You are on page 1of 14

1.

Murid mengidentifikasi getaran gempa yang disebabkan oleh pergerakan


lempeng-lempeng bumi
Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar.

2. Murid mengidentifikasi penyebab pergerakan lempeng-lempeng yang ada di


kerak bumi (Adanya pergerakan lempeng ini disebabkan oleh adanya arus
konveksi, yaitu berupa perpindahan energi panas yang terjadi di lapisan
astenosfer.)

Faktor penyebab terjadinya pergeseran lempeng tektonik bumi adalah ....

a. ketidakmerataan persebaran laut dan benua.


b. variasi relief permukaan bumi.
c. perbedaan substansi penyusun kerak bumi.
d. arus konveksi di bawah kerak bumi.
e. stratigrafi batuan penyusun kerak bumi.

Lempeng tektonik bumi merupakan bagian dari lapisan kerak bumi. Lapisan kerak
bumi yang bersifat keras berada mengapung di atas lapisan mantel bumi yang
bersifat cair liat. Pada lapisan mantel bumi terdapat arus konveksi yang terbentuk
akibat adanya pemanasan dari inti bumi yang naik ke permukaan. Pererakan
magma pada arus konveksi inilah yang menyebabkan adanya pergerakan pada
lempeng bumi, sebab lempeng-lempeng tersebut bergerak dan bergeser secara
lambat mengikuti arus konveksi. Jawaban yang tepat adalah 4.

3. Murid mengidentifikasi peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma


ke permukaan bumi
Vulkanisme adalah segala peristiwa yang berhubungan dengan magma yang keluar
menuju permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi. Magma ini bentuknya
cair dan berpijar. Magma bergerak naik ke permukaan bumi melalui diatrema, yaitu
saluran yang mirip pipa.

4. Murid mengidentifikasi pelepasan energi tiba-tiba yang menyebabkan getaran


di permukaan bumi
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

5. Murid mengidentifikasi dampak positif dari erupsi gunung api


 membuat tanah menjadi subur,
 menyediakan sumber daya mineral,
 sumber energi terbarukan,
 tempat rekreasi dan pariwisata,
 juga menghasilkan batuan vulkanik

Dampak positif erupsi gunung api adalah tanah menjadi subur, munculnya sumber mata
air panas, mineral,dan gas, serta pembangkit listrik tenaga vulkanik, sedangkan dampak
negatifnya adalah kebakaran hutan, pencemaran air dan udara, serta lahar hujan dan
guguran lava pijar yang melumpuhkan aktivitas masyarakat.

6. Murid mengidentifikasi proses pembentukan Fenomena batu jamur atau


mushroom rocks
Batu jamur (mushroom rocks) adalah batuan yang terbentuk akibat adanya proses
pengikisan (deflasi/korosi) yang disebabkan oleh angin dan tenaga ombak atau
gelombang permukaan. Batu jamur tersusun dari dua bagian yaitu bagian bawah
yang berupa penyangga dan bagian atas yang menyerupai payung. Batuan tersebut
berbentuk menyerupai jamur karena sering terkikis oleh ombak pada bagian bawah
sehingga mengalami pelapukan yang lebih cepat daripada bagian atas. Batu jamur
dapat dijumpai di daerah gurun dan daerah pantai.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa fenomena batu jamur (mushroom rocks) adalah
batuan yang terbentuk akibat adanya proses pengikisan yang disebabkan oleh angin
dan tenaga ombak atau gelombang permukaan.

7. Murid mengidentifikasi proses hancurnya batuan, mineral, ataupun tanah


termasuk kayu dan benda buatan manusia akibat memiliki kontak dengan
atmosfer, air dan organisme
Pelapukan Merupakan pemecahan batu, tanah, mineral, serta bahan kayu dan
buatan melalui kontak dengan atmosfer bumi, perairan, dan organisme biologis.
8. Disajikan gambar, murid mengidentifikasi fenomena yang ada pada gambar
tersebut

9. Murid mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi erosi secara biologis dan


iklim
Secara Biologis :

 Keberadaan vegetasi (tanaman) : semakin banyak, semakin besar laju erosi.


