Professional Documents
Culture Documents
Analisis Motivasi Dan Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PT-1-1
Analisis Motivasi Dan Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PT-1-1
Disusun Oleh:
Kelas : A
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Hanya kata syukur yang bisa penulis sampaikan sehingga makalah yang menjadi
tugas pelajaran terselesaikan dengan baik. Dilain sisi, kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menjadi salah
satu panduan. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan agar makalah ini dapat
lebih ditingkatkan kedepannya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................2
D. Manfaat Penelitian........................................................................................2
B. Konsep..........................................................................................................5
D. Teori..............................................................................................................7
E. Kerangka Penelitian......................................................................................8
F. Hipotesis........................................................................................................9
B. Lokasi Penelitian........................................................................................10
E. Prosedur Penelitian.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Di era revolusi industri 4.0 untuk semua industry. Segala sesuatu harus
dilakukan untuk memastikan bahwa rencana itu dilaksanakan. Jika tenggat
waktu telah tercapai, gunakan formulir tenggat waktu jangka pendek atau
panjang. Di dalam Dalam operasi bisnis, semua elemen adalah sama
Pemasaran, operasi, keuangan dan sumber daya manusia, kesatuan yang
koheren dan mengikat saling mendukung dalam proses kesuksesan.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan. Perusahaan sebagai
institusi
pada tanda. Selalu diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab
untuk tujuan ini ditetapkan dan untuk kesinambungan perusahaan,
manajemen industry. Untuk mencapai ini, diperlukan tindakan sasaran
diterapkan. Jadi kemenangan besar harus dibeli sesuai kebutuhan. Industri
sedang berusaha untuk mencapai ini. Kemenangan terbesar, selalu didukung
perencanaan yang hati-hati perusahaan harus menyelesaikan prosesnya.
Desain setiap kegiatan sebagai kegiatan Operasional, Keuangan, Pemasaran
dan Pengadaan tenaga manusia Setiap bagian dari perusahaan harus bekerja
sama dan saling mendukung mencapai tujuan perusahaan, mis menghasilkan
keuntungan Perusahaan yang baik adalah perusahaan tahu bagaimana
merencanakan dan mengelola Setiap bagian dari perusahaan telah tercapai.
Salah satu tujuannya adalah pendanaan. salah satu desain yang paling
penting dan pengendalian keuangan perusahaan . Jadi laba/laba perusahaan
harus bisa berkembang. Ini dilakukan karena alasan kinerja keuangan
perusahaan tetap berada pada level yang optimal. Presentasi Pendanaan
adalah deskripsi keberhasilan perusahaan di berbagai bidang aktivitas
industri. Presentasi Pendanaan adalah studi tentang penggunaan
mempertimbangkan panjang lapangan melakukan kegiatan. Saat mengukur
kinerja. Sebuah ukuran keuangan perusahaan begitu digunakan
untung jika skala itu adalah skala yang tujuannya adalah untuk
menggambarkan kompetensi sebuah perusahaan yang mencari keuntungan.
Dalam penelitian ini, perkembangan profitabilitas diukur pengembalian
Investasi (ROA).
Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah salah satu perusahaan negara. PT.
PLN (Persia) memainkan peran penting dalam manajemen energi listrik
publik. PT. PLN (Persero), selalu dibutuhkan mempertahankan hasil
keuangannya konstan paling banyak, tetapi berdasarkan pengetahuan
sebelumnya kinerja keuangan PT. PLN (Persia), belum optimal, hal ini
tercermin dari kapasitasnya PT. PLN (Persero), dalam akuisisi, keuntungan
tahunan tidak maksimal bahkan cenderung bervariasi. turun signifikan di
tahun 2019 Rp.4.322.130, dan pada tahun 2020 akan kembali meningkat
tetapi tidak signifikan, sama dengan Rp5.993.428.
Tujuan dari penelitian adalah untuk dapat melakukan hal ini Perluas
pengetahuan dan pemahaman Anda pembaca tentang dampak biaya
operasional dan dampaknya terhadap kinerja keuangan PT. PLN (Persero)
dan digunakan sebagai tangka perkembangan ilmu pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Relevan
B. Konsep
1. Biaya Operasional
Biaya operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan
selama kegiatan operasi perusahaan dalam jangka waktu satu tahun
periode akuntansi. Mulyadi mengemukakan pengertian biaya operasional
sebagai biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya adalah biaya depresiasi
mesin, equipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji
karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian baik yang langsung maupun
tidak langsung berhubungan dengan proses produksi.
Jenis Biaya Operasional. Pada umumnya biaya operasional terbagi atas
tiga, yaitu :
a. Biaya Tetap, ialah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh
perubahan aktivitas perusahaan. Ini berarti terjadi peningkatan atau
penurunan aktivitas perusahaan, maka biaya tetap tidak mengalami
perubahan.
