You are on page 1of 13

11

NAMA : ANDREW VITO HARIANTO


NIT : 21.42.055
KELAS : TEKNIKA 4 CHARLIE
TUGAS 2

MPU
 SHAFTPROPELLER

Propelleradalahbagianyangsangatpentingdalammenentukanolahgerakkapal.Propell er sendiri
adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan gaya dorong yangberasal dari daya mesin
yang di transmisikan melalui poros. Dengan kata lainpropeller berfungsi merubah tenaga
mesin menjadi dorongan sesuai dengankombinasi RPM dan kecepatan. Propeller banyak
digunakan dalam industripenerbangan,maritim, danmesin energi

 KOMPOMEN-KOMPONENPROPELLERSHAFT

1. SleeveYoke

Sleeve yoke atau dinamai slip joint adalah komponen poros


propellerpertama yang berperan selaku penyambung di antara poros
transmisidengan poros propeller lewat satu front universal joint. Selain itu
komponeninijugadisebutatauslipyokeatauslidingjoint.

Sleeveyoketersambungdenganoutputshafttransmisi.Padabagianujungdepa
ndarisleeveyokeiniadasatuporosyangpadabagiandalamnyaadaspline bergerigi
yang akan mengikat dengan output shaft transmisi. Padabagian ujung
belakang sleeve yoke mempunyai sebuah besi berbentuk
Uyangtersambungdenganbagianfrontuniversaljoint.

Sleveyokemempunyai2peranankhususpadaporospropeller,yakni:

o Penyambungdiantaraoutputshafttransmisidengandriveshaft(tangkaipropeller)le
wat front universal joint.
o Padasaatterjadiperubahanjarakkarenaperombakanpojokpadarodadangardanma
kapropellershaftdapat memanjangataumemendek.
2. Universaljoint

Selain itu, komponen propeller shaft jugat terdapat universal joint.


Universaljoint atau hook joint yang mana pada masing masing ujungnya
terpasangroller bearing. Selain itu komponen ini juga dikenal dengan nama
cross joint,jointkopel,atauspiderjoint

Universaljointmempunyai2peranankhususuntukporospropeller,yakni:

o Penyambungdiantarakomponensleeveyokedengandriveshaft(tangkaipropeller)
o Memungkinkannya poros propeller masih berputar waktu
berlangsungperubahansudutpadaporos propeller

Adanyauniversaljointkarenaituporospropelerbisamengarahkebeberapa
arah pojok sekalian lagi berputar-putar untuk
menyeimbangiperombakanketinggianwaktumelaluijalantidakrata.

Setiap propeller shaft memiliki dua jenis universal joint yaitu dibagian
ujungdepan yang tersambung dengan output shaft transmisi, dan di
bagianbelakang yang tersambung dengan poros gardan. Pada beberapa
jenispropeller shaft mempunyai lebih dari 2 universal joint yaitu ada type 3
joint,bahkanjugayanglebihdari3jointadajuga.

Jumlahuniversaljointpadapropellershaftbergantungdarimodedantipekenda
raan. Makin panjang wheel base kendaraan dan makin berat
beratkendaraanyangdipakai,biasanyajumlahuniversaljointakanmakinberta
mbah.

3. DriveShaft

Drive shaft adalah komponen khusus dari propeller shaft. Fungsi drive
shaft(tangkai propeller) adalah sebagai bagian yang akan melanjutkan
gayapuntirdanperputarandaritransmisikearahporosgardan.

Tangkai propeller seperti tabung memanjang, dibuat berbahan besi


bajakombinasiyangpadabagiantengahnyadibikinkosong.Padaujungtangkai
propeller terdapat besi yang memiliki bentuk U yang
digunakanuntukmenyambungkandenganuniversaljointbagiandepanatauun
iversaljointbagianbelakang.
Padabeberapatitikspesifikdaritangkaipropellerini,kitaakanmendapatikomp
onen tambahan dibuat dari besi baja yang terpasang melekat ditubuh
tangkai propeller. Komponen ini dikenali bernama balance weightyang
berperan untuk menyamakan tangkai propeller waktu berputar-putar.

4. FlangeYoke

Komponen propeller shaft yang setelah itu flange yoke. Flange yoke
inidibuatberbahanbesibajakombinasiyangdibuatsepertihurufUdimanapada
bagianpangkalyangtersambungdenganporosgardan(differential)dibikinrat
a.

