You are on page 1of 24

LAPORAN OBSERVASI PERILAKU KONSUMEN PASAR TERATAI

DAN MITRA ANDA PONTIANAK

Dosen Pengampu : Ikram Yakin, S.E, M.M

DISUSUN OLEH :

AMAREZA (B1023201027)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang senantiasa melimpah dalam setiap
langkah hidup kami. Dalam kesempatan ini, dengan penuh rasa syukur, kami
mengucapkan terima kasih kepada-Nya yang telah memberikan kami kesempatan
untuk menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini berjudul "Laporan Observasi Perilaku Konsumen Pasar


Teratai dan Mitra Anda Pontianak". Dalam makalah ini, kami menjelaskan
konsep teori perilaku konsumen yang relevan dan menghubungkannya dengan
temuan observasi kami di lapangan. Kami juga membandingkan kelebihan dan
kekurangan masing-masing pasar serta memberikan rekomendasi untuk
meningkatkan pengalaman konsumen di pasar Teratai dan pasar mitra kami.

Kami ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah


memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini terutama
kepada pihak-pihak terkait di Pasar Teratai dan Toko Mitra Anda yang telah
mengizinkan kami untuk melakukan observasi dan memberikan wawasan yang
berharga.

Akhir kata, kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan kontribusi
positif bagi pembaca dan memperkaya pengetahuan dalam bidang perilaku
konsumen. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan berkat-Nya kepada
kita semua.

Pontianak, 9 Juni 2023

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perbandingan kondisi pasar antara Pasar Teratai Pontianak dan Mitra
Anda di Pontianak
2.2 Perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar modern
mitra di Pontianak
2.3Penerapan Teori Perilaku Konsumen Dalam Temuan Observasi
Perilaku Konsumen di Pasar Teratai Pontianak Dan Pasar Modern
Mitra Anda di Pontianak
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Pasar
2.5 Rekomendasi
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perbandingan antara pasar konvensional dan pasar modern menjadi


fenomena menarik dalam konteks perilaku konsumen di Pontianak. Pasar
konvensional, seperti Pasar Teratai Pontianak, telah menjadi bagian integral dari
kehidupan masyarakat Pontianak selama bertahun-tahun. Di sisi lain, pasar
modern, seperti mitra kami di Pontianak, menawarkan konsep yang lebih modern,
fasilitas yang lebih lengkap, dan pengalaman berbelanja yang berbeda.

Perbedaan antara pasar konvensional dan pasar modern menimbulkan


pertanyaan mengenai perilaku konsumen di kedua pasar tersebut. Bagaimana
konsumen berinteraksi dengan pasar konvensional dan pasar modern? Apa faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka? Apakah ada perbedaan
signifikan dalam perilaku konsumen di kedua pasar ini? Untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebut, diperlukan observasi yang mendalam tentang
perilaku konsumen di pasar konvensional dan pasar modern di Pontianak.

Observasi perilaku konsumen merupakan pendekatan penting untuk


memahami motivasi, preferensi, dan keputusan pembelian konsumen. Melalui
observasi langsung di lapangan, dapat dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen, seperti pengaruh sosial, persepsi nilai, motivasi, dan proses
pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, teori perilaku konsumen dapat
digunakan untuk mengaitkan temuan observasi perilaku konsumen di pasar
konvensional dan pasar modern dengan konsep yang lebih luas.

Dalam perbandingan antara pasar konvensional dan pasar modern di


Pontianak, terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memahami
kelebihan dan kekurangan ini akan membantu memahami preferensi dan harapan
konsumen, serta memberikan wawasan untuk meningkatkan pengalaman
konsumen di kedua pasar tersebut. Rekomendasi yang tepat dapat diajukan
berdasarkan observasi perilaku konsumen dan perbandingan antara pasar
konvensional dan pasar modern.

Dalam observasi ini, kami akan menganalisis perilaku konsumen di Pasar


Teratai Pontianak dan pasar mitra kami di Pontianak. Kami akan mengaitkan
temuan observasi dengan teori perilaku konsumen yang relevan, membandingkan
kelebihan dan kekurangan masing-masing pasar, dan menyusun rekomendasi
yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman konsumen di kedua pasar
tersebut.