 Perilaku manusia : pembangunan dan pengubahan tata guna lahan membuat
erosi semakin besar.

Secara Iklim :

 Intensitas curah hujan : semakin tinggi, semakin besar laju erosi.


 Kondisi angin dan badai : semakin kencang dan sering, semakin besar laju
erosi

10. Murid mengidentifikasi pemicu terjadinya mass wasting di suatu Wilayah


Mass wasting dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1. kemiringan lereng yang tinggi.
2. curah hujan yang tinggi.
3. tutupan lahan yang sedikit.
4. topografi wilayah miring.
5. Hilangnya pepohonan
6. meningkatnya kelembapan tanah
7. bertambahnya massa di atas bukit
8. adanya gravitasi (inti dari segala inti)

11. Murid mengidentifikasi proses pengendapan material yang dibawa oleh media
air, angin atau es
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang dipindahkan oleh
media air, angin, es, atau gletser di suatu cekungan.
12. Murid mengidentifikasi proses pembentukan muka bumi oleh pelipatan dan
patahan
Proses perubahan bentuk muka bumi yang yang menghasilkan bentukan baru
melalui gejala pelekungan, pelipatan, patahan dan retakan disebut diatropisme.

13. Murid mengidentifikasi penyebab pembentukan pegunungan lipatan


Gerak Orogenesa adalah gerakan lempeng bumi yang berlangsung secara cepat
sehingga dapat dirasakan dampaknya. Gerak Orogenesa merupakan gerak
pembentuk pegunungan lipatan mupun patahan. Gerak ini terjadi dalam waktu yang
relatif lebih singkat dan daerah yang lebih sempit.

pegunungan lipatan ini terbentuk dari lempeng Bumi yang saling bertabrakan di
kerak Bumi. Lempeng Bumi atau lempeng tektonik yang bertabrakan di kerak Bumi
atau lapisan Bumi ini menyebabkan kerak Bumi naik ke permukaan

14. Murid mengidentifikasi daerah yang terangkat pada daerah patahan


Horst adalah hasil dari terjadinya patahan pada kulit bumi yang mengalami
pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah
sekitarnya.
Horst itu seperti patahan yang mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih
tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya, sedangkan graben adalah hasil dari
patahan yang mengalami penurunan.

15. Murid mengidentifikasi gerakan masa tanah, batuan dan puing dalam skala
besar menuruni lereng karena pengaruh gravitasi
Gerakan massa tanah, batuan dan puing dalam skala besar menuruni lereng karena
pengaruh gravitasi disebut mass wasting. Material dapat bergerak dengan cara
jatuh, tergelincir, menyebar, atau mengalir. Kekuatan dari tanah longsor dapat
bergerak lambat (hanya milimeter per tahun) atau dengan cepat dengan efek
bencana

16. Murid mengidentifikasi penyebab fenomena Mass wasting


 hilangnya pepohonan
 Meningkatnya kelebapan Tanah
 Bertambahnya Massa di atas bukit
 Gravitasi
17. Murid mengidentifikasi upaya mitigasi pada fenomena longsoran
Mitigasi Tanah Longsor

 Hindari daerah rawan bencana untuk membangun pemukiman.


 Mengurangi tingkat keterjalan lereng.
 Terasering dengan sistem drainase yang tepat.
 Penghijauan dengan tanaman berakar dalam.
 Mendirikan bangunan berpondasi kuat.
 Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk.

18. Murid mengidentifikasi bagian patahan yang saat ini menjadi Danau Toba
Danau Toba dikenal sebagai danau tektonik. Bagian patahan yang saat ini menjadi
Danau Toba disebut graben atau slenk. (Ril cuy)

19. Murid mengidentifikasi pergeseran lapisan kulit bumi yang relative lambat,
lama, dan meliputi wilayah luas
Gerak epirogenetik adalah gerak lapisan kerak bumi yang relatif lambat,
berlangsung dalam waktu yang lama serta meliputi daerah yang luas.