Flange yoke berperan selaku penyambung di antara drive shaft


denganporos gardan lewat rear universal joint. Disamping itu, flange yoke
inimemberikebebasanpadauniversaljointagarbergerakbebaswaktuberlangs
ungperombakanpojokdiantaratransmisidengangardan.

5. CenterBearing

Selain itu komponen propeller shaft juga terdapat Center bearing


padapropellershaftbiasanyacumanadadipropellershafttype3jointataupunle
bih. Center bearing adalah bearing yang terpasang pas pada
bagiantengahantaraduaporospropeller.

Peranancenterbearingpadaproprllershaft,yakni:

o Penyambungantarduaporospropeller
o Membuatperputaranporospropellermasihkonstandanlurus
o Mengurangiterjadinyabebanpuntirpadatangkaipropeller
o Menahangetaranyangteradiwaktutangkaipropellerberputar-putar.
Komponen Propeller Shaft– Propeller shaft atau poros propeller adalah
salahsatukomponenkendaraanyangmemilikiperananpenting.Propellershaft
ini terdiri dari komponen komponen yang memiliki peranan atau
fungsiberbeda.Laluapasajakomponenpropellershaft?

Propeller shaft bisa dijumpai pada kendaraan yang memakai


pendorongbelakang(FR)dan4WD.Padake-
2tipependoronginimemerlukantangkaipenerus tenaga dari transmisi ke
roda bagian belakang. Oleh
karenanyapropellershaftberadaantaratransmisidangardan.

Tenaga yang terterima oleh propeller shaft akan dilanjutkan ke


rodabelakangbaikkiriataukanan.Untukhasilkantenagayangoptimal,karenait
u perputaran propeller shaft jangan dipengaruhi keadaan jalan.
Olehkarenanya harus ada banyak persyaratan yang perlu dipenuhi
denganpropeller shaft yakni sanggup melanjutkan tenaga secara halus,
sanggupbergerak bebas kekanan kiri atas dan bawah, dan sanggup
bekerja majudanmundur.

Untuk itu perlu diketahui berbagai bagian dari propeller shaft dan
fungsinya.Untuklebihjelasnyaterkait komponenpropellershaftakan
diulaslebihdalampadaartikelberikutini.
KomponenPropellerShaft

Terdapat beberapa komponen yang menyusun propeller shaft agar


dapatberfungsisebagaimanamestinya.Komponentersebutterdiridari:

1. SleeveYoke

Sleeve yoke atau dinamai slip joint adalah komponen poros


propellerpertama yang berperan selaku penyambung di antara poros
transmisidengan poros propeller lewat satu front universal joint. Selain itu
komponeninijugadisebutatauslipyokeatauslidingjoint.

Sleeveyoketersambungdenganoutputshafttransmisi.Padabagianujungdepa
ndarisleeveyokeiniadasatuporosyangpadabagiandalamnyaadaspline
bergerigi yang akan mengikat dengan output shaft transmisi. Padabagian
ujung belakang sleeve yoke mempunyai sebuah besi berbentuk
Uyangtersambungdenganbagianfrontuniversaljoint.

Sleveyokemempunyai2peranankhususpadaporospropeller,yakni:

o Penyambungdiantaraoutputshafttransmisidengandriveshaft(tangkaipropeller)lewatfron
tuniversal joint.
o Padasaatterjadiperubahanjarakkarenaperombakanpojokpadarodadangardanmakaprop
ellershaft dapatmemanjangatau memendek.
2. Universaljoint

Selain itu, komponen propeller shaft jugat terdapat universal joint.


Universaljoint atau hook joint yang mana pada masing masing ujungnya
terpasangroller bearing. Selain itu komponen ini juga dikenal dengan nama
cross joint,jointkopel,atauspiderjoint

Universaljointmempunyai2peranankhususuntukporospropeller,yakni:

o Penyambungdiantarakomponensleeveyokedengandriveshaft(tangkaipropeller)
o Memungkinkannyaporospropellermasihberputarwaktuberlangsungperubahansudutpad
aporospropeller

Adanyauniversaljointkarenaituporospropelerbisamengarahkebeberapa
arah pojok sekalian lagi berputar-putar untuk
menyeimbangiperombakanketinggianwaktumelaluijalantidakrata.