Diharapkan hasil observasi ini dapat memberikan wawasan yang berharga


dan rekomendasi yang bermanfaat bagi pedagang dan pemangku kepentingan
terkait untuk meningkatkan pengalaman konsumen di pasar konvensional dan
pasar modern di Pontianak.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut maka dirumuskan rumusan masalah sebagai


berikut :

1. Bagaimana perbandingan kondisi pasar antara Pasar Teratai Pontianak


dan Mitra Anda di Pontianak?
2. Bagaimana perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar
modern mitra di Pontianak?
3. Bagaimana penerapan teori perilaku konsumen dapat mengaitkan temuan
observasi perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar
modern Mitra Anda di Pontianak?
4. Apa kelebihan dan kekurangan masing-masing pasar dalam memenuhi
preferensi dan harapan konsumen?
5. Bagaimana memberikan rekomendasi yang relevan kepada pedagang dan
pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan pengalaman
konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar modern Mitra Anda di
Pontianak, berdasarkan temuan dan analisis perilaku konsumen yang
telah dilakukan?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis perbandingan kondisi pasar antara Pasar Teratai Pontianak


dan Mitra Anda di Pontianak untuk memahami perbedaan karakteristik,
fasilitas, dan pengalaman berbelanja yang ditawarkan oleh kedua pasar
tersebut.
2. Memahami perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar
modern Mitra Anda di Pontianak, termasuk motivasi, preferensi, pola
pembelian, dan pengaruh sosial yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
3. Meneliti penerapan teori perilaku konsumen dalam mengaitkan temuan
observasi perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar
modern Mitra Anda di Pontianak, untuk mendapatkan wawasan yang
lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku
konsumen di kedua pasar tersebut.
4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing pasar dalam
memenuhi preferensi dan harapan konsumen, untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang dapat
meningkatkan pengalaman konsumen di pasar konvensional dan pasar
modern di Pontianak.
5. Memberikan rekomendasi yang relevan kepada pedagang dan pemangku
kepentingan terkait untuk meningkatkan pengalaman konsumen di Pasar
Teratai Pontianak dan pasar modern Mitra Anda di Pontianak,
berdasarkan temuan dan analisis perilaku konsumen yang telah
dilakukan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perbandingan kondisi pasar antara Pasar Teratai Pontianak dan Mitra
Anda di Pontianak

Pasar Teratai terletak di Jalan KomYos Sudarso Pontianak yang sudah


berdiri sejak Tahun 1982. Pasar ini berdiri diatas tanah seluas 2941 m2. Bangunan
pasar terdiri dari 2 lantai dimana terdapat 189 Los dan 204 kios. Semakin lama
aktifitas pasar semakin meningkat sehingga pemerintah merenovasi dan
membangun kembali bangunan pasar menjadi bangunan permanen. Bangunan
baru Pasar Teratai ini diresmikan oleh Walikota tahun 2012.

1. Lokasi dan Fasilitas:


 Terletak di pusat kota Pontianak dengan lingkungan tradisional.
 Fasilitas yang tersedia umumnya sederhana, seperti kios dan lapak
pedagang.
2. Tipe Produk dan Penawaran:

 Cenderung menawarkan produk-produk tradisional, seperti makanan


lokal, hasil pertanian, dan kerajinan tangan.

3. Pengalaman Berbelanja:
 Memberikan pengalaman berbelanja yang kental dengan budaya lokal,
dengan suasana yang ramai dan tradisional.
 Interaksi langsung dengan pedagang sering terjadi.
4. Interaksi Sosial:
 Konsumen dapat berinteraksi secara langsung dengan pedagang dan
pelanggan lainnya, menciptakan suasana sosial yang akrab.
5. Keberlanjutan dan Inovasi:
 Dalam beberapa kasus, pasar konvensional masih mempertahankan
praktik dan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun tanpa terlalu
banyak inovasi.

Kondisi Pasar Modern Mitra Anda Pontianak:

1. Lokasi dan Fasilitas:

 Biasanya terletak di pusat perbelanjaan sungai jawi.

 Fasilitas yang tersedia lebih lengkap, termasuk area parkir, ruang


kenyamanan, dan aksesibilitas yang baik.

2. Tipe Produk dan Penawaran:

 Menyediakan beragam produk, baik lokal maupun internasional, seperti


makanan, pakaian, elektronik, dan barang-barang fashion.

3. Pengalaman Berbelanja:

 Menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih modern dan nyaman,


dengan fasilitas yang lengkap dan suasana yang lebih teratur.

4. Interaksi Sosial:

 Interaksi sosial cenderung lebih terbatas, tetapi adanya ruang komunitas


atau area tempat bersantai mungkin tersedia.

5. Keberlanjutan dan Inovasi:

 Biasanya menerapkan pendekatan yang lebih inovatif dalam penataan,


promosi, dan layanan untuk memenuhi tuntutan konsumen yang lebih
modern.

