Professional Documents
Culture Documents
PROPOSAL TECHNO Fixx 2
PROPOSAL TECHNO Fixx 2
Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
kepada kita semua kenikmatan–kenikmatan yang tak terhitung nilainya mulai dari
nikmat kesehatan, kesempatan serta keimanan khususnya nikmat yang telah diberikan
kepada kami sehingga kami dapat menyusun proposal usaha Dessert Box ini.
Kami berharap semoga usaha Dessert Box yang kami jalankan dapat terus
berkembang dan mampu dikenal tak hanya di dalam negri, melainkan merambah ke
mancanegara. Namun demikian, dalam prosesnya kami menghadapi beberapa kendala
diantaranya adalah keterbatasan modal. Oleh karena itulah kami menyusun proposal
usaha Dessert Box ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.................................................................................. 1
B.Tujuan Kegiatan................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambaran Perusahaan...................................................................... 2
B. Strategi Pemasaran.......................................................................... 3
C. Analisis SWOT................................................................................ 5
A. Kesimpulan....................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini banyak jenis makanan yang tersedia. Dari yang murah sampai yang
mahal. Selera masyarakat saat ini pun berbeda, masyarakat lebih memilih makanan
yang cenderung unik dan berbeda tetapi tetap menomor satukan rasa. Masyarakat juga
senang dengan jajanan keluaran baru dan menarik.
Salah satu produk makanan yang tengah ramai adalah dessert box. Produk ini
umumnya dibuat dengan bahan dasar susu dan dapat dinikmati pada berbagai
kesempatan atau tidak terbatas pada acara tertentu saja. Seiring berkembangnya produk
dessert di Indonesia, dessert tidak lagi hanya dimakan sebagai makanan penutup tapi
juga dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan (snack).Selain itu dessert box
memiliki target pasar semua kalangan, mulai dari anak anak hingga dewasa bisa
menjadi target pasar dari produk dessert ini.
Dari tren inilah kami menangkap sebuah ide untuk membuka suatu usaha
berjualan dessert box dengan memodifikasi varian-varian rasa dessert box yang sudah
ada.
Maksud kami disini adalah membuat modifikasi dessert box yang sudah ada,
sehingga semakin diterima di lidah konsumen. Kami mengusahakan membuat produk
dessert box yang terbaik dan tetap mengutamakan rasa serta kesehatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Perusahaan
1. Profil Perusahaan
NAMA USAHA “Sweet Treat Dessert Box”
2
b. Misi Perusahaan
Mengembangkan inovasi-inovasi varian dessert box yang berbeda dari
pesaing lainnya.
Memberikan cita rasa dessert box yang terbaik.
Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Membuat suatu mekanisme usaha yang berkualitas sehingga dapat
bersaing di pasar.
B. Rencana Pemasaran
1. Target Pasar
Pelanggan merupakan hal yang mutlak bagi pengusaha sebagai salah
satu relasi. Produk dessert box ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai
dari anak sekolah, anak kost, mahasiswa karyawan/pegawai kantoran dan
masyarakat dari kalangan menengah kebawah dan menengah ke atas dengan
harga yang sangat terjangkau. Karena segmen pasar ini sangat tepat bila dilihat
dari segi lokasi yang dekat dengan kampus dan kost-kost an. Ditambah lagi
dengan trend anak muda masa kini yang gemar dengan makanan berpenampilan
modern dan praktis, maka bisnis kuliner dessert box ini pasti banyak digemari.
2. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti pengusaha
dessert box yang sangat terkenal yaitu Bittersweet by Najla dan penjual dessert
box lainnya yang banyak dan dijual di outlet – outlet. Pengaruh pesaing
terhadap penjualan dessert box milik kami sedikit berpengaruh karena
3
para pesaing sudah terlebih dahulu berjualan. Namun, usaha kami memiliki cita
rasa yang khas dengan karakter kuliner yang rendah kalori dan bergizi.
3. Strategi Pemasaran
Adapun, strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
c. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba membuka cabang
selain di Sleman untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki.
Dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga
dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru. Selain itu
juga kami berencana membuka stand-stand di beberapa acara seperti
Sunday Morning ataupun di acara expo.
d. Pengembangan Produk
Setelah suatu bisnis berjalan pasti akan membutuhkan yang namanya
pengembangan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar bisnis tetap
berlanjut. Pengembangan produk kedepan untuk dessert box ini adalah
4
dengan memberikan varian rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain,
rasa durian, taro, ovomaltine dengan harga yang terjangkau.
e. Langkah Promosi
Promo adalah hal yang sangat penting dalam proses pemasaran, terutama
pada produk baru yang ingin segera dikenal masyarakat. Strategi
pemasaran yang kami gunakan dalam hal ini adalah dengan memberikan
potongan harga atau diskon up to 50% dari beberapa menu dessert box
pada konsumen selama 3 hari dan terus mempertahankan citarasa yang
kami punya tanpa mengubahnya ke yang lebih buruk.
C. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
5
Kurang bertahan lama jika disimpan dalam suhu ruang
Sudah banyak pengusaha yang menjual produk ini
Harga bahan baku yang kurang stabil
Pengiriman hanya dapat dilakukan dengan jarak yang dekat karena produk
yang kurang bertahan lama pada suhu luar
Dengan variasi rasa yang belum pernah ada sebelumnya diharapkan dapat
menarik pelanggan untuk membeli produk kami
Dessert box merupakan produk yang disukai semua kalangan sehingga kami
dapat memasarkannya dengan jangkauan yang luas
Bisa request ukuran dan tambahan topping sesuai selera dari pelanggan
Dapat melayani pembelian secara offline maupun online melalui Grab dan
Gojek
Harga yang terjangkau serta kami juga memberikan potongan harga up to
50% pada 3 hari pembukaan toko
a) Profil pemilik
1. Nama Pemilik : Rizan Wahyu Widjarnoko
Nomor Telepon : 0895385200220
2. Nama Pemilik : Diyah Safana Bila
Nomor Telepon : 081390569072
3. Nama Pemilik : Wati Nur Astuti
Nomor Telepon : 0895341420823
4. Nama Pemilik : Risda Miftakhul Anisa
Nomor Telepon : 085725756989
5. Nama Pemilik : Azzahra Dea Devina
6
Nomor Telepon : 088233667591
6. Nama Pemilik : Miranti Mega Pertiwi
Nomor Telepon : 083867756009
b) Tim manajemen
Manager : Rizan Wahyu Widjarnoko
Keuangan : Wati Nur Astuti
Proses produksi
- Penanganan bahan baku : Diyah Safana Bila
- Proses produksi : Risda Miftakhul Anissa
Azzahra Dea Devina
Proses penjualan
- Marketing : Miranti Mega Pertiwi
c) Proses produksi
Camilan dessert box saat ini sangat hits dikalangan pecinta camilan manis.
Dessert box merupakan makanan penutup yang disajikan dalam box atau kotak
mini, tampilannya yang mini dan menarik membuat banyak yang penasaran
akan rasa camilan satu ini. Proses pembuatan dessert box ini dilakukan oleh
semua anggota yang bertugas sesuai job masing-masing. Proses pembuatan
dilakukan di alamat produksi yaitu di Jl. Babarsari No.2, Janti, Caturtunggal,
Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
d) Bahan baku
7
Lapisan 2: Pudding
f) Cara pembuatan
Lapisan 1:
1. Mencampurkan susu cair, susu kental manis, cokelat bubuk, tepung dan
gula, kemudian aduk rata sampai tidak menggumpal.
2. Memanaskan di atas api sedang sembari terus diaduk.
8
3. Menambahkan telur, kocok bersama dengan tepung terigu, baking soda dan
baking powder.
4. Jika adonan sudah rata, memindahkan ke loyang lalu kukus.
5. Jika sudah, potong dan taruh di wadah.
Lapisan 2:
1. Mencampur susu cair, gula, susu bubuk dan agar, aduk hingga tidak
menggumpal.