Setiap propeller shaft memiliki dua jenis universal joint yaitu dibagian
ujungdepan yang tersambung dengan output shaft transmisi, dan di
bagianbelakang yang tersambung dengan poros gardan. Pada beberapa
jenispropeller shaft mempunyai lebih dari 2 universal joint yaitu ada type 3
joint,bahkanjugayanglebihdari3jointadajuga.

Jumlahuniversaljointpadapropellershaftbergantungdarimodedantipekenda
raan. Makin panjang wheel base kendaraan dan makin berat
beratkendaraanyangdipakai,biasanyajumlahuniversaljointakanmakinberta
mbah.

3. DriveShaft

Drive shaft adalah komponen khusus dari propeller shaft. Fungsi drive
shaft(tangkai propeller) adalah sebagai bagian yang akan melanjutkan
gayapuntirdanperputarandaritransmisikearahporosgardan.

Tangkai propeller seperti tabung memanjang, dibuat berbahan besi


bajakombinasiyangpadabagiantengahnyadibikinkosong.Padaujungtangkai
propeller terdapat besi yang memiliki bentuk U yang
digunakanuntukmenyambungkandenganuniversaljointbagiandepanatauun
iversaljointbagianbelakang.
Padabeberapatitikspesifikdaritangkaipropellerini,kitaakanmendapatikomp
onen tambahan dibuat dari besi baja yang terpasang melekat ditubuh
tangkai propeller. Komponen ini dikenali bernama balance weightyang
berperan untuk menyamakan tangkai propeller waktu berputar-putar.

4. FlangeYoke

Komponen propeller shaft yang setelah itu flange yoke. Flange yoke
inidibuatberbahanbesibajakombinasiyangdibuatsepertihurufUdimanapada
bagianpangkalyangtersambungdenganporosgardan(differential)dibikinrat
a.

Flange yoke berperan selaku penyambung di antara drive shaft


denganporos gardan lewat rear universal joint. Disamping itu, flange yoke
inimemberikebebasanpadauniversaljointagarbergerakbebaswaktuberlangs
ungperombakanpojokdiantaratransmisidengangardan.

5. CenterBearing

Selain itu komponen propeller shaft juga terdapat Center bearing


padapropellershaftbiasanyacumanadadipropellershafttype3jointataupunle
bih. Center bearing adalah bearing yang terpasang pas pada
bagiantengahantaraduaporospropeller.

Peranancenterbearingpadaproprllershaft,yakni:

o Penyambungantarduaporospropeller
o Membuatperputaranporospropellermasihkonstandanlurus
o Mengurangiterjadinyabebanpuntirpadatangkaipropeller
o Menahangetaranyangteradiwaktutangkaipropellerberputar-putar.

6. BalanceWeight

Balance weight mempunyai wujud berbentuk pelat yang dilas titik


padabagian drive shaft. Bagian propeller shaft ini umumnya dibuat
berbahanbesi yang dibuat demikian rupa. Peletakkan balance weight
disamakandengan hasil pengukur keolengan supaya drive shaft bisa
berputar-putardenganimbang.
Peranan khusus balance weight untuk menahan berlangsungnya
stylesentrifugal pada propeller shaft. Berarti balance weight bekerja
untukmenyamakanpropellershaftagarberputar- putarsecarahalusdanimbang.

7. DustCover

Komponen terakhir propeller shaft adalah dust cover. Dust cover


adalahseal atau penahan yang berperan untuk menahan masuknya debu
ataukotoran di dalam transmisi lewat jalinan propeller shaft. Jika kotoran
ataudebumasukdikomponenpropellershaftakanmengakibatkanbermacamk
erusakan.Sealiniakanmenahanberlangsungnyakerusakanitu.

Diatasadalahulasanterkaitkomponenkomponenpropellershaft(porospropelle
r).Semogadapatmenambahwawasanpengetahuan.