2.2 Perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar modern mitra
di Pontianak
Perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Berikut adalah beberapa contoh perilaku konsumen yang
mungkin terjadi di pasar tersebut:

1. Pencarian Informasi: Konsumen mungkin akan mencari informasi tentang


produk yang mereka minati, baik melalui tanya jawab dengan pedagang,
observasi langsung, atau melalui rekomendasi dari teman atau keluarga.

2. Pengambilan Keputusan: Konsumen akan mempertimbangkan berbagai


faktor, seperti harga, kualitas, keaslian produk, dan kepercayaan terhadap
pedagang sebelum membuat keputusan pembelian.

3. Negosiasi Harga: Di pasar konvensional seperti Pasar Teratai Pontianak,


konsumen sering terlibat dalam proses negosiasi harga dengan pedagang
untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

4. Interaksi Sosial: Pasar Teratai Pontianak menciptakan lingkungan yang


memungkinkan interaksi sosial antara konsumen dan pedagang.
Konsumen mungkin akan berinteraksi dengan pedagang untuk
mendapatkan informasi tambahan atau mencari saran sebelum membeli
produk.

5. Kepercayaan pada Pedagang: Konsumen cenderung membangun


hubungan kepercayaan dengan pedagang di Pasar Teratai Pontianak yang
sering mereka kunjungi. Kepercayaan ini dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.

6. Orientasi Budaya dan Tradisi: Pasar Teratai Pontianak memiliki nuansa


budaya dan tradisi yang kuat. Beberapa konsumen mungkin memilih untuk
membeli produk tradisional yang terkait dengan budaya lokal atau
merayakan perayaan khas daerah.

Perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dapat bervariasi tergantung


pada preferensi individu, budaya, dan pengalaman sebelumnya. Pemahaman
tentang perilaku konsumen ini dapat membantu pedagang dalam menyediakan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta
meningkatkan pengalaman berbelanja di pasar tersebut.
Perilaku konsumen di Mitra Anda Pontianak, sebagai pasar modern, juga
memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan pasar konvensional
seperti Pasar Teratai Pontianak. Berikut adalah beberapa contoh perilaku
konsumen yang mungkin terjadi di Mitra Anda Pontianak:

1. Pencarian Informasi: Konsumen cenderung melakukan pencarian


informasi melalui berbagai sumber, seperti internet, ulasan online, dan
media sosial, untuk mendapatkan informasi tentang produk, merek, dan
penawaran terbaru sebelum memutuskan untuk membeli.

2. Pengambilan Keputusan Rasional: Konsumen di pasar modern cenderung


menggunakan pendekatan rasional dalam pengambilan keputusan
pembelian. Mereka mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga,
kualitas, merek, fitur produk, dan ulasan konsumen sebelum membuat
keputusan pembelian.

3. Faktor Pengaruh Eksternal: Perilaku konsumen di Mitra Anda Pontianak


dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti iklan, promosi
penjualan, pengaruh teman, dan rekomendasi dari influencer atau selebriti.

4. Pengalaman Berbelanja yang Nyaman: Mitra Anda Pontianak


menyediakan pengalaman berbelanja yang nyaman, dengan fasilitas
modern, ruang kenyamanan, dan kemudahan akses. Konsumen dapat
menjelajahi berbagai toko dan produk dengan mudah.

5. Pembelian Impulsif: Kehadiran produk-produk menarik, penawaran


diskon, atau promosi khusus dapat mempengaruhi perilaku konsumen di
pasar modern untuk membuat pembelian impulsif tanpa perencanaan
sebelumnya.

6. Preferensi terhadap Produk Modern dan Internasional: Konsumen di pasar


modern cenderung memiliki preferensi terhadap produk-produk modern,
internasional, dan merek terkenal. Mereka mencari produk yang trendy,
inovatif, dan sesuai dengan gaya hidup modern.

Perilaku konsumen di Mitra Anda Pontianak mencerminkan tren belanja


modern dengan penekanan pada informasi, kenyamanan, dan pengalaman
berbelanja yang lebih teratur. Memahami perilaku konsumen ini dapat membantu
pedagang di Mitra Anda Pontianak untuk merancang strategi pemasaran yang
efektif dan menyediakan produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen.