20. Murid mengidentifikasi jenis gempa bumi yang terjadi di Aceh pada akhir
desember 2004
Gempa yang terjadi di Aceh pada Desember 2004 merupakan gempa tektonik dan
memicu terjadinya tsunami.

21. Murid mengidentifikasi dampak positif vulkanisme


 Tanah yang subur
 Sumber air yang mengandung mineral
 Tempat wisata dan penelitian
 Pembangkit listrik geothermal (panas bumi)
 Juga menghasilkan batuan vulkanik
 Sumber energi terbarukan
22. Murid mengidentifikasi lapisan-lapisan atmosfer bumi yang mengalami
penurunan suhu seiring dengan bertambahnya ketinggian
Setiap lapisan bumi memiliki karakteristiknya masing-masing, termasuk dalam hal
suhu pada tiap lapisan. Ada beberapa lapisan atmosfer yang mengalami fenomena
gradien termometrik atau gradien suhu. Fenomena ini adalah kondisi di mana
makin tinggi suatu tempat, maka suhu udaranya makin turun. Lapisan atmosfer
yang mengalami gradien suhu adalah troposfer dan mesosfer.

23. Disajikan karakteristik lapisan Atmosfer, murid menemukan Karakteristik dari


lapisan troposfer yang tepat
 Merupakan lapisan yang paling tipis diantara lapisan yang lainnya.
 Memiliki ketinggian yang berbeda- beda di setiap tempatnya.
 Merupakan tempat terjadinya cuaca dan iklim
 Suhu di lapisan ini akan turun sekitar 0,5ᵒ hingga 0.6ᵒ Celcius ketika
mengalami kenaikan tiap 100 meter. (gradient thermometric)
 Lapisan yang bersentuhan langsung dengan permukaan bumi.
 Memiliki ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah.
24. Murid menganalisis dampak dari fenomena gradien suhu pada lapisan
troposfer
Gradien suhu adalah fenomena di mana suhu udara akan menurun seiring dengan
bertambahnya ketinggian. Hal ini menjadikan suhu udara pada wilayah yang rendah
lebih tinggi dibanding suhu pada wilayah yang tinggi. Adanya fenomena ini
berpengaruh pada kondisi makhluk hidup, termasuk manusia. Seperti halnya pola
hidup masyarakat di dataran rendah tentunya akan berbeda dengan pola hidup
masyarakat di pegunungan yang lebih sejuk dan dingin.

Gradien suhu pada lapisan troposfer menyebabkan suhu udara menurun seiring
dengan bertambahnya ketinggian. Hal ini menjadikan suhu udara pada wilayah yang
rendah lebih tinggi dibanding suhu pada wilayah yang tinggi. Dampak dari fenomena
gradien suhu pada lapisan troposfer adalah suhu udara yang lebih dingin pada
ketinggian yang lebih tinggi

25. Murid mengidentifikasi penyebab lapisan stratosfer salah satu lapisan yang
berfungsi sebagai tempat untuk pesawat bisa terbang dengan aman
Pada lapisan stratosfer, fenomena cuaca dan iklim seperti pembentukan awan
sangat jarang terjadi. Sedikitnya uap air yang berada di lapisan stratosfer
menyebabkan pembentukan awan di lapisan ini sangat sedikit terjadi. Namun,
terkadang ada awan sirus (cirrus) yang terbentuk di bagian bawah lapisan ini.
Sedikitnya awan dan fenomena cuaca lain di lapisan ini menjadikan lapisan ini
aman untuk aktivitas pesawat terbang. Biasanya, pesawat terbang di lapisan
stratosfer bagian bawah.

