Professional Documents
Culture Documents
Bahan Ajar Aspek 7
Bahan Ajar Aspek 7
Perilaku Ekonomi
Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, sebab manusia cenderung tidak pernah merasa puas
dan akan selalu merasa kekurangan, sementara sumber daya yang dimilikinya terbatas.
Keterbatasan sumber daya yang dimiliki manusia menyebabkan manusia berusaha mengatasi
masalah itu dengan melakukan perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi tidak akan bisa lepas dari
kehidupan kita sehari-hari, baik dalam lingkup yang sempit maupun luas. Manusia melakukan
berbagai perilaku ekonomi sebagai upaya untuk bertahan hidup.
Perilaku ekonomi dalam lingkup kecil dapat terjadi dalam keluarga. Sejak dini anak sudah
diajarkan bagaimana menerapkan perilaku ekonomi agar kelak saat ia dewasa mampu
menjalankan kehidupan ekonominya. Perilaku ekonomi juga terjadi pada lingkup yang lebih luas,
misalnya pada sebuah perusahaan. Tujuan perusahaan adalah ingin mendapatkan profit atau laba
sebesar-besarnya sehingga ia akan berusaha agar biaya produksi yang dikeluarkan lebih kecil
daripada keuntungannya. Contoh perilaku ekonomi yang lebih luas dapat kita lihat saat
pemerintah memberikan subsidi pada rakyat pra-sejahtera dengan memberi subsidi beras
dengan harga murah agar dapat terjangkau oleh masyarakat kecil. Perilaku ekonomi antarnegara
yang dilakukan melalui kerja sama internasional dalam bidang ekonomi juga dilakukan sebagai
salah satu cara yang dilakukan negara untuk memperbaiki perekonomian nasionalnya.
1 |IPAS Aspek 7
2) Motif Ekonomi Ekstrinsik
Motif ekonomi ekstrinsik merupakan alasan seseorang yang dipengaruhi oleh situasi dan
kondisi yang ada di lingkungan sekitar di luar dirinya sendiri. Motif ini terjadi akibat
adanya stimulus atau rangsangan yang berasal dari luar dirinya. Sebagai contoh, seorang
bekerja karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, perusahaan menjalin kerja
sama dengan perusahaan lain agar mendapat keuntungan yang lebih besar, pemerintah
menjalin kerja sama dengan negara lain untuk mendukung pembangunan infrastruktur dalam
negeri, dan lain-lain.
Barang dan jasa yang dapat dihasilkan dalam proses produksi memilki keterbatasan yang
mempengaruhi suatu produksi, yakni berupa: modal (capital), sumber daya alam (land), tenaga
kerja (labour), dan kewirausahaan (enterprise), sementara kebutuhan manusia dengan barang dan
jasa tidak terbatas. Akibatnya, dalam menghasilkan barang dan jasa ini produsen harus
mempertimbangkan faktor-faktor produksi tersebut.
2 |IPAS Aspek 7
Distribusi adalah proses menyalurkan barang dan jasa yang berasal dari produsen
sampai pada konsumen. Proses penyaluran barang dan jasa ini meliputi beberapa pihak
yang saling mempengaruhi satu sama lain yaitu produsen, perantara (distributor) dan
konsumen. Produsen harus mempertimbangkan saluran mana yang akan dipilih untuk
menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah dengan cara:
1) membangun saluran distribusi, 2) menentukan jenis distribusinya apakah berbentuk
intensif, selektif ataukah eksklusif, 3) menentukan saluran distribusi yang akan digunakan
langsung dari produsen ke konsumen ataukah menggunakan saluran tidak langsung
dengan perantara grosir dan pengecer, dan 4) menetukan jenis lembaga distribusi yang
digunakan, apakah akan menggunakan agen, grosir/wholesaler, ataukah
melaluipedagang eceran.
2. Faktor Penyebab
a. Kelangkaan
3 |IPAS Aspek 7
Apa yang dimaksud dengan kelangkaan?
Cara mengatasinya
yaitu dengan menyusun sekala prioritas,bijaksana dalam memanfaat kan sumber
daya alam,memanfaat kan kemajuan teknologi
b. Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang dibutuhkan atau diinginkan
masyarakat/ konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu jangka waktu
tertentu. Permintaan dapat dibedakan menjadi permintaan absolut, permintaan
potensial, dan permintaan efektif.
Setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap barang dan
jasa, namun manusia mempunyai keterbatasan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki inilah yang kemudian
mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat dan berpikir kreatif untuk memenuhi
kebutuhan yang terus meningkat.
Permintaan terhadap barang/jasa dipengaruhi oleh harga barang/jasa tersebut,
harga barang/jasa lain yang terkait dengan barang/jasa yang dimaksud, pendapatan
masyarakat, minat masyarakat, jumlah penduduk, serta prediksi kondisi di masa
mendatang.
4 |IPAS Aspek 7
Hukum permintaan adalah konsep yang menjelaskan bagaimana hubungan antara
permintaan terhadap sesuatu barang/jasa dengan harganya. Hukum Permintaan menyatakan
bahwa apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan semakin berkurang, namun
apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.
c.Penawaran
Penawaran adalah sebuah kondisi dimana sejumlah barang atau jasa yang bersedia
ditawarkan/dijual oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu
tertentu dan syarat tertentu. Saat produk tersedia dan siap untuk ditawarkan kepada konsumen,
disitulah terjadi penawaran. Ketersediaan produk di pasar sangat bergantung pada kondisi
pasar, baik terkait harga produk (ouput) maupun harga input yang digunakan untuk
menghasilkan suatu produk. Faktor yang dapat mempengaruhi permintaan antara lain : harga
bahan baku, harga barang itu sendiri, harga barang lain, biaya produksi yang dikeluarkan,
subsidi, pajak, upah tenaga kerja, harga bahan bakar, tarif listrik, tujuan dari produsen, serta
kemajuan teknologi yang berkembang.
