You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia senantiasa memperhatikan harapan setiap peserta
didiknya. Peserta didik yang tergolong berkebutuhan khusus memperoleh hak
yang sama dengan setiap warga negara lainnya. Regulasi pendidikan yang
tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 32 disebutkan bahwa : “Pendidikan Khusus
(Pendidikan Luar Biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki
tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, dan sosail, dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa” (Indonesia, 2003). Hadirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang hak memperoleh pendidikan kepada setiap warga Negara Indonesia tidak
terkecuali kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). Warga Negara Indonesia
yang brekebutuhan khusus dan penyandang kelainan lainnya berpeluang penuh
memperoleh pendidikan.
Demikian halnya dalam diberlakukannya beberapa kebijakan pendidikan.
Kebijakan pendidikan sebagai perubahan untuk keberhasilan pendidikan. Salah
satu kebijakan yang harus diretas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia adalah “Merdeka Belajar”. Merdeka belajar juga berlaku
kepada peserta didik yang rekebutuhan khusus dan penyandang kelainan lainnya.
Merdeka Belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) berlaku kepada peserta didik juga
pendidik dan Lembaga pendidikannya. Menurut BSNP atau Badan Standar
Nasional Pendidikan, pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu
kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Disini,
para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja
yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya.
Merdeka belajar sebagai gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
merupakan upaya dalam peningkatan kemajuan pendidikan. Pendidikan yang
maju merupakan hak semua warga negara Indonesia. Pendidikan yang berhasil
juga harus dirasakan oleh anak berkebutuhan khusus sebagai warga negara
Indonesia. “Sekolah penyelenggara pendidikan inklusif diperuntukkan bagi
peserta didik yang berkebutuhan khusus, sebagai wujud disamaratakannya
pendidikan dan pengajaran melalui cara mencerdaskan bangsa yang selaras
sesuai dengan pesan pendidikan bahwa adanya education for all (pendidikan
untuk semua) sebagai salah satu usaha meningkatkan partisipasi anak-anak

1
bersekolah (pemerataan kesempatan pendidikan).
Merdeka belajar merupakan bagian dari berubahnya system pendidikan dan
pengajaran. Pemerintah dalam melakukan inovasi terhadap system pendidikan
tentunya system pendidikan inklusif pun mesti diperhatikan. Demikian adanya
dengan SLB Negeri 3 Denpasar. Salah satu sekolah yang siap untuk
berpartisipasi pada program Merdeka Belajar. Merdeka Belajar bagi peserta didik
berkebutuhan khusu akan lebih mengembangkan potensi dan kompetensi
mereka. Peserta didik berkebutuhan khusus dan pembelajaran yang berorientasi
pada peserta didik akan membuat siswa bahagia dalam menempuh pendidikan.
Peserta didik diberi kebebasan untuk mengakses ilmu dan lebih mampu
mengembangkan potensinya tentunya siswa dan guru lebih kreatif, pembelajaran
di SLB pendekatannya lebih personal, tersegmentasi, dan tdak seragam.
Sehingga pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan minat, bakat, dan
kompetensi dari peserta didik. Dari sisi spektrum merdeka belajar, SLB itu lebih
merdeka daripada sekolah umum. Jadi, kita akan memberikan lebih banyak
sumber daya dan perhatian lagi sehingga SLB juga bisa membantu sekolah-
sekolah lain.
Di SLB Negeri 3 Denpasar sebagai salah satu Lembaga pendidikan yang
berkecimpung dalam mendidik anak berkebutuhan khusus SLB Negeri 3
Denpasar siap mendukung program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
memulai pelaksanaannya secara bertahap pada tahun ajaran 2022/2023 ini.
Dengan belajar memahami ap aitu kurikulum merdeka, dengan memberi bekal
pada pendidik untuk meningkatkan diri dalam menyambut kurikulum merdeka,
merdeka belajar juga merdeka mengajar bagi semua pendidik di SLB Negeri 3
Denpasar. Terus bregerak untuk maju demi anak-anak berkebutuhan khusus,
dengan keyakinan dan dedikasi yang tinggi dari para pendidik dalam
mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus dengan berbagai
pendekatan yaitu secara individual, tersegmentasi dengan beragamnya
karakteristik pada diri anak berkebuthan khusus, dan pelaksanaannya
disesuaikan dengan bakat, minat, dan kemampuan anak. SLB Negeri 3 Denpasar
siap terus bergerak untuk maju dan berbagi demi anak – anak bangsa yang
istimewa.

