You are on page 1of 13

BAB 1 – Pengenalan Tentang Pemrograman Berorientasi Object

Bab I, Praktikan akan memahami pengertian dasar tentang Pemrograman Berorientasi Object
serta di dalam bab ini Praktikan akan memahami konsep class & object dalam suatu
pemrograman OOP.
Tujuan setelah mempelajari bab 1 ini adalah:
1. Memahami Bagaimana pengertian Pemrograman Berorientasi Object.
2. Memahami Tentang Class & Object.
3. Dapat mengimplementasikan konsep class & object pada kasus sederhana

A. Pengertian Dasar OOP


OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang
berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah
pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan
sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, objek itu sendiri
merupakan gabungan dari beberapa attribute yang lebih kecil lagi. Contoh saja seperti
mobil, mobil merupakan suatu objek. Mobil terbentuk dari beberapa attribute yang
lebih kecil seperti roda, kursi, kemudi, mesin dll. Mobil sebagai objek yang terbentuk
dari attribute yang saling berhubungan dan berinteraksi. Begitu juga dengan program,
sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa attribute dan method, attribute itu
saling berkomunikasi dan berinteraksi.
B. Class & Object
a. Class merupakan rancangan dari sebuah objek yang mendefenisikan atribut
(ciri/variabel) dan method (perilaku) umum dari suatu objek tertentu.
1. Drive Class : Class yang menggunakan main atau dapat di running.
2. Object Class : Class yang tidak ada main, biasanya berisi method dan attribute
yang nantinya akan di panggil di Driver Class.
Contoh :
KELAS KENDARAAN
Class dideklarasikan sebagai berikut:
class NamaClass{
//deklarasi atribut
//deklarasi method
}

Keterangan :
 Class adalah kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu kelas.
 NamaClass merupakan indentifier.
 Atribut dan Method bisa berjumlah 0 atau lebih.
b. Atribut adalah data/variabel yang akan dimiliki oleh objek dari kelas tersebut.
Atribut dapat memiliki hak akses private, public maupun protected (akan dijelaskan
di bab 3).
Attribute dideklarasikan sebagai berikut:
Hak_akses tipe_data nama_Atribut;

Contoh :
public string merk_kendaraan;

c. Method adalah aksi atau tindakan yang dapat dilakukan oleh objek dari suatu kelas.
Method terdiri dari 2 jenis, yakni Method void dan Method Non Void.
1. Method Void (Procedure)
Merupakan method yang tidak memiliki nilai balik.
Method Void (Procedure) dideklarasikan sebagai berikut:

Void cetakHalo() //tipe_method nama_method


{
System.out.println(“HELLO WORLD !”); //badan method
}

2. Method Non-Void (Fungsi)


Merupakan method yang mempunyai nilai balik. Nilai yang dikembangkan
sebagai hasil fungsi harus bertipe sama dengan tipe fungsi. Nilai itu sendiri
berupa data, ekspresi maupun variable.
Method Non-Void (Fungsi) dideklarasikan sebagai berikut:

int jumlahRoda(int x) //tipe_method nama_method(parameter)


{
return x;//nilai kembalian
}
Keterangan:
Terdapat script “return x;” yang berarti mengembalikan nilai variable “x”
sesuai dengan nilai yang tersimpan pada variable “x”.
d. Object adalah realisasi dari class. Ketika kita membuat sebuah class bukan berarti
kita membuat sebuah objek. Ciri-ciri pembuatan objek adalah dengan adanya
operator “new”.
Object dideklarasikan sebagai berikut:

NamaClass namaObjek = new NamaClass();

Contoh:

Penilaian nilaiMhs = new Penilaian();

C. Compile dan Eksekusi Program menggunakan Netbeans

Netbeans merupakan text editor yang biasa digunakan untuk meng-compile dan
mengeksekusi bahasa pemograman java. Dengan Netbeans IDE proses pengerjaan
program akan menjadi lebih mudah dengan penggunaan tombol CTRL+SPACE,
bila kita tidak hafal dengan penulisan source code yang benar dalam program java.
Setelah memasukkan code program java, selanjutnya kita perlu meng-compile dan
menjalankan program java dengan Hotkey F9 untuk compile dan Hotkey F6 untuk
Eksekusi.
a. Struktur Dalam Java
public class Belajar //nama kelas harus sama dengan nama file
{
//method utama dalam java
public static void main (String[]args)
{
//isi program utama
System.out.println("Praktikum Hari Pertama");
System.out.println("di Lab Pemrograman Komputer ");
}
}

Method main() didefenisikan sebagai public static void main, berikut penjelasannya :
 Public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar kelas.
 Static, menunjukan metode ini bersifat sama untuk semua kelas.
 Void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
 Argument args[], adalah array objek string yang berisikan argument baris
perintah.