1. Harga
Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak
barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.
Harga barang lain yang terkait. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang
dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan
mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih
menguntungkan.
2. Biaya Produksi
3. Tingkat Teknologi
5 |IPAS Aspek 7
4. Jumlah Produsen
Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti
berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan di
pasar akan turut berkurang.
5. Kebijakan Pemerintah
Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang
ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang
ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.
Subsidi. Mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga yang
ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah.
6. Faktor Alam
Pengaruh alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan.
Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan gagal
panen. Oleh karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.
6 |IPAS Aspek 7
Definisi dan Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Squad, kamu pernah nggak mengamati harga kebutuhan pokok ketika menjelang hari raya
lebaran? Atau harga gas elpiji 3 kg saat terjadi kelangkaan hingga adanya antrian panjang untuk
mendapatkannya? Kira-kira mengapa harga-harga tersebut cenderung naik ya? Penasaran? Yuk,
bahas sekarang.
Permintaan adalah jumlah keseluruhan barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada
berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa ketika harga suatu barang
meningkat, ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap), jumlah permintaan barang tersebut
akan menurun (berbanding terbalik/negatif). Permintaan yang terjadi dipasar ini dipengaruhi
beberapa faktor antara lain:
1. Harga barang itu sendiri
Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap barang itu akan
bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.
7 |IPAS Aspek 7
Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang tersebut
akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik, maka permintaan
akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya negatif/berbanding terbalik)
3. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.
Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah, Caca memutuskan hanya membeli
satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda
dengan Amed yang berpenghasilan Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut.
d. Harga Pasar
Harga pasar adalah harga ekonomi dari suatu barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran. Teori
ekonomi berpendapat bahwa harga pasar bertemu pada titik di mana kekuatan penawaran dan
permintaan bertemu.
Perbedaan pada sisi penawaran atau sisi permintaan dapat menyebabkan harga pasar untuk
suatu barang atau jasa dievaluasi kembali dan diubah.
Dalam perdagangan sekuritas, harga pasar adalah harga yang sedang berlaku sebagaimana
ditentukan oleh perdagangan terakhir yang tercatat. Harga pasar di pasar obligasi adalah harga
yang dilaporkan terakhir tidak termasuk bunga akrual.
8 |IPAS Aspek 7
Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang atau jasa terbatas.
Tinggi rendahnya biaya produksi.
Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
Produsen mengetahui selera konsumen.
Banyak sekali istilah yang diberikan orang-orang kepada tempat yang satu ini, ada pasar pagi,
pasar malam, pasar senggol, pasar apung, dan lain sebagainya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar menjadi aspek penting yang ada didalam perekonomian.
Hal ini dikarenakan pasar menjadi pusat berjalannya semua kegiatan ekonomi.
Dalam arti sederhana pasar dapat diartikan sebagai sebuah tempat dimana para penjual dan
pembeli melakukan transaksi terhadap suatu produk entah itu barang atau jasa.
Sedangkan dalam arti luas, pasar dapat diartikan sebagai tempat dimana bertemunya suatu
penawaran dan permintaan yang akan mengahasilkan sebuah kesepakatan.
Pembahasan berikutnya kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk pasar. Pada intinya bentuk
pasar dapat dibedakan menjadi dua yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
tidak sempurna
9 |IPAS Aspek 7
Pasar persaingan sempurna ialah pasar yang mempunyai sebuah mobilitas yang sempurna dari
sumber daya yang tersedia dan dilengkapi oleh pengetahuan yang baik dari para penjual ataupun
pembeli, sehingga hasil dari interaksi ini adalah harga pasar yang benar-benar dill dari interaksi
keduanya.
Disamping itu, pasar persaingan sempurna juga dapat diartikan sebagai pasar yang dimana
penjual dan pembeli tidak ada yang dapat mempengaruhi harga, sehingga harga yang terbentuk
benar-benar hasil dari interaksi antara keduanya.
Pasar persaingan sempurna ini mempunyai beberapa kelebihan dan kelemahan. Adapun
kelebihan dan kelemahan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut :
Berikutnya kita akan membahas mengenai bentuk pasa yang ke dua yaitu pasar persaingan tidak
sempurna.
10 |IPAS Aspek 7
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibagi menjadi beberapa bentuk pasar yaitu pasar
monopolistik, pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni dan pasar oligopsoni.
1. Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik merupakan salah satu bentuk pasar yang hampir mendekati pasar
persaingan sempurna dan pasar monopoli, dimana ada banyak sekali penjual atau
11 |IPAS Aspek 7
produsen dengan menjual suatu produk yang sama tetapi ada beberapa perbedaan dari
beberapa aspek.
Adapun ciri ciri dari pasar monopolistik adalah sebagai berikut :
Banyak sekali penjual atau produsen yang ada didalamnya
Adanya diferensiasi produk
Keberadaan produksen akan mempengaruhi harga pasar
Produsen memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk dalam pasar
Kegiatan promosi sangat dibutuhkan dalam penjualan
Produk yang diperjualbelikan bersifat heterogen
Adanya persaingan yang sangat ketat antar produsen atau penjual
Mengacu pada ciri-ciri diatas, pasar monopolistik mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik adalah sebagai
berikut :
Kelebihan pasar monopolistik :
Konsumen dapat merasakan kesejahteraan dalam pemenuhan kebutuhan karena semua
yang diperlukan ada dan banyak sekali macamnya, sehingga bebas untuk memilih apa
yang mereka butuhkan.
