Pemanfaatan Mikroorganisme Pada Tanah Pasca Tambang
1. Ameliorasi Tanah dan Penggunaan Mikroba Pada Tanah Pasca Tambang
Amelioran Bahan yang dipergunakan untuk memperbaiki/meningkatkan kualitas sifat- sifat tanah yang merugikan/menghambat pertumbuhan tanaman Jumlah penggunaan relatif besar (dari beberapa ratus kg/ha hingga beberapa ton/ha) Ameliorasi Tanah Upaya untuk mempercepat pemulihan kualitas tanah. Penggunaan pembenah tanah utamanya ditujukan untuk memperbaiki kualitas fisik, kimia, dan/atau biologi tanah, sehingga produktivitas tanah menjadi optimum Pembenah tanah ada yang bersifat alami maupun buatan (sintetis).
Aplikasi Mikoriza Endomikoriza
• Fungsi : 1) Meningkatkan kesuburan tanah dengan membantu memperbaiki sifat fisik tanah, ketersediaaan hara dan Bahan Organik 2) Ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu di tanah dan 3) Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres air maupun serangan penyakit akar • Spesies Endomikoriza yang diaplikasikan: 1) Glomus manihotis 2) Gigaspora margarita 3) Acaulospora tuberculate
2. Prinsip-prinsip Rehabilitasi Hutan dan Lahan Terdegradasi
Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Menggunakan bahan organik dan mikroorganisme Mikoriza Interelasi diantara tumbuhan dan mikroorganisme a. Parasitik b. Saprofitik c. Mutualistik Peranan Mikoriza untuk Pertumbuhan Tanaman 1.Meningkatkan Penyerapan Hara 2.Meningkatkan Penyerapan Air di daerah kering 3.Meningkatkan ketahanan terhadap Penyakit 4.Meningkatkan Pertumbuhan dan kesehatan tanaman Peranan Mikoriza dalam Ekosistem 1. Mikoriza sebagai Pupuk Hayati (Bio-fertilizer) 2. Mikoriza sebagai bioprotektor 3. Mikoriza sebagai agen Fitoremediasi 4. Mikoriza Sebagai Bioregulator 5. Mikoriza Sebagai agen agregasi tanah (Bio-aggregator)