D. Penerapan Class dan Object beserta Method dan Atribut


1. Ketika merancang sebuah aplikasi atau program, biasanya digambarkan dalam
bentuk class diagram. Berikut adalah class diagram dari class “Kendaraan”.
Kendaraan Class
 String nama, warna; Attribute

 int jmlRoda (int jml)


 void kendaraanMaju()
Method
 void kendaraanMundur()
 void kendaraanBerhenti()

Kemudian, implementasikan class diagram di atas pada program yang kita buat.

2. Buka IDE Netbeans, pilih Tab File → New Project.


3. Pada jendela selanjutnya pilih Categories Java → Project Java Application → Klik
Next.
4. Pada Jendela ini isikan Project Name dengan nama Praktikum_NIM, tentukan
Projet Location untuk menentukan lokasi penyimpanan project. Uncheck Create
Main Class.

5. Buat Package baru bernama “BAB1.ClassObject” dengan cara klik kanan pada
Source Package → New → Java Package.
6. Masukkan nama package (BAB1.ClassObject) → klik Finish.

7. Setelah itu buat class baru bernama “Kendaraan” dengan cara klik kanan pada
package BAB1.ClassObject → New → Java Class. Isikan nama Class → Finish.

8. Kemudian pada class “Kendaraan”, tambahkan script seperti berikut.


Source code:
public class Kendaraan {

String nama, warna, merk; //atribut

//method
int jmlRoda(int jml){
return jml;
}

void kendaraanMaju(){
System.out.println("Berjalan Maju");
}
void kendaraanMundur(){
System.out.println("Berjalan Mundur");
}
void kendaraanBerhenti(){
System.out.println(" Kendaraan Berhenti");
}
}

9. Buat Main Class dengan nama “Main”, tambahkan script seperti berikut.
Source code:
public class Main {
public static void main(String[] args) {
// membuat objek
Kendaraan mobil = new Kendaraan();
mobil.nama = "Mobil";
mobil.warna = "Merah";
System.out.println("Nama Kendaraan : " + mobil.nama);
System.out.println("Warna Kendaraan : " + mobil.warna);
System.out.println("Jumlah Roda : " +
mobil.jmlRoda(4)+ "\n");
System.out.println("Cara kendaraan bergerak : ");
System.out.print("Saat maju : "); mobil.kendaraanMaju();
System.out.print("Saat mundur : ");
mobil.kendaraanMundur();
System.out.print("Saat berhenti : " +mobil.nama);
mobil.kendaraanBerhenti();
}
}

10. Jalankan dengan menekan Shift+F6 maka hasilnya akan seperti gambar di bawah

E. Pembuatan Class untuk Project Praktikum


1. Ketika merancang sebuah aplikasi atau program, biasanya digambarkan dalam
bentuk class diagram. Berikut adalah class diagram dari class “Mahasiswa”.
Mahasiswa Class
 String nim, nama, prodi, angktn; Attribute
+ void dataNIM(String Nim)
+ void dataNama(String Nama)
+ void dataProdi(String Prodi)
+ void dataAngkatan(String Angktn)
Method
+ String cetakNIM()
+ String cetakNama()
+ String cetakProdi()
+ String cetakAngkatan()

Kemudian, implementasikan class diagram di atas pada program yang kita buat.
2. Buat Package baru bernama “Penilaian” pada project “Praktikum_NIM”, dengan
cara klik kanan pada Source Package → New → Java Package.