Inovasi dari produsen dalam penghasilan produk terasah karena adanya keleluasaan
keluar masuk pasar.
Produsen akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Konsumen cenderung selektif dan loyal terhadap suatu produk yang disebabkan karena
adanya diferensiasi produk.
12 |IPAS Aspek 7
Konsumen sering dirugikan karena mau tidak mau mereka harus mau membeli produk
dengan harga yang tinggi.
Selain itu ada beberapa jenis pasar monopoli yang didasarkan pada penyebab terjadinya
pasar tersebut, yaitu :
Pasar monopoli alamiah
Pasar monopoli masyarakat
Pasar monopoli undang-undang, yang meliputi hak cipta (copyright), hak paten, monopoli
negara dan hak merk.
Monopoli dikarenakan kemampuan efisiensi yang dimilikinya.
Monopoli yang disebabkan oleh bahan baku yang dikuasainya.
Monopoli yang dikarenakan teknologi yang dikuasai dan tenaga ahli yang dmiliki.
Salah satu contoh dari pasar monopoli adalah pasar monopoli listrik, pasar monopoli bahan
bakar dan lain sebagainya.
3. Pasar Oligopol
Pasar oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang dimana dikuasai oleh beberapa
penjual atau konsumen saja. Pada dasarnya pasar oligopoli memiliki dua jenis yakni
oligopoli murni dan oligopoli diferensial.
Pasar oligopoli memiliki beberapa ciri, diantaranya :
Terdapat beberapa penjual saja dengan produsen yang cukup banyak
Produk berupa barang atau jasa memiliki sifat homogen dengan beberapa sentuhan inovasi di
beberapa titik.
Produsen baru bisa masuk pasar meskipun banyak tantangan dan kesulitan yang harus
mereka hadapi.
Penjual menjadi pihak yang mengendalikan harga.
Terdapat ketergantungan serta persaingan yang ketat diantara produsen.
Sesuai dengan ciri-ciri yang dimilikinya, pasar oligopoli memiliki kelebihan dan kelemahan,
diantaranya :
Kelebihan pasar oligopoli :
Industri atau badan usaha yang ada didalamnya bisa mengembangkan sesuatu yang
dimilikinya dengan perpaduan kemajuan iptek sehingga akanm memghasilkan sesuatu yang
baru.
Penjual diberikan keleluasaan untuk menentukan harga.
Berusaha untuk menemukan sesuatu yang baru dengan tujuan bisa meminimalisasikan
pemborosan (hemat).
Dana untuk pengembangan dan peleitian mudah ditemukan di dalamnya.
Kelemahan pasar oligopoli :
Kentungan berlebih menjadi fokus utama, dan harusnya bukan itu tujuannya namun harus
diarahkan untuk pengmbangan dan pemberdayaan.
Tingkat keefisiensi dari produknya rendah karena mereka lebih memilih untuk sendiri-sendiri.
Kemungkinana besar akan terjadi eksploitasi pada konsumen dan buruh.
Sering terjadi kekacauan karena adanya perang harga antar produsen.
Akan mengakibatkan kondisi inflasi, dimana orang-orang akan turun setelah ini.
Salah satu contoh dari pasar oligopoli adalah pasar semen, pasar mobil, pasar conter daln masih
banyak lainnya.
4. Pasar Monopsoni
13 |IPAS Aspek 7
Sesuai dengan namanya yaitu monopsoni, dimana dalam pasar ini terdapat banyak penjual namun
pembelinya hanya tunggal. Pasar ini dikuasai oleh satu pembeli atau konsumen.
Pasar monopsoni memiliki ciri-ciri, sebagai berikut :
Harga pasar ditentukan oleh pembeli
Hanya ada satu pembeli
Barang yang dijual adalah bahan mentah.
Sama seperti pasar yang lain yaitu memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing diantaranya :
5. Pasar Oligopsoni
Hampir sama dengan pantai batu-batu pasar oligopsoni adalah tempat dimana terdapat beberapa pembeli.
Pasar oligopsoni memiliki beberapa ciri diantaranya :
Terdapat beberapa pembeli
Harga pasar yang terbentuk cenderung stabil
Barang yang diperjualbelikan adalah bahan setengah jadi.
Dari ciri-ciri tersebut kita bisa merumuskan tentang kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh pasar
oligopsoni.
Kelebihan pasar oligopsoni :
Penjual lebih diuntungkan daripada pembeli karena satu penjual bisa berpindah dari pembeli satu ke
yang lainnya.
Penjual memiliki perlindungan dari tekanan pembeli.
Kekurangan pasar oligopsoni :
Kualitas dari produknya kurang bagus atau tidak terjaga.
Tidak ada identitas pasti yang dimilikinya.
f. INFLASI
Inflasi penting untuk dipahami karena menyangkut dengan kehidupan sehari-hari kita.
Mungkin kamu sering bertanya-tanya mengenai perbandingan harga suatu barang ataupun
biaya yang harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai ilustrasi, mari kita ingat kembali biaya untuk membangun rumah pada masa 1990-an.
Ketika itu, mungkin saja hanya butuh biaya puluhan juta rupiah untuk membangun rumah baru.
Namun kini, dengan spesifikasi rumah yang sama, biayanya bisa mencapai ratusan juta
rupiah, bahkan miliaran rupiah.
Pasalnya, harga semua bahan baku dan tarif jasa pembangunan rumah pasti berbeda jauh.
Kenapa bisa begitu?
Inflasi bisa menjadi jawaban untuk memahami perbedaan tersebut.
Apa itu inflasi? Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, inflasi dapat diartikan sebagai
kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu
tertentu.
