You are on page 1of 2

PERBUATAN PEMERINTAH

tindakan pemerintah (bestuurhandeling)


- Van Vollenhoven : Tindakan pemerintah untuk pemelihataan kepentingan negara dan
rakyat (spontan) dan dibuat oleh penguasa
- UU No 30 2014 : Perbuatan pejabat pemerintahan untuk melakukan atau tidak
melakukan dan atau tidak melakukan perbuatan konkret dalam rangka penyelenggaraan
pemerintah
Tugas pemerintah kecuali fungsi legislatif dan yudikatif, bukan hanya pemerintah berbuat tapi
juga tidak berbuat, pemerintah tidak boleh mengabaikan/diam saja atas permasalahan2 yang
ada, diamna pemerintah dianggap melakukan sesuatu cnthnya (fiktif positif)

perlindungan, pelayanan, pemberdayaan,


tidak hanya eksekutif yg merupakan perbuatan pemerintah tapi dalam ranah swasta juga

Perbuatan pemerintah : dilakukan oleh pemerintah selama untuk melakukan fungsi


pemerintahan menurut uu 30 no 2014

uu 586 pasal awal2 tentang fiktif negatif, jika pemerintah diam dianggap menolak uu no 30
tahun 2014 setelah revormasi diganti menjadi fiktif positif, MAKA JIKA TERJADI DAPAT
DIAJUKAN PERMOHONAN KE PTUN

konstruksi fiktif positif dihapus oleh uu ciptaker

Ada batasan untuk mengajukan permohonan

ketika terjadi konflik antar institusi maka tugas presiden melalui kementrian dalam negri

UNSUR-UNSUR TINDAKAN PEMERINTAH :

perbuatan pemerintah dibagi menjadi perbuatan hukum (yang menimbulkan akibat hukum) dan
yang bukan perbuatan hukum

Perbuatan hukum dibagi menkadi perbuatan hukum menurut hukum privat dan menurut hukum
publik

jika ada hukum privat dan hukum publik bertentangan maka didahulukan hukum publik. tapi
nyatanya tidak semudah itu

hukum oublik bersegi satu keputusa sepenuhnya ada pada oemeritah tdk ada ruang negosiasi
walaupun dilakukan dengan transparatif dan akuntabel — maka ppemerintah bisa
mengeluarkan keputusan

hukum publik bersegi 2 atau negotiable,


Keputusan harus diberikan kepada pihak, ada batas kadaluarsanya, bisa digugat ke ptun

dan peraturan, jika tidak setuju digugas (judisial review), tdk ada batas kadaluarsa

kewenangan dan sumber wewenang :


Pemerintah tidak boleh berbuat sewenang-wenang
sumbernya ada 3,
atribusi, delegasi atau mandat
delegasi : dibagikan ke jabatan yang dibawahnya, diberikan dalam waktu yang permanen,
diberikan harus dalam hitam diatas putih, wewnang delegasi harus didahului atribusi
mandat sifatnya smeentara, yang bertanggungjawab adalah si pemberi mandat

You might also like