Professional Documents
Culture Documents
Laporan Iv App Aspek Manajemen - Kelompok 10
Laporan Iv App Aspek Manajemen - Kelompok 10
Disusun Oleh :
ASPEK MANAJEMEN
A. PERENCANAAN
1. Perencanaan Jangka Panjang Baprik Kerupuk Subur
- Pabrik kerupuk subur merencanakan perusahannya menjadi
pabrik kerupuk nomer satu di Indonesia melalui produk produk
yang dapat dikonsumsi dan dijangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan perusahannya untuk
menjadi pabrik kerupuk yang dapat menyediakan kerupuk yang
sehat, dengan memperhatikan kualitas, memenuhi gizi
konsumen dan halal untuk dikonsumsi serta dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan perusahannya menjadi
pabrik kerupuk yang dapat selalu mengembangkan research &
development dari kerupuk yang diproduksinya, sehingga dari
waktu ke waktu akan selalu ada inovasi dan perkembangan
yang dapat diterima konsumen.
2. Perencanaan Jangka Menengah Pabrik kerupuk Subur
- Pabrik kerupuk subur merencanakan tingkat persediaan bahan
baku yang diperlukan dalam setiap produksi.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan strategi penjualan yang
akan digunakan.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan tingkat tenaga kerja yang
diperlukan.
3. Perencanaan Jangka Pendek Pabrik Kerupuk Subur
- Pabrik kerupuk subur merencanakan perusahaannya untuk
menjalin kerja sama dengan influencer untuk endorsement
produk.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan target penjualan tertentu.
- Pabrik kerupuk subur menambah variasi produk yang akan
dijual.
- Pabrik kerupuk subur merencanakan menambah penjualan ke
e- commerce lain.
4. Perencanaan Produk Pabrik Kerupuk Subur
Produk yang ada di pabrik kerupuk subur hanya ada satu jenis
dengan olahan berbahan dasar tepung terigu, tepung tapiyoka dan
bawang putih.
5. Perencanaan proses Pemasaran Pabrik Kerupuk Subur
Pabrik kerupuk subur memiliki perencanaan terlebih dahulu
melalui sales & marketing. Perencanaan ini merupakan panduan
mendasar yang penting untuk menyusun sebuah strategi komunikasi
pemasaran yang efektif. Rancangan strategi komunikasi pemasaran
yang efektif ini akan dapat ditentukan dengan pelaksanaan berjalan
secara baik yang ditandai dengan feedback dan efek besar dari
meningkatnya jumlah permintaan. Adapun perencanaan yang pertama
dari pabrik kerupuk subur yaitu melakukan riset diantaranya:
1. Proses perumusan tujuan promosi dan pemasaran
2. Rancangan anggaran kegiatan promosi
3. Menentukan Target Konsumen
4. Pembuatan Pesan dan informasi promosi
5. Penentuan saluran promosi
6. Menentukan Bauran Promosi
B. PENGORGANISASIAN (ORGINIZING)
Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal organisasi yang
dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokan, dan dikoordinasikan (Robbins, S dan Coulter, 2007).
Struktur organisasi berperan dalam memberikan gambaran kedudukan
setiap personil sehingga menjadikan karyawan mengetahui batasan,
wewenng, dan tanggung jawab pekerjaan yang diemban sesuai
kemampuan dan kecakapan masing-masing. Pembagian kerja dilakukan
untuk menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih pekerjaan
pada seseorang atau departemen. Pembagian pekerjaan dapat dilakukan
melalui departemen terbesar hingga unit-unit terkecil dengan job
description
masing-masing pekerjaan yang jelas. Berdasarkan struktur organisasi yang
ada, pabrik kerupuk subur memiliki bentuk organisasi garis atau line
organization, yaitu pelaksanaan instruksi perintah berjalan secara vertikal
mengikuti garis instruksi dari atas kebawah. Secara umum, organisasi garis
dapat diartikan sebagai suatu bentuk organiasasi dimana wewenang dan
perintah dari atasan langsung ke bawahan dan sebaliknya tanggung jawab
bawahan langsung kepada atasan hingga ke puncak pimpinan pabrik
kerupuk subur.
Pabrik kerupuk subur memliki struktur organisasi sebagai berikut:
Dengan gambaran struktur organisasi tersebut, terdapat beberapa posisi
yang memiliki tugas dan hak yang berbeda-beda. Berikut merupakan
penjelesan setiap posisi pada struktur organisasi pabrik kerupuk subur:
1. Owner
Tugas seorang owner pada pabrik kerupuk subur adalah membuat
peraturan dan kebijakan tertinggi kemudian nantinya harus dipatuhi
oleh para karyawan. Pembuatannya pun tidak bisa sembarangan, harus
disesuaikan dengan kondisi serta resiko yang mungkin terjadi.
2. Supervisor
Tugas supervisor pada pabrik kerupuk subur adalah sebagai berikut:
- Melaksanakan pencapaian target penjualan
- Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan kerja restoran
- Memberikan pelatihan kepada karyawan
- Memberikan pemotifasian kepada karyawan
- Bertanggung jawab terhadap jalnnya operasi restoran
3. Karyawan
Tugas-tugas karyawan pabrik kerupuk subur yang paling utama adalah
Memastikan konsumen mendapatkan pelayanan terbaik dan produk
berkualitas baik, menjaga kebersihan, kerapihan dan kenyamanan
pabrik secara keseluruhan. Karyawan melaksanakan seluruh tugas
yang diberikan oleh supervisor dan harus bekerja sama baik sesame
karyawan.