Sebaliknya, ada pula yang disebit deflasi, yakni kebalikan dari inflasi. Deflasi adalah
penurunan harga barang secara umum dan terus menerus dalam periode tertentu.
Penting dicatat, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi. Kenaikan
harga satu dua barang itu baru bisa disebut inflasi jika kenaikan itu meluas atau mengakibatkan
14 |IPAS Aspek 7
kenaikan harga pada barang lainnya.
Di Indonesia, perhitungan inflasi dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), melalui Statistik
Ekonomi dan Keuangan Indonesia serta Indeks Harga konsumen
Selain itu, di samping pengelompokan berdasarkan COICOP tersebut, BPS saat ini juga
mempublikasikan inflasi berdasarkan pengelompokan lainnya yang dinamakan disagregasi inflasi.
Disagregasi inflasi dilakukan untuk menghasilkan indikator inflasi yang menggambarkan pengaruh
dari faktor yang bersifat fundamental.
Di Indonesia, disagregasi inflasi IHK tersebut dikelompokan menjadi inflasi inti dan inflasi
non-inti. Inflasi inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung menetap atau persisten (persistent
component) di dalam pergerakan inflasi dan dipengaruhi oleh faktor fundamental.
Faktor fundamental tersebut biasanya berupa interaksi permintaan-penawaran. Selanjutnya ada
pula faktor lingkungan eksternal seperti nilai tukar, harga komoditi internasional, inflasi mitra
dagang. Ekspektasi inflasi dari pedagang dan konsumen juga termasuk dalam faktor fundamental
ini.
Di sisi lain, inflasi non-Inti, yaitu komponen inflasi yang cenderung tinggi volatilitasnya
karena dipengaruhi oleh selain faktor fundamental. Komponen inflasi non-inti terdiri dari Inflasi
Komponen Bergejolak (Volatile Food) dan Inflasi Komponen Harga yang diatur oleh Pemerintah
(Administered Prices).
15 |IPAS Aspek 7
Hal itu tercermin dari perilaku pembentukan harga di tingkat produsen dan pedagang
terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan (lebaran, natal, dan tahun baru) dan
penentuan upah minimum provinsi (UMP). Kendati ketersediaan barang secara umum
diperkirakan mencukupi dalam mendukung kenaikan permintaan, namun harga barang dan jasa
pada saat-saat hari raya keagamaan meningkat lebih tinggi dari kondisi supply-demand tersebut.
Begitu pula pada saat penentuan UMP, pedagang ikut pula meningkatkan harga barang meski
kenaikan upah tersebut tidak terlalu signifikan dalam mendorong peningkatan permintaan.
Dampak inflasi ke masyarakat
Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang
berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat. “Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang
tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat,”
demikian penjelasan Bank Indonesia dalam laman resminya, dikutip Selasa (9/3/2021). Inflasi
yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun. Jika sudah begitu,
maka standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang
miskin, bertambah miskin.
Tak hanya itu, inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku
ekonomi dalam mengambil keputusan. “Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang
tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan
produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi,” tulis Bank Indonesia.
Lebih lanjut, tingkat inflasi domestik yang lebih tinggi dibanding dengan tingkat inflasi di negara
tetangga menjadikan tingkat bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif. Kondisi ini dapat
memberikan tekanan pada nilai rupiah.
Kesejahteraan
Menurut wikipedia, sejahtera menunjuk ke keadaan yang baik, kondisi manusia di
mana orang-orangnya dalam keadaan makmur, dalam keadaan sehat dan damai. Dalam
istilah ekonomi, sejahtera dihubungkan dengan keuntungan benda. Sementara dalam
istilah kesejahteraan sosial merujuk pada keterjangkauan pelayanan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat .
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kesejahteraan diunduh pada tanggal 16 Juni 2021).
Semua orang yang melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya bertujuan untuk memperoleh kesejahteraan dalam hidupnya.Pada umumnya
kebutuhan manusia ada beberapa macam, baik kebutuhan primer, sekunder maupun
tersier yang semuanya dapat dipenuhi melalui perencanaan oleh masing-masing individu.
Aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh manusia dimaksudkan untuk mencukupi
semua kebutuhannya agar menjadi sejahtera atau makmur. Ukuran kesejahteraan secara
ekonomi bisa disamakan dengan terpenuhinya kebutuhan yang bersifat materiil (fisik).
Perilaku ekonomi yang dilakukan secara terus menerus (setiap hari) oleh masyarakat ini
akhirnya menjadi suatu aktivitas yang disebut kegiatan ekonomi.
Kualitas hidup kita tidak lepas dari nuansa ekonomi namun sekarang telah
mengalami pergeseran dimana konsep kesejahteraan lebih komprehensif dengan
memasukan konsep-konsep lain seperti pembangunan yang memperhatikan aspek sosial
dan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Konsep kesejahtera saat ini harusi diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan hidup,
sehingga kesejahteraan yang diciptakan harus mampu menjamin kemapanan secara
finansial dan mapan secara sosial dengan etap menjaga kelestarian lingkungan guna
menjamin kelangsungan hidup generasi di masa mendatang.
16 |IPAS Aspek 7
3. PERAN LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan mempunyai fungsi utama untuk melancarkan pertukaran produk (barang
serta jasa) dengan menggunakan uang dan instrumen kredit. Fungsi lain diantaranya sebagai
berikut: Menghimpun dana dari masyarakat secara langung dalam bentuk simpanan serta
menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman.
Fungsi Lembaga Keuangan
Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) dengan menggunakan uang dan
instrumen kredit.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke
masyarakat dalam bentuk pinjaman. ...
Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu :
Memberikan Jaminan.
