You are on page 1of 7

ALUR PELAYANAN PASIEN

BAGI PENYANDANG DISABILITAS


No. Dokumen : MTG/SOP/UKP/LKT –
--
SOP No. Revisi :1
Tanggal Terbit : 21 Februari 2023
Halaman : 1/7
PUSKESMAS
drg.I.G.A Rusmala Dewi, MPH
KECAMATAN
NIP. 196607241993012001
MENTENG
Alur pelayanan pasien bagi penyandang disabilitas adalah suatu alur yang
1. Pengertian dilakukan untuk melakukan pelayanan pada pasien disabilitas di Puskesmas
Kecamatan Menteng
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah alur pelayanan pasien bagi
2. Tujuan
penyandang disabilitas di Puskesmas Kecamatan Menteng.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Nomor 139 tahun
3. Kebijakan
2022 tentang Layanan Prioritas
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/1186/2022 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Referensi
2. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 tahun 2019 tentang
Penyediaan Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta.
5. Langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan :
Langkah a. Alat tulis
b. Alat Pelindung Diri, seperti : Masker, Faceshield, Handscoen, Gown
c. Thermogun

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Petugas Skrining (Frontliner)
b. Pelaksana Loket Pendaftaran
c. Dokter/Dokter Gigi
d. Perawat/Perawat Gigi
e. Bidan
f. Ahli Gizi
g. Analis Laboratorium
h. Apoteker/Asisten Apoteker

3. Langkah – langkah :
a. Petugas frontliner mengidentifikasi pasien sebagai penyandang
disabilitas (fisik, sensorik, intelektualitas, dan mental) atau bukan dan
segera memberikan kalung penanda pasien disabilitas.
b. Petugas melakukan skrining suhu dan gejala terhadap pasien yang baru
datang, serta memastikan pasien menggunakan masker
1. Jika pasien tidak memiliki keluhan gangguan ISPA, seperti (demam,
batuk, pilek, sakit tenggorokan, anosmia) dan suhu 36,5°C – 37,5°C
maka petugas memberikan label hijau yang di tempel di pakaian
pasien (sebagai tanda Triase Hijau) lalu petugas frontliner
membantu pasien dengan mengambilkan nomor antrean serta
membantu proses pendaftaran pasien.
2. Jika pasien memiliki keluhan gangguan ISPA, seperti (demam,
batuk, pilek, sakit tenggorokan, anosmia) dan suhu diatas 37,5°C
maka petugas memberikan label orange di pakaian pasien, dan
pasien langsung diarahkan untuk menunggu di unit pelayanan
ISPA. Petugas Screening melaporkan nama dan identitas pasien
(KTP dan BPJS) kepada petugas loket pendaftaran untuk di
daftarkan ke unit ISPA. Pasien kemudian diprioritaskan untuk
dilayani lebih dulu sebagai pasien dengan disabiltias.
3. Khusus untuk pasien emergency, jika terdapat keluhan ISPA, suhu
diatas 37,5°C, dan atau membawa hasil swab positif, segera dibawa
ke ruang ISOLASI
c. Petugas mempersilahkan pasien untuk melakukan cuci tangan/hand rub
terlebih dahulu dengan menyesuaikan kondisi disabilitas pasien
d. Petugas membantu melakukan prosedur pendaftaran pasien bagi
penyandang disabilitas ke Unit Pelayanan Prioritas
e. Petugas melakukan identifikasi pasien
f. Petugas memberikan informasi berupa hak dan kewajiban pasien, jenis-

Hal2|7
jenis pelayanan, jadwal pelayanan, tarif pelayanan, sarana rujukan, dan
ketersediaan tempat tidur rawat inap ruang bersalin
g. Petugas memberikan nomor urut antrian di Unit Pelayanan Prioritas dan
mempersilakan pasien menuju unit pelayanan tersebut
h. Petugas mempersilakan pasien untuk menunggu di ruang tunggu unit
pelayanan tujuannya
i. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian unit pelayanannya
j. Petugas melakukan identifikasi pasien
k. Petugas melakukan kajian awal berupa anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan
l. Petugas membuat diagnosis dan memberi informasi mengenai kondisi
kesehatan pasien saat ini
m. Petugas membuat rencana layanan dengan melibatkan pilihan pasien
n. Petugas melakukan informed consent jika perlu dilakukan tindakan
o. Petugas merujuk pasien ke unit pelayanan lain jika diperlukan
p. Petugas memberikan rujukan pada pasien dengan kriteria yang perlu
dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) sesuai
pilihan pasien
q. Petugas memberikan pendidikan/penyuluhan terkait tatalaksana kondisi
kesehatan pasien saat ini
r. Petugas menuliskan resep obat dalam rekam medis
s. Petugas memberikan nomor urut antrian apotik, mempersilakan pasien
menuju apotik dan menunggu panggilan nomor urut antrian di ruang
tunggu apotik
t. Seluruh kegiatan pelayanan dicatat dalam rekam medis