C. PENGGERAKAN (ACTUATING)
Penggerakan (Actuating) merupakan fungsi manajemen yang boleh
dikatakan sebagai gabungan dari staffing dan leading. Sepertinya
namanya, secara umum fungsi ini berarti melakukan pengarahan atau
perintah terhadap anggota organisasi agar mereka dapat memahami dan
menjalankan suatu hal yang untuk mencapai tujuan organisasi. Saat
mendengar perintah atau memerintah mungkin yang ada di benak kita
adalah untuk menyuruh seseorang melakukan hal A atau hal B saja.
Namun demikian, sejatinya directing tidak hanya berhenti di sana.
Directing harus mampu memberikan arahan yang jelas baik dari sisi
rencana, tugas, dan tujuan yang diinginkan
dengan jelas dan tidak mengekang potensi yang diarahkan atau
diperintahnya.
Directing berarti memberikan arahan kepada anggota organisasi
agar memiliki sikap, sifat, motivasi, dan tindakan yang tepat sehingga
dapat melakukan sesuatu secara maksimal. Efisiensi dan efektivitas adalah
kebutuhan utamanya. Kemampuan berpikir kritis seorang anggota juga
tidak boleh dikekang, karena sejatinya mereka adalah insan yang
potensinya bukan hanya untuk menjalakan suatu perintah kaku saja.
Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa tugas-tugas kecil yang harus
dilakukan seajeg mungkin juga masih akan tetap mengiringi. Lagi pula,
perintah kaku semacam itu kemungkinan besar telah mampu diotomasi,
apalagi di zaman revolusi industri 4.0 yang serba canggih ini. Kemampuan
berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi seorang anggota
adalah potensi terbesar dari sumber daya manusia. Berikut adalah berbagai
pemaparan mengenai directing atau pengarahan dalam manajemen secara
umum.
Penilian pemimpin/pekerja di pabrik kerupuk subur
Untuk penilaian kali ini kelompok kami akan menilai/memberikan
evaluasi terhadap pemimpin/pekerja pada pabrik kerupuk subur untuk
penilaiannya itu di nilai dari 1-10 jika kerjanya baik atau sesuai
dengan prosedur bisa diberikan nilai 10 dan begitupun sebaliknya,
maka berikut ini penilaian terhadap pemimpin/pekerja pabrik kerupuk
subur.
1. Cara berkomunikasi
Tanpa adanya komunikasi yang baik dan bagus maka sebuah
perusahaan tidak akan berjalan baik, misalnya pada pabrik kerupuk subur
yang bagian produksi dengan kasir kurang berkomukasi mengenai
produksi kerupuk, yang seharusnya dari produksi yang mengantarkan
kerupik ke sales ini malah si sales harus mengambil kerupuk dari tempat
produksi. Hal tersebut kan sangat mengganggu kerja dari sales itu sendiri.
Maka dari itu komunikasi adalah hal yang paling penting dalam
kepemimpianan, pemimpin yang baik harus berkomunikasi dengan baik
dan bagus.
2. Pemberian motivasi
Motivasi untuk semua pekerja itu sangatlah penting karena pasti
pada setiap pekerja itu mempunyai masalahnya sendiri-sendir ntah
masalah keluarga atau masalah lainnya, maka disinilah pemimpin harus
memberikan motivasi terhadap pegawainya agar mereka tenang dengan
masalah yang
ada di rumah karena pegawai bekerja dengan baik maka proses penjualan
pada suatu perusahaan pabrik kerupuk subur akan baik juga.
3. Kemampuan memimpin
Dalam suatu perusahaan khususnya pada pabrik kerupuk subur
seorang pemimpin itu tidak hanya baik dalam komunikasi dan baik dalam
memberi motivasi kepada pegawainya namun seorang pemimpin harus
memliki kemampuan lebih dari itu.
4. Pengambilan keputusan
Untuk menjadi pemimpin yang baik harus berani mengambil
keputusan dalam hal apapun dikarenakan keputusan pemimpin
berpengaruh kesemua pegawai dari pabrik kerupuk subur.
5. Kekuasaan yang positif
Sebagai pemimpin yang baik dan bijaksana harus mempergunakan
jabatannya dengan benar, mungkin banyak sekali seorang pemimpin
mempergunakan jabatannya hanya untuk menghina bawahannya, sombong
serakah dan masih banyak lagi hal lainnya. Menjadi seorang pemimpin
yang baik maka pergunakanlah jabatannya untuk hal yang positif misalnya
memotivasi karyawan, tegas dalam mengambil keputusan menasehati
pegawainya jika ada kesalahan dan masih banyak lagi hal – hal positif
yang bisa dilakukan oleh seorang pemimpin.
D. PENGENDALIAN (CONTROLLING)
Setiap perusahaan yang tumbuh dan berkembang memerlukan
suatu pengendalian yang baik dalam mendukung dan memperlancar
kegiatannya. Kualitas yang baik menurut produsen adalah apabila produk
yang dihasilkan oleh perusahaan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan kualitas yang jelek adalah apabila
produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi standar yang telah
ditentukan serta menghasilkan produk rusak. Namun demikian perusahaan
dalam menentukan produk juga harus memperhatikan keinginan dari
konsumen, sebab tanpa memperhatikan itu produk yang dihasilkan oleh
perusahaan tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan lain yang lebih
memperhatikan kebutuhan konsumen.
1. Jenis Pengendalian Pabrik Kerupuk Subur
Sistem pengendalian manajemen dapat dibagi dalam 5 (lima)
jenis:
Pengendalian pencegahan (preventive controls)
Pengendalian deteksi (detective controls)
Pengendalian koreksi (corrective controls)
Pengendalian pengarahan (directive controls)
kompensatif (compensating controls)