Professional Documents
Culture Documents
RINJANI
RINJANI
Integrated Danshered
- Integrated
Berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data)
- Shared
Data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi
sistem multiuser.
Karakteristik Database
1. Data yang sama dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna untuk berbagai
kegunaan yang berbeda
2. Data tidak tergantung pada struktur penyimpanan atau cara membaca data dari program
aplikasi, atau data bersifat transparan terhadap program aplikasi
• Record
• Primary key
• Foreign key
BRUNEI DARUSSALAM
Kasus : Perusahaan Berkembang/DST Communication
Industri : Telekomunikasi
Pusat : Bandar Seri Begawan
Jumlah : 9 Lokasi
CEO : Suhaimi Husain
Karyawan : 1.700 Karyawan
DST Communications merupakan distributor lokal produk telekomunikasi, didirikan pada Juli 1994,
DataStream Technology Sdn Bhd (DST) perusahaan induk utama didirikan pada April 1994 bersama DST
Communication Sdn Bhd dan dibuat dalam upaya untuk mengakhiri monopoli yang dipegang oleh BruNet
di mana ia adalah operator pertama yang memperkenalkan layanan 2G (GSM 900) ke Brunei.
Pada 15 September, diumumkan bahwa DST telah bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan
Brunei untuk mengubah call center layanan darurat di negara tersebut. Pembaruan sekarang
memungkinkan 30 panggilan telepon bersamaan dari semua distrik di negara ini, meningkat dari 15 yang
hanya berfungsi untuk tiga dari empat distrik.
INDONESIA
Kasus : Perusahaan Berkembang/PT Sariwangi Agricultural Estate Agency ( SAEA )
Didirikan : 1973 ; 49 tahun yang lalu
Bangkrut : 2018
Pendiri : Johan Alexander Supit
Produk : The
Pemilik : Unilever
Sariwangi merupakan perusahaan pengolahan teh ternama dan cukup tua di Indonesia. Salah satu merek teh asal Indonesia ini bahkan
sudah terjual ke berbagai negara. Pada awalnya, teh Sariwangi merupakan salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT Sariwangi
Agricultural Estate Agency (SAEA). Pada tahun 1972, para pendiri perusahaan memperkenalkan teh dengan kemasan kantong. Produknya
menjadi teh celup pertama yang ada di Indonesia. Produk teh celup cukup diterima lantaran cara mengkonsumsinya lebih praktis
dibandingkan dengan teh tubruk.
Perusahaan ini berkembang cukup pesat. Bahkan pada 1985, Sariwangi mulai mengekspor produknya ke berbagai negara seperti Amerika
Serikat, Australia, Inggris, Timur Tengah, dan Rusia. Namun pada tahun 2018, SAEA resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat. Perusahaan pengolahan teh ini dianggap telah melanggar perjanjian perdamaian soal utang piutang dengan PT Bank ICBC Indonesia.