26. Murid menganalisis Invers gradien suhu merupakan fenomena yang terjadi di
lapisan stratosfer
Salah satu fenomena yang terjadi di lapisan stratosfer adalah invers dari gradien
suhu. Hal ini berarti bahwa suhu udara di lapisan stratosfer akan meningkat seiring
dengan bertambahnya ketinggian. Fenomena ini disebabkan oleh adanya lapisan
ozon pada lapisan stratosfer. Radiasi sinar matahari yang diserap oleh ozon ini
menyebabkan temperatur mengalami peningkatan. (karena adanya penyebaran
sinar ultraviolet oleh atom oksigen yang menyebabkan suhu di lapisan tersebut
panas.)
27. Disajikan karakteristik lapisan Atmosfer, murid mengidentifikasi Karakteristik
dari lapisan mesosfer bumi
 Berada pada ketinggian 60-80 km
 Lapisan ini tempat terjadi peristiwa gesekan dengan benda-benda luar
angkasa seperti meteor
 Berfungsi sebagai pelindung bumi dari ancaman benda-benda luar angkasa
 Suhunya -50 C hingga -70 C
 Terdapat lapisan mesopause yaitu lapisan antara mesosfer dengan termosfer
28. Murid mengidentifikasi karakteristik lapisan termosfer
 Terdapat di ketinggian sekitar 500-1000 km di atas permukaan bumi
 Sering disebut sebagai lapisan panas (hot layer)
 Suhu udara pada bagian paling atas lapisan termosfer bisa mencapai lebih
dari 1000 derajat celcius
 Terdapat lapisan ionosfer yang berfungsi sebagai memantulkan gelombang
radio yang bermanfaat bagi satelit dan komunikasi
 Mengandung massa udara yang rendah dengan temperatur tinggi sehingga
tidak mampu menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan
astronot
 Memiliki udara yang sangat tipis
 Gas yang bisa ditemukan adalah atom oksigen (O 2), atom nitrogen (N), dan
helium (He)

29. Mengidentifikasi akibat dari interaksi antara angin matahari dengan medan
magnetik bumi
Angin matahari adalah partikel bermuatan yang keluar dari matahari. Ketika partikel
ini berinteraksi dengan medan magnetik bumi, ada beberapa ion yang terperangkap
dalam lapisan termosfer. Ion-ion ini banyak berkumpul di wilayah kutub bumi.
Kemudian, ion-ion dari angin matahari ini berinteraksi dengan atom-atom
oksigen dan nitrogen yang ada di atmosfer dan menyebabkan terbentuknya
fenomena optik berupa pancaran cahaya berwarna-warni di lapisan termosfer.
Fenomena ini adalah aurora.

30. Disajikan karakteristik lapisan Atmosfer, murid mengidentifikasi Karakteristik


lapisan eksosfer
1. Terletak pada ketinggian lebih dari 500 km dari permukaan Bumi.
2. Terjadinya peristiwa gegenschein (titik terang samar di langit malam yang berpusat di
titik antisolar)

3. Lapisan yang disebut sebagai ruang antarplanet atau geostasioner.


4. Lapisan eksosfer sangat berbahaya karena tempat terjadinya kehancuran
berbagai meteor dan benda langit.
5. Lapisan eksosfer memiliki suhu yang sangat dingin atau sangat rendah.
6. Lapisan eksosfer tidak memiliki tekanan udara sama sekali.

31. Murid mengidentifikasi contoh fakta yang sesuai dengan kondisi Atmosfer
Yntkts

32. Murid mengidentifikasi dampak dari revolusi bumi terhadap kondisi cuaca dan
iklim
Revolusi bumi merupakan gerakan bumi yang berputar mengelilingi matahari.
Gerakan ini berpengaruh terhadap kondisi iklim dan cuaca di bumi. Beberapa di
antaranya adalah:
 Gerak semu tahunan matahari.
 Pergantian musim di muka bumi.
 Perbedaan lama waktu siang dan malam di muka bumi.

33. Murid mengidentifikasi fenomena yang menunjukkan keterkaitan antara relief


muka bumi dengan kondisi cuaca atau iklim
Kondisi morfologi atau bentuk muka bumi berkaitan dengan kondisi cuaca atau iklim.
Kondisi cuaca atau iklim dapat berperan sebagai tenaga eksogen yang membentuk
relief muka bumi. Namun, kondisi morfologi juga berpengaruh dalam perubahan
kondisi cuaca dan iklim. Salah satu contohnya adalah suhu udara pada dataran
rendah lebih tinggi daripada suhu udara wilayah pegunungan yang sejuk dan
dingin. Hal ini dikarenakan pegunungan terletak lebih tinggi daripada dataran
rendah.

