Professional Documents
Culture Documents
Makalah Kerajaan Mataramkuno
Makalah Kerajaan Mataramkuno
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah Kerajaan Mataram Kuno (Kerajaan Medang) ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas sekolah. Kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga
menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semuanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
5
ii
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Jawa Tengah pada abad ke-8 M telah berdiri sebuah kerajaan, yakni Mataram.
Mataram yang bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh dua dinasti (wangsa) yang
berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Ibukota Mataram adalah Medang
atau Medang Kamulan hingga tahun 925. Pada Prasasti Canggal terdapat kata-kata
“Medang I Bhumi Mataram”. Namun, hingga sekarang letak pasti ibukota ini belum
diketahui.
Berdasarkan Prasasti Canggal diketahui, Mataram Kuno mula-mula diperintah oleh
Raja Sanna. Sanna kemudian digantikan oleh keponakannya, Sanjaya. Sanjaya adalah anak
Sanaha, saudara perempuan Raja Sanna (Sanna tidak memiliki keturunan). Sanjaya
memerintah dengan bijaksana sehingga rakyat hidup makmur, aman, dan tenteram. Hal ini
terlihat dari Prasasti Canggal yang menyebutkan bahwa tanah Jawa kaya akan padi dan
emas. Selain pada Prasasti Canggal, nama Sanjaya juga tercantum pada Prasasti Balitung.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya kerajaan Mataram kuno?
2. Siapa saja nama-nama raja Mataram kuno?
3. Bagaimana kehidupan sosial dan ekonomi kerajaan Mataram kuno?
4. Bagaimana proses runtuhnya kerajaan Mataram kuno?
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
transportasi darat maupun sungai sambil membawa barang dagangannya seperti beras,
buah-buahan, dan ternak untuk dibarter dengan kebutuhan yang lain. Selain pertanian,
industri rumah tangga juga sudah berkembang. Beberapa hasil industri ini antara lain
anyaman seperti keranjang, perkakas dari besi, emas, tembaga, perunggu, pakaian, gula
kelapa, arang, dan kapur sirih. Hasil produksi industri ini dapat diperoleh di pasar-pasar
tadi.
Sementara itu, bila seseorang berjasa (biasanya pejabat militer atau kerabat istana)
kepada Kerajaan, maka orang bersangkutan akan diberi hak memiliki tanah untuk dikelola.
Biasanya tempat itu adalah hutan yang kemudian dibuka menjadi pemukiman baru. Orang
yang diberi tanah baru itu diangkat menjadi penguasa tempat yang baru dihadiahkan
kepadanya. Ia bisa saja menjadi akuwu (kepala desa), senopati, atau adipati atau menteri.
Bisa pula sebuah wilayah dihadiahkan kepada kaum brahmana atau rahib untuk dijadikan
asrama sebagai tempat tinggal mereka, dan di sekitar asrama tersebut biasanya didirikan
candi atau wihara.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerajaan Mataram Kuno atau yang biasa di sebut Kerajaan mataram hindu
merupakan sebuah kerajaan dengan corak agraris ( pertanian ). Dari sejarah tercatat kalau
terdapat 3 Wangsa atau dinasti yang pernah menguasai Kerajaan Mataram Kuno antara
lain Wangsa( dinasti ) Sanjaya, Wangsa Syailendra dan Wangsa Isana. Wangsa Sanjaya
adalah pemeluk Agama Hindu yang beraliran Syiwa sedang Wangsa Syailendra adalah
pengikut agama Budha, dan Wangsa Isana sendiri adalah dinasti baru yang di dirikan oleh
Mpu Sindok.
Wangsa atau dinasti Sanjaya kembali memegang kekuasaan di Mataram setelah putri
Raja Samaratungga, Ia Pramodawardhani lalu menikah dengan Rakai Pikatan yang
merupakan keturunan dari Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu. Dari pernikahan itulah
yang membuat seorang Rakai Pikatan bisa menjadi seorang Raj. Selain itu Rakai Pikatan
berhasil juga membuat tersingkirnya seorang anggota Dinasti Sailendra yang bernama
Balaputradewa yang sejatinya masih saudara dari Pramodawardhani. Balaputradewa lalu
mengungsi ke Kerajaan Sriwijaya yang nantinya ia akan menjadi seorang Raja di sana.
B. Saran
Saran untuk para siswa agar jangan melupakan sejarah bangsa kita, dan berusaha
menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di Indonesia.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Medang
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/kerajaan-mataram-kuno.html
http://www.kopi-ireng.com/2015/03/kerajaan-mataram-kuno.html
http://jagosejarah.blogspot.co.id/2015/08/sejarah-kerajaan-mataram-kuno.html