Professional Documents
Culture Documents
Coach
Coach
Coaching memberikan
sebuah kesempatan untuk bertindak sebagai fasilitas guna melakukan komunikasi
kinerja secara dua arah. Coaching di dalam lingkungan bisnis merupakan sebuah
metode pelatihan dimana seorang individu yang lebih berpengalaman maupun terampil
dalam memberikan saran dan juga bimbingan terhadap karyawan ini dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan, kinerja, dan juga karir dari seorang individu.
Kata kunci dalam Coaching ini yaitu siapa yang menentukan tujuan yang hendak
dicapainya. Dalam hal itulah, seorang coach tidak menetapkan tujuan namun orang
yang dibinanya atau dinamakan coachee. Jadi Coaching yang dimaksud tersebut
tidaklah suatu cara untuk mengajari atau memberikan petunjuk.
Pada umumnya Coaching melatih seseorang untuk bisa menghasilkan performa secara
lebih baik lagi, sebagai seorang pemimpin untuk diri sendiri, sebagai manusia
pembelajar, menyesuaikan dengan keadaan saat ini agar terus tumbuh dan
berkembang, serta mengaktualisasikan ide dan gagasannya. Sehingga seseorang itu
dapat mengandalkan diri sendiri dalam menghasilkan sebuah keputusan dan tindakan
yang lebih baik lagi.
Coaching dibedakan berdasarkan kompetensi SDM yang sama dengan
pendampingannya dan konselingnya yang menjadi langkah dalam sebuah sistem
disiplin progresif. Akan tetapi, Coaching tidaklah training yang biasanya berbentuk
kelas. Coaching tidak mentoring, dan tidak pula konseling atau terapi. Coaching ini lebih
mengarah pada memfasilitasi lewat bertanya, memberikan sebuah feedback dan juga
berperan menjadi seorang ahli.
Prinsip Coaching
Tujuan utama pelatih (coach) ialah membantu coaching agar lebih efektif dan efisien
dalam proses pencapaian yang diinginkan atau diharapkan. Seorang pelatih (coach)
akan membantu sang coachee melalui pertanyaan-pertanyaan yang tujuannya untuk
menggali potensi pada diri sendiri sang coachee. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dan dipahami dalam proses coaching :
o Penentuan gol merupakan suatu titik awal untuk mengetahui apa yang ingin dicapai
oleh coachee Seperti halnya untuk menjadi kaya itu bukan suatu alasan yang benar,
akan tetapi menjadi kaya agar tidak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan di
dunia ini merupakan alasan yang sebenarnya. Pencapaian seseorang yang terwujud
didasarkan akan adanya suatu alasan yang kuat yang bertujuan untuk memicu akan
kesuksesan seseorang. Pada dasarnya masyarakat percaya bahwa alasan kuat adalah
pondasi utama untuk proses-proses berikutnya.
o Perencanaan strategi ialah suatu rancangan atau perencanaan untuk mencapai
kemenangan. Dalam hal ini seorang pelatih (coach) bukan hanya sekedar membantu
sang coachee tetapi akan melatih coachee untuk menemukan strategi yang menurutnya
cocok dengan mereka sendiri. Pada tahapan ini akan memperlihatkan seberapa potensi
yang dimiliki coachee dalam menyusun strategi.
o Monitoring merupakan proses pengawasan, dimana coachee harus menjalankan
rencana yang sudah disusun sedemikian rupa yang selalu didampingi oleh sang pelatih
(coach). Selain itu sang pelatih mewajibkan bahwa sang coachee membuat sebuah
komitmen yang sering digunakan untuk menentukan rewards and consequences. Hal
tersebut akan membuat sang coachee memperoleh hadiah untuk dirinya sendiri dan
sebaliknya apabila gagal akan menerima konsekuensinya.
o Kompeten dan mandiri sebenarnya dimiliki oleh semua orang dalam dirinya sendiri
tanpa sadar diketahui oleh orang itu sendiri. Proses coaching banyak menggunakan
teknik bertanya dari pada memberitahukan secara cuma-cuma. Coaching juga dapat
diartikan sebagai proses menuju untuk mandiri dan kompeten, karena tujuan utama
dalam coaching adalah membantu sang coachee untuk tumbuh dan berkembang
menjadi individu yang lebih mandiri serta kompeten agar tidak ketergantungan pada
sang pelatih (coach).
Consulting
Consulting merupakan saat Anda meminta bantuan kepada seorang ahli atau biasa
dikenal dengan nama konsultan guna dapat menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapinya saat ini. Dapat jadi saat Anda memakai seorang konsultan, maka seorang
konsultan yang nantinya menyelesaikan semua pekerjaannya untuk Anda.
Mungkin saja Anda atau bahkan lainnya tidak mengetahui caranya mengerjakan,
sehingga Anda hanya dapat menerima hasil dari pekerjaannya. Kata kunci
dari consulting yaitu pemecahan masalah atau biasa dikenal problem solving.
Training
Training merupakan sebuah proses transfer skill atau kemampuan Anda kepada para
peserta training. Fokus dalam sebuah training sering juga dinamakan workshop,
merupakan peserta yang melakukan praktek maupun aktivitas dengan adanya repetisi.
