You are on page 1of 6

PROGRAM KEGIATAN KUNJUNGAN SISWA TK KE BANDARA H.

ASAN SAMPIT

1. Persiapan awal
a. Menentukan jumlah siswa yang akan ikut serta dalam kunjungan.
b. Menentukan jadwal kegiatan dan durasi kunjungan.
c. Mempersiapkan surat izin dari orang tua siswa.
d. Mengkoordinasikan dengan pihak bandara terkait prosedur kunjungan.

2. Pelaksanaan kegiatan
a. Siswa berkumpul di tempat yang telah ditentukan.
b. Siswa diberi briefing singkat mengenai keselamatan di bandara.
c. Siswa diajak untuk melihat proses check-in dan pengambilan bagasi.
d. Siswa mengikuti tur fasilitas bandara seperti ruang tunggu, toko souvenir, dan
restoran/ cafe.
e. Siswa diajak untuk mengenal beberapa profesi yang ada di bandara seperti
petugas keamanan, petugas penerbangan, petugas teknis, dan Penolong
Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK).

3. Penutup
a. Siswa diberi kesempatan untuk berfoto di bandara.
b. Siswa diberi waktu untuk membeli souvenir di toko bandara.
c. Siswa berkumpul kembali dan diajak untuk pulang ke sekolah.

Dengan mengikuti program kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H. Asan Sampit,


diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman positif tentang bandara dan
penerbangan, sekaligus dapat memperluas pengetahuan tentang berbagai profesi yang
ada di bandara.
Briefing singkat mengenai keselamatan di bandara merupakan salah satu bagian
penting dalam program kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H. Asan Sampit. Berikut
ini adalah narasi briefing singkat mengenai keselamatan di bandara:

"Selamat datang di bandara H. Asan Sampit. Sebelum kita memulai tur fasilitas bandara,
saya akan memberikan briefing singkat tentang keselamatan di bandara.

Pertama, saat kita berada di bandara, kita harus selalu memperhatikan petunjuk
keselamatan yang terpampang di dinding atau papan informasi. Jangan ragu untuk
bertanya pada petugas bandara jika ada yang belum jelas.

Kedua, saat kita berada di area keberangkatan atau kedatangan, pastikan untuk tidak
meninggalkan barang bawaan kita begitu saja. Selalu perhatikan barang bawaan kita
dan jangan membawa barang yang dilarang seperti senjata atau benda tajam.

Ketiga, saat kita berada di dalam pesawat, pastikan kita memakai sabuk pengaman
selama penerbangan dan tidak melepasnya tanpa izin dari awak kabin.

Keempat, jika terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi atau kebakaran, pastikan kita
mengikuti petunjuk evakuasi dan pergi ke tempat yang telah ditentukan.

Kelima, ingatlah selalu untuk bersikap tenang dan mematuhi peraturan keselamatan yang
ada di bandara. Dengan begitu, kita bisa memperoleh pengalaman yang menyenangkan
dan aman di bandara.

Terima kasih telah mendengarkan briefing singkat mengenai keselamatan di bandara.


Sekarang, kita bisa melanjutkan tur fasilitas bandara dan menikmati pengalaman yang
menyenangkan di sini."
Proses check-in dan pengambilan bagasi merupakan dua hal yang penting dalam
pengalaman penerbangan. Dalam program kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H.
Asan Sampit, siswa akan diajak untuk melihat proses check-in dan pengambilan bagasi
di bandara. Berikut ini adalah narasi mengenai proses tersebut:

"Setelah selesai mendengarkan briefing singkat mengenai keselamatan di bandara, kita


akan melanjutkan tur fasilitas bandara dengan melihat proses check-in dan pengambilan
bagasi.

Check-in adalah proses di mana penumpang melakukan registrasi penerbangan dan


menyerahkan bagasi yang akan dibawa ke dalam pesawat. Setiap maskapai
penerbangan memiliki prosedur yang berbeda dalam melakukan check-in, namun pada
umumnya prosesnya meliputi verifikasi identitas penumpang, pemeriksaan tiket dan
paspor, serta penimbangan bagasi. Setelah proses check-in selesai, penumpang akan
menerima boarding pass yang akan digunakan untuk masuk ke pesawat.

Setelah selesai melakukan check-in, penumpang akan menuju ke area pengambilan


bagasi setelah mendarat di bandara tujuan. Di sana, petugas bandara akan membantu
penumpang untuk mengambil bagasi mereka. Bagasi akan ditandai dengan label yang
menunjukkan nomor penerbangan dan nama penumpang. Pastikan untuk memeriksa
kembali label bagasi sebelum meninggalkan area pengambilan bagasi untuk
memastikan bahwa kita mengambil bagasi yang benar.

Proses check-in dan pengambilan bagasi adalah bagian penting dari pengalaman
penerbangan. Dengan mengenal proses ini, diharapkan siswa dapat memperoleh
pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dalam melakukan penerbangan di
masa depan."
Pemeriksaan di SCP 1 dan SCP 2 (Security Check Point) adalah prosedur yang harus
dilewati oleh setiap penumpang sebelum masuk ke area keberangkatan di bandara.
Dalam program kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H. Asan Sampit, siswa akan
diberi kesempatan untuk melihat proses pemeriksaan di SCP 1 dan SCP 2. Berikut ini
adalah narasi mengenai proses pemeriksaan tersebut:

"Sebelum melewati proses check-in dan mendapatkan boarding pass, penumpang akan
menuju ke area pemeriksaan di SCP 1. Di sini, petugas keamanan akan melakukan
pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan mereka.

