Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Pengertian Demokrasi
Secara epistemologis, istilah “demokrasi” terdiri dari dua kata yang
berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu
tempat dan “cretein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi,
secara bahasa, “demos-cratein” atau demos-cratos” adalah pemerintahan rakyat.
Menurut KBBI, demokrasi adalah adalah gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi
semua warga negara. Adapun pengertian demokrasi menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut:
1. Menurut H. Harris Soche, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan
rakyat. Karenanya, kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga
merupakan HAM bagi rakyat untuk mempertahankan, mengatur, dan
melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang diserahkan
untuk memerintah.
2. Menurut Sidney Hook, demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana
keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak
langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara
bebas dari rakyat dewasa.
3. Menurut International Commission of Juris, demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus
diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu
proses pemilu.
Jenis-Jenis Demokrasi
Demokrasi terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
1. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat
a. Demokrasi Langsung
Dalam demokrasi langsung, rakyat diikutsertakan dalam proses
pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan.
Dengan kata lain, rakyat dapat secara langsung mengemukakan
kehendaknya dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh rakyat.
Demokrasi ini dapat dijalankan apabila negara tersebut berpenduduk
sedikit dan berwilayah kecil.
b. Demokrasi Perwakilan
Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang
dipilihnya melalui pemilu. Dalam arti, rakyat memilih wakilnya untuk
membuat keputusan dan segala aspirasi rakyat disalurkan melalui
wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat
(parlemen).
c. Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum
Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung
denhan demokrasi perwakilan. Wakil rakyat dalam menjalankan
tugasnya diawasi oleh rakyat melalui referendum dan inisiatif rakyat.
Nilai-Nilai Demokrasi
Pada dasarnya, hakikat demokrasi adalah adanya jaminan terhadap hak
asasi manusia dan partisipasi rakyat. Namun, dalam pertumbuhannya, hakikat
tersebut telah mengalami banyak perubahan (terutama karena faktor politik,
ekonomi, sosial, dan budaya). Alhasil, suatu negara dapat memberikan isi dan
sifat kepada demokrasi yang berbeda dari isi dan sifat demokrasi di negara lain.
Oleh karena itu, bentuk demokrasi negara yang satu akan berbeda dengan bentuk
demokrasi negara yang lain, serta bentuk demokrasi pada suatu masa akan
berbeda dengan bentuk demokrasi pada satu masa yang lain.
Keunggulan Demokrasi
Keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh sistem demokrasi di antaranya:
1. Keputusan diambil berdasarkan suara rakyat atau kehendak rakyat.
2. Kebebasan individu dibatasi oleh kepentingan bersama.
3. Kekuasaan merupakan amanat rakyat, dan digunakan untuk kepentingan
rakyat.
4. Kedaulatan ada di tangan rakyat.
5. Menjamin dan melindungi segala hak asasi dan kepentingan dasar yang
dimiliki rakyat.
6. Mencegah tumbuhnya pemerintahan oleh kaum otokrat yang kejam dan
licik.
7. Negara-negara dengan pemerintahan demokratis cenderung lebih Makmur
daripada pemerintahan yang tidak demokratis.
8. Negara-negara demokrasi modern tidak berperang satu sama lainnya.
Kesimpulan
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau
negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau
melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan
adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Landasan demokrasi
mencakup kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berbicara, inklusivitas
dan kebebasan politik, kewarganegaraan, persetujuan dari yang terperintah, hak
suara, kebebasan dari perampasan pemerintah yang tidak beralasan atas hak untuk
hidup, kebebasan, dan kaum minoritas.
Sulisworo, Dwi, Tri Wahyuningsih, dan Dikdik Baegaqi Arif. 2012. Demokrasi.
Bahan Ajar. Dapat ditemukan di:
http://eprints.uad.ac.id/9437/1/DEMOKRASI%20dwi.pdf (diakses pada 4
April 2023)
Universitas Esa Unggul. t.t. Bab 5: Demokrasi Indonesia. Dapat ditemukan di:
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Books-9340-Pendidikan
%20kewarganegaraan%20bab%205.pdf (diakses pada 4 April 2023)