Ras / suku bangsa Umur Gangguan Jantung Kegemukan Stroke Makanan yang terlalu asin Gangguan Penglihatan dan Ginjal Riwayat hypertensi dalam keluarga Stres Merokok Banyak minum alkohol Perubahan Gaya hidup antara lain : Penurunan berat badan Tekanan darah tinggi 2. Disebabkan oleh penyakit lain (hypertensi Hindari makanan asin (hipertensi) sekunder) Menghindari faktor resiko : merokok, Antara lain penyakit : minum alkohol, makanan berlemak, Ginjal stres Saraf Tumor Keracunan Aktifitas fisik PENYUSUN:
SRY YUSTITA ZAKARIA,SKM
Pusing,sakit kepala Penggunaan garam dapur PUSKESMAS BATUDAA 2019 Rasa berat ditengkuk Sukar tidur Penggunaan bahan makanan yang Dapat menggunakan garam yang mengandung natrium seperti soda kue rendah natrium makanan yang diawetkan Otak, ginjal, paru, jantung, daging Ikan asin, ikan kaleng, telur asin dan kambing pindang. Makan yang diolah menggunakan Makanan kaleng natrium, seperti : crackers, pastries, kue Sayuran dalam kaleng, sawi asin, lain-lain asinan dan acar. Keripik, kerupuk, asinan, dan makanan Margarin dan mentega biasa. kering yang asin Bumbu siap saji Makanan yang diawetkan : dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang kering, acar, manisan buah, Rasa tawar dapat diperbaiki dengan Mentega keju cara menambahkan gula merah, Bumbu-bumbu: saos tomat, kecap asin, gulka pasir, bawang merah, bawang terasi, petis, saos sambal, tauco, bumbu putihm jahe, kencur, daun salam dan penyedap lainnya bumbu lain yang tidak mengandung Makanan yang mengandung alcohol: atau sedikit Na durian dan tape Makanan lebih enak ditumis, Batasi konsumsi daging dan keju digoreng, dipanggang, walaupun tanpa garam, Hindari cemilan yang asin-asin Bubuhkan garam saat di atas meja Berhenti merokok makan, gunakan garam beryodium (30-80 ppm). Tidak lebih dari ½ sendok teh per hari.