3. Masukkan nama package (Penilaian) → klik Finish.

4. Setelah itu buat class baru bernama “Mahasiswa” dengan cara klik kanan pada
package Penilaian → New → Java Class. Isikan nama Class → Finish.
5. Kemudian tambahkan source code pada Class “Mahasiswa” seperti berikut.
Source code:
public class Mahasiswa {
String nim, nama, prodi, angktn;
void dataNIM(String Nim){
this.nim = Nim;
}
void dataNama(String Nama){
this.nama = Nama;
}
void dataProdi(String Prodi){
this.prodi = Prodi;
}
void dataAngkatan(String Angktn){
this.angktn = Angktn;
}

String cetakNIM(){
return nim;
}
String cetakNama(){
return nama;
}
String cetakProdi(){
return prodi;
}
String cetakAngkatan(){
return angktn;
}
}

Analisa:
Pada class Mahasiswa terdapat method void dataNim(String Nim),
dataNama(String Nama), dataProdi(String Prodi), dataAngkatan(String Angktn)
yang berfungsi memberikan nilai pada variable sesuai dengan nilai dari parameter
fungsi. Terdapat syntax “this.nim = Nim”, maksud dari this adalah mengacu pada
class itu sendiri (class Mahasiswa). Sedangkan pada method cetakNim(),
cetakNama(), cetakProdi() dan cetakAngkatan() berfungsi mengembalikan nilai
dari variable.
6. Buat main class baru bernama “CetakKTM” lalu tulis code seperti dibawah.
Source Code:
public class CetakKTM {
public static void main(String[] args) {

// membuat object dengan nama “mhs” dari class Mahasiswa


Mahasiswa mhs = new Mahasiswa();

//ketika akan menggunakan method dari class Mahasiswa maka


harus menyertakan nama object
mhs.dataNIM("1918111");
mhs.dataNama("Ani Pitriya Rizki");
mhs.dataProdi("Teknik Informatika");
mhs.dataAngkatan("2020");
System.out.println("Kartu Tanda Mahasiswa ITN Malang");
System.out.println("------------------------------------");
System.out.println("NIM : "+ mhs.cetakNIM());
System.out.println("Nama : "+ mhs.cetakNama());
System.out.println("Prodi : "+ mhs.cetakProdi());
System.out.println("Angkatan : "+ mhs.cetakAngkatan());
}
}

Hasil Running:

Analisa:
Pada source code diatas telah dideklarasikan object “mhs” dari class Mahasiswa,
ketika ingin memanggil method dari class Mahasiswa maka harus menyertakan
nama object di awal, contoh: mhs.dataAngkatan(“2020”).
7. Kemudian buatlah Form GUI (Graphic User Interface), dengan cara klik kanan
pada package Penilaian → pilih new → JFrame Form.

8. Kemudian masukkan nama class (GUI_Mahasiswa) → Finish. Seperti pada


gambar berikut:
9. Desain form GUI seperti gambar di bawah berikut, lalu buat tabel property dari
GUI tersebut.

Tabel Properti:

No Objek Properti Nilai


1 jLabel1 Text DATA MAHASISWA
2 jLabel2 Text NIM
3 jLabel3 Text Nama
4 jLabel4 Text Prodi
5 jLabel5 Text Angkatan
Name txtNim
6 jTextField1
Text
Name txtNama
7 jTextField2
Text
Name txtProdi
8 jTextField3
Text
Name txtAng
9 jTextField4
Text
Name btnKTM
10 jButton1
Text Cetak KTM
11 jTextArea Name memoKTM
Text

10. Double klik button “Cetak KTM” lalu masukan code seperti di bawah ini.
Source Code:
private void btnKTMActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent
evt){
// TODO add your handling code here:
memoKTM.setText("");
Mahasiswa mhs = new Mahasiswa();
mhs.dataNIM(txtNim.getText());
mhs.dataNama(txtNama.getText());
mhs.dataProdi(txtProdi.getText());
mhs.dataAngkatan(txtAng.getText());

memoKTM.append("Kartu Tanda Mahasiswa\n");


memoKTM.append("----------------------------------------
----------------\n");
memoKTM.append("NIM : " + mhs.cetakNIM() +"\
n");
memoKTM.append("Nama : " + mhs.cetakNama() + "\
n");
memoKTM.append("Prodi : " + mhs.cetakProdi()
+"\n");
memoKTM.append("Angkatan : " + mhs.cetakAngkatan() + "\
n");
}

Hasil Running:

Analisa:
Pada source code diatas telah dideklarasikan object “mhs” dari class
Mahasiswa, method dataNim(String Nim) yang terdapat pada object mhs
mangambil data dari isi textField Nim. Sehingga pada saat button Cetak KTM di
klik, maka method cetakNim() pada object mhs akan mengembalikan nilai variable
nim yang nantinya ditampilkan pada memoKTM. Proses yang sama juga terjadi
pada method dataNama(String Nama), dataProdi(String Prodi) dan
dataAngkatan(String Angktn).

You might also like