B. Dasar Hukum
Adapun landasan berupa dasar hukum pelaksanaan “Workshop Review dan
Implementasi Kurikulum Merdeka” ini sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 48 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
9. Permendikbud Nomor 8 tahun 2016. Tentang Sistem Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka) sebagai
penyempurnaan kurikulum sebelumnya;

C. Tujuan
Adapun tujuan “Workshop Review dan Implementasi Kurikulum Merdeka”
ini sebagai berikut :
1. Untuk mengatasi krisis pembelajaran yang diperparah oleh adanya Pandemi
Covid – 19 yang berakibat pada learning loss dan meningkatnya kesenjangan
pembelajaran.
2. Tersusunnya Kurikulum SLB Negeri 3 Denpasar yang sesuai dengan kondisi
sekolah sehingga dapat menjadi acuan bagi guru dalam melaksanakan
pemebalajaran bagi peserta didik di masa pandemic sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai.
3. Tersusunnya perangkat Kurikulum

D. Hasil yang Diharapkan


1. Tersusunnya Kurikulum Merdeka SLB Negeri 3 Denpasar;
2. Tersusunnya perangkat pembelajaran (Modul Ajar) pada Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan berupa Capaian Pembelejaran (CP), Alur

3
Tujuan Pembelajaran (ATP)

E. Manfaat
1. Bagi Guru
➢ Guru mampu memberikan layanan pendidikan yang bermutu
➢ Guru menguasai pengetahuan dan teknologi
➢ Guru memiliki kepribadian yang mantap
➢ Guru dapat naik jabatan dan pangkat tepat waktu.
2. Bagi Peserta didik
➢ Peserta didik mendapat layanan pendidikan yang bermutu.
➢ Peserta didik dapat mengembangkan bakat dan minatnya secara optimal.
➢ Peserta didik dapat hidup mandiri.
3. Kepala Sekolah
➢ Lebih mudah mengelola sekolah karena didukung oleh guru yang profesional.
➢ Meningkatkan efektivitas sumber daya sekolah.
4. Orang Tua
➢ Kebutuhan orang tua terpenuhi pada layanan pendidikan.
➢ Meningkatkan kepercayaan orang tua terhadap pendidikan di sekolah

4
BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Workshop “Review dan Implementasi Kurikulum Merdeka” SLB Negeri
3 Denpasar adalah sebagai berikut :
Hari / Tanggal : 24 s.d. 28 Mei 2022
Mulai : 08.00 s.d. selesai
Tempat : SLB Negeri 3 Denpasar

B. Narasumber
Dalam kegiatan Workshop Review dan Implementasi Kurikulum Merdeka SLB Negeri
3 Denpasar ini melibatkan narasumber dari berbagai instansi :
1. Narsumber Teknis
a. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali
b. Kepala Bidang Pembinaan PK dan PLK DIsdikpora Provinsi Bali
c. Kepala UPTD Balai Pengembangan Pendidikan Provinsi Bali
2. Narasumber Ahli
a. Pengawas SLB Provinsi Bali
b. Narasumber Praktisi Sekolah Penggerak dari SLB Negeri 2 Denpasar

C. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan SLB Negeri 3
Denpasar adalah sebagai berikut :
Status
No Nama Pangkat Golongan
Kepegawaian
Penata
1 Komang Sri Mariati, S.Pd.,M.Pd. IIId PNS
Tk.I

2 I Made Wirawan, SSTP Penata IIIc PNS

Pembina
3 Lilis Febriyanti, S.Pd IVb
Tk. I
Pembina
4 Desak Nyoman Niti Adnyani, S.Pd.,M.Pd IVb PNS
Tk.I
Penata
5 Ni Wayan Kertu, SS.,M.Pd IIId PNS
Tk.I

6 Ni Ketut Adi Parwati, S.Pd.,M.Pd Penata IIId PNS

5
Tk.I

Penata
7 Luh Susi Ariyanti, S.Pd IIId PNS
Tk.I
Penata
8 I Wayan Piska Yudiawan, S.Pd.,M.Pd. IIId PNS
Tk.I
Penata
9 I Gusti Putu Artadana, S.Kom.,M.Pd IIId PNS
Tk.I