Hal3|7
Petugas melakukan
identifikasi disabilitas dan
skrining suhu dan gejala
terhadap pasien yang baru
datang, serta memastikan
pasien menggunakan masker

Ruang ISOLASI
(mengikuti Prosedur R.
Isolasi)

Suhu : Suhu >37,5, Emergency / UGD


N/>37,5 Gejala ISPA (+)

Gejala Petugas mempersilahkan


ISPA +/- pasien menunggu di unit
ada/tidak pelayanan ISPA

Suhu Normal
Gejala ISPA (-) Mengikuti Prosedur
Pelayanan Pasien di
Petugas frontliner Unit ISPA dengan
6. Diagram Alir mempersilahkan pasien untuk prioritas utama
melakukan hand hygiene

Petugas frontliner membantu Petugas loket melakukan


pasien mengambil nomor identifikasi dan pencatatan
antrian loket di mesin antrian disabilitas pada pasien dan
dan memprioritaskan mendaftarkan pasien ke unit
pendaftaran pasien di loket pelayanan prioritas

Petugas memberikan nomor Petugas loket pendaftaran


urut antrian di unit pelayanan memberikan informasi yang
prioritas dibutuhkan oleh pasien

Hal4|7
A

Petugas mempersilakan pasien Petugas memanggil pasien


untuk menunggu di ruang tunggu sesuai nomor urut antrian
unit pelayanan prioritas

Petugas melakukan
Petugas membuat diagnosis dan identifikasi pasien, kemudian
memberi informasi mengenai melakukan kajian awal
kondisi kesehatan pasien saat ini berupa anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang jika
diperlukan

Petugas membuat rencana


layanan dengan melibatkan pilihan
pasien

Perlu Ya Informed
dilakukan Consent
tindakan?

Tidak

Rujuk ke Unit
Pelayanan
Perlu Ya
yang
kolaborasi
dibutuhkan
dengan Unit
Pelayanan
lain?
Tidak

Hal5|7
B

Ya Rujuk ke FKTL
Perlu dirujuk sesuai pilihan
ke FKTL? pasien

Tidak

Petugas memberikan Petugas menuliskan


pendidikan/penyuluhan terkait resep obat dalam
tatalaksana kondisi kesehatan pasien rekam medis
saat ini

Seluruh kegiatan Petugas mempersilakan


pelayanan dicatat dalam pasien menuju apotek dan
rekam medis menunggu panggilan nomor
urut antrian di ruang tunggu
apotik
1. Seluruh Unit Pelayanan
7. Unit Terkait 2. Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih
3. Puskesmas Kelurahan Pegangsaan
8. Dokumen
Formulir Informed Consent
Terkait

9. Riwayat Perubahan Dokumen

ALUR PELAYANAN PASIEN BAGI PENYANDANG DISABILITAS


Tanggal mulai
No. Revisi Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Kebijakan Sebelumnya : 1 Maret 2023
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan
Menteng Nomor 33 Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Pelayanan Puskesmas di Masa

Hal6|7
Pandemi Covid- 19
Menjadi :
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan
Menteng Nomor 139 tahun 2022 tentang
Pelayanan Klinis
Sebelumnya:
1. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor
14 tahun 2019 tentang Penyediaan
Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibu.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesi Nomor Hk.01.07/Menkes/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 2019
(COVID-19)
3. Permenkes Nomor 5 tahun 2014 tentang
2. Referensi Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas 1 Maret 2023
Pelayanan Primer
Menjadi :
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1186/2022
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
2. Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor
14 tahun 2019 tentang Penyediaan
Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibu.

Hal7|7

You might also like