You are on page 1of 4

PERAWATAN GANGGUAN JIWA DENGAN

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI


HALUSINASI
No.Dokumen SOP/UKM/JW/0010
No.Revisi 03
SOP
Tgl.Berlaku 16 Januari 2022
Halaman 1/3
UPTD Puskesmas III
Dinas Kesehatan dr. I Wayan Edi Wirawan
Kecamatan Denpasar NIP.197508042006041008
Utara

Perawatan gangguan jiwa dengan gangguan sensori persepsi halusinasi adalah


pemberian tindakan keperawatan pada ODGJ dan keluarga yang mengalami
1. Pengertian
gangguan persepsi dimana pasien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak
terjadi.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah perawatan gangguan jiwa
2. Tujuan dengan gangguan sensori persepsi halusinasi di UPTD Puskesmas III Dinas
Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara penglihatan, penciuman dan perabaan .
1. UU No.36/2009 tentang Kesehatan
3. Kebijakan 2. UU N0.18/ 2014 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang dengan
Gangguan Jiwa
Modul Peningkatan Kapasitas CHMN Menuju Bebas Pasung Dinas Kesehatan
4. Referensi
Provinsi Bali tahun 2013
1. Alat
a. APD level 2
2. Bahan :
5. Alat & Bahan a. Buku lapangan /RKHP dan buku register
b. Lembar pengkajian keluarga
b. Bolpoin
c. Handsrub
1. Petugas memberi salam pada keluarga yang dikunjungi, mencuci tangan,
menggunakan APD
2. Petugas menjelaskan tujuan kunjungan
6. Langkah Kerja 3. Petugas mendata keluarga dengan menanyakan nama , umur , pendidikan,
pekerjaan dan keadaan kesehatan keluarga saat ini
4. Petugas melakukan pengkajian pada anggota keluarga yang mempunyai
masalah gangguan jiwa dengan cara wawancara apakah pasien mendengar
suara-suara, melihat bayangan yang menakutkan atau mencium bau yang
menjijikan atau merasakan sesuatu menjalar di tubuhnya
[Type text]

5. Petugas melakukan observasi pada pasien: data menunjukan pasien


mengatakan mendengar suara melihat sesuatu, pasien tampak komat-kamit,
tertawa sendiri, pandangan ke satu arah dan marah tanpa sebab.
6. Petugas merumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan tanda dan gejala
yang diperoleh pada pengkajian yaitu pasien dengan gangguan jiwa dengan
gangguan sensori persepsi :Halusinasi
7. Petugas melakukan tindakan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan
gangguan sensori persepsi: Halusinasi
8. Petugas meminta ijin pada keluarga untuk menemui pasien
9. Petugas menemui pasien dan memberi salam terapiotik
10. Petugas meminta pasien untuk menentukan apakah mau ditemani keluarga atau
tidak dalam latihan cara mengatasi ganguan sesori persepsi : halusinasi
11. Petugas membina hubungan saling percaya dengan pasien dengan cara :
 menanyakan perasaan pasien saat ini kontrak waktu bicara dan tempat
bicara dan janji merahasiakan informasi untuk kepentingan terapi
 menunjukkan sikap empati dan memenuhi kebutuhan dasar
 menanyakan pendapat pasien tentang halusinasi yang dialami tanpa
menyangkal halusinasinya.
 mengidentifikasi isi, frekwensi, waktu terjadinya, situasi pencetus,
perasaan , respon dan upaya yang sudah dilakukan untuk mengontrol
halusinasinya
12. Petugas melatih pasien cara mengontrol halusinasinya dengan cara:
 menghardik
 bercakap-cakap
 melakukan aktifitas sehari-hari
 kepatuhan minum obat
13. Petugas memberi contoh cara minum obat, menghardik dan bercakap-cakap ,
melakukan kegiatan dirumah seperti merapikan tempat tidur serta mencuci
baju
14. Petugas memberikan kesempatan untuk mempraktekkan cara minum obat
menghardik , bercakap-cakap dan melakukan aktifitas serta memberi pujian
15. Petugas mendengarkan ekspresi perasan pasien setelah melakukan tindakan
perawatan.
16. Petugas menginformasikan pada keluarga latihan yang telah dilakukan dan
yang perlu keluarga lakukan yaitu membimbing pasien melatih kemampuan
mengatasi halusinasi.
17. Petugas membuatkan jadwal kegiatan yang telah disetujui oleh pasien dan

2/4
[Type text]

keluarga
18. Petugas kontrak waktu pada keluarga untuk kunjungan berikutnya dan
menginformasikan rencana tindak lanjutnya serta evaluasi kegiatan yang telah
dilakukan pasien.
19. Terminasi dengan cara menyebutkan kembali apa yang sudah dilakukan pada
kunjungan berikutnya.
20. Petugas melepaskan APD, mencuci tangan serta mendokumentasikan hasil
kegiatan.

Salam , Tujuan Pendataan Pengkajian


cuci kunjungan keluarga
tangan,
APD
Melatih Petugas melakukan
kemampuan Tindakan keperawatan Penrumusan
keluarga dan ganguan sensori diagnosa
pasien untuk Halusinasi dengan 5 SP keperaw
7. Bagan Alir perawatan
halusinasi

Petugas melakukan Lepas APD, cuci


evaluasi tindakan tangan,
keperawatan dokumentasi

8. Hal- hal yang 1. Ketaatan pasien minum obat


perlu
diperhatikan

1. Pemegang program Keswa.


2. Pemegang Program Perkesmas
9. Unit Terkait 3. Pemegang program Promkes
4. Darbin.

10. Dokumen Register keswa


terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

Historis . diberlakukan

Perubahan 1 Alat APD level 2 (sarung 07 April 2020


tangan,masker,nurse

3/4
[Type text]

cap,Goun)

2 Langkah kerja Langkah kerja no 1 dan 07 April 2020


20
3 Bagan Alir Sesuai langkah kerja 07 April 2020

4/4

You might also like