10 I Made Mahardika Prayoga, S.Pd Penata IIIc PNS

11 Raditya Endra Budiman, S.Pd Penata IIIc PNS

Ida Bagus Nyoman Adnyana Manuaba,


12 Penata IIIc PNS
S.Pd.H
Penata
13 I Gusti Ayu Kd Dwi Oko Pegiantari, S.Pd.B Muda IIIb PNS
Tk.I
Penata
14 Ida Bagus Putra Yadnya, S.Pd. B Muda IIIb PNS
Tk.I
Penata
15 I Dewa Nyoman Semara Putra, S.Pd Muda IIIb PNS
Tk.I
Penata
16 Ni Made Noviari Kusuma, S.Pd Muda IIIb PNS
Tk.I
Penata
17 Ni Ketut Purnariastuti, S.Sn. Muda IIIb PNS
Tk.I
Penata
18 I Komang Oka Triana, S.Sn. IIIb PNS
Tk. I
Penata
19 Ni Komang Windi Sapitri, S.Pd IIIa PNS
Muda

20 Ni Wayan Dewi Artini, S.Pd. IX IIIa PPPK

21 Dra. Ni Made Nurani IX IIIa PPPK

22 Suyati, S.Pd. IX IIIa PPPK

6
23 Ni Luh Putu Kalpikayanti, S.S, M.Hum - - Guru Kontrak

24 Gagus Ketut Juliartana, S.Pd - - Guru Kontrak

Tenaga
25 Ni Putu Arlita Ekayanti, S.E - -
Administrasi
Tenaga
26 Ni Ketut Nopiani, S.E. - -
Administrasi
Cleaning
27 Ni Wayan Nita Puspita - -
Service
Cleaning
28 Gede Ari Wirya Nata - -
Service
Cleaning
29 Mohammad Rudi Abdullah - -
Service
Penjaga
30 Komang Wahyu Muruh Adi Putra - -
Malam

D. Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN
REVIEW DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
SLB NEGERI 3 DENPASAR

Hari/Tgl Pukul Mata sajian Pelaksana Ket

07.30-08.30 Registrasi peserta Panitia

08.30-08.45 Laporan Ketua panitia Panitia


Kepala Dinas
Pendidikan,
08.45-09.00 Pembukaan Kepemudaan, dan
Selasa, Olahraga Provinsi
24 Mei Bali
2022
Kepala Dinas
Kebijakan Dinas Pendidikan, Pendidikan,
09.00-12.00 Kepemudaan, dan Olahraga Kepemudaan, dan 3 JP
Provinsi Bali Olahraga Provinsi
Bali
12.00-13.00 ISHOMA Panitia

7
Kabid Pembinaan
PK & PLK Dinas
Paradigma Implementasi
Pendidikan,
13.00-16.00 Kurikulum Merdeka Pendidikan 3 JP
Kepemudaan, dan
Khusus
Olahraga Provinsi
Bali
16:00 Snack Panitia
Kepala UPTD Balai
Aplikasi Teknologi dalam
Pengembangan
16.00 - 18.00 Kurikulum Merdeka Pendidikan 2 JP
Teknologi
Khusus
Pendidikan
Kepala UPTD Balai
Lanjutan Aplikasi Teknologi
Pengembangan
08.00 - 09.00 dalam Kurikulum Merdeka 1 JP
Teknologi
Pendidikan Khusus
Pendidikan
9:00 Istirahat (snack) Panitia
Ni Kadek Astuti,
09.00 -10.00 Review KTSP Dokumen I 1 JP
S.Pd
Tugas Mandiri Review KTSP
10.00 -12.00 Panitia 2 JP
Dokumen I
Rabu,
12.00 - 13.00 ISHOMA Panitia
25 Mei
Implementasi Kurikulum
2022 Ni Kadek Astuti,
13.00 -15.00 Merdeka Pendidikan Khusus 2 JP
S.Pd
Dokumen I
Tugas Mandiri Implementasi
15.00 -16.00 Merdeka Pendidikan Khusus Panitia 1 JP
Dokumen I
16:00 Snack Panitia
Tugas Mandiri Implementasi
16.00 -17.00 Merdeka Pendidikan Khusus Panitia 1 JP
Dokumen I
Jumat, Penyusunan Alur Tujuan
Ni Wayan Rapiyanti,
27 Mei 08.00 - 10.00 Pembelajaran (ATP) Kurikulum 2 JP
S.Pd
2022 Merdeka Pendidikan Khusus