 JENISSHAFT PROPELLER

1. Jenis Propeller Shaft (Poros Kopel) Berdasar Jumlah


UniversalJoint

Apabiladilihatdarijumlahuniversaljointyangdigunakanpadaporospropellermaka
porospropellerbisadikelompokkanselakuberikutini:
a. Type2UniversalJoint

Untuk memudahkan pengetahuan berkenaan poros propeller type


duauniversaljointyaknisalahsatunyajenisporospropelleryangmemakaiduaik
atan. Hal ini yang membuat poros propeller jadi lentur dan bisa
sesuaikandengankeadaankendaraan.Ikataninilebihdikenalidenganikatanuni
versalatauuniversaljoint.

b. Type3UniversalJoint

Untuk memudahkan pengetahuan berkenaan poros propeller type


tigauniversal joint adalah salah satunya jenis propeller shaft yang
memakaitiga ikatan. Ketidaksamaan type 3 universal joint dan dua
universal jointyakni pada pemakaiannya. Pada poros propeller 2 universal
joint dipakaiuntuk kendaraan yang memiliki ukuran kecil. Sesaat untuk
poros propelletype 3 universal joint dipakai untuk kendaraan yang
mempunyai
panjangoptimalselakucontohbisdantruck.Padatypetigauniversaljointdibagi
antengahditambahkancenterbearing.

2. Jenis Propeller Shaft (Poros Kopel) Berdasar Konstruksi


UniversalJoint

Poros propeller bisa dikelompokkan jadi beberapa jenis menurut


konstruksipadauniversalgabung.Berikutadalahjenisporospropellerberdasarko
nstruksiuniversalgabungyangdipakai:

a. Hooksjoint

Hook gabung adalah salah satunya universal joint yang digunakan


padapropeller shaft yang mana paling sering dipakai hingga saat ini.
Hooksgabung ada dua jenis yakni type shell bearing cup dan kompak
bearingcup. Ketidaksamaan ke-2 nya yakni pada shell bearing cup tidak
dapatdilaksanakan perombakan sesaat pada type kompak bearing cup
dapatdibedah.

Konstruksidarihooksgabungsesungguhnyabenar-
benarsimpeldimanadibagiantengahadaspideratauyanglebihdikenalidengan
crossgabungsebabmemilikibentukyangplus.Selanjutnyapadabeberapabagi
anujungdari spider akan diberi sebuah bearing cup dengan pengunci.
Konstruksi inimemilikikeunggulanyaknilebihkuat.
b. FlexibleJoint

Flexiblejointadalahsalahsatunyauniversalgabungyangdigunakanpadaporos
propeller yang memiliki beberapa kelebihan salah satunya yaknitidak
bising, tidak gampang aus, dan tidak membutuhkan grease atauminyak
pelumas. Komponen ini mempunyai konstruksi yang simpel yakni dibagian
tengah ada coupling yang dibuat dari karet hingga lebih dikenalidengan
rubber coupling. Di bagian luar dilapis karet atau boots. Tetapi
typeinimempunyaibeberapakekuranganyaknitidakbisamengalihkantenaga
putaryangbesar.
c. TrunionBolt

Trunion bolt adalah salah satunya jenis universal gabung yang


dipakaipadaporospropeller.Modeiniadalahkombinasidarihookgabungdansli
pgabung. Konstruksi dari trunion bolt sendiri yakni di bagian tengah ada
jaluryangberperanselakutempatmemasukkandriveshaft.Disampingitupada
ujungnyaadaballyangberisineedlebearing.Tetapitypeinitelahjarang-
jarangdipakaisebabtidaklebihbagusdibandingslipjoint.
d. UniformVelocityJoint

Uniformvelocityjointadalahsalahsatunyajenisuniversalgabung.Typeinimem
punyai beberapa kelebihan salah satunya yakni bisa
mengalihkankecepatan pojok dengan lebih bagus. Disamping itu suara
dan getaranpadatypeinibisadikurangisecaraoptimal.
e. SlipGabung

Slipjointadalahsalahsatunyajenisuniversalgabungyangseringdigunakan pada
poros propeller. Konstruksi slip gabung
sesungguhnyadapatdisaksikanpadabermacamkendaraanyangmanadibagia
nujungnya ada jalur yang memungkinkannya drive shaft makin
bertambahpanjangdisamakandengankeadaankendaraan.Slipgabung
dipakaipadake-2ujung hinggabertambahnya panjangporos propeller
bisaditanganiolehuniversalgabungtypeini.

Di atas merupakan ulasan terkait jenis propeller shaft (poros kopel)


yangdipakaipadakendaraan.Semogadapatmenambahwawasanpengetahua
n.

You might also like