2.3 Penerapan Teori Perilaku Konsumen Dalam Temuan Observasi Perilaku


Konsumen di Pasar Teratai Pontianak Dan Pasar Modern Mitra Anda di
Pontianak

Dalam konteks pasar Teratai Pontianak, teori-teori perilaku konsumen yang


telah disebutkan sebelumnya dapat dikaitkan dengan cara berikut:

1. Model Keputusan Pembelian: Konsumen di pasar Teratai Pontianak juga


mengikuti langkah-langkah dalam Model Keputusan Pembelian. Mereka
mengalami pengenalan masalah saat menyadari kebutuhan mereka,
mencari informasi melalui interaksi langsung dengan pedagang,
mempertimbangkan alternatif yang tersedia, dan akhirnya membuat
keputusan pembelian. Proses ini dapat terjadi ketika konsumen berkeliling
pasar, membandingkan produk dan harga, dan berinteraksi dengan
pedagang.

2. Teori Nilai Pelanggan: Konsumen di pasar Teratai Pontianak juga mencari


nilai pelanggan dalam pembelian mereka. Mereka mempertimbangkan
manfaat fungsional seperti kualitas produk, harga yang kompetitif, dan
ketersediaan barang. Mereka juga dapat mencari nilai emosional, seperti
kepuasan dan kebanggaan dalam membeli produk lokal atau tradisional.
Sementara itu, nilai sosial juga bisa menjadi pertimbangan, misalnya
dengan mendukung pedagang lokal atau berbelanja bersama keluarga atau
teman.

3. Teori Perilaku Sosial: Konsumen di pasar Teratai Pontianak juga


dipengaruhi oleh pengaruh sosial dalam pengambilan keputusan
pembelian. Mereka mungkin mendengar rekomendasi dan saran dari
anggota keluarga, teman, atau tetangga sebelum memutuskan untuk
membeli produk tertentu. Selain itu, norma sosial dan kebiasaan lokal juga
dapat mempengaruhi keputusan pembelian, seperti membeli produk yang
dianggap tradisional atau mendukung pedagang yang sudah dikenal dalam
masyarakat.

4. Teori Difusi Inovasi: Konsumen di pasar Teratai Pontianak mungkin


berbeda dalam adopsi inovasi. Beberapa konsumen dapat menjadi inovator
dengan mencari produk baru dan unik yang mungkin belum dikenal oleh
orang lain. Sementara itu, ada juga konsumen yang menjadi pengikut (late
majority atau laggard) dan cenderung membeli produk setelah terbukti
berhasil atau setelah produk tersebut dikenal secara luas di masyarakat.

5. Teori Pilihan Rasional: Meskipun pembelian di pasar Teratai Pontianak


sering kali melibatkan tawar-menawar dan pengalaman berbelanja yang
lebih tradisional, konsumen tetap mempertimbangkan manfaat dan biaya
dalam pengambilan keputusan. Mereka mencoba memperoleh nilai terbaik
untuk uang yang mereka keluarkan dan memilih produk yang memberikan
manfaat tertinggi relatif terhadap biaya yang dikeluarkan.

Dengan mengaitkan teori-teori tersebut dengan perilaku konsumen di pasar


Teratai Pontianak, kita dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pembelian, preferensi, dan motivasi konsumen dalam
konteks pasar tradisional tersebut.

Untuk memahami perilaku konsumen di pasar mitra Anda dalam konteks


teori perilaku konsumen, kita dapat mengaitkannya dengan beberapa teori berikut:

1. Model Keputusan Pembelian: Konsumen di pasar mitra Anda juga


mengikuti tahapan dalam Model Keputusan Pembelian. Mereka
mengalami pengenalan masalah saat menyadari kebutuhan atau keinginan
mereka, melakukan pencarian informasi tentang produk atau layanan yang
ditawarkan oleh mitra Anda, mengevaluasi alternatif yang tersedia, dan
akhirnya membuat keputusan pembelian. Konsumen berinteraksi dengan
mitra Anda, menanyakan pertanyaan, dan mencari informasi yang relevan
sebelum memutuskan untuk membeli produk atau layanan.
2. Teori Nilai Pelanggan: Konsumen di pasar mitra Anda juga mencari nilai
pelanggan dalam pembelian mereka. Mereka mempertimbangkan manfaat
fungsional seperti kualitas produk atau layanan, keandalan, dan
kemudahan penggunaan. Selain itu, mereka juga mencari nilai emosional
seperti kepuasan pelanggan, kepercayaan terhadap merek atau mitra Anda,
dan pengalaman positif yang diperoleh dalam berinteraksi dengan mitra
tersebut.

3. Teori Perilaku Sosial: Pengaruh sosial juga memainkan peran penting


dalam perilaku konsumen di pasar mitra Anda. Konsumen mungkin
dipengaruhi oleh rekomendasi atau pendapat teman, keluarga, atau kolega
yang telah berinteraksi dengan mitra Anda sebelumnya. Mereka juga dapat
mencari ulasan atau testimonial pelanggan yang lain sebagai referensi
dalam pengambilan keputusan pembelian. Faktor sosial seperti norma
sosial, pengaruh kelompok, dan citra merek juga dapat memengaruhi
keputusan konsumen.