34. Murid mengidentifikasi karakteristik daratan yang berkaitan dengan suhu


udara yang lebih tinggi pada siang hari. Sementara itu, saat malam hari, suhu
udara di daratan cenderung lebih dingin
Pada siang hari, wilayah daratan memiliki suhu udara yang lebih tinggi. Hal ini
dikarenakan wilayah daratan cenderung mudah dalam menyerap panas, terlebih
penyinaran matahari pada siang hari sangat intensif dan terjadi secara terus
menerus. Namun, saat malam hari, daratan cenderung memiliki suhu yang
rendah. Hal ini disebabkan oleh karakteristik daratan yang mudah melepaskan
panas ke atmosfer.

35. Murid menganalisis implementasi pemanfaatan iklim matahari


Jelaskan dengan gambar klasifikasi iklim matahari ... (ruangguru.com)
Iklim matahari memiliki penggolongan sebagai berik... (ruangguru.com)

36. Murid mengidentifikasi pernyataan yang tepat terkait dengan DKAT


DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) merupakan daerah yang menjadi tempat
bertemunya dua massa udara yang memiliki sifat & kekuatan yang sama. DKAT ini
terbentuk salah satu faktornya adalah akibat lama penyinaran matahari yang
intensif di ekuator, sehingga suhu yang ada di daerah ini akan cenderung lebih
tinggi daripada daerah di sekitarnya. Berkebalikan dengan suhu yang tinggi, DKAT
ini merupakan daerah bertekanan rendah, wilayah tempat terjadinya konvergensi
atau pertemuan antara dua massa udara, dan banyak terbentuk awan, hujan, dan
petir. Letak DKAT selalu bergerak setiap 14 hari, yaitu bergeser dari utara ke selatan
dan sebaliknya pada 23,5 LU – 23,5 LS.
Berikut ini pernyataan yang tepat terkait dengan D... (ruangguru.com)
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini: ... (ruangguru.com)

37. murid menentukan penyebab tidak semua energi radiasi yang berasal dari
matahari diterima dan diserap oleh permukaan bumi
Matahari mengeluarkan energi radiasi berupa gelombang pendek yang dipancarkan
ke bumi. Sebagian besar energi bumi berasal dari energi radiasi yang dipancarkan
oleh matahari. Namun, tidak semua energi dari matahari tersebut sampai dan
diserap oleh permukaan bumi. Sebagian dari energi tersebut dipantulkan kembali
ke angkasa atau diserap oleh atmosfer dan awan.
Sebagian besar energi bumi berasal dari matahari. ... (ruangguru.com)

38. Disajikan beberapa kota dengan suhunya masing-masing. Murid


mengidentifikasi kota yang memiliki tekanan udara paling rendah dan paling
tinggi
Suhu udara dapat memengaruhi besaran tekanan udara yang ada di suatu wilayah
(tekanan udara horizontal). Suhu udara berbanding terbalik dengan tekanan
udara. Jika suhu udaranya tinggi, tekanan udaranya rendah. Jika hanya melihat
informasi suhu udara pada soal, London merupakan kota dengan tekanan udara
yang paling tinggi karena suhu udaranya paling rendah. Sementara itu, Jakarta
yang suhu udaranya paling tinggi memiliki tekanan udara yang paling rendah.
Perhatikan lokasi-lokasi berikut ini! Jakart... (ruangguru.com)

39. Murid menganalisis kondisi pada saat terjadinya El Nino


El Nino adalah suatu anomali yaitu fenomena meningkatnya suhu permukaan
Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Sebaliknya, di Samudra Pasifik barat
suhu permukaan lautnya turun atau mendingin. Faktor utama penyebabnya
adalah angin pasat yang melemah. Kondisi tekanan udara di Samudra Pasifik
barat tinggi sedangkan di Samudra Pasifik tengah dan timur tekanan udaranya
rendah. Kondisi pada saat terjadinya El Nino yang tepat ad... (ruangguru.com)

40. Murid mengidentifikasi angin yang bergerak karena adanya perbedaan


tekanan udara
Angin yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara disebut angin
muson. Angin muson terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang
mencolok antara daratan dan juga samudera. Kata “muson” sendiri nampaknya
berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab yang mempunyai arti “musim”

Angin merupakan udara yang bergerak. Pergerakan tersebut terjadi karena


adanya perbedaan tekanan udara, selain itu juga karena adanya rotasi bumi.
Prinsip udara yaitu bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat
bertekanan rendah. Angin dapat diukur dengan alat anemometer.

