Professional Documents
Culture Documents
Formulir Observasi HH
Formulir Observasi HH
02 SALAK
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
FORMULIR OBSERVASI
fasilitas
Kat Prof Kat Prof Kat Prof Kat Prof Total Persesi
HR HR HR HR Opp HR
Opp (n) HW (n) Opp (n) HW (n) Opp (n) HW (n) Opp (n) HW (n) HW (n)
No (n) (n) (n) (n) (n) (n)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Total
Kalkulasi Act (n)= Act (n)= Act (n)= Act (n)= Act (n)=
FORMULIR OBSERVASI
fasilitas
Sebelum Menyentuh Sebelum tindakan Setelah terkena cairan Setelah Kontak dengan Setelah Kontak dengan
pasien aseptik / bersih tubuh pasien pasien Lingkungan pasien
Opp HR Opp HR Opp HR Opp HR Opp
HW (n) HW (n) HW (n) HW (n) HW (n) HR (n)
No (n) (n) (n) (n) (n) (n) (n) (n) (n)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Total
Kalkulasi Act (n)= Act (n)= Act (n)= Act (n)= Act (n)=
Indic 1 (n)= Indic 2 (n)= Indic 3 (n)= Indic 4 (n)= Indic 5 (n)=
Rasio Act/
Indic
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.02 SALAK
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Tanggal
No Variabel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Menggunakan APD ( tutup
1 kepala, apron, sarung tangan
dan masker )
Linen dipisahkan berdasarkan
2 infeksi dan non infeksi dari
ruangan
Linen sejenis disatukan
3
kelompok
4 Memastikan pasokan listrik
Perendaman linen infeksius
5 sebelum pencucian, dengan
chlorin 0,5%(900 ml air : 10 ml
Clorin )
6 Memastikan semua linen kotor
terendam seluruhnya oleh air.
Memasukan deterjen alkali ,
7 elsimufier sesuai dengan
kebutuhan
8 Menyalakan mesin sesuai
dengan waktu yg diperlukan
9 Memindahkan kain kemesin
pengering
10 Linen yang sdh kering langsung
di setrika
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.02 SALAK
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Tanggal :
Tanggal/Bulan / Tahun
Tanggal/Bulan / Tahun
Keterangan
Ya : Ada/ Tersedia /dikerjakan sesuai indikator
Tdk : Tidak ada/ tidak tersedia / tidak sesuai dengan indikator
Na : Not Aplicable / Tidak dapat dikerjakan
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.02 SALAK
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Tujuan
No Jenis Kelompok Resiko Skor Prioritas Tujuan Khusus Strategi Evaluasi Analisa
Umum
1 HAIs Phlebitis
2 ISK
3 IDO
1 Area Rawat jalan 1. Penerimaan Patien : proses skrining / triase batuk / etika batuk
2. Kebersihan tangan
3. Proses dekontaminasi sterilisasi peralatan
4. Prosedur aseptik
5. Penyuntikan terafi cairan intavaskuler
6. Penanganan benda tajam
7. Barier Pengaman/ APD
8. Penanganan sampah infeksius
9. Kesiapsiagaan
2 Area Rawat Inap 1. Kebersihan tangan
2. Barier pengaman / APD
3.Isolasi Proteksi
4.Isolasi Airbone
5. Penyuntikan terafi cairan intavaskuler
6. Penanganan benda tajam
7. Proses dekontaminasi sterilisasi peralatan
8. Prosedur aseptik
9. Prosedur diagnostik dan terafi saluran pernapasan invasif
10.Prosedur diagnostik terafi saluran kemih invasif
11. Bedres/Mobilisasi
12. Perawatan luka dan prosedur invasif
13. Pengendalian kebersihan lingkungan / vektor
14. Penyiapan makanan
15. Penanganan limbah infeksius darah cairan tubuh dan potongan jaringan tubuh
tubuh
16. Kesiap siagaan
17. Penggunaan antimikroba/ mikro organisme multi resisten obat
3 Area Pelayanan 1. Prosedur diagnostik dan terafi pembedahan
Operatif diagnostik
2. Kebersihan tangan
invasif
3. Barier pengaman /APD
4. Kontrol Engginering
5.Proses dekontaminasi sterilisasi peralatan
6. Prosedur
7. Penyuntikan terafi cairan intavaskuler
8. Prosedur diagnostik dan terafi saluran pernapasan invasif
9.Prosedur diagnostik terafi saluran kemih invasif
10. Penanganan benda tajam
11. Penanganan limbah infeksius darah cairan tubuh dan potongan jaringan tubuh
tubuh
4 Area Pelayanan 1. Penerimaan Patien : proses skrining / triase batuk / etika batuk
Gawat darurat 2. Kebersihan tangan
3.Proses dekontaminasi sterilisasi peralatan
4. Prosedur aseptik
5. Penyuntikan terafi cairan intavaskuler
6. Prosedur diagnostik dan terafi saluran pernapasan invasif
7.Prosedur diagnostik terafi saluran kemih invasif
8. Penanganan benda tajam
9. Barier pengaman /APD
10. Teknik isolasi dan dekontaminasi pasien
11. Penanganan limbah infeksius darah cairan tubuh dan potongan jaringan tubuh
tubuh
12. Kesiapsiagaan
5 Area Penunjang dan 1. Kebersihan tangan
Pemeliharaan sarana 2.Proses dekontaminasi sterilisasi peralatan
3. Penyuntikan terafi cairan intavaskuler
4. Barier pengaman /APD
5. Barier pengaman /APD
6. Proses pembangunan / renovasi
7. Penyiapan makanan
8. Pengendalian kebersihan lingkungan / vektor
9. Penanganan sampah infeksius
10. Kesiapsiagaan
6 Area Manajemen dan 1. Sumber daya
administrasi
2. Komitmen
perkantoran
3. Program PPI
7 Area Lingkungan RS 1. Kebersihan tangan
2.Penyiapan makanan
3.Penanganan sampah infeksius
RUMAH SAKIT TINGKAT IV 03.07.02 SALAK
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
No Potensi resiko Resiko Frekuensi Sistem Skor ( RxFxS) Kriteria Resiko Skor
Kegagalan Hyeginisasi makanan mengakibatkan pastien terjangkit penyakit
1 infeksi /keracunansaluran cerna dalam > 48 jam mengkonsumsi makanan / air minum
RS
Kegagalan mempertahankan tekanan udara positif dan tehnik aseptik saat peracikan
5.
obat intra vaskuler mengakibatkan pasien mendapat infeksi bloodbone