4. Teori Difusi Inovasi: Konsumen di pasar mitra Anda dapat memiliki pola
adopsi inovasi yang berbeda. Beberapa konsumen mungkin termasuk
dalam kelompok inovator yang tertarik pada produk atau layanan baru
yang ditawarkan oleh mitra Anda. Sementara itu, ada juga konsumen yang
lebih lambat dalam mengadopsi inovasi dan memerlukan bukti
keberhasilan atau pengaruh positif dari orang lain sebelum mereka
memutuskan untuk membeli dari mitra Anda.

5. Teori Pilihan Rasional: Konsumen di pasar mitra Anda juga cenderung


melakukan pemilihan rasional dalam pengambilan keputusan pembelian.
Mereka mempertimbangkan manfaat dan biaya yang terkait dengan
pembelian, serta membandingkan nilai yang mereka peroleh dari produk
atau layanan yang ditawarkan oleh mitra Anda dengan opsi lain yang
tersedia. Konsumen mungkin mempertimbangkan kualitas, harga,
pelayanan pelanggan, dan reputasi mitra Anda sebelum memutuskan untuk
membeli.
Dengan mengaitkan teori-teori tersebut dengan perilaku konsumen di pasar
mitra Anda, Anda dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian dan preferensi konsumen. Hal ini dapat membantu Anda dalam
mengembangkan strategi pemasaran, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan
memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Pasar

Berikut adalah beberapa kelebihan dari Pasar Konvensional Pasar Teratai


Pontianak:

1. Pengalaman Berbelanja Tradisional: Pasar konvensional Pasar Teratai


Pontianak menawarkan pengalaman berbelanja yang unik dan tradisional.
Konsumen dapat merasakan atmosfer yang khas, melihat langsung
pedagang, dan berinteraksi secara langsung dengan penjual. Hal ini
memberikan nuansa yang berbeda dan bisa menjadi daya tarik tersendiri
bagi konsumen yang mencari pengalaman belanja yang lebih otentik.

2. Inspeksi dan Penilaian Langsung: Salah satu kelebihan pasar konvensional


adalah kemampuan konsumen untuk melakukan inspeksi langsung
terhadap produk yang akan dibeli. Konsumen dapat melihat dan
memeriksa produk secara langsung, memegangnya, dan memeriksa
kualitas serta kondisinya sebelum memutuskan untuk membeli. Hal ini
memberikan kepercayaan dan kontrol lebih bagi konsumen dalam memilih
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

3. Negosiasi Harga: Pasar konvensional sering kali memberikan kebebasan


bagi konsumen untuk melakukan negosiasi harga dengan penjual.
Konsumen dapat mencoba untuk mendapatkan harga yang lebih baik atau
mendapatkan diskon melalui proses tawar-menawar. Hal ini memberikan
kesempatan bagi konsumen untuk merasa mendapatkan nilai yang lebih
baik dalam pembelian mereka.

4. Interaksi Sosial: Pasar konvensional juga memberikan kesempatan bagi


konsumen untuk berinteraksi sosial dengan penjual dan konsumen lainnya.
Konsumen dapat bertukar informasi, pengalaman, dan rekomendasi
produk dengan orang lain. Hal ini menciptakan suasana yang lebih hangat
dan membangun hubungan antara konsumen dan penjual.

5. Kemudahan Akses: Pasar konvensional sering kali terletak di lokasi yang


mudah dijangkau dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar. Ini
memudahkan konsumen dalam mengakses pasar dan melakukan
pembelian sehari-hari dengan lebih nyaman. Pasar konvensional juga bisa
menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya di komunitas setempat.

Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Pasar Konvensional Pasar Teratai


Pontianak menarik bagi konsumen yang menginginkan pengalaman belanja yang
autentik, interaksi sosial, dan kontrol lebih dalam memilih dan membeli produk.

Berikut adalah beberapa kelebihan dari mitra Anda dalam pasar modern:

1. Kemudahan dan Kenyamanan Berbelanja: Mitra Anda menawarkan


kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen dalam proses berbelanja.
Konsumen dapat dengan mudah mencari dan memilih produk yang
diinginkan dari rak atau display yang tersedia. Selain itu, sistem
pembayaran yang cepat dan efisien, baik melalui kasir maupun melalui
pembayaran digital, membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih lancar
dan praktis.