Uang
Uang adalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada awal peradaban, mata uang logam
sudah menjadi alat pembayaran dan kemudian disempurnakan dengan uang kertas. Kemudian terdapat juga
uang giral yang dikeluarkan oleh bank-bank komersial melalui surat-surat berharga seperti cek, giro, kartu
kredit, dan lain sebagainya. Kemunculan berbagai macam jenis uang ini bertujuan untuk memudahkan
masyarakat dalam bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Adanya berbagai macam
sistem ekonomi yang berlaku di dunia, seperti ekonomi kapitalis dan ekonomi Islam memiliki perbedaan
pandangan terhadap teori uang.
Dalam ekonomi kapitalis, uang sering diidentikkan dengan modal. Sedangkan dalam ekonomi Islam,
konsep uang jelas berbeda dengan modal. Dalam ekonomi Islam, uang adalah public goods dan flow
concept sedangkan modal bersifat private goods dan stock concept.
Penelitian ini mencoba memebuat perbandingan anatara konsep uang dalam ekonomi konvensional
dan ekonomi Islam. Hasilnya adalah, dalam ekonomi konvensional, uang sebagai komoditas, artinya uang
dapat diperjualbelikan dengan kelebihan ataupun uang juga dapat disewakan (leasing). Sedangkan dalam
ekonomi Islam, uang adalah sebagai alat tukar, uang bukan komoditas yang bisa diperjualbelikan dengan
kelebihan dan juga tidak dapat disewakan. Uang berguna untuk membeli suatu barang, sehingga kebutuhan
manusia dapat terpenuhi.
Nilai dan pungsi Uang konvensional
Dalam konsep konvensional uang diartikan secara interchangeability(bolak-balik),
yaitu uang sebagai alat tukar, dan uang sebagai capital, Nilai uang konvensional sudah
ditentukan dan tertulis. ... Uang memiliki fungsi sebagai penyimpan nilai yang kemudian
berkembang menjadi motif money of demand for speculation, yang merubah
fungsi uang sebagai salah satu komoditi perdagangan.
17 |IPAS Aspek 7
Nilai dan Pungsi Uang digital
Mata uang kripto adalah mata uang digital yang menggunakan kriptografi sebagai
jaminan. Kriptografi sendiri merupaka metode yang digunakan untuk melindungi informasi
dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode.
Kriptografi sendiri merupaka metode yang digunakan untuk melindungi informasi
dan saluran komunikasi melalui penggunaan kode. Penggunaan kriptografi tersebut
membuat penggunaan mata uang kripto tidak bisa dimanipulasi. Artinya, transaksi mata
uang kripto tidak bisa dipalsukan. Pencatatan dari mata uang kripto biasanya terpusat
dalam sebuah sistem yang disebut dengan teknologi blockchain.
18 |IPAS Aspek 7
1. Bitcoin
Bitcoin adalah sebuah mata uang baru atau uang elektronik yang diciptakan pada 2009 lalu oleh
seseorang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin kerap dianggap
sebagai sebuah instrumen investasi baru yang potensial dalam memaksimalkan keuntungan.
2. Ethereum
Sebenarnya, ethereum merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang berbasis jaringan blockchain yang
bisa diakses bebas atau open source.
Aplikasi berbasis jaringan blockchain tersebut memiliki aset kripto yang disebut dengan ether. Saat ini, ether
merupakan mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni sekitar 261,58 miliar dollar AS atau 16,83
persen dari keseluruhan valuasi pasar mata uang kripto
Berbeda dengan bitcoin yang jumlahnya terbatas, suplai ethereum tak dibatasi. Saat ini, ethereum diperdagangkan
di kisaran 2.200 dollar AS per keping.
3. Tether
Tether Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga yakni tether. Total valuasi pasar tether saat ini
mencapai 62,89 miliar dollar AS dengan dominasi pasar sebesar 4,06 persen. Harga tether dipatok dengan dollar
AS, maka dari itu kerap disebut dengan stable coin. Karena dipatok dengan dollar AS, maka harga tether
cenderung lebih stabil ketimbang mata uang kripto lain yang sangat fluktuatif.
4. Binance Coin
Binance Coin saat ini tercatat sebagai mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat dengan total
valuasi pasar sebesar 52,69 miliar dollar AS. Binance Exchange adalah platform perdagangan aset kripto terbesar
berdasarkan volume yang diperdagangkan. Platform tersebut menciptakan Binance Coin, atau token BNB sebagai
sarana untuk membayar biaya transaksi pada platformnya.
5.Cardano
Di posisi kelima ada aset kripto cardano dengan valuasi mencapai 45,82 miliar dollar AS. Jumlah tersebut setara
dengan 2,96 persen dari keseluruhan valuasi pasar mata uang kripto. Cardano sendiri merupakan sebuah platform
blockchain generasi ketiga.
b. Pengelolaan
Pengelolaan keuangan adalah upaya yang dilakukan sebuah perusahaan dalam merancang kegiatan yang
berkaitan dengan penyimpanan serta pengendalian dana dan aset. Mengingat pentingnya pengelolaan
keuangan, maka harus direncanakannya secara cermat.tentang pentingnya memahami tujuan dan fungsi
pengelolaan keuangan. Hal ini penting karena uang yang dikelola tanpa ilmu bisa memunculkan
permasalahan dikemudian hari.
19 |IPAS Aspek 7
4. Pengelolaan keuangandapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam kurun waktu yang
panjang.
5. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, otomatis anggaran perusahaan akan semakin
efisien.
6. Memaksimalkan modal perusahaan, salah satunya karena kepercayaan para investor yang
semakin meningkat sehingga mereka bersedia meningkatkan investasinya.