2. Merebus sampai mendidih dan kental.
3. Menambahkan krim kocok.
4. Menaruh di atas lapisan pertama.
Lapisan 3:
1. Mencampur cokelat bubuk, tepung maizena, susu kenal manis dan susu cair.
2. Memanaskan dan aduk hingga rata dan kental.
3. Saat masih panas, tuang di atas coklat batang dan diaduk hingga mencair.
4. Menuang di lapisan paling atas.
5. Menambahkan topping.
1. Proyeksi Pendapatan
Sumber pendapatan kami adalah dari iuran awal masing-masing anggota dan
keuntungan yang didapatkan. Berikut perhitungan proyeksi pendapatan dalam
1 bulan :
Per Bulan
Price Rp10.000,00
400 x Rp10.000,00
Pada bulan pertama, dessert box (Sweet Treat) akan menjual 20 dessert box
setiap hari. Dari hari senin-jumat. Ketika estimasi total penjualan dalam setiap
9
bulan ada 20 x 5 x 4 minggu = 400 dessert box. Dengan harga Rp 10.000,00/box
nya. Maka pendapatan tiap bulannya adalah Rp4.000.000,00.
No. Barang Kuantitas Satuan Harga per Unit Harga Total (Rp)
(Rp)
1. Mixer 1 unit 300.000 300.000
2. Timbangan Kue 1 unit 50.000 50.000
3. Loyang 3 unit 20.000 60.000
4. Kulkas mini 1 unit 1.100.000 1.100.000
5. Sendok takar 1 unit 6.000 6.000
6. Baskom 1 unit 11.000 11.000
7. Panci kukus 1 unit 60.000 60.000
8. Kompor 1 unit 150.000 150.000
9. Gas 1 unit 23.000 23.000
10. Spatula 2 unit 10.000 10.000
11. Pisau 1 unit 15.000 15.000
12. Mangkok 2 unit 6.000 6.000
13. Gelas takar 1 unit 7.000 7.000
14. Listrik 10.000 10.000
TOTAL 1.808.000
10
10. Baking Soda 7 gram 500
11. Susu Bubuk Coklat 30 gram 2.500
12. Susu kental manis 45 ml 2.000
13. Susu UHT 210 ml 5.000
14. Whipping Cream 30 gr 5.000
(bubuk)
15. Strawberry 125 gram 10.000
16. Alpukad 125 gram 10.000
17. Pisang 125 gram 5.000
18. Box kemasan + sendok 1 9.000
19. Label brand 1 500
TOTAL 54.950
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha dessert box adalah sebesar :
Total biaya = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 2.907.000,00/ (400)
11
Harga Jual Per Unit
= Rp8.000,00 x 25%
= Rp 2.000,00
= Rp 4.000.000 / bulan
= Rp2.740.000,00 / bulan
Keuntungan yang diperoleh dengan menjual 400 unit dessert box dengan
harga Rp10.000,00 per unit dalam waktu 1 bulan adalah Rp2.740.000,00
Capital return
= Rp 1.260.000,00 : Rp 2.740.000,00
= 0,45
12
4. Break Even Point
Capital Cost
Capital Cost = Fixed Cost + HPP
= Rp 1.808.000,00 + Rp 8.000,00
= Rp 1.816.000,00
Break Even Point
BEP price = total biaya produksi : jumlah produk
= Rp 1.260.000,00 : 20
= Rp 63.000,00
Maka untuk mencapai Break Even Point harus menjual 126 unit dari total
target penjualan 20 unit dengan harga Rp10.000,00 per unit
13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari proposal rancangan usaha diatas, telah kami gambarkan rencana usaha kami. Produk
dessert box yang kami hasilkan nantinya akan kami variasikan dalam hal varian rasa, setelah
dihitung dengan beberapa pertimbangan, nantinya produk dessert box kami akan kami jual dengan
harga Rp.10.000 per boxnya. Untuk media pemasaran kami akan menggunakan beberapa cara,
antara lain : lewat mulut ke mulut, lewat media sosial, hingga bekerja sama dengan layanan ojek
online.
14