Pemeriksaan di SCP 1 dilakukan untuk memeriksa barang bawaan yang akan dibawa ke
dalam pesawat. Setiap penumpang harus meletakkan barang bawaan mereka pada
nampan dan menjalankannya melalui mesin pemindai x-ray. Petugas keamanan akan
memeriksa hasil pemindaian untuk mengecek apakah ada benda-benda yang
mencurigakan di dalam bagasi, seperti senjata tajam atau cairan yang melebihi batasan
kapasitas yang diizinkan.

Pemeriksaan di SCP 2 dilakukan untuk memeriksa penumpang secara fisik. Setiap


penumpang harus melewati mesin pemindai tubuh atau walk-through metal detector. Jika
terdeteksi adanya benda metalik pada tubuh penumpang, petugas keamanan akan
melakukan pemeriksaan tambahan untuk memastikan tidak ada benda-benda
berbahaya yang tersembunyi pada tubuh penumpang.

Setelah melewati kedua tahap pemeriksaan tersebut, penumpang akan dapat masuk ke
ruang tunggu keberangkatan dan menunggu pesawat.

Proses pemeriksaan di SCP 1 dan SCP 2 adalah bagian penting dari keamanan
penerbangan. Dengan memahami proses ini, diharapkan siswa dapat memperoleh
pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dalam melakukan penerbangan di
masa depan."
Setelah selesai melalui tahap pemeriksaan di SCP 1, proses Check in dan SCP 2,
penumpang akan memasuki ruang keberangkatan yang terdapat berbagai fasilitas
bandara seperti ruang tunggu, toko souvenir, dan restoran/ cafe. Dalam program
kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H. Asan Sampit, siswa akan diajak untuk
mengikuti tur fasilitas bandara tersebut. Berikut ini adalah narasi mengenai tur fasilitas
bandara:

"Setelah melewati proses pemeriksaan di SCP 1, proses Check In dan SCP 2, kita akan
masuk ke ruang tunggu keberangkatan. Di sini, kita akan melihat berbagai fasilitas
bandara yang tersedia seperti ruang tunggu, toko souvenir, dan restoran/ cafe.

Ruang tunggu adalah tempat di mana penumpang dapat menunggu pesawat mereka
dengan nyaman. Di sana terdapat kursi yang dapat digunakan untuk bersantai atau
bekerja. Beberapa bandara juga menyediakan fasilitas seperti area bermain anak-anak
dan toilet.

Toko souvenir adalah tempat di mana penumpang dapat membeli oleh-oleh atau suvenir
dari daerah yang mereka kunjungi. Di sana tersedia berbagai macam produk seperti
pakaian, aksesori, makanan khas, dan benda-benda kecil lainnya yang dapat menjadi
kenang-kenangan dari perjalanan.

Restoran/ cafe adalah tempat di mana penumpang dapat membeli makanan dan
minuman sebelum atau setelah penerbangan. Di sana tersedia berbagai macam
makanan dan minuman yang dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Setelah selesai melihat fasilitas-fasilitas bandara tersebut, kita akan dapat memahami
betapa pentingnya fasilitas yang tersedia di bandara untuk kenyamanan dan keamanan
penumpang. Diharapkan siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang
bermanfaat dalam melakukan penerbangan di masa depan."
Di dalam sebuah bandara, terdapat berbagai macam profesi yang berperan penting
dalam menjaga kelancaran dan keselamatan operasional penerbangan. Dalam program
kegiatan kunjungan siswa TK ke Bandara H. Asan Sampit, siswa akan diberi kesempatan
untuk mengenal beberapa profesi yang ada di bandara. Berikut ini adalah narasi
mengenai profesi-proses tersebut:

"Pada saat kita berada di bandara, kita akan melihat berbagai macam petugas yang
bekerja dengan tujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran penerbangan.
Beberapa profesi yang dapat ditemukan di bandara antara lain:
1. Petugas keamanan: tugas utama petugas keamanan di bandara adalah melakukan
pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan mereka untuk memastikan
keamanan di dalam pesawat. Petugas keamanan juga bertanggung jawab untuk
mengawasi area keamanan dan mencegah terjadinya tindakan kejahatan atau
terorisme di dalam bandara.
2. Petugas penerbangan: petugas penerbangan bertanggung jawab untuk mengatur
keberangkatan dan kedatangan pesawat di bandara. Mereka juga melakukan
pemeriksaan terhadap pesawat sebelum dan setelah terbang, dan memastikan
pesawat terbang sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3. Petugas teknis: petugas teknis bertanggung jawab untuk merawat dan memperbaiki
fasilitas dan peralatan di bandara, termasuk pesawat dan mesin-mesin yang
digunakan di bandara. Mereka juga memastikan bahwa semua fasilitas di bandara
berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
4. Petugas Penolong Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK): petugas
penolong kecelakaan pesawat bertanggung jawab untuk menyediakan bantuan medis
dan evakuasi dalam situasi darurat. Mereka juga melakukan simulasi kecelakaan
pesawat untuk memastikan bahwa semua prosedur dan peralatan penyelamatan siap
digunakan dalam situasi yang sebenarnya. Selain itu, PKP-PK bertanggung jawab
untuk menjaga keamanan terhadap bahaya kebakaran di bandara. Mereka
dilengkapi dengan peralatan dan kendaraan khusus untuk memadamkan api dan
menyelamatkan orang yang terjebak di dalam kebakaran.

Mengenal beberapa profesi yang ada di bandara sangatlah penting untuk memahami
bagaimana sebuah bandara dapat beroperasi dengan lancar dan aman. Diharapkan
siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat mengenai
profesi-proses tersebut."

You might also like