7. Mengurangi biaya modal karena perencanaan yang tepat.
8. Mengurangi risiko kerja karena keputusan manajemen keuangan yang tepat.
20 |IPAS Aspek 7
c. Lain-Lain PAD yang Sah
- Penerimaan Jasa Giro
d. Pendapatan dari Pengembalian
2) Penerimaan yang Berasal dari Pemanfaatan SDA atau Sumber Daya Alam
Penerimaan yang berasal dari pemanfaatan SDA ini terbagi setidaknya menjadi 3 aspek, yakni
sebagai berikut :
• Royalti atau keuntungan yang didapat dari perikanan, baik yang bersumber dari air tawar
21 |IPAS Aspek 7
maupun air laut.
• Keuntungan yang berasal dari bidang pertanian, perkebunan dan juga kehutanan.
• Keuntungan yang diperoleh negara dari bidang pertambangan, seperti tambang emas, batu bara,
perak, dan masih banyak lagi lainnya kecuali migas.
3) Penerimaan yang Diperoleh dari Pengelolaan Kekayaan Negara
Adapun penerimaan negara yang diperoleh dari pengelolaan kekayaan negara antara lain :
• Bagian laba pemerintah, yang berasal dari aktivitas pemerintah. Seperti misalnya pengeluaran
pemberian izin, pelayanan publik dan masih banyak yang lainnya.
• Atas hasil dari penjualan saham atau surat/sertifikat berharga yang dimiliki pemerintah. Yakni
seperti saham kepemilikan daerah dan saham-saham jenis lainnya.
• Deviden yang memiliki fungsi sebagai sebuah alat pembayaran yang berupa laba atas partisipasi
sebagai pemegang saham dalam perusahaan tertentu.
4) Penerimaan atau Pemasukan yang Berasal dari Pelayanan yang Dilaksanakan oleh
Pemerintah
Adapun jenis pelayanan pemerintah yang menjadi sumber pendapatan negara antara lain:
• Pelayanan pada masyarakat dibidang pendidikan formal maupun non formal.
• Pelayanan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat dari bidang kesehatan.
• Serta juga pemberian atas hak paten, hak cipta, dan merek kepada pihak yang
bersangkutan.
5) Penerimaan dan Pemasukan yang Berasal Didasarkan atas Keputusan Pengadilan
Contoh penerimaan jenis ini antara lain sebagai berikut :
• Penerimaan atau pemasukan yang diterima negara dari proses pelelangan barang.
• Penerimaan yang berasal dari denda atas sebuah pelanggaran yang dilakukan
masyarakat.
• Penerimaan dan pemasukan yang didapat dari hasil rampasan seorang penjajah saat
tertangkap oleh pihak berwajib/polisi.
7) Penerimaan Diluar Pajak yang telah Diatur dan Tidak Keluar dari Perundang-
undangan yang ada
Adanya sebuah pengelolaan yang benar dan tepat dalam koridor yang benar, diperlukan
dalam penerimaan negara bukan pajak. Dibawah ini adalah prinsip pengelolaan atas
penerimaan negara bukan pajak :
• Tidak keluar atau sesuai dengan pasal 4 UU No. 2 Tahun 1997 Tentang penerimaan
negara bukan pajak atau PNBP. Hal ini menandakan bahwa seluruh PNBP atau
penerimaan negara bukan pajak harus segera disetor kan secepatnya kepada kas negara.
• Secara keseluruhan PNBP wajib diserahkan kepada negara pada waktu yang telah
ditentukan. Hal ini sesuai dengan pasa 1 ayat 3 UU No. 1 Tahun 2004 yang isinya tentang
perbendaharaan negara.
• Undang-undang atau peraturan pemerintah, yang bertindak untuk menetapkan jenis
penerimaan negara bukan pajak atau PNBP yang bersangkutan akan menentukan dan
menetapkan besarnya tarif tas jenis PNBP. Hal tersebut dijelaskan pada pasal 3 ayat 2
UU No. 20 Tahun 1997 mengenai penerimaan negara buka pajak.
22 |IPAS Aspek 7
• Untuk membiayai semua pengeluaran negara yang sudah atau akan terjadi, sesuai
dengan program kerja yang telah direncanakan. Penerimaan yang berasal dari
kementerian atau lembaga tidak diperbolehkan digunakan secara langsung. Hal tersebut
sesuai ketetapan pasal 16 ayat 3 UU No. 1 Tahun 2004 mengenai perbendaharaan
negara.
• Sistem APBN yang menerima pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, secara
keseluruhan, sesuai ketetapan pasal 5 UU No. 20 Tahun 1997 mengenai penerimaan
negara bukan pajak.
• Semua penerimaan negara yang sudah menjadi hak negara tersebut selama periode
tahun anggaran yang telah ditentukan harus dimasukkan kedalam anggaran APBN. Hal ini
dijelaskan dalam pasal 3 ayat 5 UU No. 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara.
• Sebagian dana atas penerimaan bukan pajak, dapat digunakan untuk melakukan
kegiatan yang berhubungan antara jenis PNBP tersebut oleh instasi yang bersangkutan,
serta yang telah ditetapkan oleh menteri keuangan.
• Atas adanya izin serta persetujuan dari menteri keuangan, beberapa instansi dapat
menggunakan sebagian dana dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP tersebut.
• Menteri keuangan memiliki hak untuk meninjau kembali atas segala persetujuan
tentang penggunaan dana penerimaan negara bukan pajak tersebut sewaktu-waktu.