2. Pilihan dan Variasi Produk yang Luas: Mitra Anda menyediakan pilihan
dan variasi produk yang luas. Konsumen dapat menemukan berbagai
macam produk dalam satu tempat, termasuk barang-barang yang mungkin
sulit ditemukan di tempat lain. Ini memberikan kemudahan bagi konsumen
dalam menemukan apa yang mereka butuhkan tanpa harus berkeliling ke
berbagai tempat.

3. Kualitas dan Keaslian Produk: Mitra Anda dapat menghadirkan produk


dengan kualitas yang terjamin. Mitra Anda bekerja sama dengan produsen
dan pemasok terpercaya, sehingga konsumen dapat memperoleh produk
yang berkualitas dan dapat diandalkan. Hal ini memberikan kepercayaan
kepada konsumen terhadap produk yang mereka beli.
4. Fasilitas dan Pelayanan yang Disediakan: Mitra Anda menawarkan
fasilitas yang nyaman bagi konsumen, seperti area parkir yang memadai,
ruang ber-AC, dan fasilitas lainnya yang membuat pengalaman berbelanja
menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pelayanan yang ramah dan
kompeten dari staf di Mitra Anda membantu konsumen mendapatkan
bantuan dan informasi yang mereka butuhkan.

5. Teknologi dan Inovasi: Mitra Anda mengadopsi teknologi dan inovasi


dalam operasinya. Hal ini dapat mencakup sistem pembayaran digital,
aplikasi mobile, atau integrasi dengan platform e-commerce. Dengan
demikian, konsumen dapat memanfaatkan kemudahan dan kepraktisan
teknologi dalam berbelanja di Mitra Anda.

6. Promosi dan Diskon: Mitra Anda sering kali menawarkan promosi dan
diskon menarik kepada konsumen. Ini memberikan kesempatan bagi
konsumen untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan merasa bahwa
mereka mendapatkan nilai tambah dalam pembelian mereka.

Kelebihan-kelebihan ini menjadikan Mitra Anda sebagai pilihan yang


menarik bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan, keberagaman produk,
dan layanan yang baik dalam pengalaman berbelanja mereka.

Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin terdapat pada Pasar


Teratai Pontianak:

1. Terbatasnya Variasi Produk: Pasar Teratai Pontianak mungkin memiliki


keterbatasan dalam variasi produk yang ditawarkan. Hal ini bisa menjadi
kendala bagi konsumen yang mencari produk yang lebih spesifik atau
tidak umum di pasar tersebut. Terkadang, pasar tradisional cenderung
fokus pada produk-produk yang sudah menjadi kebiasaan atau tradisi
lokal, sehingga produk-produk baru atau trend mungkin tidak selalu
tersedia.

2. Keterbatasan Ruang dan Fasilitas: Pasar Teratai Pontianak mungkin


memiliki keterbatasan dalam hal ruang dan fasilitas. Area yang terbatas
dan kurangnya fasilitas modern seperti parkir yang memadai, AC, atau
area istirahat yang nyaman dapat menjadi kendala bagi konsumen yang
mencari kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja.

3. Kurangnya Kebersihan dan Higiene: Beberapa pasar tradisional mungkin


menghadapi tantangan dalam menjaga kebersihan dan kebersihan yang
memadai. Karena jumlah pedagang dan pengunjung yang banyak, serta
kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan, kondisi sanitasi
mungkin tidak selalu terjaga dengan baik. Hal ini dapat menjadi
kekhawatiran bagi konsumen yang mengutamakan standar kebersihan dan
kesehatan.

4. Tawar-Menawar yang Rumit: Meskipun tawar-menawar merupakan


bagian dari pengalaman berbelanja tradisional, bagi beberapa konsumen,
proses tawar-menawar di pasar Teratai Pontianak bisa dianggap rumit atau
tidak nyaman. Konsumen mungkin tidak terbiasa atau merasa tidak yakin
dalam bernegosiasi harga dengan pedagang, dan hal ini dapat
mempengaruhi pengalaman belanja mereka.

5. Kurangnya Transparansi Harga: Beberapa pasar tradisional mungkin


kurang dalam hal transparansi harga. Harga produk seringkali tidak jelas
terpampang, dan konsumen harus melakukan negosiasi atau tanya kepada
pedagang untuk mengetahui harga sebenarnya. Ini dapat menciptakan
ketidakpastian bagi konsumen dan mengurangi rasa percaya dalam
bertransaksi.

