mencari adanya kasus lain yang mempengaruhi kasus tersebut muncul
7. Petugas puskesmas, Pokja KIPI menganalisa masalah, mengidentifikasi dan
mengetahui penyebab terjadinya kasus tersebut
8. Petugas puskesmas menindak lanjuti penatalaksanaan dan pemantauan KIPI
9. Petugas Pokja KIPI mengevaluasi penatalaksanaan kasus dan pemantauan KIPI
6. Unit Terkait - KIA
- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI TETANUS DIFTERI ( TD )

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi tetanus difteri adalah upaya pencegahan penyakit tetanus

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi Tetanus difteri

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di


Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas memakai APD sesuai indikasi
3. Petugas melakukan identifikasi dan anamnesa
4. Petugas memastikan kondisi pasien dalam keadaan sehat
5. Petugas mengisi form persetujuan tindakan medis dan pasien menandatangan
6. Petugas mempersiapkan bahan dan alat suntik dan memakai sarung tangan
7. Petugas mengambil vaksin dengan jarum dan semprit disposable 0,5 ml
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk
9. Petugas mengolesan kapas steril pada lengan kiri bagian atas
10. Petugas menyuntik pada lengan bagian kiri atas secara intramuscular
11. Petugas mengolesi bekas suntikan dengan kapas steril
12. Petugas membuang jarum bekas suntikan kedalam safetybox
13. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu 10 menit diluar, dan jika tidak
terjadi efek samping, pasien diperbolehkan untuk pulang
14. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
15. Petugas mencatat pada buku status dan KMS ibu hamil
6. Unit Terkait - KIA
- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
PENGISIAN BUKU IMUNISASI POSYANDU

No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Pengisian buku imunisasi posyandu adalah proses pencatatan pasien jenis vaksin yang
diberikan pada pelayanan imunisasi diposyandu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengisian buku imunisasi posyandu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2020 Tentang
Pelayanaan Klinik imunisasi
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi
5. Prosedur 1. petugas mempersiapkan peralatan
2. petugas mencatat identitas pasien yang mencakup nama, alamat, nama kepala
keluarga, jenis vaksinasi dan tanggal pelaksanaan pada buku imunisasi posyandu
(buku kuning) dan buku KIA
3. petugas menyimpan serta mengisi Buku imunisasi di posyandu
6. Unit Terkait - KIA
- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2019
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2019
PEKAN IMUNISASI NASIONAL
(PIN)

No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2019

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 04/02/2019


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian PIN polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada kelompok sasaran
imunisasi untuk mendapatkan imunisasi polio tanpa memandang status imunisasi yang
dilakukan berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian epidemiologi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2019 Tentang
Pelayanaan Klinik

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Pendataan sasaran polio pada semua anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status
imunisasinya
2. Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan sesuai permintaan sasaran
3. Membuat kordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi PIN
5. Membuat kordinasi dengan lintas sector tentang pelaksanaan PIN dengan surat
Pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Kordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi PIN sesuai surat tugas dari
Kepala puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi PIN sesuai SOP imuniasi polio per oral
10. Melakukan observasi KIPI sesuai Sop penanganan KIPI
11. Kordinasi dengan lintas sector bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi karena
sakit
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2019
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2019
PENCATATAN DAN PELAPORAN VAKSIN

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Pencatatan dan pelaporan data program imunisasi adalah hasil cakupan imunisasi, data
logistic, data inventaris peralatan imunisasi dan kasus KIPI atau diduga KIPI
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pencatatan dan pelaporan vaksin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas kesehatan (bidan/perawat) mencatat hasil kegiatan imunisasi


2. Petugas kesehatan (bidan/perawat) merekap hasil cakupan imunisasi, pamakaian
Vaksin dan logistic
3. Petugas kesehatan (bidan/perawat) menyerahkan laporan cakupan, stok vaksin dan
Logistic ke penanggung jawab program imunisasi
4. Penanggung jawab program imunisasi merekap laporan hasil cakupan imunisasi dari
Desa
5. Penanggung jawab program imunisasi membuat laporan hasil cakupan imunisasi
Puskesmas
6. Penanggung jawab program imunisasi menyerahkan laporan kepada kepala
Puskesmas
7. Kepala puskesmas memeriksa laporan dan menandatangani laporan imunisasi
8. Penanggung jawab program imunisasi menyerahkan laporan ke admin untuk
Di dokumentasikan dan dikirimkan ke dinkes kabupaten.
9. Admin mendokumentasikan dan mengirimkan ke dinkes kabupaten.