Pengeluaran
Menurut Kamus Glosarium Bank Indonesia, pengertian pengeluaran adalah pembayaran yang
dilakukan saat ini untuk kewajiban pada masa akan datang dalam rangka memperoleh beberapa
keuntungan; jika dilakukan untuk meningkatkan aktiva tetap, pengeluaran itu
disebut pengeluaran modal; jika dilakukan untuk biaya operasi,
1) Pengeluaran Keluarga
adalah sekumpulan pengeluaran yang diakukan oleh semua anggota keluarga dan akan dicatat
oleh salah satu anggota keluarga. Jadi pengeluarannya adalah komulatif dari semua
anggota keluarga. Mengelola keuangan keluarga dengan baik merupakan salah satu kunci
kesuksesan keluarga. Pengelolaan keuangan keluarga atau rumah tangga ini lebih rumit
dibandingkan mengelola keuangan pribadi karena melibatkan banyak orang yaitu suami, istri dan
anak-anak.
Jika pengelolaan keuangan rumah tangga ini berjalan benar, maka beruntunglah anggota
keluarga. Namun kalau salah kelola, maka siap-siaplah mengalami masalah keuangan bahkan
sebelum habis bulan.
Siapapun yang bertanggungjawab mengelola keuangan keluarga, apakah istri atau
suami, dia bertugas mengatur pengeluaran, mulai dari dana operasional hingga cicilan
kartu kredit, uang sekolah anak, liburan, bantuan sosial atau agama, hingga jajan di luar
rumah.
'Bendahara' keluarga ini didorong untuk lebih kreatif dan hati-hati dalam soal ini, karena
keberlangsungan rumah tangga tergantung dari pintarnya mereka mengatur uang.
Berikut tujuh jurus jitu hemat mengelola keuangan rumah tangga yang bisa ditiru:
1. Tahu Detil Pemasukan dan Pengeluaran
Berapa pendapatan Anda dan pasangan tiap bulannya? Jumlahkan dengan benar.
Setelah itu, hitung juga berapa pengeluaran rutin rumah tangga, seperti tagihan listrik,
23 |IPAS Aspek 7
telepon, air, belanja bulanan dan tagihan lainnnya yang harus Anda keluarkan tiap
bulannya.
Jika Anda punya cicilan rumah, kendaraan atau kartu kredit, jangan lupa dihitung
juga sebagai pengeluaran rutin. Dengan begitu, Anda akan mengetahui berapa
kisaran pengeluaran rumah tangga tiap bulannya. Pastikan pengeluaran Anda tidak
lebih besar dari pemasukan. Kalau iya, keuangan rumah tangga Anda dalam bahaya
dan harus segera diatasi.
5. Miliki Asuransi
Anda juga harus menyisihkan uang untuk membeli premi asuransi. Apalagi kalau kamu
sudah memiliki tanggungan anak.Dengan asuransi maka setiap risiko akan diminimalisir
dan dialihkan ke pihak asuransi. Jadi, apa pun yang terjadi, keuangan keluarga tidak
akan gonjang ganjing.
24 |IPAS Aspek 7
6. Buat Daftar Belanja Bulanan
Pengeluaran terbanyak dalam rumah tangga adalah untuk berbelanja bahan pokok dan
kebutuhan rumah. Sebelum berbelanja, pastikan Anda sudah memiliki daftar apa saja
yang harus dibelanjakan sehingga menghindari Anda dari lapar mata. Anda juga bisa
mengecek diskon yang diberikan swalayan sehingga belanja akan lebih hemat. Oh ya,
kalau Anda berbelanja dengan kartu kredit, pastikan kartu kreditmu cocok untuk
berbelanja di swalayan, sehingga Anda mendapatkan keuntungan ekstra seperti cash-
back dan lain-lain
7. Kurangi Kebiasaan Jajan
Jajan termasuk pengeluaran rumah tangga yang tidak terelakkan. Terutama bila
keluarga doyan ngemil dan wisata kuliner.Tak heran pengeluaran yang satu ini
berpengaruh pada kondisi tata kelola keuangan rumah tangga. Nah, tidak ada salahnya
Anda dan keluarga mulai mengurangi kebiasaan jajan di luar rumah.
Namun bukan berarti menghapus sama sekali anggaran tersebut. Cobalah melakukan
penghematan, bukan menghapus anggaran. Anda bisa menggunakan promosi kartu
kredit di restoran tertentu, selama masih sesuai dengan anggaran keluarga. Dengan
kartu kredit Anda bisa mendapatkan diskon dan cash back, tapi bisa menikmati jajanan
yang cukup mewah bersama keluarga.
Pengeluaran Perusahaan
Memahami Pengeluaran Bisnis
Pengeluaran bisnis tidak perlu dianggap biasa atau perlu. Secara umum, biasa berarti
bahwa pengeluaran itu umum di industri dan sebagian besar pemilik bisnis di lini bisnis
atau perdagangan yang sama berpotensi membiayai hal-hal ini. Diperlukan berarti bahwa
bantuan pengeluaran dalam menjalankan bisnis sudah sesuai dan pemilik bisnis mungkin
tidak dapat menangani bisnis jika mereka tidak mengeluarkan biaya.
Suatu beban yang memenuhi definisi biasa dan perlu untuk tujuan bisnis dapat dibebani
dan, oleh karena itu, dapat dikurangkan dari pajak . Beberapa pengeluaran bisnis dapat
dikurangkan sepenuhnya sementara yang lain hanya dapat dikurangkan sebagian. Di
bawah ini adalah beberapa contoh biaya yang diperbolehkan dan dapat dikurangkan
sepenuhnya:
Dana periklanan dan pemasaran
Suatu biayapemrosesan kartu kredit
Dana pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
Dana hukum tertentu
Sesuatu biaya lisensi dan peraturan
Gaji yang dibayarkan kepada karyawan kontrak
Program tunjangan karyawan
Penyewaan peralatan
Biaya asuransi
Bunga dibayarkan
Pengeluaran dan perlengkapan kantor
Biaya perawatan dan perbaikan
25 |IPAS Aspek 7
Sewa kantor
Beban utilitas
Pengeluaran Pemerintah Pusat (Negara)
Secara garis besar pengeluaran pemerintah pusat dapat didefinisikan sebagai semua
pengeluaran negara untuk membiayai pembangunan dan tugas-tugas umum. Yang
berarti pembiayaan yang dimaksud di samping untuk belanja pemerintah pusat juga
untuk daerah.