Penting untuk diingat bahwa kekurangan-kekurangan ini tidak berlaku


untuk setiap Pasar Teratai Pontianak secara umum, tetapi dapat muncul dalam
beberapa kasus tertentu. Penting untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan
pasar tradisional dengan kebutuhan dan harapan konsumen agar tetap relevan dan
kompetitif dalam lingkungan perdagangan yang terus berkembang.

Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin terdapat pada mitra


Anda dalam pasar modern:

1. Ketergantungan pada Teknologi: Meskipun penggunaan teknologi dapat


menjadi kelebihan, mitra Anda juga dapat menghadapi kekurangan terkait
ketergantungan pada teknologi. Gangguan sistem, kegagalan teknis, atau
masalah jaringan dapat mengganggu pengalaman pelanggan dan proses
transaksi. Selain itu, konsumen yang kurang akrab dengan teknologi
mungkin mengalami kesulitan atau rasa tidak nyaman dalam
menggunakan sistem yang baru atau kompleks.

2. Keterbatasan Keterlibatan Personal: Dalam pasar modern, interaksi


personal dengan penjual atau staf mungkin kurang atau terbatas.
Konsumen yang menginginkan interaksi personal yang lebih intens,
konsultasi produk, atau saran langsung mungkin merasa kurang terpenuhi
dalam lingkungan pasar modern. Hal ini dapat mengurangi kualitas
hubungan dan pengalaman pelanggan.

3. Potensi Kehilangan Nuansa dan Pengalaman: Pasar modern sering kali


memiliki tampilan yang seragam dan terstandarisasi. Hal ini dapat
menghilangkan nuansa khas dan karakteristik unik yang biasanya terdapat
dalam pasar tradisional. Beberapa konsumen mungkin merindukan
pengalaman belanja yang lebih otentik dan atmosfer yang berbeda.

4. Terbatasnya Kualitas Produk: Meskipun pasar modern sering menawarkan


berbagai produk, ada kemungkinan bahwa kualitas beberapa produk tidak
sebaik yang ditawarkan di pasar tradisional. Beberapa produk mungkin
menjadi komoditas dengan fokus pada harga rendah, sementara kualitas
dan keaslian dapat menjadi lebih rendah daripada produk-produk khusus
yang tersedia di pasar tradisional.

5. Rasa Tidak Dikenal atau Tidak Personal: Dalam pasar modern yang besar
dan padat, konsumen mungkin merasa kurang dikenal atau diperhatikan
secara personal oleh penjual atau staf. Ini dapat mengurangi rasa koneksi
atau hubungan yang diharapkan oleh beberapa konsumen. Penjual juga
mungkin tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang preferensi
individual konsumen, yang dapat mempengaruhi pengalaman dan
rekomendasi produk yang diberikan.
Penting untuk dicatat bahwa kekurangan-kekurangan ini dapat bervariasi
tergantung pada mitra Anda secara spesifik. Penting untuk mengenali kekurangan
dan mencari cara untuk mengatasi mereka, seperti dengan meningkatkan kualitas
layanan pelanggan, meningkatkan interaksi personal, atau menambahkan elemen
khas yang membedakan mitra Anda dari pesaing.

2.5 Rekomendasi

Rekomendasi untuk Pasar Teratai Pontianak:

1. Peningkatan Fasilitas: Menyediakan fasilitas yang lebih baik dan nyaman,


seperti tempat duduk, area parkir yang memadai, dan sanitasi yang bersih,
untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

2. Peningkatan Inovasi: Mendorong pedagang untuk mengembangkan


produk-produk inovatif dengan tetap mempertahankan nilai-nilai
tradisional. Misalnya, pedagang dapat menggabungkan teknologi modern
dalam produksi dan pemasaran produk tradisional.

3. Pengembangan Promosi: Menggunakan strategi promosi yang efektif,


seperti pemasaran melalui media sosial, pembuatan situs web, atau
kerjasama dengan influencer lokal untuk meningkatkan daya tarik pasar
dan menjangkau audiens yang lebih luas.

4. Pelatihan dan Peningkatan Keterampilan: Memberikan pelatihan dan


pendidikan kepada pedagang mengenai keterampilan berbisnis,
pemasaran, dan manajemen agar mereka dapat mengelola usaha mereka
dengan lebih efektif dan kompetitif.

Rekomendasi untuk Mitra Anda Pontianak:

1. Personalisasi Layanan: Meningkatkan pengalaman konsumen dengan


memberikan layanan yang personal dan ramah. Misalnya, pedagang dapat
memberikan saran yang lebih terarah dan membantu konsumen dalam
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Diversifikasi Produk: Menyediakan beragam produk dengan variasi harga,
merek, dan kualitas untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen
yang beragam.