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
IMUNISASI IPV

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 04/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi IPV adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif pada bayi
dan balita sebagai pencegahan dari penyakit polio.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi IPV
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP
4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas memakai APD sesuai indikasi
3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas mengukur tanda-tanda vital pasien
5. Petugas melakukan infomconsent
6. Petugas melakukan penyuntikan pada paha anterolateral secara intramuscular
7. Pada bayi
8. Petugas mengusap paha pasien menggunakan kapas
9. Petugas merapihkan pasien kembali
10. Petugas membereskan alat-alat
11. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
12. Petugas mencatat tindakan kedalam rekam medis.
13. Petugas memberitahukan keluarga pasien jadwal imunisasi berikutnya.

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020

\
IMUNISASI PCV

No. Dokumen : /C/SOP/CPY/2020

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 4/02/2020


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian Imunisasi PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) diberikan untuk memberikan


kekebalan aktif terhadap penyakit pneumonia pada bayi dan balita. Vaksin diberikan pada
bayi usia 2 bulan – 11 bulan dan balita usia 12 bulan - 24 bulan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk imunisasi PCV
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/061/SK/CPY/I/2020 Tentang Pelayanaan Klinis di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/091/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim ANC Terpadu di
Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/092/SK/CPY/I/2020 Tentang Tim Pemeriksaan
Calon Pengantin Terpadu di Puskesmas Ciparay DTP
SK Kepala Puskesmas Nomor : P/440/093/SK/CPY/I/2019 Tentang Tim Pemeriksa
Kesehatan Haji di Puskesmas Ciparay DTP

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Petugas melakukan kebesihan tangan 6 langkah dan 5 moment


2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pelayanan imunisasi
4. Petugas menerima pasien bayi
5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
6. Petugas melihat buku imunisasi untuk mengetahui vaksinasi apa yang akan
diberikan
7. Petugas memberikan penerangan yang lengkap kepada orang tua mengenai
vaksinasi yang akan diberikan
8. Petugas mengambil vaksin dan memastikan vaksin yang akan diberikan telah
sesuai dan tidak kadaluarsa
9. Petugas menyiapkan Disposable syring dan mengambil vaksin dari vialnya
10. Pasien diberikan suntikan vaksinasi dengan menggunakan Disposable syring
11. Disposablle syring yang habis pakai di masukan ke dalam safety box
12. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah dan 5 moment
13. Petugas memberikan penjelasan mengenai efek samping dari pemberian vaksin
14. Data balita dan hasil vaksinasi dicatat dalam buku register imunisasi atau buku
imunisasi posyandu dan KMS balita

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa
7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan
Perubahan
1 Tata Naskah Terlampir 04/02/2020
2 Kepala PKM Dr Heriyanto 04/02/2020
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL ( BIAN )

No. Dokumen : /B/SOP/CPY/2022

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 04/06/2022


Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. HERIYANTO
CIPARAY DTP
NIP. 198203172010011029

1. Pengertian BIAN adalah pelaksanaan program imunisasi yang di peruntukan bagi sasarn anak
indonesia baik Balita dan anak usia sekolah dengan rangkaian kegiatan meliputi
pemeberian imunisasi tambahan campak rubela dan imunisasi kejar untuk melengkapi
status imunisasi balita.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ciparay DTP Nomor : P440/ /SK/CPY/II/2019 Tentang
Pelayanaan Klinik

4. Referensi Peraturan Menteri kesehatan RI No 12 tahun 2017 tentang imunisasi

5. Prosedur 1. Pendataan sasaran Campak Rubela, OPV, IPV, DPT-HB-Hib pada semua anak
usia 9-59 bulan tanpa memandang status imunisasinya
2. Pengambilan vaksin ke dinas kesehatan sesuai permintaan sasaran
3. Membuat kordinasi dengan bidan desa dan perawat sebagai pelaksana imunisasi
4. Membuat jadwal kegiatan pelaksanaan imunisasi BIAN
5. Membuat kordinasi dengan lintas sector tentang pelaksanaan BIAN dengan surat
pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
6. Kordinator imunisasi mendistribusikan vaksin dan logistic sesuai jadwal
7. Perawat dan bidan melaksanakan imunisasi BIAN sesuai surat tugas dari Kepala
puskesmas
8. Petugas melakukan skrining sasaran yang sehat dan sakit
9. Melakukan imunisasi BIAN sesuai SOP imuniasi Campak Rubela, OPV, IPV,
DPT-hb-Hib
10. Melakukan observasi KIPI sesuai Sop penanganan KIPI
11. Kordinasi dengan lintas sector bagi sasaran yang tidak mengikuti imunisasi
karena sakit
12. Melakukan pencatatan dan pelaporan

6. Unit Terkait - KIA


- imunisasi
- layanan Haji
- Bidan desa

7. Rekam Histori No Yang Dirubah Isi Rubahan Tgl Mulai Dilakukan


Perubahan 1 Tata Naskah Terlampir
2 Kepala PKM Dr Heriyanto

You might also like