26 |IPAS Aspek 7
B. Pengeluaran Pembangunan
Pengeluaran dari segi pembangunan terbagi menjadi dua, yaitu :
Pembangunan fisik
Pembangunan non fisik
Sedangkan dari segi pembiayaan, pengeluaran pembangunan terdiri dari :
1) Pembiayaan rupiah
a) Tabungan pemerintah
b) Pinjaman program
2) Pembiayaan proyek
II. Belanja Pemerintah Daerah
A. Dana Perimbangan
1) Dana Bagi Hasil
2) Dana Alokasi Khusus
3) Dana Alokasi Umum
B. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
4. HAK dan KEWAJIBAN DALAM JASA KEUANGAN
27 |IPAS Aspek 7
ini merupakan hak utama dari nasabah, sehingga nasabah harus mendapatkan
penjelasan yang jelas, terperinci, dengan bahasa mudah dimengerti, dan juga
kesetaraan ataupun keseimbangan dalam perjanjian perbankan.
2. Nasabah berhak untuk mendapatkan bunga atas produk tabungan dan deposito
yang telah dijanjikan terlebih dahulu.
3. Nasabah berhak mendapatkan layanan jasa yang diberikan oleh bank seperti
fasilitas ATM, mendapatkan laporan atas transaksi, mendapatkan agunan kembali
bila kredit yang dipinjam telah lunas, dan berhak mendapat jasa uang pelelangan
dalam hal agunan dijual untuk melunasi kredit yang tidak dibayar.
4. Nasabah berhak mendapatkan uang Rupiah dalam kondisi asli, masih berlaku
sebagai alat pembayaran yang sah, layak edar, dan jenis pecahan ataupun nominal
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
5. Nasabah berhak memberikan pengaduan dan wajib ditindaklanjuti.
6. Nasabah berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas
kerugian akibat penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang dan/ atau jasa
yang diberikan. Kompensasi atau ganti rugi juga wajib diberikan jika barang atau
jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian sebagai bentuk kewajiban dari
bank.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, maka secara resmi telah menjadi seorang
nasabah perbankan.
Selanjutnya, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal Undang-Undang No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen, terdapat 4 kewajiban nasabah sebagai konsumen, yaitu:
1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang dan atau jasa.
2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan atau jasa.
3. Membayar sesuai dengan nilai yang disepakati.
4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara
patuh.
a. tingkat lokal
28 |IPAS Aspek 7
adalah pendorong evolusi yang memicu orang untuk membantu orang lain dalam
komunitas. Hal ini menuntun kesuksesan kelompok meskipun yang
memberi kontribusi tidak selalu mendapat manfaat langsung dari upaya yang
mereka lakukan.
b. tingkat global
Dengan adanya globalisasi, kerja sama di bidang politik dengan negara lain akan
terjalin semakin erat. Melalui bidang politik itu pula berbagai keputusan penting
yang menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara diambil. Dengan menjalin
kerja sama politik
baik secara bilateral, regional, dan internasional seperti OKI, ASEAN, PBB, dan
GNB, Indonesia maupun negara-negara lain akan memperoleh keputusan penting
yang menyangkut kerja sama antar negara. (baca : fungsi lembaga politik)
Mau tidak mau, dengan adanya globalisasi kita dituntut untuk menjadi masyarakat
yang cerdas. Kita harus bisa memilih, mana yang dapat kita ambil dan mana yang
harus kita buang. Termasuk masuknya budaya asing ke lingkup masyarakat kita.
Jika kita tidak cerdas dalam menyikapi globalisasi tersebut, tentu kita akan
terpengaruh budaya asing tersebut dan justru melupakan budaya orisinil dari dalam
negeri. Mempelajari kebudayaan asing akan menjadi hal positif ketika kebudayaan
tersebut dapat menambah wawasan kita. Namun, jika kita justru menjadi
masyarakat yang lupa akan kebudayaan sendiri justru bisa jadi globalisasi akan
membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang kebarat-baratan.
Sebenarnya, melalui globalisasi kita dapat bertukar pengalaman mengenai budaya-
budaya asing yang masuk ke dalam negeri. Dengan begitu justru akan terjalin
keharmonisan proses pertukaran informasi tersebut.
29 |IPAS Aspek 7
mudah. Hal tersebut secara signifikan juga akan berpengaruh pada kehidupan
ekonomi, komunikasi, dan juga kebudayaan dalam suatu negara.
Pada dasarnya, negara-negara yang ada di dunia hidup saling berdampingan satu
sama lain. Alhasil, rasa saling membutuhkan itulah yang menyebabkan
terwujudnya globalisasi. Pola pikir manusia yang semakin berkembang sudah tentu
menuntut adanya kemajuan di berbagai bidang. Penemuan sarana komunikasi
yang semakin canggih, iptek yang semakin berkembang, modernisasi di berbagai
bidang, perkembangan HAM, dan juga melalui kesepakatan nasional, adalah
beberapa faktor yang mendorong terwujudnya globalisasi
30 |IPAS Aspek 7
31 |IPAS Aspek 7
32 |IPAS Aspek 7