41. Disajikan gambar, murid mengidentifikasi jenis awan pada gambar tersebut
42. Murid menentukan faktor yang menyebabkan komposisi awan tinggi sebagian
besar terdiri dari kristal es (Tetesan air mencapai titik beku)
Awan-awan tinggi seperti sirus, sirostratus, dan sirokumulus biasanya sebagian
besar terdiri dari kristal-kristal es. Kristal es ini terbentuk karena titik-titik air pada
awan mencapai titik beku karena suhu udara yang sangat rendah. Kondisi ini
dipengaruhi oleh ketinggian lokasi pembentukannya juga yang letaknya berada di
lapisan troposfer bagian atas.

43. Murid menganalisis jenis hujan dan faktor yang menyebabkannya


Jenis-Jenis Hujan Beserta Proses Terjadinya (zenius.net)

44. Murid mengidentifikasi akibat dari gerakan massa udara yang menaiki
pegunungan
Angin membawa massa udara bergerak naik ke atas pegunungan karena tekanan
udara di udara yang bergerak naik lebih rendah. Namun, pada suatu ketinggian, uap
air yang dibawa oleh massa udara ini akan mengalami kondensasi karena suhu
dingin. Peristiwa kondensasi ini menyebabkan terbentuknya awan di lereng
pegunungan. Kemudian, titik-titik air yang berasal dari awan tersebut akan jatuh
sebagai hujan ke lereng gunung yang dilaluinya. Hujan yang terjadi akibat proses
ini disebut sebagai hujan orografis.
45. Murid menghitung kelembaban absolut (mutlak)
Cara menghitung kelembapan absolute dan kelembapan nisbi - Brainly.co.id

46. Murid menghitung temperature udara pada ketinggian 2000m

47. Murid mengidentifikasi lapisan air yang berada di bumi yang dapat ditemukan
pada lautan, sungai, danau, rawa, dan lain-lain
Geosfer terdiri dari beberapa lapisan. Salah satunya adalah hidrosfer. Hidrosfer
adalah lapisan air yang ada di bumi. Hidrosfer meliputi air yang ada di lautan,
sungai, danau, rawa, air tanah, dan lapisan air lainnya.

48. Disajikan pernyataan-pernyataan. Murid mengidentifikasi Pengertian yang


tepat mengenai evaporasi dan transpirasi
1. Evaporasi adalah penguapan air dari daratan(sungai,laut) menjadi uap air ke
atmosfer.
2. Transpirasi adalah penguapan air dari makhluk hidup terutama tanaman ke
atmosfer.
3. Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud zat dari gas berupa uap
air menjadi air.
4. Presipitasi adalah jatuhnya air ke bumi atau disebut juga dengan hujan.
5. Infiltrasi adalah penyerapan air hujan oleh tanah.
Dalam daur hidrologi terdapat peristiwa evaporasi,... (ruangguru.com)

49. Murit mengidentifikasi proses turunnya titik-titik air dari atmosfer ke


permukaan bumi
Presipitasi merupakan proses lepasnya atau jatuhnya titik-titik air dari atmosfer
dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es ke permukaan bumi. Sebagian besar
presipitasi jatuh sebagai hujan. Proses turunnya titik-titik air dari atmosfer ke p...
(ruangguru.com)

50. Disajikan gambar, murid mengidentifikasi proses hidrologi yang ditunjukkan


pada gambar

INGAT JANGAN HANYA BACA BACA DISINI SAJA, PELAJARI JUGA PDF DAN WEB WEB LAINNYA
KARENA INI TIDAK SEMUANYA PASTI BENAR DAN AKAN MASUK SOAL SAMA PERSIS

You might also like