Sebuah skill baru dapat Anda kuasainya bilamana Anda praktekan secara berulang-
ulang guna semakin mengasah kemampuan para peserta training.
Manfaat yang Dapat Anda Peroleh dari
Proses Coaching
Bagi banyak karyawan, pentingnya untuk mengelilingi diri Anda dengan orang-orang
yang hendak melihat mereka berkembang. Menyediakan coach bisa secara signifikan
menaikan tingkat retensi.
Sebuah penelitian dari Deloitte menyatakan bahwa milenial yang mempunyai coach dua
kali lebih mungkin untuk tinggal di perusahaan selama lebih dari lima tahun lamanya.
Sebuah penelitian dari Majalah Training pun juga menegaskan bahwasanya tingkat
retensi yang meningkat dengan signifikan saat manajer sudah menjadwalkan sesi
coaching dengan tim dan secara konsisten mengajukan pertanyaan.
Coaching bisa sebagai proses yang berharga untuk para pemimpin dalam
mengidentifikasi area guna perbaikan dan mengambil tindakan positif hari ini agar dapat
menghindari masalah yang semakin hari membesar. Percakapan dua arah secara jujur
ini memungkinkan Anda dalam mengarahkan dengan tepat masalah pelanggan atau
klien serta mengekspresikan hubungan profesional Anda.
1. Awareness
Coaching yang menentang cara berpikir seseorang, maka dirinya bisa dipertanyakan
cara menjadi sadar dan tidak sadar untuk berinteraksi dengan dunia tanpa
menggunakan ego.
2. Clarity
Lewat coaching, seorang individu bisa mengatakan dan menggambarkan masalah nyata
secara berfokus pada satu bagian dengan satu waktu dan memisahkan kenyataan dari
perasaan.
3. Choice
Coaching memungkinkan seseorang untuk membatasi keyakinan dan juga
mengeksplorasi kemungkinannya untuk berubah. Sebab coach menciptakan koneksi
saraf baru yang mempromosikan nya cara berpikir baru dan berperilaku baru.
4. Action
Seseorang bisa berkomitmen pada sebuah rencana maupun latihan guna memperbaiki
cara berpikirnya dan berperilaku. Hal ini mendukung cara hidup sesuai dengan yang
diharapkan.
Akan tetapi, peelu hati-hati tidak sedikit dari cara berpikir para peserta yang melompat
pada action. Dengan cara dirinya melupakan awareness, clary, dan juga choice. Oleh
sebab itu sebum memulai coaching maka Anda perlu untuk memilih tujuan coaching,
menentukan coach, dan tipe coaching yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Berikut adalah pembahasan lengkapnya.
Sosok coach yang dapat memberikan feedback yang objektif dan menuntut Anda dalam
menemukan jalan keluar. Terdapat sejumlah keadaan lain dimana Anda memerlukan
seorang coach, antara lain:
Seorang coach akan membantu Anda dalam mengatasi bidang bisnis yang perlu Anda
peliharanya guna memastikan Anda selalu berada pada jalur pertumbuhan yang sehat.
Seorang coach bisa berfungsi menjadi mitra akuntabilitas, membantu Anda dalam
melalui tantangan guna tercapainya suatu tujuan.
1. Executive Coaching
Menurut Kilburg tahun 1996, Executive Coaching merupakan sebuah hubungan yang
membantu antara coach dan juga klien dengan wewenang serta tanggung jawab
manajerialnya dalam suatu organisasi. Executive Coaching terjadi sebab beberapa
alasan, termasuk integrasi ke dalam peran baru, konsultasi mengenai strategi atau
masalah kerja
2. Team Coaching
Menurut Traylor, Stahr, dan Salas tahun 2020, menyatakan bahwa team coaching
merupakan keterlibatan coaching dengan semua tim guna membantu anggota tim dalam
mengkoordinasikan upaya dan memakai sumber daya nya secara lebih efektif.
3. Directive Coaching
Directive Coaching yaitu saat seorang manajer dengan pengalamannya bertahun-tahun
memberitahukan karyawannya yang lebih muda mengenai apa yang wajib dilakukan.
6. Situational Coaching
Situational coaching melibatkan mengenai penyeimbangan directive coaching dan non
directive coaching. Seorang penulis akan merekomendasikan supaya manajer dapat
terlebih dahulu mempraktekkan pembinaan non direktif dan kemudian berganti dengan
coaching directive yang bergantung pada konteksnya.
Bila disimpulkan bahwa coaching adalah salah satu bentuk yang memiliki fokus pada
penetapan dan pelaksanaan tujuan oleh perusahaan sendiri. Coaching pun berbeda bila
dibandingkan dengan mentoring, training, dan consulting yang masing-masing
mempunyai fokus yang berbeda. Lalu, dalam memutuskan untuk melakukan program
coaching ini Anda perlu untuk peka melihat kondisi perusahaan agar bisa menentukan
program coaching mana yang sesuai sehingga dapat memberikan manfaat yang baik
bagi perusahaan.
Demikian pembahasan mengenai coaching. Semoga informasi yang telah disampaikan
di atas bisa memberikan wawasan pengetahuan dan manfaat bagi pembacanya.