You are on page 1of 3

Jawaban Audit

1.
 Pengertian Materialitas
 Materialitas adalah besarnya informasi akuntansi yang apabila
terjadi menghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan yang
melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau mempengaruhi
pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi
tersebut.
 Pengertian Resiko audit
 risiko yang terjadi dalam hal auditor tanpa sadar tidak
memodifikasikan pendapatnya sebagaimana mestinya atas suatu
laporan keuangan yang memiliki salah saji matreial.
 Pengertian bukti audit
 Bukti audit adalah bukti yang dikumpulkan dan diuji oleh auditor
untuk menentukan apakah laporan keuangan disajikan sesuai
dengan standar pelaporan keuangan yang berlaku (sesuai dengan
SAK/sesuai dengan framework pelaporan keuangan – financial
reporting framework).
 Hubungan ketiganya
 Berbagai kemungkinan hubungan antara materilaitas, risiko
audit, dan bukti Auditdigambarkan sebagai berikut.
 Jika auditor mempertahankan risiko audit konstan dan
tingkat materialitasdikurangi, auditor harus menambah jumlah
bukti audit yang dikumpulkan.
 Jika auditor mempertahankan tingkat materialitas konstan dan
mengurangi jumlahbukti audit yang dikumpulkan, risiko audit
menjadi meningkat.
 Jika audit or mengingi nkan unt uk m engurangi risiko
audit , audi tor dapat menempuh salah satu dari tiga cara berikut
ini:
- Menambah tingkat materialitas, sementara itu
mempertahankan jumlah bukti audit yang dikumpulkan.
- Menambah jumlah bukti audit yang dikumpulkan,
sementara itu tingkat materialitas dapat dipertahankan.
- M en am ba h se di ki t j um l ah bu kt i a ud i t y an g
d i k um pu l k an da n t i n gk at materialitas secara bersama-
sama.
2. Jenis jenis Opini
 Opini Pribadi = adalah pendapat seseorang yang tidak terpengaruh oleh
orang lain ketika melihat fenomena tersebut
 Opini kelompok = adalah suatu pendapat atau reaksi yang keluar dari
suatu kelompok ketika melihat suatu peristiwa yang sedang berlangsung.
 Opini publik = adalah reaksi terhadap peristiwa yang terjadi setelah satu
orang berbicara kepada orang lain.
 Opini politik = adalah opini politik yang melekat pada diri seseorang.

3. Konfirmasi Audit adalah Proses pemerolehan dan penilaian suatu


komunikasi langsung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas suatu
permintaan informasi tentang unsur tertentu yang berdampak terhadap
laporan keuangan.
Jenis-jenis konfirmasi :
 Konfirmasi positif biasa dilakukan untuk jumlah sampel kecil
dengan saldo yang besar.Bentuk konfirmasi positif, biasanya
menyebutkan informasi yang dibutuhkan auditor dan responden
menjawab setuju atau tidak. Namun, terkadang pada konfirmasi positif
auditor mengkosongkan informasi yang hendak ditanyakan dan pihak
responden lah yang mengisikan informasi tersebut. 
 konfirmasi negatif penerima meminta konfirmasi untuk
memberikan jawaban hanya jika ia tidak setuju dengan
informasi yang disebutkan dalam permintaan
konfirmasi. Namun, pada konfirmasi negatif dapat dijadikan
alat bukti audit meski tidak mendapatkan jawaban. Hal ini
dikarenakan, pada konfirmasi negatif, responden tidak perlu
menjawab jika informasi yang tercantum sudah sesuai.
4. - Pengertian pengujian substantif adalah prosedur audit dimana auditor
harus mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar
memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.
- Pengujian pengendalian: Suatu prosedur audit yang dirancang untuk
mengevaluasi efektivitas operasi pengendalian dalam mencegah, atau
mendeteksi mengkoreksi, kesalahan penyajian material pada tingkat
asersi.

5. Auditor bisa menggunakan konfirmasi positif ketika responden


membalas konfirmasi yang diberikan sebagai bukti audit dan lebih
dapat diandalkan karena auditor dapat melakukan prosedur tindak
lanjut jika respons tidak diterima dari responden.
Auditor bisa menggunakan konfirmasi negatif ketika responden tidak
setuju dengan informasi yang terdapat dalam permintaan konfirmasi.
Konfirmasi negatif biasa dilakukan untuk sampel dalam jumlah besar
dengan saldo kecil.

You might also like