3. Pengoptimalan Pengalaman Berbelanja: Menggunakan teknologi dan


sistem yang canggih untuk meningkatkan pengalaman berbelanja
konsumen, seperti self-checkout, aplikasi mobile untuk pembelian online,
atau penggunaan augmented reality untuk menghadirkan pengalaman
belanja yang interaktif.

4. Meningkatkan Komunikasi: Membangun hubungan yang kuat dengan


konsumen melalui komunikasi yang efektif, baik melalui media sosial,
email, atau program keanggotaan, untuk memberikan informasi terkini,
penawaran khusus, dan memperoleh umpan balik konsumen.

5. Keberlanjutan dan Etika Bisnis: Mengadopsi praktik bisnis yang


berkelanjutan dan etis, seperti menjual produk ramah lingkungan atau
mendukung program sosial, untuk memenangkan kepercayaan dan
loyalitas konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu sosial dan
lingkungan.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Perbandingan Kondisi Pasar: Terdapat perbedaan signifikan antara Pasar


Teratai Pontianak dan pasar modern Mitra Anda di Pontianak. Pasar
Teratai Pontianak merupakan pasar konvensional yang memiliki suasana
tradisional dan budaya lokal yang kuat, sedangkan pasar modern Mitra
Anda Pontianak menawarkan pengalaman belanja yang lebih modern dan
fasilitas yang lebih lengkap.

2. Perilaku Konsumen: Perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak


cenderung dipengaruhi oleh faktor-faktor tradisional, seperti budaya,
kebiasaan lokal, dan interaksi sosial. Sementara itu, perilaku konsumen di
pasar modern Mitra Anda Pontianak lebih terpengaruh oleh informasi,
inovasi produk, dan kenyamanan berbelanja.

3. Penerapan Teori Perilaku Konsumen: Teori perilaku konsumen dapat


mengaitkan temuan observasi perilaku konsumen di Pasar Teratai
Pontianak dan pasar modern Mitra Anda Pontianak. Teori ini membantu
dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian,
motivasi konsumen, dan preferensi produk.

4. Kelebihan dan Kekurangan Pasar: Pasar Teratai Pontianak memiliki


kelebihan dalam mempertahankan tradisi dan nilai-nilai lokal, serta
memberikan pengalaman berbelanja yang autentik. Namun, pasar ini
mungkin kurang mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih
modern dan menghadapi keterbatasan fasilitas. Di sisi lain, pasar modern
Mitra Anda Pontianak menawarkan kenyamanan, inovasi, dan variasi
produk yang lebih luas, tetapi dapat kehilangan sentuhan tradisional dan
budaya lokal.

5. Rekomendasi: Untuk meningkatkan pengalaman konsumen di Pasar


Teratai Pontianak, diperlukan peningkatan fasilitas, inovasi produk, dan
pemasaran yang efektif. Sementara itu, di pasar modern Mitra Anda
Pontianak, penting untuk memberikan layanan personalisasi, diversifikasi
produk, dan memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki pengalaman
berbelanja. Keberlanjutan dan etika bisnis juga perlu diperhatikan sebagai
faktor yang semakin penting bagi konsumen saat ini.

3.2 Saran

1. Mempertajam Fokus: Pastikan makalah memiliki fokus yang jelas dan


terarah sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditentukan. Hal ini akan
membantu dalam menyusun argumen dan menganalisis temuan dengan
lebih terperinci.

2. Pendalaman Teori: Selain teori perilaku konsumen, pastikan untuk


menggali teori-teori lain yang relevan untuk mendukung analisis dan
pemahaman tentang perilaku konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan
pasar modern Mitra Anda Pontianak. Hal ini akan memperkuat dasar
teoritis makalah.

3. Analisis yang Mendalam: Selidiki temuan observasi dengan melakukan


analisis yang mendalam. Identifikasi pola perilaku konsumen, faktor-
faktor yang memengaruhi keputusan pembelian, serta perbedaan dan
kesamaan antara Pasar Teratai Pontianak dan pasar modern Mitra Anda
Pontianak. Gunakan data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk
mendukung setiap analisis yang dihasilkan.

4. Rekomendasi yang Tepat: Berikan rekomendasi yang konkret dan relevan


kepada pedagang dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan
pengalaman konsumen di Pasar Teratai Pontianak dan pasar modern Mitra
Anda Pontianak. Sertakan justifikasi yang kuat untuk setiap rekomendasi
yang diajukan.

LAMPIRAN
-DOKUMETASI DI PASAR TERATAI PONTIANAK
-DOKUMENTASI DI MITRA ANDA PONTIANAK

You might also like