8
Tugas Mandiri Pembuatan
10.00 - 12.00 Administrasi Kurikulum Panitia 2 JP
Merdeka Pendidikan Khusus
12.00 - 13.00 ISHOMA Panitia
Tugas Mandiri Pembuatan
13.00 - 16.00 Administrasi Kurikulum Panitia 3 JP
Merdeka Pendidikan Khusus
16:00 Snack Panitia
Tugas Mandiri Pembuatan
16.00 - 17.00 Administrasi Kurikulum Panitia 1 JP
Merdeka Pendidikan Khusus
Penyusunan Modul Ajar
Ni Wayan Rapiyanti,
08.00 - 09.00 Kurikulum Merdeka Pendidikan 1 JP
S.Pd
Khusus
Tugas Mandiri Penyusunan
Sabtu, 09.00 - 12.00 Modul Ajar Kurikulum Merdeka Panitia 3 JP
28 Mei Pendidikan Khusus
2022 12.00 - 13.00 ISHOMA Panitia
Tugas Mandiri Penyusunan
13.00 - 15.00 Modul Ajar Kurikulum Merdeka Panitia 2 JP
Pendidikan Khusus
15.00 - 16.00 Penutup Panitia
Jumlah JP 30 JP

E. Pembagian Kelompok

No Kelompok Tugas

F. Pembiayaan
Pembiayaan kegiatan Workshop Review dan Implementasi Kurikulum Merdeka SLB
Negeri 3 Denpasar ini bersumber dari Dana BOSNAS Tahun 2022.

9
G. Tata Tertib Kegiatan
Setiap peserta wajib :

1. Datang 15 menit sebelum kegiatan dimulai


2. Mengikuti seluruh kegiatan sampai selesai
3. Berpakaian bebas dan rapi selama mengikuti kegiatan
4. Membawa Laptop
5. Apabila akan meninggalkan kegiatan, harus lapor kepada panitia
6. Apabila tidak hadir karena sakit, harus lapor kepada panitia
7. Melaksanakan tugas-tugas selama kegiatan berlangsung
8. Menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung
9. Peserta menjaga sopan santun dalam kegiatan
10. Ketentuan lain tentang tata tertib kegiatan ini, akan ditentukan kemudian oleh
Panitia.

H. Kepanitiaan
Kepanitian Nama

Penasehat : Anak Agung Ketut Ardika, S.Pd

Penanggung Jawab : Komang Sri Mariati, S.Pd., M.Pd

Ketua : Luh Susi Ariyanti, S.Pd

Sekretaris : Raditya Endra Budiman, S.Pd

Bendahara : Ni Made Noviari Kusuma, S.Pd

Seksi - Seksi

a. Seksi Acara : Ida Bagus Putra Yadnya, S.Pd.B

1. I Made Wirawan, S.STP

2. Ni Putu Arlita Ekayanti, SE

b. Seksi Perlengkapan : I Made Mahardika Prayoga, S.Pd

1. I Wayan Piska Yudiawan, S.Pd., M.Pd

2. I Dewa Nyoman Semara Putra, S.Pd

3. I Komang Oka Triana, S.Sn

4. Gagus Ketut Juliartana, S.Pd

10
c. Seksi Kerohanian : Ida Bagus Nyoman Adnyanan Manuaba, S.Pd.H

1. Desak Nyoman Niti Adnyani, S.Pd

2. Ni Wayan Kertu, S.S., M.Pd

d. Seksi Dokumentasi : I Gusti Putu Artadana, S.Kom, M.Pd

1. Muhammad Rudy Abdullah

2. Komang Wahyu Muruh Adi Putra

e. Seksi Konsumsi : I Gusti Ayu Kade Dwi Oko Pegiantari, S.Pd.B

1. Ni Komang Windi Sapitri, S.Pd

2. Ni Ketut Purnariastuti, S.Pd

3. Ni Ketut Adi Parwati, S.Pd., M.Pd

4. Ni Luh Putu Kalpikayanti, S.S., M.Hum

5. Lilis Febriyanti, S.Pd

6. Ni Ketut Nopiani, SE.

Anggota - Anggota 1. Suyati, S.Pd

2. Dra. Ni Made Nurani

: 3. Gede Ary Wirya Nata

4. Ni Wayan Dewi Artini, S.Pd

5. Ni Wayan Nita Puspita

11
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
1. Diadakannya workshop penyusunan kurikulum untuk memperbaiki
kurikulum di SLB Negeri 3 Denpasar sesuai dengan kurikulum Merdeka
Belajar yang dirancangkan oleh Kemdikbud
2. Dengan diadakannya kegiatan ini supaya dapat menghasilkan buku
panduan Kurikulum Merdeka Belajar SLB Negeri 3 Denpasar.

12

You might also like