Contoh biaya operasional tetap adalah gaji bulanan karyawan.
b. Biaya Variabel, ialah biaya yang jumlahnya berubah-ubah secara
proporsional dengan berubahnya volume produksi. Artinya jika terjadi
peningkatan volume produksi maka biaya variabel akan mengalami
peningkatan, begitu pula sebaliknya.
Contoh biaya operasional variabel adalah komisi penjualan untuk
wiraniaga (salesperson). Besar atau kecilnya komisi penjualan yang
harus dibayar oleh perusahaan dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya
tingkat penjualan perusahaan. Semakin tinggi tingkat penjualan
perusahaan, maka semakin tinggi pula komisi penjualan yang harus
dibayarkan oleh perusahaan kepada wiraniaganya.
c. Biaya Semi-Variabel, ialah biaya yang sebagian mempunyai sifat
tetap yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh aktivitas perusahaan
dan sebagian lagi mempunyai sifat variabel yang besar kecilnya
dipengaruhi perubahan perusahaan.
Contoh biaya operasional semi variabel antara lain insentif dan
pemeliharaan
2. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan munurut (Munandar 2007) ialah “Anggaran yang
merencanakan secara sistematis dan terperinci tentang penghasilan yang
diperoleh perusahaan dari waktu kewaktu selama periode tertentu.”
Komponen/indikator pendapatan yang diperoleh perusahaan adalah
sebagai berikut :
a. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari usaha pokok
perusahaan.
b. Pendapatan atau penghasilan yang diperoleh dari luar usaha
perusahaan.
3. Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan menurut (Indra Bastian 2006 dalam jurnal Khadafiani,
alifilia 2013) adalah “Kinerja keuangan adalah gambaran pencapaian
pelaksanaan/program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
suatu organisasi. Kinerja keuangan adalah suatu usaha formal yang
dilaksanakan perusahaan untuk mengatasi efisiensi dan efektivitas dari
aktifitas.” Kinerja keuangan menurut (Sucipto 2013 dalam jurnal
Khadafiani, alifilia 2013) adalah “kinerja keuangan adalah penentuan
ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu
organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba.” Dalam hal laporan
keuangan sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk membuat
dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu periode tertentu.
a. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas (X) adalah merupakan variabel
yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variable dependen. Variabel independent (X1) pada penelitian ini adalah
yaitu biaya operasional. Anggaran pendapatan (X2) adalah rencana yang
dibuat oleh perusahaan mengenai besarnya pendapatan yang dapat
diperoleh perusahaan.
b. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel dependen (Y) pada penelitian ini adalah kinerja keuangan, yang
diukur dengan Return on Asset (ROA).
D. Teori
E. Kerangka Penelitian
Kerangka Berpikir :
1. Anggaran biaya
tetap
2. Anggaran biaya Anggaran biaya
variable operasional (X1)
3. Anggaran biaya
semi variabel
1. Penghasilan
yang diperoleh
dari usaha
pokok Anggaran
2. Penghasilan Pendapatan (X2)
yang diperoleh
dari luar
perusahaan
Kinerja
Keuangan (Y)
ROA = Laba Setelah Bunga dan Pajak
Penjualan Bersih
F. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau salah. Hipotesis
ditolak apabila faktanya menyangkal dan diterima apabila faktanya
membenarkan. Jadi hipotesis adalah dugaan sementara yang perlu dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
H0: anggaran biaya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
keuangan
H1 : anggaran biaya berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan
H0 : anggaran pendapatan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja keuangan
H2 : anggaran pendapatan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
keuangan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
G. Rancangan Penelitian
H. Lokasi Penelitian
K. Prosedur Penelitian
Teknik Analisis Data. Yakni teknik analisis data yaitu sebagai berikut :
a. Analisis deskriptif dilakukan untuk lihat fleksibel yang berbentuk format
numerik. Dalam penelitian ini terdiri dari dokumen akuntansi dan laporan
laba rugi PT. PLN (Persero.) mulai tahun 2019-2020. Kemudian bahan
dari catatan tersebut kemudian diakumulasi agar dapat melihat pengaruh
dana operasional terhadap kinerja finansial PT. PLN (Persero).
b. Analisis biaya operasional dana adalah hal-hal penting yang perlu
diselesaikan agar memudahkan operasional perusahaan mendapatkan
keuntungan atau memperoleh keuntungan.
c. Analisis Profitabilitas Pengembalian Investasi (ROA). Skala ini menilai
kompetensi industri menghasilkan keuntungan (profit) Tempat usaha,
kepemilikan dan saham tertentu.
Siska, V., Zulfayani, A., & Indriakati, A. J. (2022). Analisis Pengaruh Biaya
Operasional Terhadap. Jurnal Ilmiah Metansi ”Manajemen Dan
Akuntansi”, V, 57-62.
Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik - Pt Pln (Persero). (2023). Diakses 11
May 2023, Dari Https://Web.Pln.Co.Id/Stakeholder/Laporan-Keuangan